Rabu, 26 Januari 2011

PELANTIKAN WAKIL REKTOR UMB

Bayi Yang Berpikir
Pelantikan Wakil Rektor UMB saya rasa tergolong mewah dan meriah. Saya jadi ingat Pesan Prof. Malik Fadjar dalam sambutannya pada saat wisuda mahasiswa UMB di Hotel Horizon Tahun lalu, hendaknya seluruh aktivitas Baik pelantikan, WIsuda jika memungkinkan dilakukan dalam kampus. Jadi, Terkhusus pelantikan ini tergolong mewah Karena dilaksanakan DI sebuah Hotel. Tidak paham ataukah ini sebuah budaya untuk bersikap mewah saya tidak tahu.

Kekecewaan adalah sebuah hal yang wajar dalam perombakan sturktur sebuah organisasi, akan tetapi menjadi tidak wajar ketika kita larut dalam kesedihan dan lupa untuk menatap masa depan yang lebih baik.

“Sebenarnya bukan masalah yang harus dipermasalahkan dan menjadi peroalan inti, tetapi cara pandang kita terhadap masalah sangat menentukan”

Dalam kata sambutan Prof. Dr. Edi Suandi, M.Sc, beliau memotivasi seluruh yang hadir untuk memandang persoalan sebagai peluang. Contoh, “Ketika Kita tidak lagi menjabat sebagai wakil Rektor hendaknya kita segera menyusun rencana untuk melanjutkan sekolah kita. saya dulu di UII didorong oleh teman-teman untuk mencalon sebagai Dekan akan tetapi, ternyata gagal. Ketika itu, saya tidak terpuruk dalam kegagalanm tetapi saya segera tersadarkan dan harus melanjutkan studi saya. Akhirnya, saya mendapatkan peluang untuk menjadi Rektor Universitas Islam Indonesia selama dua periode”

Cara pandang inilah yang menyebabkan kita mampu melihat begitu banyak peluang menuju kesuksesan. Pelantikan Ini, Secara tidak langsung mengingatkan saya bahwa Kepengurusan di Republik Mahasiswa akan segera berakhir pada tanggal 25 Januari 2011 ini.

Sang waktu mengabarkan bahwa kepengurusan BEM REMA UMB periode 2010-2011 segera berakhir. Hal ini merupakan keniscayaan bagi kami untuk mempertanggungjawabkan semua yang kami lakukan di BEM REMA UMB kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan kepada Sang Pencipta di akhirat kelak.

Baca juga: Laporan Pertanggungjawaban BEM REMA UMB Periode 2010-2011

Pristiwa kelahiran bayi sebenarnya mengajarkan kita tentang hal yang sangat berharga. Loh apa hubungannya Pelantikan Wakil Rektor Baru dengan kelahiran???? Setelah dewasa kita menjadi lupa bahwa kita lahir tidak membawa apa-apa dan ketika waktu itu TIba pun kita tidak bisa membawa barang-barang berharga yang kita miliki. Jabatan adalah sebuah amanah dan akan diminta pertanggungjawaban di hadapan manusia dan dihadapan Tuhan.

Bengkulu, 23 Januari 2011

2 komentar:

  1. Berhenti menjabat tak berarti berhenti berbuat. Asal niat, justru banyak sahabat semakin hebat saat tak lagi menjabat.. semangat.. semangat..

    BalasHapus
  2. Dunia tidak Selebar Daun Kelor..
    Masih Banyak Yang dapat Kita Lakukan dalam Hidup.

    Terimakasih mas Afadin atas Komennya

    BalasHapus

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.