Bersaing, Berinovasi, Berprestasi, adalah Bagian dari aktivitas Manusia. Kita melakukannya dengan Motif yang berbeda. akan tetapi, kali Ini Kita akan membahas, Bahwa sebenarnya Ketika kita melakukan suatu perkara yang besar, bukan orang lain yang kita hadapi, Tetapi hakikatnya kita Sedang melawan diri Sendiri. Ketika seseorang Mampu Mengalahkan Dirinya sendiri. Maka tentu ia akan tampil sebagai sang Juara. Apa dan bagaimana Kita menaklukkan diri Sendiri?
Kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain. Namun kemenangan atas diri sendiri. Berpacu di jalur keberhasilan diri adalah pertandingan untuk mengalahkan ketakutan, keengganan, keangkuhan, dan semua beban yang menambat diri di tempat start.
Jerih payah untuk mengalahkan orang lain sama sekali tidak berguna. Motivasi tak semestinya lahir dari rasa iri, dengki, atau dendam. Keberhasilan sejati memberikan kebahagiaan sejati, yang tak mungkin diraih lewat niat yang ternoda.
Prestasi yang lahir dari kesadaran diri membuat kita lebih tenang dan terarah. Motivasi Internal membuat kita lebih cepat dalam membangkitkan semangat pada saat-saat krisis. melawan diri, adalah peluang menuju kebahagiaan. kenapa?
sesungguhnya, Jika kita Bahagia itu karena kita mampu mampu melawan kemalasan dan penyakit mental. begitu juga dengan sedih, pesimis dan teman-temannya, adalah produk ketika kita enggan melawan diri sendiri. di dalam tulisan saya terdahulu yang berjudul Memotivasi diri lebih menekankan bagaimana kita dapat membangkitkan semangat melalui kesadaran diri. tentu itu membuthkan Kejernihan Hati dalam menata diri. seseorang akan merasa sulit melawan dirinya jika Hatinya tidak bersih.
sebuah ilustrasi :
Pelari yang berlari untuk mengalahkan pelari lain, akan tertinggal karena sibuk mengintip lawan-lawannya. Pelari yang berlari untuk memecahkan recordnya sendiri tak peduli apakah pelari lain akan menyusul atau tidak. Tidak peduli dimana dan siapa lawan-lawannya. Ia mencurahkan seluruh perhatian demi perbaikan catatannya sendiri.
Ia bertanding dengan dirinya sendiri, bukan melawan orang lain. Karenanya ia tak perlu bermain curang. Keinginan untuk mengalahkan orang lain adalah awal dari kekalahan diri sendiri.
Inilah salah Satu Kunci Sukses Sang Pemenang,
Karena Sesungguhnya Jihad yang Paling Besar adalah Melawan Hawa Nafsu.
Kita terlalu jauh dan lama mencari Musuh dalam Hidup, Karena Musuh Terbesar yang selama ini kita takuti adalah di dalam Diri Sendiri. Jika kita mampu Menekan rasa kemalasan, Rendah diri, dan Takut Mencoba artinya kita harus lebih Giat dalam Melawan Diri. Prestasi Mudah DIraih, ketika kita Berani untuk Melawan Diri.
Raih Prestasi dengan Berbenah diri dan Menata Hati.
Semoga Bermanfaat.
Salam
subhanallah, bener.. makanya yang namanya melawan hawa nafsu tuh susaah banget.
BalasHapuspengen beli ini-beli itu.. tau-tau boros
#napsuu
makanya melawan nafsu itu sebagian dari jihad
BalasHapussatu lagi nafsu yang tak tertahankan yaituuu makan banyak hihiii
ya......melawan diri.....eehhmmm......susah....
BalasHapus@Gaphe : Mudah jika terbiasa mas..heh
BalasHapus@ Rei : Asal jangan ga makan ja rei..
@Bloggeroke : Terimakasih atas kunjungannya mas.. susah menjadi mudah kalo kita tahu rahasia dan kahsiatnya.
bagus sekali ,saya suka dengan artikel di atas :)
BalasHapusMas Sichandra : Terimakasih atas Kunjungannya mas..
BalasHapusAda kiat untuk melawan diri sendiri gak mas Rio?
BalasHapusRajin2 Puasa dan jangan Berhenti Belajar.
BalasHapusselain itu, Mengetahui TUjuan (Hasil AKhir) membuat Kita Lebih Bersemangat untuk Menunda Kesenangan..
Thanks mas Afadin, sudah berkunjung?
IQro'Bissmirobbikal ladzi Hola'kok("Bacalah" dengan menyebut nama (Tuhanmu)yang menciptakan ....(Qs Al-A'alaq:87)Agar kita dapat tahu yng blm kita tahu.
BalasHapusNa'am, Dengan Menyebut nama Allah, saya ucapkan Jazakaulloh Khoiron Katsiro mas Angga
BalasHapussetuju sekali gan, Siiip artikelnya
BalasHapusArtikelnya keren banget min..menambah motivasi
BalasHapus