Apa yang
anda pikirkan ketika memiliki uang? Kenapa terkadang orang miskin semakin
miskin dan orang kaya semakin kaya? Apa perbedaan kebiasaan orang bermental
kaya dan miskin dalam mengelola keuangannya?
Apalagi jika
masih single. Kebanyakan banyak yang belum bijak dalam mengelola keuangannya. Beli
ini, beli itu. Tentunya Anda yang sudah berkeluarga harus lebih bijak dalam
mengelola keuangan. Ilmu mencari uang itu penting, tetapi yang tidak kalah penting, bagaimana mengelola keuangan.
Dalam sebuah
penelitian jika semua kekayaan segelintir orang di dunia dibagikan ke seluruh
manusia. Ternyata uang yang beredar akan kembali lagi segelintir orang yang
memiliki uang tadi. Kenapa? Orang boleh saja memiliki uang yang banyak di satu waktu,
tetapi jika mindset dan ilmunya salah, maka uang itu akan hilang tak menentu.
Mari kita
belajar dari Bapak Heppy Trenggono. Anda
pernah mendengar Bapak Heppy Trenggono? Ya benar, ia CEO Balimuda United. Corp Lelaki
asal Batang Jawa Tengah ini terus mengembangkan bisninya.
Dulu ia
memiliki hutang mencapai 62 miliyar rupiah, tetapi nilai bisnisnya mungkin
sekrang sudah mencapai lebih dari lima triliyun rupiah. Mau tahu bagaimana ia
mengelola keuangannya?
Menurutnya, Penghasilan
yang kita peroleh sebaiknya diisi untuk empat hal :
Pertama, Sedekah
Sedekahkan minimal
10 persen dari penghasilan. Menurut pak Heppy, alokasi pertama adalah giving
atau sedekah dalam kondisi apapun. Kita perlu mengimani bahwa sedekah itu
adalah mentalitas orang kaya dan akan membuat kita kaya.
Saya pernah
membaca satu buku klasik bahwa dari zaman babilonia dahulu, orang-orang kaya
terbiasa mengeluarkan uangnya 10 %. Orang
cina pun 10 %.
Bukankah Rosulullah SAW mengatakan“Bersedekahlah kalian
karena sedekah bisa menambah harta dalam jumlah yang banyak. Bersedekahlah
kalian maka Allah SWT akan menyanyangi kalian.” Sedekah adalah magnet penarik
rezeki.
Dalam islam,
kita biasa diajarkan mengeluarkan zakat 2,5 persen. Guru saya pernah berkata,
orang yang pelit itu orang yang hanya mengeluarkan zakat (2,5 persen) lalu
tidak mau mengeluarkan sedekah. Sedangkan orang yang fasiq adalah orang yang
tidak mau mengeluarkan zakat. Saran saya, jangan lupakan yang wajib, tapi
lakukan juga yang sunnah (sedekah).
Kedua, Menabung
Apa yang
Anda dengar ketika mendengar kata menabung? Sejak kecil kita sering diajarkan
menabung pangkal.....? tapi kok sudah menabung tidak kaya-kaya? Berarti ada
yang salah dalam konsep menabungnya.
Menurut
Bapak Heppy menabung minimal 10 persen dari penghasilan. Perlu diingat, 10
persen tabungan ini adalah tabungan investasi bukan tabungan yang sengaja
diendapkan. Ingat ya, di awal bukan diakhir!
Begitu Anda
menerima penghasilan, sisihkan 10 persen untuk ditabung dan begitu ada peluang
investasi segera investasi uang tersebut. Jangan pernah investasi dengan
menggunakan penghasilan harian yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
Ketiga, Keluarga
Allah itu
Maha Adil, jika kita masih single maka rezekinya cukup untuk memenuhi
kebutuhannya. Jika bertambah satu (pasangan) bertambah lagi rezekinya. Punya anak,
bertambah lagi. Makanya ada yang mengatakan banyak anak banyak.........?
Tapi ada
yang harus dibenahi dalam pola kita melayani keluarga. pengalokasikan untuk
pelayanan keluarga Pastikan semua kebutuhan keluarga terpenuhi, ingat ya
kebutuhan bukan keinginan. Tidak akan pernah jatuh hina jika kita hidup sederhana.
Baca Juga : Kebutuhan vs Keinginan
Baca Juga : Kebutuhan vs Keinginan
Pastikan
keluarga nyaman dan enjoy menikmati kehidupan. Keluarga adalah pelanggan nomor
satu yang perlu mendapat pelayanan prioritas. Setuju? Kalau belum punya
keluarga (suami atau istri)? Mulai dari melayani Orang Tua, kakak, adik.
Keempat, Kebutuhan sehari-hari.
Pos keempat
ini adalah pos yang perlu dikendalikan dengan seksama. Pos inilah yang sering
menjerumuskan orang sehingga orang mengabaikan pos satu, dua dan tiga. Padahal
dalam kondisi apapun, pos keempat ini seharusnya tetap di urutan terakhir tentu
bagi Anda yang bermental kaya. Sementara orang yang bermental miskin justeru
menjadikan pos keempat ini menjadi pos yang pertama.
Ingat,
orang-orang kaya adalah orang yang paling pandai menunda kesenangan. Mereka para
penunda. Bahkan orang cina, tidak akan makan enak jika dalam berdagang ia belum
mendapatkan untung. Sampai sebegitu kerasnya mereka dengan diri sendiri. Sedangkan
sebagian besar orang melayu, untung sedikit, pengeluarannya banyak. Kenapa? Lagi-lagi
gaya hidup.
PaK Heppy juga berpesan khususnya untuk pebisnis tidak sembarangan berutang. Ia berharap, bagi pebisnis, lebih-lebih pebisnis Muslim agar tidak berutang yang mengandung unsur riba. Sebab, riba tak akan membawa kepada kesuksesan.
PaK Heppy juga berpesan khususnya untuk pebisnis tidak sembarangan berutang. Ia berharap, bagi pebisnis, lebih-lebih pebisnis Muslim agar tidak berutang yang mengandung unsur riba. Sebab, riba tak akan membawa kepada kesuksesan.
Pesan yang
Heppy sampaikan ini bukanlah asal bunyi. Ia sempat merasakan bisnisnya bangkrut
karena terlilit utang hingga Rp 62 miliar. Bisnis Heppy kembali bangkit setelah
ia meninggalkan riba. Bahkan, utang yang miliaran rupiah itu berhasil ia
lunasi.
“Spirit riba
itu adalah keserakahan, bukan memberi pertolongan. Karenanya tidak ada
keberkahan,” tegasnya
Ingat ya, Terbalik
menetapkan urutan pos alokasi bisa membuat hidup kita juga terbalik: Kaki
menjadi kepala dan kepala menjadi kaki. Jangan sampai, pergi pagi pulang petang
tapi penghasilan pas-pasan punya hutang lagi, ngontrak di kosan yang pas-pasan.
Mengapa?
Karena banyak orang tersebut tetap bermental miskin, meskipun berpenghasilan
besar. Semoga bisa mencerahkan dan bermanfaat untuk segera diterapkan.
Cukup sekian
dulu sahabat, semoga Alloh selalu berikan yang terbaik untuk kita semua. Baik ilmunya,
baik rezekinya, baik amalnya. Aaamiin.
Gambar : Success
Jakarta, 23
Syawal 1437 H
Gaya berbanding lurus dengan tekanan, maka kalau hidup penuh tekanan artinya banyak gaya.
BalasHapusMantap pak sangat bermanfaat dan menambah wawasan.
HapusTerima kasih pak
Masyaallah, setelah membaca web site ini menambah ilmu, terima kasih Pak 🙏
BalasHapusMantap pak, sangat menambah ilmu pengetahuan diri yang sangat luas..
BalasHapusManusia tidak beda, haya cara dan pemahaman yg membuat kita beda.
Mantap pak👍, sangat lh menambah pengetahuan diri disore harii.
BalasHapusmanusia sama manusia hanya berbeda cara dan pemahaman.
Masyakallah pak, setelah membaca web site ini sangat bermanfaat ilmu nya untuk di terapkan dalam diri.
BalasHapusTerimakasih pak
Masyaallah.sangat menambah wawasan pak dan mengubah pola pikir dalam diri👍.
BalasHapusMantap sekali pak..setelah membaca web site ini sangat menambah wawasan serta pemahaman saya untuk di terapkan dalam kehidupan saya..terima kasih pak🙏
BalasHapusSetelah saya membaca pengetahuan saya jadi bertambah, terimakasih pak 🙏
BalasHapusTerimakasih pak .. dengan saya membaca ini saya mendapat ilmu pengetahuan lebih luas lagi dan insyallah kita semua bisa menerapkan ke 4 hal baik dalam mengelola keuangan..
BalasHapusIni bukan hanya sekadar tugas tapi mengajarkan kita untuk menjadi lebih baik lagi😊, kita mendapatkan ilmu dan pelajaran yang luar biasa sangat mendidik pak
BalasHapusmakasih pak, menurut saya cara ini sangat bermanfaat bagi orang seperti saya yang sangat susah menabung :)
BalasHapusmakasih pak, menurut saya cara ini sangat bermanfaat bagi orang seperti saya🙏
BalasHapusmasyaallah, website ini sangat bermanfaat bagi saya dan juga bisa merubah gaya hidup saya kedepannya
BalasHapusMasyaAllah, sangat bermanfaat sekali bagi saya untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Terimakasih pak 🙏
BalasHapussangat menginspirasi bagi kita semua terutama dalam mengelola keuangan :)
BalasHapusMasyaallah sangat menginspirasi sekali agar bisa menjadi orang kaya. Setelah membaca ini banyak ilmu yang didapat
BalasHapusMasyaallah, semoga ilmu yang di dapatkan dri membaca ini bisa saya terapkan dan jadikan motivasi untuk lebih giat menabung , dan juga untuk selalu mengingat bahwa dari rezeki yang kita punya terdapat rezeki org lain juga, terimakasih bapak telah menjadi tenaga pendidik dengan materi yang luar bias.
BalasHapusmasyaallah pak, sangat menambah ilmu dan memberikan inspirasi dalam mengelola keuangan yang baik
BalasHapusTerima Kasih atas tulisannya pak, dengan membaca tulisan ini membuat saya semakin termotivasi untuk kedepannya agar bisa mengelola keuangan dengan baik dan benar👍
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSangat bermanfaat sekali pak, setelah saya baca tulisan ini saya lebih paham dalam ngebglola keungan saya terima kasih pak
BalasHapussangat bermanfaat sekali pak tulisannya saya merasa termotivasi dalam mengelola keuangan setelah membacanya
BalasHapusSangat bermanfaat pak. Trimakasih
BalasHapusTerima kasih pak ilmunya sangat bermanfaat sekali dan menambah wawasan bagaimana baiknya mengelolah uang dengan benar.
BalasHapus