Jumat, 14 Januari 2011

Melatih Kepekaan Diri

Melatih Kepekaan Diri
Sahabat, Serikngkali kita tidak pernah bertanya sebenarnya apa potensi yang kita miliki. Hari-hari kita lalui tanpa, penggalian potensi yang membuat kita lupa diri dan akhirnya frustasi. 

Setiap orang selalu membutuhkan Tubuh yang sehat untuk melaksanakan berbagai aktivitas dalam rangka meraih sesuatu yang telah ia cita-citakan. Untuk itu, tentu membutuhkann bantuan pikiran yang sehat dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Karena, jika hanya tubuh kita yang sehat maka, itu namanya orang gila.

Manusia menjadi mulia, bukan karena tubuhnya yang besar, tinggi, cantik dan tampan. Tetapi, letak kemuliaannya adalah bagaimana ia menggunakan akal dan pikirannya untuk mentaati aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Memilih salah satu jalan diantara dua jalan, kebaikan atau keburukan. Akal melatih seseorang untuk menyusun rencana-rencana jangka pendek dan panjang, memprediksi dan mengembangkan ilmu pegetahuan.

Persoalannya adalah bangsa ini telah banyak melahirkan orang-orang yang cerdas (intelektualnya) tetapi, belum tercerahkan hatinya untuk melakukan totalitas perubahan untuk dirinya dan orang lain. Yang dilakukan adalah menunggu, menuntut, meminta, merampok uang negara, minder, dan m m m yang lainnya.

Kepekaan diri adalah melatih hati untuk peka terhadap lingkungan, peka terhadap penderitaan orang lain, dan peka terhadap potensi diri.

Salah satu jalan untuk melatih kepekaan diri adalah terus menjaga kedekatan dengan Tuhan. Karena jika, kia ingin menjadi pribadi yang kreatif maka dekat dengan Yang Maha Kreatif, jika kita ingin mendapatkan energi sabar, maka mendekatlah dengan Yang Maha Sabar. Kedekatan kita adalah kunci sukses untuk melepas belenggu-belenggu yang ada di dalam pikiran dan hati kita. sehingga, Kepekaan diri dapat terasah.

Di sisi lain, yang harus senantiasa diingat adalah tanamkan tekad untuk menjadi seorang pembelajar. Tanpa ilmu, tanpa banyak membaca, mendengar, dan berdiskusi dengan orang lain. Maka kepekaan itu akan memudar. Oleh karena itu, menjadi Pembelajar yang dekat dengan Tuhan adalah harga mati seorang manusia.

Apalah Arti hidup Jika kita tidak mampu mengenal diri sendiri, apalagi mengenal Allah swt.

Mendekat dengan-Nya adalah salah satu jalan ampuh dalam melatih kepekaan diri. dan Itu butuh semangat untuk senantiasa belajar tanpa batas.

4 komentar:

  1. Banyak Orang yang datang dan Bekata,
    Aku Bingung apa potensiku yang aku miliki,

    Semakin menjauh dari mengenal diri, berakibat semkin jauh mengenal sang Ilahi,

    TIdak Ada kata terlambar untuk Sebuah Perubahan..
    Ingatlah Wahai saudaraku..

    Tanpa Mengecilkan peran Sekolah, bahwa Membelajarkan diri adalah salah satu solusi bagi bangsa ini untuk keluar krisis Multidimensi.

    Bagi setiap Pribadi yang ingin menjadi Mandiri
    dan Mengenal Diri,
    sebelum Kematian menjembut diri
    Karena Hari esok
    adalah sebuah Misteri.

    BalasHapus
  2. Firman suka akan masukan ini...semangat...

    BalasHapus
  3. Barokaullohfik, Semoga ALlah senantiasa Memberikan Cahayanya kepada kita untuk berbagi dan belajar untuk mencari ridho-Nya

    BalasHapus
  4. DH.
    bagi pembaca.yang budiman,
    sedikit saya memberi masukan mulailah dari sekarang.mendekatlah kepada ALLAH SWT.
    dengan sholat wajib dan sunnah.insyaallah,
    ALLAH SWT.akan mengabulkan apa yang anda harapkan lahir dan batin.

    BalasHapus

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.