Kamis, 26 Februari 2015

Instrumen Kepemimpinan


Jika anda ingin menjadi orang besar. Dalam setiap bidang kehidupan kita harus memiliki satu kemampuan yaitu memimpin. Beberapa waktu yang lalu ketika saya melakukan sedang melakukan Rapat Kerja Nasional di Bogor, di tengah-tengah aktivitas kegiatan salah satu orang peserta asal palembang berkata kepada saya, ada seorang investor yang ingin mendirikan sekolah dan minta di carikan seorang pemimpin untuk dijadikan kepala sekolah. Fasilitas hidup disediakan, rumah, kendaraan, dll.

Dalam perjalanan hidup saya selama berorganisasi, penyebab jatuh bangunnya segala sesuatu terletak pada kepemimimpinan seseorang. Begitu juga, di keluarga, perusahaan, kantor, kota, hingga negara. Tapi kali, ini kita akan membahas tentang kepemimpinan dari sudut lain. Coba perhatikan jika Anda sekarang seorang bawahan, staf, atau warga negara, apakah yang menyebabkan jatuh bangunnya kepemimpinan?

Rabu, 25 Februari 2015

Harapan dan Gambaran Kehidupan Anda saat ini

Apapun kehidupan yang kita jalani hari ini, sebenarnya adalah produk dari kumpulan harapan-harapan kita di masa lalu. Pelajaran yang paling penting dalam kehidupan yang saya pelajari adalah bagaimana kita memiliki harapan-harapan yang positif tentang diri sendiri, keluarga, pendidikan, keuangan, kesehatan, hubungan sosial, dunia dan akhirat. Makanya judul blog ini saya namakan Always Positive and Be Happy karena mengandung sebuah harapan agar setiap pembaca selalu berpikiran positif dalam memandang kehidupan sehingga kita bisa merasakan kebahagiaan.

Orang yang paling berbahagia di dunia ini tidak harus memiliki yang terbaik dari segala sesuatu. Mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari segalla sesuatu. Sebuah analogi sederhana yang pernah saya baca, mereka seperti orang yang berada di desa terpencil yang harus pergi ke sumur setiap hari mengambil air dan berkata, “Setiap kali saya datang ke sumur ini, saya pergi dengan ember yang terisi penuh!” dan bukannya, “Saya tidak habis pikir kenapa saya harus terus kembali ke sumur ini untuk mengisi ember saya!”

Senin, 23 Februari 2015

Keutamaan Ilmu Terhadap Ibadah

Jika kita mengamati secara seksama, mengapa ada sebagian orang yang tampaknya rajin beribadah tetapi, belum memiliki dampak dalam membentuk akhlak dan kepribadiaan seseorang. salah satu jawabannya adalah bisa jadi kita hanya terfokus kepada rutinitas. selain itu, ada sebagaian umat muslim yang kurang menaruh perhatiaan terhadap ilmu dengan alasan sibuk.

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Nya :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Artinya : “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat : 56)

Akan tetapi ibadah yang dikerjakan tanpa ilmu bagaikan bangunan tanpa pondasi. Ilmu yang menjelaskan rukun-rukun ibadah, syarat-syaratnya, adab-adab zhahirnya, rahasia-rahasia batinnya sebagaimana ilmu juga menjelaskan apa-apa yang menjadikan ibadah atau membatalkannya, apa-apa yang menyempurnakan atau menguranginya.

Diantara keutamaan ilmu terhadap ibadah bahwa sebagian besar ibadah memiliki manfaat terbatas hanya bagi si pelakunya, seperti : orang yang shalat, puasa, haji, umrah, berdzikir, bertasbih, amal mereka menambah kebaikan mereka dan mengangkat derajat mereka… namun masyarakat dibelakang mereka tidak mendapatkan sesuatu langsung dari ibadah-ibadah mereka baik manfaat atau terhindar dari kemudaratan. 

Sabtu, 21 Februari 2015

Bertumbuh Menuju Potensi Diri

Sahabat, semoga pagi ini kita semua masih diberikan kesehatan, keteguhan iman, dan keistiqomahan dalam mempersembahkan karya terbaik kita untuk bekal kepulangan kita di akhirat nanti. Semoga Rasa syukur dan kesabaran adalah penopang terbaik kita selama perjalanan kita menuju keabadiaan.

Kali ini kita akan membahas sedikit pelajaran yang saya dapatkan tentang bagaimana seseorang bertumbuh menuju potensinya. Jika ada satu kata yang sangat menarik dalam hidup saya, itu bukan kesuksesan. Tetapi Tumbuh, ya hanya dengan terus bertumbuhlah kita selalu memperbaiki diri menjadi yang lebih baik dari hari ke hari.

Menarik sekali apa yang pernah dikatakan oleh penulis novel H.G. Well menilai bahwa kekayaan, reputasi, tempat, dan kekuasaan bukan ukuran keberhasilan. Menurut beliau satu-satunya ukuran adalah perbandingan antara keadaan kita sebenarnya, dengan telah menjadi seperti apa kita sekarang. Dengan kata lain, keberhasilan adalah hasil dari pertumbuhan kita menuju potensi kita masing-masing.

Jumat, 20 Februari 2015

Selalu Belajar dan Mencari Tahu


Setiap kita mungkin dilahirkan dari keluarga yang berbeda, status sosial berbeda, pendidikan yang berbeda, suku, bangsa dan negara yang berbeda. Tapi itu bukanlah alasan untuk meraih kehormatan dan kemuliaan dalam hidup. Banyak orang yang memandang, ukuran seseorang itu terhormat atau tidak diukur dari banyaknya harta atau menyandang status sosial dan profesi tertentu. Tentu ini bersifat relaitf, karena tidak semua orang yang mampu  memiliki dan mencapainya. lalu apa yang kita lakukan jika belum memiliki semua itu? Atau kita dilahirkan dari keluarga yang biasa-biasa saja?

Membekali diri dengan ilmu, ternyata juga merupakan sarana dalam meraih kedudukan yang terhormat. Nabi Muhammad Saw bersabda “Sesungguhnya ilmu (pengetahuan) menempatkan pengamalnya dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat.

Bagaimana dengan orang yang tidak berilmu?

Kamis, 19 Februari 2015

Akhir dari Kesedihan



 Apakah Anda pernah dirundung kesedihan? atau sekarang sedang mengalaminya? setiap orang pasti pernah mengalami yang namaya kesedihan. Saya pun pernah menghadapi suatu persoalan yang membuat saya selalu dirundung kesedihan. Saya telah berusaha sekuat tenaga untuk bisa keluar dari rasa duka itu dengan segala macam cara. Akan tetapi, saya selalu gagal dan terbentur jalan buntu. 

Tiba-tiba terlintas ayat ini di benak saya “Barangsiapa yang bertakwa kepada Alloh, Dia pasti memberikan jalan keluar" (At-Thalaq: 2).

Tahulah saya bahwa takwa adalah jalan keluar yang terbaik dari segala kegelisahan dan kegoncangan jiwa. Akhirnya, setiap kali saya bersedih, saya mencari jalan keluar lewat jalur ini. sangatlah tidak wajar jika manusia tidak bertawakal, tidak mencari sebab segala sesuatu, tidak berpikir untuk taat kepada Alloh, dan mengikuti semua yang diperintahkan-Nya. Semua itu merupakan kunci-kunci pembuka bagi semua hal yang tertutup.

Rabu, 18 Februari 2015

Bersegeralah Memohon Ampunan Atas Segala Dosa




Sahabat setiap kita pasti menginginkan yang terbaik terjadi dalam hidup kita. akan tetapi, seringkali kita dibenturkan dengan tantangan yang datang menghadang. Tidak jarang ada kejadiaan yang tidak terduga yang menghambat langkah kita menuju kesuksesan dan kebahagiaan. Baik itu berupa membuat keputusan maupun tindakan yang seharusnya kita ambil di waktu yang silam dan yang akan datang.

Apa pun yang terjadi di masa lalu, semuanya telah terjadi. Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mengubahnya. Kecuali dengan taubat, beristighfar kepada Alloh, serta mengganti setiap keburukan dan penyesalan masa lalu dengan aneka kebajikan.

Ketahuilah, wahai siapa saja yang mau mengambil pelajaran dari nasehat ini, dosa-dosa itu akan meninggalkan bekas yang sangat buruk. Rasa pahit yang tersisa darinya pun jauh berlipat ganda dari rasa manisnya. Sementara itu, Zat yang memberikan ganjaran selalu siaga untuk menganjarnya. Dia adalah satu-satunya Zat yang tidak pernah alpa dan lupa.

Senin, 16 Februari 2015

Ketika Letih Datang




Ada sebuah kata-kata bijak yang menarik untuk direnungkan “Jika kesibukan membuatmu letih, maka waktu luang membuat seseorang menjadi rusak”

 “Bila kita merasa letih karena berbuat kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal. Bila kita bersenang-senang dengan dosa, kesenangan itu akan hilang dan dosa yang akan kekal.” (Umar bin Khathab)

Lelah berbuat kebaikan itu manusiawi. Siapapun pasti pernah merasakannya. Orang yang berbuat jahat lelah akan perbuatannya, orang yang berbuat baik lelah dengan kebaikannya. Bahkan diantaranya merintih karena kelelahan yang amat sangat. Seperti yang dialami beberapa sahabat saya yang sekarang sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. 

Minggu, 15 Februari 2015

Ilmu adalah Petunjuk Keimanan dan Perbuatan

Sesungguhnya Al Qur’an memberitakan bahwa ilmu yang benar mengajak kepada keimanan dan penunjuk kearahnya.


وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ

Artinya : “Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran Itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya.” (QS. Al Hajj : 54)

Tiga makna diatas sebagiannya mengikuti sebagian lainnya…. Maka orang-orang yang berilmu hendaklah beriman dan keimanan diikuti oleh gerakan hati berupa ketundukan  dan perasaan takut kepada Allah Ta’ala. Begitulah ilmu membuahkan keimanan dan keimanan membuahkan ketundukan dan ketawadhuan terhadap Allah Rabbal ‘alamin. 

Sabtu, 14 Februari 2015

Valetine's Day Adalah Hari Zina Internasional



Sobat, Pemuda dan Pemudi Islam, Janganlah Dekati Zina!

Zina adalah dosa besar, bahkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memposisikannya setelah dosa paling besar yaitu syirik/menyekutukan  Allah.

Haitsam  bin Malik al-Tha’i meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada perbuatan dosa setelah syirik,  yang  lebih besar  di hadapan Allah selain nuthfah/sperma yang  ditempatkan seorang lelaki pada rahim yang tidak halal baginya.”[1]

Karena besarnya dosa zina,  Allah Subhanahu WaTa’ala tidak hanya melarang kaum mukminin dari melakukannya, tetapi melarang mereka dari sekedar mendekatinya  Allah berfirman:

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Isra':32)

Berdasarkan ayat ini, ulama menetapkan satu kaidah : “Ma Afdha Ila al-Harami fahuwa Haramun”, artinya(Sarana) apa saja yang menjatuhkan kepada perbuatan haram, maka hukumnya menjadi haram.

Maka, segala perbuatan yang mendekatkan kepada zina wajib dijauhi, termasuk di antaranya merayakan hari zina internasional valentine’s day.

Izinkanlah Aku Berzina

Wahai para pemuda Islam, bacalah kisah seorang pemuda ini, dan bertaubatlah:

Jumat, 13 Februari 2015

Penyelesaian Masalah

Di awal tulisan ini saya ingin bertanya, adakah diantara kita yang tidak pernah punya masalah hidupnya? Bagaimana dengan hari ini, apakah Anda punya masalah? Tentu pasti kita semua punya masalah. Kalaupun ada yang menjawab tidak, disitulah letak permasalahannya. Masalahnya dia tidak sadar bahwa hidup ini memiliki masalah yang harus diselesaikan.

Dalam hidup, Setiap orang bisa saja punya masalah yang sama, tetapi tidak setiap orang memiliki cara yang sama dalam memandang dan menaklukkan masalah. Masalah bisa menghancurkan kita atau semakin menguatkan diri kita. karena setiap masalah akan membawa Anda lebih mengenal diri sendiri. Masalah itu akan menunjukkan pada Anda bagaimana Anda berpikir dan seperti apa kualitas diri Anda.

Kamis, 12 Februari 2015

Yang Baik, Selalu Indah



Setiap manusia pasti ingin selalu tampil indah agar bisa tampil baik dihadapan orang banyak. tapi kebanyakan persiapan yang kita lakukan untuk menjadi baik dan indah hanya terbatas pada hal-hal yang bersifat fisik. Berikut sebuah dialog antara seorang anak dan ibu yang berbicara tentang kecantikan yang hakiki:

Suatu hari seorang anak gadis berkata pada ibunya:

“Ibu, Ibu selalu terlihat cantik. Aku ingin seperti Ibu, beritahu aku caranya..”

Dengan tatapan lembut & senyum haru, sang ibu menjawab :

Rabu, 11 Februari 2015

Kedudukan Ilmu dan Ulama Menurut Sunnah


Tidak sedikit umat muslim yang belum memiliki cara pandang yang utuh tentang keutamaan menuntut ilmu dalam islam. Kesibukan bekerja dan belajar (di sekolah dan kampus) mengakibatkan sebagaian pelajar, mahasiswa, bahkan orang tua mengesampingkan pembelajaran agama islam. padahal di sanalah ruh dan ghiroh dalam membakar semangat seseorang untuk semangat hidup dan beramal.

Banyak hadits-hadits Nabi shalallahu alaihi wa sallam setelah al Qur’an al Karim tentang keutamaan ilmu dan kedudukan para ulama di sisi Allah dan sisi manusia di dunia dan akhirat serta mengangkat para ulama ke tempat yang tinggi yang tidak bisa dipijak oleh kaki dan ditempuh oleh sayap kecuali dengan perantara ilmu.

Sabda Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam :

« مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ »

Artinya : “Siapa yang Allah kehendaki kebaikan maka Allah akan memberikannya pemahaman didalam agama.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Belajar dari Pak Eskauli

Pagi tadi saya belajar banyak dari seorang keluarga pasien yang Alloh takdirkan untuk satu kamar bersama kakak saya di Teratai 7 Rumah Sakit Bayangkara. Karena petugas kebersihan sudah masuk untuk melaksanakan tugasnya, maka kami berpidah ke luar sambil memandang terbitnya matahari serta hijaunya pepohonan yang menyejukkan pandangan.

Namanya Pak Eskauli. Aneh dan nyentrik. Dengan peci batik khas kalimantan selalu melekat di kepalanya. Menurut beliau, “es artinya dingin dan kauli artinya perkataan. Jadi eskauli menggambarkan bahwa beliau selalu mengeluarkan perkataan yang dingin.” Sambil tersenyum manis

Beliau bukanlah orang yang berpendidikan, akan tetapi memiliki pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Mungkin banyak orang yang lebih pintar dari dia, lebih hebat, lebih tinggi kedudukannya. Tapi beliau memiliki sesuatu yang sangat berbeda dibadingkan yang lain.

Selasa, 10 Februari 2015

Great People, Great Mind


Dalam keseharian, kita selalu bertemu dengan lingkungan sosial yang dihuni oleh beragam jenis orang, dengan beragam sifat dan kehendaknya. Ada yang saling peduli satu sama lain, ada pula yang bahkan sama sekali tak tahu perkembangan di sekitarnya. 

Maka tak heran, jika di satu sisi kita melihat banyak orang yang bisa menginspirasi orang lain-seperti yang sering kita dalam berbagai seminar-namun disisi lain kita juga tak jarang melihat kelakuan orang yang bahkan lebih rendah dari prilaku hewan.

Padahal, sejatinya kita tercipta sebagai manusia sudah tentu punya budi pekerti, punya pikiran, punya perasaan. Semua itu adalah karunia yang diberikan Sang Pencipta dengan tujuan. Itulah mengapa, setiap orang pasti hidup dengan tujuan dan manfaat masing-masing. Namun, sebagaimana hukum keseimbangan, semua tercipta berpasang-pasangan. Sehingga, tak heran juga, meski dikarunia dengan segala kebaikan, selalu saja ada yang negatif di antara yang positif, selalu pula kita dapati berita sedih di tengah banyak warta gembira, pun demikian halnya, selalu ada pula penjahat di tengah banyaknya pahlawan yang berjuang demi kebaikan.

Senin, 09 Februari 2015

Kepandaian Bersyukur



Bagaimana pendapat anda jika dalam sebuah kesulitan, ada seseorang yang tiba-tiba datang dengan ikhlas membantu anda? Orang itu bukan saja, membantu sekedarnya, tetapi menyelesaikan permasalahan anda dengan tuntas. Tentu anda akan merasa bahagia bukan! Bahkan anda akan selalu mengingat kebaikannya. 

Sebut saja, Ahmad, seorang karyawan di salah satu perusahaan swasta. Memiliki kehidupan yang sederhana dan bahagia. Gaji yang ia miliki memang belum cukup sepenuhnya untuk menghidupi istri dan kelima anaknya. Tetapi ia bersyukur di kelilingi oleh orang-orang yang peduli dan tulus membantu setiap kesulitan hidup yang ia hadapi. Selalu  saja ada tangan-tangan Tuhan yang hadir lewat sahabat-sahabatnya, bahkan bosnya sendiri. 

Sabtu, 07 Februari 2015

Gebrakan Raja Baru Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz



Oleh Hasmi Bakhtiar*

Raja Salman bin Abdul Aziz sebagai nakhoda baru kerajaan Saudi Arabia terus melanjutkan 'kudeta' di tubuh kerajaan lumbung minyak tersebut. Sebelumnya, pasca dibai'at menjadi raja menggantikan saudara tirinya Abdullah bin Abdul Aziz, raja Salman langsung bergerak cepat dengan memilih Muhammad bin Nayef sebagai wakil putra mahkota dan memecat Khalid Al-Tuwaijri yang menjabat kepala dewan kerajaan.

Baru-baru ini raja Salman kembali mengambil kebijakan yang membuat dirinya semakin menjadi sorotan. Raja Salman mengganti Gubernur Makkah dan melakukan perombakan besar-besaran dalam kaninet kerajaan, mungkin ini perombakan terbesar yang pernah terjadi di kerajaan Saudi Arabia. Setidaknya raja Salman mengeluarkan 34 keputusan raja yang salah satunya pergantian kabinet.

Perombakan kabinet tersebut sangat jelas tujuannya yaitu membersihkan loyalis raja Abdullah dan menggantinya dengan sosok yang dipercaya oleh raja Salman. Sebut saja menteri pertahanan yang baru, sekarang dijabat oleh Muhammad bin Salman yang merupakan anaknya sendiri. Kemudian menteri dalam negeri, dijabat oleh Muhammad bin Nayef bin Abdul Aziz, yang sebelumnya dipilih menjadi wakil putra mahkota.

Keputusan lainnya adalah memberi ampunan kepada tahanan politik, yang merupakan pantangan dalam kerajaan. Selama ini Saudi Arabia selalu menempatkan oposisi kerajaan sebagai musuh berbahaya, tetapi raja Salman malah memberi ampunan, semakin membuat penasaran kemana arah politik raja baru tersebut.

Prinsip Dakwah Nabi Nuh as dan Nabi Muhammad saw

Ketika keburukan surah menyebar, dan kerusakan sudah merajalela, sementara kebaikan dan kesalehan tak mampu berbuat apa-apa terhadapnya serta takut terhadap fitnah kekuatan dan fitnah harta, maka ketika itu masuklah tangan kekuasaan Alloh secara langsung dan menantang, tanpa tirai dari makhluk-Nya, dan tanpa faktor pendukung bumi. Kemudian tangan Alloh menghentikan keburukan dan kerusakan itu. 

Pertanyaannya melalui siapa? Siapakah yang berkenan menjadi penolong agama Alloh? Apa saja prinsip-prinsip yang harus mereka miliki dalam memperjuangkannya? Pertanyaannya ini selalu bersemayam dalam pikiran saya sejak dahulu, tapi AL-Qur’an dengan mukjizatnya selalu memberikan hal yang baru bagi jiwa yang sangat membutuhkan sentuhan ilahi. sentuhan yang jernih, murni, dan tidak terkontaminasi oleh nafsu manusia.

Nikmat Penyesalan


Ma’asyirol muslimin jamaah sholat jum’at yang dirahmati Allah


Mari kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah dengan melaksanakan semua perintah yang telah Allah jelaskan dalam Al-Qur’anul Karim dan dijelaskan pula oleh Rosululloh Saw dalam hadist beliau. 

Pada waktu yang sama kita juga harus bisa meninggalkan apa saja larangan Allah SWT yang dijelaskan dalam Al-Qur’anul Karim dan dijelaskan pula oleh Rosululloh Saw. Dalam hadist atau sunnah beliau dengan demikian InsyaAllah kualitas Taqwa kita semakin baik dan maksimal. Derajat kemuliaan yang Allah janjikan bagi orang-orang yang bertaqwa InsyaAllah bisa kita raih sebagaimana janji Allah innaaqromakum’indaulloh atsqoqum (Sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu adalah orang yang paling baik takwanya kepada Allah) (Q.S. Al-Hujurat: 13)

Kemudian Sholawat dan salam kita bacakan untuk nabi kita Muhammad SAW. Rosululloh terakhir, tidak ada lagi nabi atau rosul setelah beliau. Kalau ada orang atau kelompok yang mengklaim ada nabi dan rosul setelah Nabi Muhammad Saw ketahuilah itu adalah klaim kebohongan, tidak boleh kita yakini, tidak boleh kita ikuti karena akan merusak dua kalimat syahadat kita Asyhaduallailahaillaulloh waasyhaduannamuhammadarrosululloh.

Kaum muslimin rohimakumulloh,

Salah satu nikmat yang diberikan Alloh swt kepada kita adalah nikmat penyesalan. Kita menyesal dari apa yang kita lakukan, atau dari apa yang kita tinggalkan. Atau dari kesalahan yang kita lakukan atau dari sesuatu yang belum sempurna kita laksanakan. Nikmat penyesalan ini dimiliki oleh semua manusia. Khususnya manusia yang cerdas, manusia yang ingin selalu meningkatkan kualitas dirinya, baik kualitas duniwinya apalagi kualitas ukhrawinya.

Kamis, 05 Februari 2015

Dimanakah Jodohku?


Dua hari yang lalu (13 Rabiul Akhir 1436/ 3 Februari 2015) ketika saya sedang bertamasya ke TB Gramedia,  saya bertemu dengan laki-laki paruh baya, mengenakan jaket pasca sarjana Institute Pertanian Bogor (IPB), Ketika sedang asyik membaca buku, tiba-tiba dari samping kananku seorang lakii-laki tersenyum dan langsung merangkulku, tidak salah lagi dia adalah EKS (nama samaran).

Dari awal bertemu saya bisa membaca bahwa saat ini dia sedang menghadapi masalah yang cukup serius. ternyata dia sedang menghadapi masalah hati. Kurang lebih hampir satu tahun, dia mempersiapkan pernikahannya kepada seseorang, tapi beberapa minggu yang lalu batal menikah.

Sesuai permintaan beliau, Kali ini kita akan membahas satu tema yang menjadi kegelisahan bagi jutaan jiwa yang menanti jodoh, atau yang sedang bertanya-tanya dimanakah jodohku berada? Tulisan ini merupakan salah satu permintaan EKS agar saya bisa memberikan semangat melalui tulisan ini, agar tidak menjadi beban karena sudah janji, semoga juga bisa menjadi pencerahan untuk kita semua.

Saya bisa merasakan, terjadi keresahan pada jutaan jiwa di luar sana mengenai jodoh. Bilangan tahun terus berkurang (sebagian menyebutnya bertambah). Namun, tidak juga memiliki pasangan, menyebarkan undangan pernikahan, atau melihat teman, tetangga, dan sahabatnya sudah memiliki momongan dengan segala suka cita dan keceriaannya. Tentu hal itu mengelisahkan bagi sebagian jiwa yang binggung menambatkan hatinya.

Penantian yang begitu panjang, terkadang menimbulkan tanda tanya dan sedikit timbul meragukan kesebarannya sendiri untuk bertahan dalam penantian tak bertepi. Lalu perlahan-lahan menurunkan standarnya dalam memilih pasangan dan berkata “siapa saja lah yang penting baik”. 

Tidak sedikit yang mampu bertahan dan mulai ragu bahwa dengan tetap menjaga keimanan dan kesabarannya, Alloh akan mempertemukannya dengan jodoh yang spesial.

Tidak terhitung, berapa kali ia telah menguras keringat untuk berusaha dan berdoa, puluhan, ratusan, bahkan ribuan kali berdoa agar dikirimkan jodoh yang baik dan tepat untuk dirinya. Namun, tanda-tanda itu belum tampak di pelupuk matanya. Lalu akhirnya, timbul keraguan kepada Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayangnya Alloh,

Senin, 02 Februari 2015

Miliki Sesuatu Yang Berbeda

Beberapa waktu ini saya mendapatkan pesan baik melalui whats’app, bbm, inbok facebook, email, dan sms. Intinya adalah menanyakan informasi lowongan pekerjaan. Rata-rata yang bertanya adalah para sarjana. Pada kesempatan lain, saya juga mendapatkan kiriman cerita dari salah seorang teman melalui WA. Tentang pertemuan Mas Jamil Azzaini dengan salah seorang lelaki paruh baya yang bernama Yadi Sudjatmiko.

Semoga kisah ini bisa menginspirasi kita semua, melecut semangat kita untuk memiliki sesuatu yang berbeda, menghargai proses,  memberikan sesuatu tanpa syarat, dan indahnya bersinergi dengan ilahi.

Rabu malam kemarin, saya terbang dengan pesawat Garuda GA 324 Jakarta-Surabaya. Duduk di sebelah saya seorang bernama Yadi Sudjatmiko. Lelaki paruh baya ini menuju Malang setelah menempuh perjalanan panjang dari Oman. Ia bekerja di salah satu perusahaan minyak di sana. Satu bulan sekali ia pulang ke Indonesia, berlibur satu bulan kemudian bekerja lagi satu bulan.

Banyak pelajaran yang saya peroleh dari lelaki yang telah memiliki 3 orang anak ini. Pak Yadi hanya lulusan STM [Sekolah Teknik Menengah setara SMA] tetapi kini ia bergaji besar mengalahkan sarjana teknik yang saya kenal.

Minggu, 01 Februari 2015

Lulusan SMP Jadi Menteri

Siapa yang menyangka seorang wanita lulusan SMP sekarang menjadi Menteri Kalautan dan Perikanan. Siapakah dia? Apa rahasia yang membuat ia bisa menjadi Menteri, walaupun pendidikannya hanya SMP? Bukan hanya itu, dia juga pemilik Maskapai Susi Air.

Sebenarnya fakta tersebut seharusnya menyadarkan kita tentang hakikat pendidikan di negara kita. kita harus merenung kembali, sebenarnya apa rahasia para anak, pelajar, mahasiswa, dan warga negara indonesia bisa menjadi orang-orang hebat di kemudian hari?

Prof. Ng Aik Kwang dari University of Queensland, dalam bukunya “Why Asians Are Less Creative Than Westerners” (2001) yang awalnya buku ini dianggap kontroversial tapi ternyata menjadi “best seller”. 

Dalam bukunya beliau mengemukakan beberapa hal tentang bangsa-bangsa Asia yang telah membuka mata dan pikiran banyak orang: