Senin, 31 Januari 2011

Perlindungan Bagi TKI

Jumlah penduduk di indonesia semakin bertambah. Pertambahan jumlah penduduk itu juga mendorong terciptanya permintaan kebutuhan pekerjaan yang semakin meninggi. Mereka (Para Pekerja) rela melakukan apa saja untuk mendapatkan sesuap nasi. Dalam beberapa media ada yang menyebutkan perbandingan antara laki-laki dan perempuan saat ini telah mencapai 1:7, semuanya butuh hidup, butuh pekerjaan, dan butuh pendidikan yang cukup dalam rangka memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara terkhusus untuk dirinya sendiri. Sulitnya mencari pekerjaan menyebabkan kebanyakan kaum hawa memilih bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang mayoritas adalah perempuan. Fenomena pekerjaan ini menimbulkan sebuah misteri yang belum jelas mengenai kesejahteraan dan aturan-aturan yang melindungi para pekerja rumah tangga terutama untuk perempuan yang mayoritas bergelut dibidang itu. Adakah aturan yang jelas untuk mengatur hal ini? Atau para pekerja diperlakukan secara serampangan alias SMS (Semau Majikan Saja).

CATATAN SEORANG RELAWAN 2

Outbond bersama Korban Gempa SUMBAR 2009
Dalam menghadapi hidup ini, kita merasa hidup terasa tertekan dan sulit. Berbagai pekerjaan yang kita lewati terkadang membuat kita merasa letih, lelah, lemas, dan malas. Berbagai masalah terkadang membuat kita tidak mampu memandang hal-hal indah dan menarik dalam hidup. Bahkan kadangkala ada juga orang yang berputus asa sehingga, hidup dalam kesendirian. Apalagi, kita telah melewati sebuah bencana yang melanda hampir di semua pelosok negeri, minang, jawa barat, dll. Banyak bangunan yang hancur, korban yang tewas, banjir, dll. Tapi kita tetap harus menjalani hidup ini. Begitu banyak orang yang menjalani hidup seperti robot. Melewati hari demi hari dengan rutinitas. Tanpa gairah, tanpa semangat, dan tanpa harapan.


Beberapa hari Kami menjalani aktivitas sebagai relawan, Beberapa Anak dan Orang tua tampak Murung dan TIdak bersemangat, bahkan ada yang menutup diri. akan tetapi, tidak sedikit yang menampakkan keceriannya, apakah itu keceriaan abadi atau karena simulai yang diberikan oleh Relawan Rahmania Foundation dan Santri Siap Guna Daarut Tauhid. Tapi, Itu merupakan Pengalaman yang sangat Berharga dan Membanggakan. Dapat Berbagi, dengan ratusan anak di ranah Minang.

Minggu, 30 Januari 2011

Belajar Seumur Hidup

Untuk Sang Pemenang,
Bahwa Perubahan ada Kenicayaan

ada sebuah Kata-kata bijak dari Pak Mario "TUgas Kita Bukanlah untuk Berhasil, melainkan untuk Terus Mencoba. Karena dengan terus Mencoba kita akan belajar dan menemukan peluang untuk Berhasil"


Belajar pun tidak lepas dari proses mencoba,
Mencoba membaca buku Baru,
Mencoba Hal_hal yang Baru,
tentunya Yang dicoba Hal-hal yang Positif.

Terkhusus untuk Pelajar yang akan menghadapai Ujian Nasional dan Mahasiswa Yang akan diwisuda.


BUKAN SEKEDAR MENGAJAR

Pendidikan Indonesia
sangat mengejutkan melihat pemaparan Rektor Paramadina Anis Baswedan sebanyak 78 % Guru SD di Indonesia tidak Kompeten. TImbul Pertanyaan, Bukankah Mereka adalah Penerus Peradaban bangsa ini. Celakanya jika GUru hanya sekedar mengajar, tetapi tidak mendidik Dengan sepenuh Hati.


Mengukir di atas batu itu lebih mudah daripada mengukir di atas air. Oleh Karena itu, jika Kita Lihat ke belakang. Kenapa Anak-anak di bangku sekolah cenderung tidak kreatif, Takut untuk mengemukakan gagasan, Belum Bisa menulis, Tidak Berani Berbicara. Tahapan-tahapan pendidikan Kita lalui mulai, dari SD, SMP, SMA,dam 4 Tahun di Bangkulu Kuliah. Ternyata Pendidikan Dasar Memainkan Peran Penting Untuk Memupuk Keberanian, Kreativitas, dan Optimisme dalam Belajar.

Sabtu, 29 Januari 2011

Barang Mewah Abad 21



Hampir Setiap manusia selalu ingin memenuhi kebutuhannya yang tidak pernah putus-putusnya. Sifat dasar inipun telah membawa manusia menuju peradapan yang serba canggih dan serba modern serperti sekarang. akan tetapi, yang menjadi pertanyaannya adalah apa yang sepantasnya dinamakan barang mewah abad 21.

Ada suatu pandangan yang berbeda dalam lingkungan bermasyarakat dan mungkin sedang terjadi dimana-mana. Pandangan itu adalah benjirnya kendaraan seperti mobil dan motor. Bisa jadi Dahulu kendaraan itu dianggap sebagai barang mewah akan tetapi, rasanya barang-barang itu sekarang tidak dapat dikatakan sebagai barang mewah lagi. Semakin banyak barang itu dimiliki di pasaran maka hal itu menunjukkan bahwa barang itu mudah dijangkau.

Jumat, 28 Januari 2011

Bersahabat Dengan Takdir, Tantangan, dan Impian

“Dag..dig..dug” detak jatungku menunggu pengumuman kelulusan di sebuah Perguruan Tinggi Negeri di kotaku. Ada perasaan takut, khawatir dan bimbang jika seandainya tidak diterima di sana.

“halo, nama saya Ronny” seseorang yang tiba-tiba memecah kebekuanku dalam lamunan yang tidak menentu.

“nama saya bili, ikut tes juga ya?” tanyaku

“ya, gimana tesnya tadi?” ronny menjawab pertanyaanku dengan senyuman.

“Alhamdulillah baik dan berjalan lancar” jawabku.

Akhirnya waktu yang ditunggu itu pun tiba, ribuan orang memadati papan pengumuman di Gedung K.

Lalu aku kembali bertanya di dalam hati, “apakah aku masih memiliki kesempatan di tengah ribuan mahasiswa yang mendaftar ini??”

“hemmmm…huuu”desahku

Ternyata hal yang ditakutkan itu terjadi, namaku tidak muncul dalam deratan nama yang telah ditempel rapi.

Satu bulan berlalu, Waktu pun menjawab bahwa sekarang aku bergabung di salah satu perguruan tinggi swasta. Perkuliahan pun dimulai, hari demi hari kujalani dengan biasa-biasa saja sambil menyesali kenapa harus kuliah di PTS. Tidak sedikit rekan-rekannya yang mengalami nasib yang sama.

Supir ANgkot

Belajar dari  Supir Angkot
Perjalanan menuju sekolah adalah hal yang terindah. Karena sang surya selalu ceria. Angkot kuning berlarian di jalan raya, melihat hal itu, AKu langsung memberhentikannya. Terlihat hanya ada satu penumpang di sana. Karena sang waktu telah menunjukkan pukul 07.42.

Dalam perjalanan aku bertanya,
“berapa pak penghasilan bersihnya?”tanyaku dengan hormat
“80 ribu hingga 100 ribu rupiah” jawabnya sampil tersipu malu
“wah ternyata lebih besar dari gaji PNS dong pak?” balasku
Bapak itu tersenyum lalu menjawab,
“ya” secara sederhana
“artinya lebih sejahtera dong dari PNS” kembaliku merespon jawabannya
“ah, ga juga” jawabnya dengan nada sederhana.

Hanya status, tempat, dan Pandangan masyarakat yang banyak menganggap profesi supir angkot terlihat tidak berharga dan bergengsi.. Bagiku, ini bukanlah persoalan status, tetapi soal kebenaran.

Rabu, 26 Januari 2011

Belajar Dari Air

Hari ini, Saya dapat belajar dari hasil pengamatan saya bahwa apabila kegundahan, kesulitan, kesedihan dan segala sesuatu yang tidak mengenakkan itu semua menimpa pada diri sesorang itulah sebetulnya yang di sebut dengan nikmat?
Air Sumber Kehidupan

Karena dengan segala kegundahan yang ada pada kita kita semakin merasa bahwa kita adalah makhluk yag lemah, yang tidak mempunyai kekuatan apa-apa. Apakah sebagai makhluk yang lemah kita lantas menjadi sombong. Yang perlu direnungkan adalah kita diciptakan oleh ALLAH dengan sempurna kita memiliki banyak potensi untuk mengembangkannya karena kita memang diciptakan oleh ALLAH sebagai khalifah di muka bumi ini. Akan tetapi menjadi suatu persoalan ketika kekuatan ataupun potensi yang kita miliki itu memuat kita tidak menyadari lagi fitrah kita sebagai manusia.

Seperti air kalau kita amati, air kalau dimasukkan kedalam gelas maka diakan berbentuk gelas, kalau dimasukkan kedalam bak maka di juga akan berbentuk bak. Dari ilustrasi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa air dapat selalu menyesuaikan diri di dalam berbagai tempat yang dia tempati, begitulah seharusnya seorang manusia dia harus bisa selalu menyesuaikan dirinya dimanapun mereka berada. Di lingkungan sekolah, kantor, masyarakat, ataupun di semua sudut aktivitasnya.

Laporan Pertanggungjawaban BEM REMA UMB Periode 2010-2011

Pengurus BEM REMA UMB 2010-2011


PANDANGAN UMUM

PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
REPUBLIK MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
PERIODE 2010-2011

I. PENDAHULUAN

Yang terhormat, Majlis Tetap Sidang Paripurna Republik Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Yang terhormat, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu beserta anggotanya…
Yang Terhormat Perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa Republik MahasiswaUniversitas Muhammadiyah Bengkulu…
Yang Saya cintai jajaran Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu...
Izinkanlah saya menyampaikan salam keselamatan dari penguasa alam semesta, yang menggenggam setiap jiwa dan tak satupun yang luput dari pengawasan-Nya :

Assalamu’alaikum Wr. Wb….!!!
Ungkapan rasa syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Dzat yang kasih-Nya ibarat samudera tak bertepi dan cinta-Nya ibarat sungai tak berujung. Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan pada sang pemimpin legendaris dunia Nabi Muhammad SAW, pengukir peradaban terbaik sepanjang sejarah hidup manusia.

PELANTIKAN WAKIL REKTOR UMB

Bayi Yang Berpikir
Pelantikan Wakil Rektor UMB saya rasa tergolong mewah dan meriah. Saya jadi ingat Pesan Prof. Malik Fadjar dalam sambutannya pada saat wisuda mahasiswa UMB di Hotel Horizon Tahun lalu, hendaknya seluruh aktivitas Baik pelantikan, WIsuda jika memungkinkan dilakukan dalam kampus. Jadi, Terkhusus pelantikan ini tergolong mewah Karena dilaksanakan DI sebuah Hotel. Tidak paham ataukah ini sebuah budaya untuk bersikap mewah saya tidak tahu.

Kekecewaan adalah sebuah hal yang wajar dalam perombakan sturktur sebuah organisasi, akan tetapi menjadi tidak wajar ketika kita larut dalam kesedihan dan lupa untuk menatap masa depan yang lebih baik.

Sabtu, 22 Januari 2011

FACEBOOK

Facebook adalah media yang digemari oleh beberapa kalangan belakangan ini. FB pun membawa perubahan besar dalam gaya hidup sesorang. Media itu juga membawa dampak positif dan negatif. Itu semua tergantung dari kemampuan para pengguna FB untuk menggunakannya. Bagi saya, salah satu alasan untuk menggunakan FB adalah karena selama ini saya suka menulis. Untuk mempublikasikannya FB adalah pilihan tepat awalnya. Kemudian baru terpikir untuk mencari teman-teman lama di Jejaring sosial FB.

Facebook dapat merubah pola hidup. Dari sekian para pengguna FB yang saya temukan kebanyakan mereka lebih suka untuk berkomunikasi melalui media FB dari pada langsung bertatap muka. Memang, jika kita lihat dari segi efisiensinya FB lebih efisien. Akan tetapi, akan menjadi bahaya jika FB menjadikan kita cuek pada lingkungan. Akhirnya sesorang menjadi orang asing di tengah orang-orang yang ada di sekelilingnya. Ini merupakan sebuah fenomena gaya hidup yang diciptakan oleh media jejaring sosial seperti Facebook.

Kamis, 20 Januari 2011

MAU SUKSES ...?? JANGAN KULIAH DI PERGURUAN TINGGI NEGERI

Coming Soon On March 2011

Buku hasil tulisan dua orang mahasiswa yang memiliki mimpi besar dari Perguruan Tinggi Swasta dari kota yang maasih berkembang Kota Bengkulu
Ronny Dewanyara Putra dan Rio Saputra
Yang berjudul

"MAU SUKSES..?? Jangan Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri"

sebuah pemandangan umum ketika Siswa selesai melaksanakan Ujian untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi. Setip anak dan orang Tua mengharapakan anaknya sukses dengan jalan harus duduk di Bangku Kuliah.

Perguruan TInggi Negeri menjadi tempat yang paling favorit dijadikan tempat menimba ilmu. Ratusan Ribu memperbutkan Kursi yang paling bergengsi dengan Porsi persentase penerimaan yang sedikit. Lalu sisanya Kemana??? Ada yang Kembali Melanjutkan Ke Perguruan TInggi Swasta, Lembaga Pelatihan, atau bahkan Menganggur terlebih dahulu untuk tetap masuk ke PTN.

Rabu, 19 Januari 2011

BACALAH...

Hidup adalah sebuah Proses untuk Belajar
Belajar mencari RidhoNya
Belajar Untuk Menjadi Hamba yang Bersyukur
Belajar Untuk Menjadi seseorang yang Mengenal Dirinya, Mengenal TUhannya, dan Mengenal Lingkungannya.
Belajar Untuk Menjadi Lebih Baik dari Setiap Perputaran waktu

Saya kira sudah banyak orang yang memahami bagaimana pentingnya arti membaca. Bahkan mereka memahami berbagai teori membaca, ataupun seorang Guru dan Dosen. Membaca adalah salah satu cara menuntut ilmu. Ilmu untuk apa? Banyak sekali mulai menuntut ilmu agama, karir, bisnis, dan sebagainya. Bahkan ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw adalah perintah membaca.

Iqro…. Bacalah…
Apa yang harus saya Baca????
Bacalah Diri Anda, Baca Lingungan Anda, Baca Masalah yang datang, Bacalah Buku, Bacalah Apapun yang ada dI Alam semesta ini....

Selasa, 18 Januari 2011

Kebaikan

Saya ingin mengawali tulisan ini dengan sebuah pertanyaan.

Siapa yang ingin diperlakukan baik oleh orang lain?????
Kok Diam.. eh, Ternyata Banyak yang Ngankat Tangan.


Baiklah, tentunya hampir semua orang ingin diperlakukan baik oleh orang lain. Pertanyaan kedua muncul, kenapa orang berbuat baik dengan kita? Ok benar, jawabannya karena kita berbuat baik kepada mereka. Lalu pertanyaan ketiga, bagaimana seandainya orang yang telah kita perlakukan dengan baik itu tidak membalas kebaikan kita bahkan membalasnya dengan sebuah penghinaan atau caci maki? Sekarang jawabannya tentu relatif, ada yang menjawab tidak akan berbuat baik lagi, bosan berbuat baik karena orang lain belum tentu berbuat baik dengan kita, terkhusus ia jera kepada orang yang pernah ia perlakukan baik. Disisi lain, ada yang menjawab saya akan tetap melakukan kebaikan, karena saya yakin bahwa Kebaikan akan melahirkan kebaikan.

Saya punya cerita terkait masalah ini, ketika sedang melakukan traveling, tiba-tiba pembicaraan kami dimulai dengan pernyataan. Apakah orang yang kita perlakukan baik, akan membalas kebaikan kita? Belum tentu mereka berbuat baik kepadaku. Lalu saya segera berkomentar, bahwa tidak penting mempermasalahkan apakah orang yang kita perlakukan baik itu membalas kebaikan kita atau tidak. Tetapi satu hal yang harus kita yakini, jika kita memperlakukan orang secara baik, maka Tuhan akan mengirimkan orang lain untuk memperlakukan kita secara baik pula. Baik, kebaikan itu berasal dari orang yang telah kita perlakukan secara baik, maupun orang yang belum sama sekali kita kenal.

Itulah kebaikan. Tidak ada yang sia-sia dalam hidup ketika kita melakukan kebaikan. Apa yang kita tebar itulah yang akan kita tuai. Cepat atau lambat, besok atau saat ini juga, 1 bulan atau 1 tahun lagi. Bagi pribadi yang menginginkan kebaikan, selalu berusahalah untuk melakkan satu kata sederhana “KEBAIKAN” kepada siapapun dan dimanpun kita berada. Tidak ada konsep pilih-pilih dalam melakukan kebaikan. Oh, yang ini satu daerah dan yang ini tidak, yang ini satu organisasi dan yang ini beda organisasi, yang ini sesama muslim dan yang itu bukan muslim.

Terakhir, kebaikan itu terkadang tersembunyi dibalik, sebuah kegagalan, penghinaan, cacian, dan musibah sekalipun. Untuk itu, pandai-pandailah dalam menemukan kebaikan dalam kehidupan.

Bengkulu, 1 maret 2010
13.00

Senin, 17 Januari 2011

Syukuri Apa Yang Ada

Keterbatasan Fisik Bukanlah Halangan
Syukuri apa yang ada
Karena hidup adalah anugrah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik

Itulah peggalan lagu Dmasive yang telah menginspirasi banyak orang untuk tetap semangat dengan cara mensyukuri segala sesuatu yang telah diberikan Allah swt kepada kita. Ternyata kekayaan alam indonesia tidak dapat membuat indonesia menjadi negara maju. Begitu juga dengan kita, tubuh yang kuat dan sempurna tanpa cacat masih masuk ke dalam daftar pengangguran yang panjang. Oleh karena itu, tidak cukup hanya punya tubuh yang kuat, macho dan kerenz. Akan tetapi, yang diperluakan saat ini adalah mensyukuri apa yang ada.

Minggu, 16 Januari 2011

PAMERAN-PASAR BUKU, TOPANG BENGKULU KOTA PELAJAR

Hati siapa yang tidak resah, jika kebobrokan sistem birokrasi, Mental para aparatur negara semakin membuat masyarakat sengsara. kedzoliman dan kepentingan kelompok lebih diutamakan dibandingkan kepentingan masyarakat. Semboyan Bengkulu Kota Pelajar belum menampakkan kerja nyata dalam menstimulus kreatifitas anak bangsa.

Pelajar, Mahasiswa, Guru, DOkter, dll keseulitan di dalam mencari buku. mahalnya harga buku pun menjadi alasam generasi muda untuk tidak membaca. atau bahkan mereka tidak tahu kenapa harus membaca. Karena sekolah memang tidak pernah memberikan alasan yang sangat penting kenapa kita harus membaca, menulis, dan berhitunng. yang menjadi tujuan hanyalah kepintaran. setelah mereka meraih gelar sarjana maka mereka pun sudah selesai belajar karena menganggap dirinya pintar.

Pencerdasan masyarakat sangat berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan hidup. Untuk mencerdaskan masyarakat tentu buku memegang peranan penting. Hasil penelitian dari para ahli telah membuktikan bahwa ada hubungan yang sangat erat antara kebiasaan masyarakat yang hobi membaca dengan kemajuan suatu negara. Pencerdasan tidak dapat dilakukan dengan memberikan uang, tetapi merubahh cara pandang hidupnya, mengubah keterbatasan sebagai potensi untuk masa depan yang lebih baik.

Ada tiga budaya yang harus dikembangkan pelajar terutama mahasiswa, yaitu Membaca, menulis, dan Berdiskusi. Budaya inilah yang harus diciptakan di bengkulu. Dengan demikian, Bengkulu dengan sendirinya layak disebut Bengkulu Kota Pelajar. Ekonomi bukanlah alasan untuk tidak membaca, karena yang terpenting adalah mengembangkan rasa ingin tahu, motivasi untuk peka terhadap realitas yang ada dengan keterbatasan yang kita miliki.

Kenapa harus membaca? Ada 2 hal kebiasaan orang besar. Mereka selalu melakukan hal ini. Yaitu, pertama tahu banyak hal dengan membaca dan kedua, bermimpi. Mimpi timbul ketika kita membaca. Membaca mampu memperluas cara berpikir. Dalam buku accelerate learning, cara pandang dan cara berpikir inilah yang harus dimiliki oleh setiap orang di dalam menghadapi tantangan global. Sebuah bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki jiwa besar dan mampu berfikir besar, bangsa yang besar tidak berfikir secara reaktif akan tetapi lebih berfikir strategis dan lebih proaktif.

Secara umum ada 3 jenis pembaca yang ada dan dapat dikategorikan di kota Bengkulu, pertama, orang yang sama sekali tidak hobi membaca karena pendidikanya yang terbelakang atau karena kesulitan biaya hidup dan harus memilih prioritas. Kedua, masyarakat yang hobi membaca, mempunyai semangat kuat untuk mengetahui banyak hal tetapi kemampuannya terbatas sehingga untuk membeli buku pun jarang, termasuk di dalamnya adalah katagori Pelajar, Mahasiswa, dan PNS. Ketiga, ada orang yang punya kemampuan finansial lebih tetapi tidak tergerak untuk membeli buku.

Jenis orang kedua inilah yang harus diberdayakan dan didukung pemerintah. Jika di jogja ada Shoping centre dan di jakarta ada tanah abang tempat penjualan buku murah. Kenapa tidak suatu saat nanti di bengkulu nantinya akan ada pasar khusus yang menyajikan buku-buku murah.

Oleh karena itu, rencana jangka pendek yang harus dilakukan pemerintah kota adalah menggalakkan pameran buku satu bulan satu kali dalam rangka commit to Bengkulu Kota Pelajar. Acaranya dapat dikolaborasikan dengan mendatangkkan penulis buku, lomba resensi buku best seller. Sehingga hal ini dapat memotivasi masyarakat untuk membaca dan menulis. Dan Agenda jangka panjang yang dapat dilakukan pemerintah adalah melakukan tahapan-tahapan untuk mewujudkan pasar Buku. Sehingga ke depannya Bengkulu ramai dikunjungi bukan hanya karena pantainya yang indah tetapi karena Bengkulu merupakan Kota Pelajar yang menyediakan berbagai jenis Buku Berkualitas dan Murah .

Sabtu, 15 Januari 2011

Sumber Kekuatan


Satu-satunya hal yang pasti di kehidupan ini adalah perubahan (Francois De La Rochefoucauld)

Setiap orang selalu mengalami fluktuasi semangat dalam menjalani hidup.Sahabat, Pernahkah kita merasa berada dalam kondisi (5 L) letih, lemah, lesu, dan loyo, Lunglai?? Jika ya, dimana permasalahannya ya? Lemah karena kegagalan adalah hal biasa, akan tetapi menjadi tidak biasa ketika kita selalu berada di kondisi tersebut. Arus perubahan yang semakin deras hanya bisa dihadapi oleh orang-orang yang bermental baja.

Kalimat ampuh untuk mengatasi perasaan itu adalah dengan senantiasa memperbaharui semangat dan memiliki tujuan yang jelas dalam hidup. Kita lemah bukan karena kita tidak kuat, tetapi karena kehilangan tujuan dalam hidup. Semakin jelas tujuan itu maka akan semakin besar rasa optimis yang akan kita dapatkan.

Jika kita berada dalam suasana gelap dan ingin mencari suasana terang, maka kita perlu mencari sumber cahaya. Begitupun dengan kondisi kita yang menderita penyakit 5L. Solusinya????? Benar.

Mendekatlah kepada sumber kekuatan, Yang Maha Kuat, Yang Maha Sabar. Kita akan kuat jika hubungan dengan-Nya baik. Itulah alasan kenapa kita selau diberikan waktu 5 kali sehari semalam untuk mendapatkan kekuatan itu. Kondisi yang semakin tidak pasti bukanlah suatu halangan. Tapi itu menjadi jembatan bagi kesuksesan kita di masa yang akan datang. Salah satu resepnya adalah Keep connecting to Allah

Jika anda maju dengan penuh keyakinan menuju impian dan berusaha menghayati kehidupan yang dibayangkannya, anda akan bertemu dengan keberhasilan yang tidak terduga-duga (Henry D Thoreau)

Bengkulu, 26 Mei 2010
05.30

Memberi

Setiap orang butuh kasih sayang
Setiap orang butuh penghargaan
Setiap orang juga butuh sebuah perjuangan
Perjuangan di dalam memberi kebahagiaan
Kepada orang-orang yang tercinta


Memberi tidak selalu identik dengan materi
Tapi memberi adalah sebuah ketulusan
Ketulusan dari seseorang yang berhati jernih
Ketulusan yang tercermin melalui budi pekerti

Hanya orang yang berhati jernih yang mengerti sebuah pemberian
Dan sang Surya telah mengajarkan satu hal di dalam memberi
Bersinar setiap pagi untuk bumi
Tanpa berharap sinar itu kembali
Terbit di pagi hari dengan menyapa bumi yang tampak sepi

Jumat, 14 Januari 2011

Melatih Kepekaan Diri

Melatih Kepekaan Diri
Sahabat, Serikngkali kita tidak pernah bertanya sebenarnya apa potensi yang kita miliki. Hari-hari kita lalui tanpa, penggalian potensi yang membuat kita lupa diri dan akhirnya frustasi. 

Setiap orang selalu membutuhkan Tubuh yang sehat untuk melaksanakan berbagai aktivitas dalam rangka meraih sesuatu yang telah ia cita-citakan. Untuk itu, tentu membutuhkann bantuan pikiran yang sehat dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Karena, jika hanya tubuh kita yang sehat maka, itu namanya orang gila.

Manusia menjadi mulia, bukan karena tubuhnya yang besar, tinggi, cantik dan tampan. Tetapi, letak kemuliaannya adalah bagaimana ia menggunakan akal dan pikirannya untuk mentaati aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Memilih salah satu jalan diantara dua jalan, kebaikan atau keburukan. Akal melatih seseorang untuk menyusun rencana-rencana jangka pendek dan panjang, memprediksi dan mengembangkan ilmu pegetahuan.

Persoalannya adalah bangsa ini telah banyak melahirkan orang-orang yang cerdas (intelektualnya) tetapi, belum tercerahkan hatinya untuk melakukan totalitas perubahan untuk dirinya dan orang lain. Yang dilakukan adalah menunggu, menuntut, meminta, merampok uang negara, minder, dan m m m yang lainnya.

Kepekaan diri adalah melatih hati untuk peka terhadap lingkungan, peka terhadap penderitaan orang lain, dan peka terhadap potensi diri.

Salah satu jalan untuk melatih kepekaan diri adalah terus menjaga kedekatan dengan Tuhan. Karena jika, kia ingin menjadi pribadi yang kreatif maka dekat dengan Yang Maha Kreatif, jika kita ingin mendapatkan energi sabar, maka mendekatlah dengan Yang Maha Sabar. Kedekatan kita adalah kunci sukses untuk melepas belenggu-belenggu yang ada di dalam pikiran dan hati kita. sehingga, Kepekaan diri dapat terasah.

Di sisi lain, yang harus senantiasa diingat adalah tanamkan tekad untuk menjadi seorang pembelajar. Tanpa ilmu, tanpa banyak membaca, mendengar, dan berdiskusi dengan orang lain. Maka kepekaan itu akan memudar. Oleh karena itu, menjadi Pembelajar yang dekat dengan Tuhan adalah harga mati seorang manusia.

Apalah Arti hidup Jika kita tidak mampu mengenal diri sendiri, apalagi mengenal Allah swt.

Mendekat dengan-Nya adalah salah satu jalan ampuh dalam melatih kepekaan diri. dan Itu butuh semangat untuk senantiasa belajar tanpa batas.

Catatan Seorang Relawan 1

Gempa Sumbar, menghentakkan mata dan hati Indonesia.
Melalui TV aku melihat Kota yang penuh sejarah itu porak poranda, lalu terbesit dalam hati Untuk dapat melihat dan dapat membantu korban

Kondisi SUMBAR 1 minggu setelah GEmpa

Gempa di sana.
Mimpi itu, seperti tak mungkin, karena tersiar berita untuk menjadi relawan. kita harus melalui proses seleksi yang ketat.
tapi, aku selalu membayangkan untuk dapat berdiri di Hotel Ambachang yang remuk di goncang gempa.
dan Inilah Mimpi yang terwujud karena landasan niat untuk berbagai.

Perjalanan kami ke padang hanya membutuhkan waktu yang lama. Karena keputusan untuk pergi ke padang hanya membutuhkan waktu 5 menit sebagai pertimbangan. Karena kami diberitahu siang untuk berangat besok pagi. Tiba-tiba rencana berubah dan kami harus berangkat malam itu juga. Awalnya kesulitan mencari mobil travel yang berangkat malam. Karena rata-rata mobil tidak ada yang berangkat malam. Tapi, Alhamduliilah akhirnya negosiasi dengan pemilik travel di izinkan. Kebetulan pemilik travelnya adalah orang padang.

Nilai Sebuah Kejujuran

Ujian adalah salah satu cara untuk menguji kemampuan seseorang. begitupun ujian kali ini yang kami laksanakan. Ketika ujian tiba sebuah pemandangan yang tidak mengenakkan terjadi. Kenapa mereka begitu takut menghadapi ujian? Apa nilai terbesar dari sebuah ujian? Apakah kita dapat menjawab semua soal dengan benar? Atau kita memastikan ketika mengisi jawaban kita tidak berbuat curang alias kita berusaha untuk mengerjakan soal sesuai dengan kemampuan kita? Semua yang saya utarakan ternyata bertolak belakang dengan realitas yang terjadi ujian kali ini.

ketika memasuki ruangan, setiap orang berebut untuk mendapatkan bangku paling belakang, hampir setiap ujian bangku paling depan selalu kosong. Sebenarnya hal ini menunjukkan kondisi mental dan kesiapan seseorang menghadapi ujian. Seseorang yang siap tentu tidak ada masalah jika ia duduk dimana saja, malahan duduk di depan rasanya lebih nyaman karena lebih konsentrasi. Pertanyaan berikutnya, bagaimanakah bentuk kasih sayang sesame teman? Apakah dengan memberinya contekan? Atau membuat ia tersadar bahwa hal itu malah akan membuat ia semakin tidak berkembang dan segera meninggalkan kebiasaan buruk tersebut.

Perjalanan Di Senja Hari

Senja dari Makassar menuju Surabaya
Perpindahan adalah sebuah proses menuju perubahan. Terkadang kita harus senantiasa bergerak, karena alam semesta telah mengajarkan kepada kita untuk selalu bergerak. Air yang lama tidak bergerak tentu akan menjadi bau. Lalu pertanyaannya adalah bagaimana dengan kita. Apa jadinya jika kita selalu menetap, tidak pernah melakukan perpindahan atau bahasa gaulnya berhijrah.

Kulangkahkan kakiku untuk menuju kantor pemasaran perumahan pinang mas, kulihat sesosok bapak tua yang sedang bingung membolak-balikkan kertas lokasi kaplingan rumah. Setelah saya masuk akhirnya kami berbincang-bincang sejenak mengenai perumahan di sana. Di sela-sela pembicaraan akhirnya bapak itu sedikit menceritakan sejarah manis dan pahit kehidupannya di masa lalu.

Kamis, 13 Januari 2011

Menembus Keterbatasan

Hal yang paling aneh adalah orang-orang besar cenderung dilahirkan dan hidup dalam kondisi yang serba Terbatas (Rio Saputra)

Begitu banyak kejadian di sekitar kita yang dapat dijadikan pelajaran yang berharga. Setiap kejadian akan menjadi pembelajaran yang berharga jika kita mempunyai cara pandang yang tepat di dalam memaknai kejadian itu.

Kutu anjing adalah binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi tubuhnya.

Namun, apa yang terjadi bila ia dimasukan ke dalam sebuah kotak korek api kosong lalu dibiarkan disana selama satu hingga dua minggu?

Jangan Berhenti Menulis


Sebuah cerita dibalik kesuksesan orang-orang besar berdasarkan penelitian yang Telah dilakukan, bahwa orang-orang yang jenius ternyata sering menuliskan perasaannya di sebuah catatan harian. Sebuah kebiasaan yang telah mereka latih sejak kecil. Menulis sesuatu yang kita rasakan merupakan kunci untuk mempertahankan sebuah tujuan atau cita-cita. Dengan menuliskan sesuatu yang kita pikirkan, dapat menjadikan kita terbisa berpikir tentang imaginasi yang mungkin akan menjadi kenyataan. Hal itu, akan menjadi catatan sejarah, bahwa kita telah memiliki ide-ide besar sebelum mencapai impian yang diharapkan.

Berbicara mengenai menulis, sebenarnya tidak terlepas dari kebiasaan seseorang yang hobi untuk membaca. Karena kedua aspek itu saling berhubungan. Dengan membaca, kita memperoleh banyak gagasan yang akan kita jadikan sebagai ide di dalam pembuatan karya tulis, cerpen, puisi, artikel, esai, dll. Untuk itu, kita harus senantiasa memperbaharui otak dengan ide-ide segar.

Sebuah kebiasaan orang-orang besar adalah kebiasaan membaca yang telah menjadi kebutuhan. Kegiatan membaca adalah sebuah langkah awal untuk melihat dunia ini tampak lebih indah. Membaca adalah pendobrak keterbatasan, keterbelengguan, kepesimisan, kebodohan, dan kejahiliaan suatu kaum. Bukankah perintah agama pertama kali di dalam Al-Quran adalah perintah membaca???? Membaca apapun yang bias kita baca. Baca yang tersurat dan baca yang tersirat. Baca fenomena yang sedang terjadi, renungkan, dan berikan solusi. Semua yang terbentang di alam semesta ini sudah seharusnya menjadi bahan bacaan wajib kita.

Bagaimana kesudahan orang-orang yang ingkar??bagaiman kesudahan orang-orang yang taat??jangan sampai kita baru tersadar ketika sudah berumur 60-70 tahun, bahwa jalan yang selama ini kita ambil salah. Atau seperti seorang kakek-kakek yang berkata di akhir usianya “ternyata dunia itu sangat indah, untuk itu kalian jangan sampai tertipu” haruskah kita menjalaninya dahulu baru dapat menghindar. Untuk itu jadikan pengalaman orang lain, sebagai pembelajaran bagi kita. Karena kita tidak punya cukup waktu untuk melakukan itu semua.

Akan lebih bijak jika kita dapat menuliskan hasil dari perenungan kita tentang sesuatu yang kita baca. Karena hal itu akan menjadi pedoman bagi generasi sebelum kita, bahwa para pendahulunya adalah seorang insane yang gemar belajar. Belajar membaca dan menulis sesuatu yang dilihat, dirasakan. Dengan demikian, mudah-mudahan sesuatu yang kita tuliskan dengan penuh perasaan itu dikemudian hari akan menjadi sebuah kenyataan. Jangan pernah takut bermimpi…jangan pernah takut membaca..jangan pernah takut menulis…lawan ketakutan itu, sekarang juga. Sebelum waktu telah habis, dan karya kita akan menjadi saksi bahwa kita telah memberikan yang terbaik untuk dunia.

Bengkulu, 19 november 2009

Dihargai dan Menghargai

Penghargaan adalah sebuah kebutuhan. Setiap tindakan, pikiran, dan segala sesuatu yang kita lakukan akan terasa indah ketika mendengar sebuah penghargaan dari orang lain. Begitu juga, berinteraksi dengan sesama teman dan keluarga, baik tua maupun muda, semua ingin dihargai. Akan tetapi, yang menjadi permasalahannya adalah datangnya penghargaan itu harus diawali dengan proses menghargai orang terlebih dahulu

Hal ini jarang mendapat perhatian, jadi wajar jika kita lebih sering sakit hati bahkan kecewa dengan orang lain. Kita seringkali menganggap orang tidak peduli, kita merasa asing di tengah keramaian, merasa sepi dan sedih diantara canda dan tawa teman-teman yang mengelilingi kita.

Saya punya sebuah cerita ketika sedang berdiskusi dengan teman. Malam itu awalnya kami hanya berdiskusi masalah masa depan. Akan tetapi, akhirnya pembicaraan kami berlanjut kepada masalah pengalaman pribadi tentang dihargai dan menghargai. Ia selalu berbicara tentang sebuah kekecewaan dan kekesalan kepada orang yang telah berbuat kurang sopan, kepada orang yang sukanya menerima saja tanpa membalas memberi. Cerita itu ia iringi juga dengan pengalaman ia ketika ia mendapat sebuah penghargaan dari temannya. Ia selalu menyebut-nyebut nama temannya itu, “jika si fulan itu.....” dan seterusnya.

Setelah saya teliti ternyata masalahnya sederhana, semua kembali lagi ke topik kita bahwa, ia merasa dengan temannya yang kedua ini sangat nyaman. Intinya ada proses saling menghargai antara yang satu dengan yang lainnya. Teman yang kedua ini selalu memberi penghargaan kepada ia, baik berupa materi maupun berupa ucapan dan sikap yang baik. Hal itulah yang membuat si A ini merasa nyaman dan ia akan membalas perlakuan temannya yang bisa menghargainya itu.

Kisah di atas menggambarkan bahwa setiap orang ingin dihargai, ketika penghargaan itu telah muncul maka ia akan membalas. Sebuah Sunnatulloh bahwa ketika kita berbuat sesuatu untuk orang lain maka kita akan mendapat kebaikan yang serupa, baik melalui orang yang pernah kita tolong maupun orang lain. Akan tetapi yang menjadi permasalahannya adalah kenapa seseorang hanya ingin berbuat baik, jika ia telah mendapatkan perlakuan yang baik dari orang lain. Lalu, bagaimana cara agar orang berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan?

Dihargai adalah sebuah kondisi timbal balik ketika kita dapat lebuh dahulu untuk mengharagai seseorang. Jangan pernah berharap untuk dihargai jika kita tidak terbiasa untuk menghargai orang lain. Menghargai adalah sebuah metode yang cukup mancur untuk menuju kesuksesan. Terutama kita yang menjabat sebagai pemimpin.

Jika hidup kita diliputi dengan rasa selalu ingin menghargai di atas perbedaan rasanya bangsa ini bahkan kehidupan di dunia ini akan semakin terasa menyenangkan. Untuk itu mari kita membiasakan untuk lebih dahulu bersikap menghargai orang lain, apapun profesinya, jabatanya, dan statusnya.

Rabu, 12 Januari 2011

Dimanakah Cahaya Itu

Kecemasan itu
Datang dan pergi
Seperti naik dan turunnya iman

Apakah cemas termasuk kurangnya iman
Atau cemas sebab malas

Entahlah..
Mungkin kedua-duanya

Siang yang bimbang hampir datang
Tapi dihadang badai yang menghadang
Hati bimbang menanti cahaya datang
Tapi cahaya tak kunjung datang

Ketika cahaya itu tak datang
Hati semakin bimbang
Karena cahaya sangat terang
Seterang matahari yang terang menderang

Tapi kenapa bumi tak ingin cahaya datang
Bukankah cahaya datang untuk memperindah bumi
Tapi bumi senang cahaya tak datang
Sedangkan pepohonan, air, dan alang-alang menjadi sedih karena cahaya
Dimanakah Cahaya Itu??

Kota Pelajar

Dari pagi hingga siang orang belajar
Tapi tak mengerti apa yang dipelajari
Mereka belajar atau sedang dihajar
Dengan dokrinisasi

Dari pagi hingga pagi orang membaca
Apa yang di baca???
Entahlah…
Ternyata membaca kekurangan orang
Hingga lupa kelebihan diri

Guru banyak
Murid pun banyak
Mahasiswa dan dosen pun dimana-mana
Tapi mereka hampa
Kenyang akan retorika yang basi

Ini pembebasan atau pembelengguaan
Ini pencerdasan atau pembodohan
Ini menjunjung tinggi hak-hak anak atau malah merampasnya
Ini pendidikan menghasilkan perdamaian atau pertikaian
Ini demokratis atau otokrasi

Tapi ini bukanlah satu-satunya jawaban
Kota ini kota apa???
Kota pelajar atau kota yang tak pernah belajar???

01-06-2009 10:53:42 PM

Alam Mengajarkan Kita

Bismillahhirrohmannirrohim.

Perjalanan ke gunung Dempo telah mengajarkan banyak hal bagi kehidupanku. Sebuah filosofis hidup yang sederhana tapi sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan manusia. Udara yang sejuk, tumbuhan hijau yang menghiasi di kiri dan kanan kepala hingga kaki kami, menambah kesejukan dan kenyamanan dalam melakukan perjalanan menuju puncak.

Sebelum menaiki gunung kami terlebih dahulu melewati perkebunan teh yang sangat luas dan indah. Keteraturan para pekerja dalam bekerja dan bercanda ria sambil memanen daun teh dan pemandangan kota Pagar Alam terlihat begitu indah.

Selasa, 11 Januari 2011

Berawal Dari Mimpi

Mimpi,
Adalah Kata-Kata Yang cukup Asing Ketika Aku Beranjak Dewasa
karena dahulu, tidak Pernah diajarkan pentingnya Arti Bermimpi.

Pendidikan bukanlah segala-galahnya, tetapi tanpa pendidikan kita tidak dapat meraih segala-galanya.
Keterbatasan Bukanlah Harga mati dalam mencapai Tujuan..

Sebagai Pembelajar,
Aku menyadari bahwa Belajar yang sesungguhnya adalah ketika kita mengetahui sesuatu yang kita inginkan dalam hidup,
Tujuan, Cita-cita, Visi, Mimpi adalah kata-kata yang kutemukan di Luar dinding-dinding kelas yang kaku,
beberapa perjalanan yang aku cita-citakan sekarang telah menjadi kenyataan,

Raihlah Sukses Walau Tak Tampak

Beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Semarang sedang naik pesawat ke Jakarta.

Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si Pemuda menyapa dan akhirnya larut dalam obrolan ringan.

"Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?" tanya si Pemuda.

"Oh... Saya mau ke Jakarta terus "connecting flight" ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua" jawab ibu itu.

"Wouw..... hebat sekali putra ibu" pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.

Pemuda itu dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu melanjutkan pertanyaannya.

"Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi, putra yang kedua ya Bu??
Bagaimana dgn kakak-adik adik nya ???"

"Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang , yang keempat kerja di Perkebunan di Lampung,
yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di
Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang"

Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh.

"terus bagaimana dengan anak pertama Ibu ???"

Sambil menghela napas panjang, Ibu itu menjawab,
"Anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja, nak, Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar "

HARI INI

Ini adalah permulaan

Dari hari-hari yang telah kulalui

Tuhan telah mengkaruniakan hari ini

Untuk digunakan sebagaimana aku mau

Boleh kusia-siakan, atau tumbuh dibawah sinar-Nya

Dan memberikan pelayanan kepada orang lain

Tetapi yang kulakukan

Pada hari ini adalah sangat penting

Karena aku telah menukarkan

Sehari hidupku denganNya

Bila esok menjelang

Hari ini akan pergi selamanya

Aku berharap aku takkan menyesal

Dengan harga yang telah kubayar untukNya

Tuntunan

Ketika sang surya beranjak naik
Dan para gembala telah bangun
Maka ketika itu ia selalu tertarik
Untuk selalu menuntun

Tuntuntan adalah aturan
Dan aturan menciptakan keseimbangan dan harapan
Tanpa tuntunan dan aturan
Maka tidak ada yang tercipta
Karena semua adalah ciptaan-Nya

Ketika sang Kuasa sayang atas kita
Maka Dia memberi tuntunan dalam hidup
Tapi, Kenapa sekarang orang banyak lari dari tuntunan
Bukankah sayang tidak selalu berarti manis
Dan jahat berarti pahit
Tapi, tuntunan adalah bantuan
Dari yang Kuasa untuk menjadi pedoman
Dalam kehidupan

15 Agustus 2009

Pasir dan Mutiara



Alkisah, Seorang pemuda yang baru lulus kuliah mengalami perasaan sangat tertekan dan putus asa karena sulitnya mencari kerja sehingga ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggelamkan dirinya ke tengah laut, ketika dia sampai di pantai dilihatnya seorang tua yang ramah dan bijaksana yang kemudian mengajaknya berbicara sampai si pemuda tersebut mengutarakan niatnya bunuh diri dan alasannya.

Impian dan Kemampuan Untuk Mengelola Pikiran

Betapa sering kita mengagumi berbagai hal di sekeliling kita. Kita mengagumi ciptaan Tuhan, seperti alam semesta dengan segala isinya: gunung-gunung, lautan, sungai, hutan, dan segala keindahan ciptaanNya yang menakjubkan.

Kita juga bahkan mengagumi keindahan dan kecanggihan ciptaan manusia, seperti gedung-gedung tinggi, komputer, peralatan komunikasi, pesawat luar angkasa bahkan berbagai simbol kemewahan seperti: baju Ralph Laurent, sepatu Bally, pena Mont Blanc, dasi Giorgio Armani, dan berbagai jenis mobil mewah seperti Mercedez Benz, BMW, Jaguar, dan sebagainya.Kita seringkali dibuat takjub oleh hal-hal yang berada di luar kita tersebut.

Tetapi di sisi lain kita justru sering tidak menyadari dan tidak pernah mengucapkan syukur atas ciptaan Tuhan yang luar biasa dan yang merupakan maha karya (master piece) Tuhan yang paling sempurna (the ultimate creation) dari seluruh ciptaanNya yang lain, yaitu kita, manusia. Setiap kita adalah sangat berharga, bernilai tinggi, unik, dan sangat indah serta jauh lebih berharga dibandingkan apa pun di dunia ini.

Pernahkah kita menyadari bahwa tubuh kita terdiri atas 200 bentuk tulang yang berbeda yang terangkai dan tersusun secara sempurna; dibungkus dengan milyaran serat otot dan dikoordinasikan oleh jaringan syaraf yang panjangnya tidak kurang dari 10 kilometer.

Jantung kita adalah sebuah pompa mekanik yang mengagumkan, yang berdenyut rata-rata 36 juta kali setiap tahunnya sepanjang hidup kita, tanpa pernah beristirahat. Sedangkan otak kita merupakan komputer canggih yang mengendalikan lebih dari seratus tugas (super multi tasking) secara bersamaan dalam sistem tubuh kita.

Pernahkah pula kita sadari bahwa setiap kita adalah unik dan setiap kita berbeda dibandingkan dengan orang lain. Tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang identik atau sama, bahkan saudara kembar identik pun tidak. Artinya sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna, setiap kita juga memiliki kelebihan dan kekuatan yang berbeda satu sama lain. Keyakinan itulah yang harus mendasari setiap pergumulan dan upaya kita meraih hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.

Pernahkah kita menyadari bahwa seorang tukang parkir yang berdiri di samping sebuah mobil AVANZA, adalah jauh lebih mengagumkan dan luar biasa dibandingkan dengan mobil tersebut. Sang tukang parkir adalah ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa, sedangkan mobil mewah adalah ciptaan manusia; tetapi kita justru lebih mengagumi mobil tersebut dibandingkan seorang manusia yang tercipta dalam kesempurnaan ilahi.

Kisah Seorang Tukang Batu

Batu Kabupaten Lebong (Dalam Perjalanan Dakwah DMM)
Alkisah, sebuah keluarga sederhana memiliki seorang putri yang menginjak remaja. Sang ayah bekerja sebagai tukang batu di sebuah perusahaan kontraktor besar di kota itu. 

Sayang, sang putri merasa malu dengan ayahnya. Jika ada yang bertanya tentang pekerjaan ayahnya, dia selalu menghindar dengan memberi jawaban yang tidak jujur. "Oh, ayahku bekerja sebagai petinggi di perusahaan kontraktor," katanya, tanpa pernah menjawab bekerja sebagai apa.

Si putri lebih senang menyembunyikan keadaan yang sebenarnya. Ia sering berpura-pura menjadi anak dari seorang ayah yang bukan bekerja sebagai tukang batu. Melihat dan mendengar ulah anak semata wayangnya, sang ayah bersedih. Perkataan dan perbuatan anaknya yang tidak jujur dan mengingkari keadaan yang sebenarnya telah melukai hatinya.

Tujuh Karakter Mental Untuk Sukses

Dari semua kisah legenda, mulai dari zaman Romawi Kuno hingga tokoh-tokoh fiksi yang melegenda hasil karya tangan-tangan kreatif dunia perfilman modern, ada satu kesamaan nyata yang melekat. Yakni, semua tokoh yang tercipta, pasti meninggalkan kenangan berupa karakter kuat yang menjadikan mereka seorang yang dikenang sepanjang massa. 

Tipikal kisahnya pun bisa dikata senada. Hidup dengan penderitaan, namun mampu terus berjuang hingga menjadi sang pemenang sejati dalam kehidupan. Gemblengan berupa halangan dan tantangan adalah "kawah candradimuka" yang membentuk mereka menjadi pribadi kuat dan bersahaja. 

Ibarat berlian yang tak ternilai harganya, tempaan yang membuatnya menjadi batu indah nan keraslah yang membuatnya memiliki karakter sebagai batu berharga.

Begitu pula kehidupan kita. Kekuatan karakter yang terbentuk dalam perjuangan menjalani kehidupan akan menjadi pembeda antara satu pribadi dengan yang lainnya.

Lantas, bagaimana agar kita mampu menjadi pribadi yang dikenang dengan keunggulan dan kekuatan kita? Seperti filosofi yang sering saya sebut mengutip dari Pak AW: "Success is my right", sukses adalah hak saya, hak Anda, hak semua orang yang menyadari, menginginkan, dan memperjuangan dengan sepenuh hati, maka setiap orang perlu sadar dan kemudian berusaha mewujudkan mimpinya dengan cara-cara yang terukur, terencana, dan penuh perhitungan yang dilandasi karakter yang sering saya sebut sebagai kaya mental.

Ada sebuah ungkapan: 

"Kehilangan harta, kehilangan satu hal; kehilangan kesehatan, kehilangan banyak hal; kehilangan karakter, kehilangan segalanya."

Hal tersebut menggambarkan, betapa pentingnya karakter untuk terus dilebur dalam berbagai tindakan guna meraih kesuksesan. Untuk itu, agar semakin mantap melangkah, berikut 7 karakter utama kaya mental yang bisa kita praktikkan untuk mencapai apa yang diimpikan;

Misteri Hari


Hari Bagiku adalah Sebuah Misteri,

Setiap Hari Kita Menjalani Hari,

tetapi, Pernahkah sahabat Bertanya tentang Hari ini?

Pernahkah kita berpikir bahwa, hari ini adalah sama dengan hari kemaren yang telah berlalu? Sebagian orang ketika bangun tidur dengan raut wajah yang muram seolah-olah hidup membosankan, bertemu dengan masalah, rintangan, ujian.

sebagian orang yang lain, tersenyum dan berkata “Hari ini adalah hari Perubahan, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk berkarya hari ini, karena kemarin telah berlalu dan esok belum pasti” pelajaran yang terpenting dari dua sikpa di atas adalah sikap seseorang harus senantiasa dalam keadaan positif dalam menjalani hari yang telah dipercayakan kepadanya.

Selamat Datang Sahabat Baru

Sahabat, Tentu Kita sepakat bahwa seorang sahabat penting dalam kehidupan, akan tetapi kali ini kita tidak membahas tentang sahabat yang berwujud manusia, tetapi bersahabat dengan sesuatu yang tidak berwujud yang bernama takdir atau perubahan-perubahan yang terjadi di sekeliling kita. Seringkali kita Menganggap bahwa takdir dan Tantangan dalam hidup adalah sesuatu yang menakutkan, sesuatu yang harus dihindari, sehingga kita cenderung lari dari masalah. Memasuki lingkungan baru tentu membutuhkan pembiasaan-pembiasaan. Dan kita dituntut untuk bisa bersahabat dengan lingkungan baru.

Jika kita ingin mengubah lingkungan kita maka ubahlah sikap kita
Tetapi jika kita ingin mengubah kehidupan kita, maka ubahlah cara pandang kita (paradikma)

Hari Perubahan


Pertemuan Mahasiswa Se Asia di Kota Ambon
Perubahan adalah sebuah keniscayaan dalam hidup. Muda menjadi Tua, miskin dan kaya, Berprestasi atau Frustasi. Dalam hidup kita dihadapi oleh begitu banyak pilihan. Akan tetapi, ada yang memilih hal yang sia-sia, berdosa, dan sesuatu yang bermanfaat di dunia dan akhirat.

Ada banyak orang yang terlalu banyak memilih karena rakus, ada yang tidak bias memilih tidak punya ilmu, ada yang takut memilih karena tidak tahu tujuan. Akan tetapi, jika kita tidak memilih maka akan banyak kesempatan yang hilang dan sebaliknya jika kita memilih maka kesempatan akan datang.

Hanya orang-orang yang cerdas dan tercerahkan hatinya untuk memilih berada di bawah jalan-Nya yang terang benderang. Walaupun, di bawah keterbatasan dan tantangan kehidupan. Dan Allah maha meilhat dan tahu pilihan yang terbaik untuk hambanya.

Sebuah kisah :

Seorang pemuda ketika melanjutkan sekolahnya bercita-cita untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri, dengna prestasi yang ia miliki ia yakin bahwa ia akan diterima. Waktu pun menjawab bahwa ia bergabung di salah satu perguruan tinggi swasta. Perkuliahan pun dimulai, hari demi hari ia jalani, tidak sedikit rekan-rekannya yang mengalami nasib yang sama.