Senin, 14 Februari 2011

POLA PIKIR DAN HIDUP SEHAT ATASI GLOBAL WARMING


 
Hati-hati dengan pikiran anda karena akan berubah menjadi perkataan
Hati-hatilah dengan perkataan anda karena akan berubah menjadi perbuatan
Hati-hatilah dengan perbuatan Anda karena akan menjadi kebiasaan
Hati-hatilah dengan kebiasaan Anda karena akan berubah menjadi karakter
Hati-hatilah dengan karakter Anda karena akan berubah menjadi Masa Depan Anda

Mungkin kita sering mendengar istilah Global Warming atau Pemanasan Global yang saat ini menjadi pembahasan yang hangat untuk dipecahkan solusinya, karena akan membawa dampak yang sangat berbahaya bagi kelangsungan kehidupan Makhluk Hidup di Muka Bumi.  Kerusakan lingkungan hidup akibat perubahan iklim dapat memaksa jutaan orang di dunia harus meninggalkan tempat tinggalnya selama ini dalam beberapa dasawarsa ke depan. Tulisan ini pun dibuat atas keprihatinan terhadap kondisi bangsa ini yang mulai terkena dampak global warming.

Tulisan ini berusaha untuk memandang global warming bukan hanya dari sisi bahaya secara fisik yang ditimbulkan, tetapi sedikit akan membahas dampak  secara ekonomi dan kesejahteraan bangsa.

Para ahli memperkirakan bahwa hingga 2050 sebanyak 200 juta orang akan kehilangan tempat tinggal akibat masalah lingkungan hidup. Jumlah tersebut setara dengan penduduk di dua pertiga wilayah Amerika Serikat hari ini. Demikian hasil analisis yang dialnsir U.N. University's Institute on the Environment and Human Security di Bonn, Jerman, Rabu (8/10).

"Semua petunjuk memperlihatkan kita berhadapan dengan masalah utama global yang terus mencuat," kata Janos Bogardi, Direktur U.N. University's Institute on the Environment and Human Security.

Bahkan salah satu ahli, Prof. Dr. ALvi Syahrin dalam sebuah acara , Ia mengatakan, pemanasan global yang terjadi diramalkan juga akan mencairkan lapisan es Greendland hingga menyebabkan naiknya permukaan laut menuju tujuh meter. "Kalau ini sampai terjadi, maka pulau-pulau kecil dibelahan dunia akan tenggelam oleh air laut. Indonesia sendiri dalam dua tahun belakangan ini sudah kehilangan 24 pulau-pulau kecil akibat naiknya permukaan laut,"katanya.

Artinya secara tidak langsung pemanasan global yang mengakibatkan kenaikan suhu di atas permukaan bumi mengancam Negara Negara kepulauan seperti, Indonesia, Filipina, dan Jepang.

Bebicara global warming, sebenarnya kita juga akan berbicara tentang  Ekonomi, Sosial, Bangsa dan Manusia, sebagai subjek atau Pelaku dalam kehidupan ini dan itu bermuara kepada Pola Hidup Manusia.  Pola hidup yang ingin hidup mewah, makan-makanan yang enak, hawa nafsu yang berlebihan itu telah menuntun kita tidak hanya berdampak kepada kerusakan lingkungan. Karena Global warming sebenarnya bukan hanya disebabkan oleh efek rumah kaca, tetapi juga Pola Hidup yang kita anggap kecil, seperti buang sampah plastik sembarangan, menggunakan kendaraan mobil dan motor untuk ke warung yang dekat dengan rumah atau tempat kerja, dsb.

Seperti yang dikemukakan oleh Rajendra Pachauri, ketua dari panel perubahan iklim PBB yang juga pemenang hadiah Nobel. bagaimana Anda dapat membantu mengerem pemanasan global, “Jangan makan daging, kendarai sepeda, dan jadilah konsumen yang hemat ”

Dalam  berpikir untuk memecahkan Masalah Global Warming, sebenarnya kita juga melihat titik cerah untuk mendorong kemajuan Bangsa ini. karena dengan mengubah pola pikir yang positif bukan hanya kita sebagai individu yang terkena dampak positifnya tetapi juga Negara.

Coba bayangkan dengan pola hidup hemat, masalah kemacetan dapat diatasi dengan pemanfaatan angkutan Umum. Sepeda (bagi yang rumahnya Dekat). Berjalan kaki ke warung, dapat menyebabkan diri kita sehat. Bukankah ada program 10.000 langkah per hari. Bagi Anda yang mempunyai kelebihan Uang, dengan mengerem untuk tidak berpergian ke tempat yang tidak penting selain menghemat pengeluaran kita juga mengurangi polusi udara sambil belajar mempersiapkan masa depan yang cerah. Bukankah di tengah pembahasan sampah yang menumpuk kita dapat melihat peluang untuk dijadikan daur ulang ataupun sebagai bahan kerajian rumah tangga. 

Banyak dampak yang akan ditimbulkan dari Pemanasan Global ini, akan tetapi, hal itu jangan membuat kita pesimis,  Apalagi sampai menimbulkan sikap apatis. Salah dalam  menetapkan pokok  permasalahan maka kita akan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan persoalan yang sedang kita hadapi. Oleh karena  itu, yang menjadi solusi kita saat ini sesuai dengan tema yang diselenggarakan oleh panitia “Green your Mind” yang dapat diartikan bagaimana kita merubah pola pikir kita terhadap lingkungan sehingga dapat merubah pola hidup yang sehat. Karena masyarakat kita yang cenderung premodialisme, suka mengikuti tren yang berkembang tanpa pemahaman/ ilmu. Kita dapat belajar dari seorang anak yang bernama kita dapat belajar dari maria Juani seorang anak SD yang mendapatkan penghargaan dari Menteri karena perhatiannya dengan lingkungan dan pernah diliput secara khusus di Metro TV dalam acara Kick Andy.

Berpikir, Berbicara dan Bertindak berdasarkan Pemahaman bukan ikut-ikutan dan TUlisan ini mudah-mudahan salah satu usaha untuk merubah cara pandang dan pemahaman kita tentang Arti Kehidupan. Ini bukan hanya tentang kita tetapi mereka, mereka yang tidak hanya berada di zaman ini, tetapi untuk anak cucu dan generas penerus kita.

Berdasarkan pada Firman Tuhan, berbuatlah Kamu menurut kemampuanmu ,Mari kita mulai dengan rumusan yang sederhana 3 M,

Mulai dari Diri sendiri,
Mulai dari Hal yang kecil, dan
Mulai dari sekarang. 

Bengkulu, 14 Februari 2011


4 komentar:

  1. PAs banget!.. barusan aja saya posting tentang Sepedaan.

    #aneh, koq bisa pas gitu yah?.

    emang sebenernya sih, mengurangi global warming bisa dari hal sepele, dari diri sendiri, dan sekarang juga!

    BalasHapus
  2. thanks sob, saya juga khawatir dengan pola hidup manusia saat ini, bukan hanya berdampak pada pemanasan global, tetapi juga pada aspek2 yang lain, seperti korupsi. dan itu bermula dari pemenuhan nafsu..

    saya setuju banget tuh, kalo pake sepeda..hehe
    sehat jasmani dan sehat kantong y..h

    BalasHapus
  3. yay, setuju
    mule dari diri sendiri: kurangi penggunaan listrik, tidur mati lampu aj...,hehe. g usah pake kantong plasti klo g perlu2 banget, tissue juga kasian brpa pohon yg abis ditebang..hehehe
    salam

    BalasHapus
  4. SEpakat Mb, wah, komen-komennya bagus banget, bisa dibuat tulisan baru lagi ne..he..
    Paling tidak kita bisa mempromosikannya dari sini mb..
    salam kenal mb

    BalasHapus

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.