Rabu, 13 Juli 2016

Pengaruh Sholat dan Ibadah



Apakah Anda pernah merasakan lemah, letih, lesu, tidak memiliki gairah dalam beraktifitas, atau mungkin merasakan kehampaan diterjang ujian kehidupan? Setiap orang memiliki cerita berbeda. Kita diuji sesuai dengan kelemahan kita masing-masing.

Ada yang ujiannya terletak pada wanita, ada pula yang diuji dengan kedudukan. Kita lihat tidak sedikit orang yang diuji dengan harta. Semakin banyak hartanya, semakin gelisahlah jiwa dan pikirannya. Bisa jadi karena terlalu banyak harta atau kekurangan harta.

Dalam menempuh hidup kita selalu berjumpa dengan jalan sulit yang tidak dapat dipecahkan bagaimanapun kepercayaan dan kekuatan kita kepada diri sendiri. Semakin lama semakin terasa bahwa kekuatan manusia terbatas. 

Lalu apa yang harus kita lakukan? Sebenarnya sebagian besar sudah tahu, saya hanya berusaha mengingatkan. Selama bulan ramadhan kita sudah mengikuti training gratis untuk terbebas dari permasalahan 3 TA di atas (Harta, Tahta, Wanita). Sebuah ujian yang berpola dari zaman dulu, hari ini, dan masa yang akan datang.

Shalat dan ibadah adalah sumber kekuatan yang sangat besar bagi pribadi. Dengan shalat, pribadi yang awalnya lemah, memperoleh kekuatan kembali. Penyatupaduan pikiran diperoleh karena penyatupaduan tempat menumpuk kepercayaan.  

Selengkapnya Anda bisa baca tentang peran ibadah di sini

Kita tentu membutuhkan sandaran hidup. Tetapi berapa banyak yang salah dalam menyandarkan hidupnya sehingga seringkali kecewa menghampiri kehidupan kita. Bukan situasi atau orang lain yang salah, tetapi bisa jadi diri kita lah yang salah menempatkan sesuatu yang harus di jadikan sandaran.

Sudah jelaslah bahwa segala pribadi mencari sandaran yang kuat dan kukuh. Sandaran itu tidak dapat kepada benda karena benda pun akan terganjak, sebab di atas yang kuat dan kuasa masih ada yang lebih kuat dan kuasa. Di sinilah rahasia kemenangan pribadi orang yang beragama. Mengambil sumber kekuatan pribadi dari Tuhan.

Jika hidup terasa berat, kembalilah. Mintalah kekuatan dan petunjuk. Karena Dia lah sumber dari segala sumber energi di alam semesta ini.

Gambar : tauhid

Jakarta, 6 Syawal 1437 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.