Salah satu suara hati terdalam setiap manusia adalah menginginkan
kehidupannya menjadi lebih baik. Setiap yang kita lakukan, keputusan yang kita
ambil, kita harapkan dapat memberikan secercah harapan akan masa depan yang
cerah.
Dalam perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik dan terus bertumbuh. Ada tiga
hal yang membuat seseorang tidak bertumbuh. Bahkan penyakit yang seringkali
menghinggapi orang-orang hebat dan perusahaan-perusahaan besar adalah
menganggap dirinya sudah hebat dan tidak perlu melakukan perubahan dan inovasi.
Sambil Anda bersantai pagi ini, mari kita lihat apa saja tiga perkataan
maut yang membuat orang stagnan alias tidak tumbuh.
1.
Perkataan “Ah, kalau Cuma itu, saya juga tahu.”
Jika ada seseorang yang sedang menyampaikan ilmu. Ada saja sebagian orang
yang mengganggap dirinya berilmu tiba-tiba nyeletuk “ah, kalau Cuma itu, saya
juga tahu”. Pemikiran
dan perkataan
ini membuat Anda tidak mau belajar.
Mulai sekarang berhati-hatilah dengan perkataan “ah, kalau Cuma itu, saya juga tahu” itu adalah penghalang
masuknya ilmu, ide, keterampilan, gagasan baru dan bisa jadi
sahabat baru.
Tulisan terkait : Apakah Saya Benar-Benar Dapat Diajar
Orang
yang sering berkata “ah, kalau Cuma itu, saya juga tahu”, semakin lama ia akan semakin
tertinggal dan kadaluwarsa. Punah di telan zaman. Ingatlah, dalam kehidupan ini
banyak orang yang tahu apa yang harus dilakukan, tetapi sedikit sekali orang
yang melakukan apa yang mereka ketahui.
2.
Perkataan “Saya dari dulu orangnya memang begini.”
Pernyataan
ini membuat Anda tidak mau menerima nasihat atau saran yang baik. Sebagai makhluk sosial, kita akan
bertemu dengan banyak orang yang berkata menyakitkan padahal itu obat. Ada juga
yang menasehati kita dengan halus tetapi tidak mampu menembus akal dan perasaan
kita.
Sekali lagi, Hati-hati
bila Anda selalu merasa bahwa Anda tidak bisa berubah. Saya dari dulu
orangnya memang begini. Anda sudah sangat nyaman dengan kondisi Anda.
Hati-hati bila Anda berada di zona
nyaman yang negatif, dan yang lebih ironis, Anda tidak mau berubah. Mengerikan. Padahal zaman
terus berubah, teknologi berubah, pendekatan orang dalam melakukan pekerjaan
berubah, sedangkan kita tidak pernah mau berbedah dan berubah. Apa kata Sang
Pencipta?
3. Perkataan “Nanti apa kata orang.”
Salah satu hambatan terbesar seseorang
bertumbuh adalah lingkungan yang salah. Saat Anda ingin berubah menjadi lebih
baik Anda khawatir takut dicibir, diledek,
bahkan ditinggalkan oleh sahabat lama Anda.
Karena
Anda mengkhawatirkan apa yang diucapkan orang lain akhirnya Anda tidak menjadi
diri Anda sendiri. Banyak orang dalam kehidupan ini sedang mengenakan
topeng agar diterima di lingkungannya.
Bila Anda menjalani hidup memikirkan apa kata orang, tersiksa, terpaksa dan dalam jangka panjang sangat merugikan.
Hanya butuh keberanian untuk membuat Keputusan dan Komitmen Anda bisa terus
bertumbuh, semoga Hidup Anda akan semakin tumbuh, bersinar dan berkembang.
Tulisan terkait : Bertumbuh Menuju Potensi Diri
Gamabar : Google
Jakarta, 21 Syawal 1437 H
idih, kok saya jadi bingung baca judulnya
BalasHapusSemoga segera diberi Petunjuk Mbak Milda. Just Kidding
BalasHapusYang Penting isinya maknyus. Ada saran judul?