Rabu, 31 Agustus 2016

Menjadi Cermin Yang Baik

Salah satu pekerjaan yang mudah meluncur dari mulut manusia adalah mengkritik, mungkin karena melihat kesalahan orang lain itu lebih gampang. Pertanyaannya, apakah kritikan yang didasari oleh mencari-cari kesalahan orang lain akan memperbaiki keadaan?

Apakah Anda sudah menghabiskan waktu dan tenaga untuk menilai apakah orang lain telah berbuat salah atau benar? Harus kita akui, kita lebih mudah untuk melihat kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. Apakah jika kita berada diposisi orang yang kita kritik, kita dapat melakukannya dengan lebih baik?

Apa pekerjaan yang sulit dilakukan oleh manusia? Salahnya adalah melihat kesalahan diri sendiri.  Kenapa karena manusia fitrahnya sangat mencintai dirinya sendiri, sehingga tersembunyilah baginya aib dirinya, walaupun nyata kesalahan yang dilakukan tidak kelihatan baginya.

Apakah tidak boleh mengkritik? Boleh saja, menasehati orang lain tetapi dengan adab dan etika. Akan tetapi yang perlu diwaspadai bila seseorang selalu ketagihan mengkritik sehingga tidak bisa menangkap cahaya kebenaran.

Kenapa ada orang ketagihan mengkritik? Karena biasanya seseorang merasa gembira sekali menemukan kesalahan orang lain. Tanpa sadar kita ikut berinvestasi membangun sumber daya manusia di sekeliling kita kehilangan kepercayaan diri, bingung, merasa rendah diri, dan penyakit mental lainnya.

Coba Anda perhatikan di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, kampus, kantor, atau perusahaan. Apa yang Anda lihat? Apakah Anda pernah merasakan ketika kesalahan selalu disorot dan dibesar-besarkan?

Kenapa generasi kita kebanyakan saat ini masih bermantal rendah diri, tidak berani tegak dan mandiri menghadapi tantangan yang datang. Karena kita terbiasa hanya memfokuskan dan membesar-besarkan kelemahan seseorang dan lupa untuk menghargai potensi yang dimilikinya.

Solusinya
Belajarlah mengurangi frekuensi menjadi bayangan kesalahan orang lain. Bantulah mereka menemukan benih-benih positif yang ada dalam diri mereka. Di saat yang sama, suatu hari orang lain akan memantulkan sisi baik Anda sendiri. Kenapa? Karena Anda sudah menjadi cermin yang baik untuk orang-orang di sekitar Anda.

Bukankah yang rajin mengkritik dan yang rajin berkarya hidup diakhir hayatnya jauh berbeda!

Sudahkah Anda menjadi cermin yang baik hari ini?
Jakarta, 27 Dzulqa’dah 1437 H

2 komentar:

  1. Sebaik-baik ciptaan manusia (Cermin), Masih Lebih Sempurna dan Indah Ciptaan Allah (Manusia dibalik cermin) Mbak Milda. He

    BalasHapus

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.