Dalam keseharian, kita selalu bertemu dengan lingkungan
sosial yang dihuni oleh beragam jenis orang, dengan beragam sifat dan
kehendaknya. Ada yang saling peduli satu sama lain, ada pula yang bahkan sama
sekali tak tahu perkembangan di sekitarnya.
Maka tak heran, jika di satu sisi
kita melihat banyak orang yang bisa menginspirasi orang lain-seperti yang
sering kita dalam berbagai seminar-namun disisi lain kita juga tak jarang
melihat kelakuan orang yang bahkan lebih rendah dari prilaku hewan.
Padahal, sejatinya kita tercipta sebagai manusia sudah tentu
punya budi pekerti, punya pikiran, punya perasaan. Semua itu adalah karunia
yang diberikan Sang Pencipta dengan tujuan. Itulah mengapa, setiap orang pasti
hidup dengan tujuan dan manfaat masing-masing. Namun, sebagaimana hukum
keseimbangan, semua tercipta berpasang-pasangan. Sehingga, tak heran juga,
meski dikarunia dengan segala kebaikan, selalu saja ada yang negatif di antara
yang positif, selalu pula kita dapati berita sedih di tengah banyak warta
gembira, pun demikian halnya, selalu ada pula penjahat di tengah banyaknya
pahlawan yang berjuang demi kebaikan.
Lantar, dimana posisi kita di tengah masyarakat? Kita sendirilah yang bisa mengukur, menghitung, dan mengendalikannya. Di sini, kekuatan pikiran dan perasaan menjadi penentu dari berbagai tindakan yang muncul. Namun, yang juga harus kita pahami bersama adalah bahwa pikiran pun pasti punya tujuan berbeda-beda. Sehingga, meski sebuah pikiran negatif yang muncul pun, sebenarnya pasti ada alasannya.
Sebenarnya sudah banyak teori-teori yang menjelaskan
kekuatan pikiran. Banyak pula kajian dan seminar yang membuka ranah kesadaran
tentang kekuatan yang konon bisa mengubah nasib manusia itu. Tetapi, toh
ternyata, yang berani (baca: berubah) menjadikan itu sebagai dasar tindakan,
tetap saja hanya bisa dihitung dengan jari.
Pikiran adalah anugerah
Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara
bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran,
kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita. Dengan
melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain kecerdasan
intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga secara bertahap
kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh
dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi.
Semua dari kita berhak
dan memiliki kekuatan untuk mencapai kehidupan yang berkelimpahan dan
memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupannya. Semuanya ini adalah
produk dari pilihan sadar kita, berdasarkan keyakinan kita, dan bukan
dari produk kondisi keberadaan kita di masa lalu dan saat ini.
Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield dalam bukunya The Power of
Focus, bahwa kehidupan tidak terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan
adalah serangkaian pilihan dan bagaimana kita merespons setiap situasi
yang terjadi pada kita.
Jadi, apa pun yang kita lakukan saat ini, apapun yang kita
impikan untuk masa mendatang, semua kembali pada diri sendiri. Siapkah kita
untuk menjadi great people dengan great mind dan great heart? Jawaban itu kita
sendiri yang bisa mengatakannya.
Keep Always Positive and Be Happy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.