Selasa, 11 Januari 2011

Misteri Hari


Hari Bagiku adalah Sebuah Misteri,

Setiap Hari Kita Menjalani Hari,

tetapi, Pernahkah sahabat Bertanya tentang Hari ini?

Pernahkah kita berpikir bahwa, hari ini adalah sama dengan hari kemaren yang telah berlalu? Sebagian orang ketika bangun tidur dengan raut wajah yang muram seolah-olah hidup membosankan, bertemu dengan masalah, rintangan, ujian.

sebagian orang yang lain, tersenyum dan berkata “Hari ini adalah hari Perubahan, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk berkarya hari ini, karena kemarin telah berlalu dan esok belum pasti” pelajaran yang terpenting dari dua sikpa di atas adalah sikap seseorang harus senantiasa dalam keadaan positif dalam menjalani hari yang telah dipercayakan kepadanya.

Sobat, Visi adalah sebuah harapan yang harus kita tetapkan dan tanamkan dalam hati kita yang terdalam. Tetapi ingat bahwa ribuan kilo dimulai dari satu langkah sederhana, tidak ada kesuksesan yang instan, Karena Mie Instan saja penyajiannya tidak seinstan yang kita duga.he

Angan-angan panjang seolah-olah hidup dan esok pasti datang, telah membuat generasi muda menunggu tua untuk bertobat, orang kaya enggan berinfak dan sombong sambil membanggakan kedudukan, jabatan, dan kekayaannya, pemuda yang menunda berkarya karena waktu masih panjang, orang miskin yang semakin miskin karena mengangap bahwa kemiskinan akan selalu ada di samping tempat tidurnya, orang bahagia lupa untuk bersyukur, dan orang yang menderita semakin pesimis.

Sobat, jika kita merasa bahagia hari ini, ingatlah bahwa kebahagian itu hanya sementara dan jika kita sedang menderita hari ini, ingatlah bahwa penderitaan ini hanya sementara. Jika kita saat ini berada dalam keberlimangan harta, maka ingatlah bahwa itu hanyalah sementara, dan jika kita dalam keterbatasan maka itu adalah proses untuk mengangkat diri kita ke tempat yang terpuji di kemudian hari.

Tidak ada kepastian akan kematian, justru itu yang membuat kita semakin tegar dan lebih banyak berkarya. Bekerjalah seolah-olah kita hidup selama-lamanya, dan beribadahlah seolah-olah hari perhitungan semakin dekat.

Bengkulu, 9 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.