Bagaimana Cara Belajar Dari Kesalahan ?

Kira-kira menurut Anda, adakah orang yang selama hidupnya tidak pernah berbuat salah? Apakah Anda pernah melakukan kesalahan dalam hidup? Seberapa seringkah? Bila Anda tidak pernah melakukan kesalahan jangan bangga dulu, sebaiknya Anda melihat kembali jalan yang telah Anda lalui. Mengapa? Karena jangan-jangan Anda selama ini tidak melangkah satu langkah pun.

Kesalahan memang tidak mengenakkan, terkadang memalukan, dan terkesan kurang cerdas bagi  pelakunya. Namun orang-orang yang optimis dan berjiwa besar lebih banyak belajar dari kesalahan daripada keberhasilan. Bagaimana bisa? Karena kesalahan sebenarnya sedang menuntun Anda untuk mempelajari kembali sesuatu yang terjadi. Bukan hanya itu, bahkan kesalahan bagi sebagian banyak orang mampu memimpin mereka untuk mengambil tindakan yang lebih baik. 

Kesalahan adalah kawan baik yang mengatakan secara samar apa yang harus Anda kerjakan dan apa yang harus Anda tinggalkan. Belajarlah untuk melihat kesalahan apa adanya. Jauhkan prasangka, ratapan, kesedihan bila kesalahan melanda kehidupan Anda. Karena, dibalik kesalahan tersimpan yang tersembunyi.

Salah seorang bijak pernah berkata, tugas kita bukanlah untuk berhasil, tetapi untuk terus mencoba. Karena dibalik proses mencoba itulah kita akan menemukan benih-benih keberhasilan.

Ada sebuah kisah nyata, salah satu karyawan perusahaan ternama tiba-tiba melakukan kesalahan yang mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian besar. Kira-kira bagaimana respon Presdirnya?

Karyawan itu dipanggil oleh Presdirnya dengan wajah yang pucat dan sedikit gemetar di memasuki ruangan bosnya.

“Kamu tahu apa yang sudah kamu lakukan terhadap perusahaan ini?”  tanya bosnya

“Saya tahu pak, saya telah merugikan perusahaan dalam jumlah yang cukup besar, saya siap menanggung apa pun resikonya?”  jawab lelaki paruh baya sambil menundukkan pandangannya ke bawah.

“Bosnya bertanya kembali, kira-kira apa yang harus saya lakukan terhadap karyawan yang merugikan perusahaan?” tanya bosnya dengan tersenyum

“Di pecat mungkin, tanpa pesangon” jawabnya

“Anda salah, justru kami telah melakukan investasi besar-besaran terhadap kesalahan Anda. Saya berharap Anda belajar banyak dari kesalahan ini dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.”  Bosnya berkata dengan penuh bijaksana sambil memandang karyawannya sambil tersenyum.

Akhirnya, lelaki itu berhasil menghasilkan omset yang sangat fantastik yang belum pernah dibayangkan oleh bosnya. Karena merasa diberi kepercayaan dan penghargaan yang luar biasa, ia  belajar dari kesalahan dan bertambah teliti, cermat, disiplin, sudah tentu lebih bijaksana.

Ikhlas menerima kesalahan dan belajar dari setiap kesalahan. Itulah yang akan menjadikanmu kuat dalam menjalani kehidupan. 

Terkadang adakalanya kesalahan membuat seseorang mengakui kelemahan dan terus memperbaiki diri. Bayangkan jika manusia tidak pernah berbuat kesalahan, tidak pernah sakit, selalu sukses, boleh jadi semuanya itu mendatangkan kesombongan dalam diri.

Manusia sejati adalah manusia yang berani mengakui kesalahannya dan berani berubah menjadi lebih baik.

Selamat Belajar dan Berkarya

Gambar: Linked

Jakarta, 13 Syawal 1437 H