Senin, 09 Desember 2019

Tips Menjadi Dai


Duka menyelimuti seluruh sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Bengkulu hari ini. Salah satu dosen terbaik kami meninggal dunia Hj. Elfa Syukria, M.Ag. Wajah duka dan kehilangan tampak di dunia maya dan nyata terutama yang pernah merasakan budi baik alhamrhumah.

Masjid Al-Farabi kampus 1 Universitas Muhammadiyah Bengkulu selalu menyelenggarakan kultum sambil menunggu jamaah sholat zuhur. Berhubung kabar duka yang menyelimuti segenap sivitas, saya mengangkat tema “Cerdas Ala Rasul”.  InsyaAllah akan kita bahas di lain waktu.

Setelah memberikan kultum di Masjid Al-Farabi salah satu wartawan RBTV bercerita tentang program baru mereka “Mendadak Dai”. Mereka akan mencari secara acak para mahasiswa untuk berceramah. Namanya  juga mendadak dai.

Rabu, 20 November 2019

Di Saat-saat Akhir


Mari renungkan ucapan Rasulullah shalaullahu ‘alaihi wassalam dalam 2 hadits berikut ini. Pertama, Rasul shalaullahu ‘alaihi wassalam bersabda, "Apabila Allah menghendaki kebaikan atas hamba-Nya, maka Dia mempekerjakannya".

Para sahabat bertanya, "Bagaimana Allah mempekerjakannya"? Beliau menjawab, "Allah memberinya taufiq untuk beramal shalih sblum kematiannya". ( HR. Ahmad dan At-Tirmidzi, Al Hakim, dishahihkan oleh Al Albani )

Kedua, hadits cukup panjang dari Nabi shalaullahu ‘alaihi wassalam, di mana pada ujung hadits itu disebutkan, "Demi Allah yg tiada Tuhan selainnya, ada seseorang di antara kalian yg mengerjakan amalan ahli surga sehingga tdk ada jarak antara dirinya dan surga kecuali sehasta saja. Kemudian ia didahului oleh ketetapan Allah ( meninggal ), lalu ia melakukan perbuatan ahli neraka dan ia masuk neraka. Ada di antara kalian yg mengerjakan amalan ahli neraka sehingga tdk ada lg jarak antara dirinya dan neraka kecuali sehasta saja. Kemudian ia didahului oleh ketetapan Allah ( meninggal ), lalu ia melakukan perbuatan ahli surga dan ia masuk surga". ( HR. Bukhari dan Muslim )

Bagaimana bayangan yang hadir dalam pikiran kita setelah membaca 2 hadits itu ? Ada hadits lain yang mungkin menambah dalam renungan kita terkait masalah kematian. "Sesungguhnya, ada seseorang yang melakukan amalan ahli surga, sebagaimana terlihat oleh manusia, tapi sebenarnya ia adalah ahli neraka. Dan sesungguhnya ada seseorang yang melakukan amalan ahli neraka, sebagaimana terlihat oleh manusia, tapi dia adalah ahli surga".  Dalam riwayat Imam Al Bukhari hadits ini diakhiri dengan perkataan, "Sesungguhnya, amal itu tergantung akhirnya". ( HR. Bukhari dan Muslim )

Majalah Al Mujtama' mengurai pengalaman seseorang bernama Abu Ishak yang penuh hikmah tentang akhir hidup seseorang.

"Suatu ketika, aku didatangi 2 orang pemuda yang taat beragama. Keduanya menuturkan kisah yang membuatku tercenung.

Tawakal



Ada beberapa hal dalam hidup yang terkadang kita tidak tahu muara akhirnya akan kemana? Mengambil langkah pertama tentu bukan pekerjaan yang mudah, apalagi informasi yang tidak mendukung dalam mengambil keputusan. Mengambil keputusan tanpa informasi yang akurat tentu sangat beresiko.

Sebagai seorang muslim, setiap orang dituntut untuk berilmu sebelum beramal. Kita dilatih untuk mencari informasi dan ilmu yang shahih tentang sesuatu.

Adakalanya sebagai manusia rencana-rencana yang telah kita rancang dengan matang belum berjalan sesuai rencana. Tapi, tugas kita memang harus merencanakan, memprediksi setiap kemungkinan yang akan terjadi, dan memperkecil resiko yang akan ditimbulkan.

Bagi sebagian orang tentu akan kesulitan untuk mendapatkan gambar besar tentang masa depannya. jika doa telah rutin ia mohonkan kepada Rabbnya, ia telah berusaha untuk memutuskan yang terbaik, yang paling penting setelah itu adalah bertawakkal kepada Allah.


فَإِذَا عَزَمۡتَ فَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُتَوَكِّلِينَ


... Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal. -Surat Ali 'Imran, Ayat 159

Apa maksud tawakal kepada Allah? 

Kamis, 07 November 2019

Mengeluhlah Pada Allah


Apakah Anda suka mengeluh? seberapa sering Anda mengeluh? sebagai manusia kita terkadang sering mengeluhkan sesuatu yang bisa jadi anggapan orang-orang diluar sana adalah sesuatu yang seharusnya disyukuri.

Berhenti mengeluh memang tidak mudah, apalagi jika itu sudah melekat dalam diri kita. Akan tetapi, tinggal tujuan keluhan itu kita arahkan kemana? Manusia? atau pencipta alam semesta?

Kuncinya harus sering-sering belajar, berilmu kepada tauladan terbaik manusia. Siapa lagi jika bukan Nabi Muhammad Shalaullahhu 'alaihi wassalam. 

Mari kita simak dan resapi baik-baik sabda beliau,

مَنْ نَزَلَتْ بِهِ فَاقَةٌ فَأَنْزَلَهَا بِالنَّاسِ لَمْ تُسَدَّ فَاقَتُهُ وَمَنْ نَزَلَتْ بِهِ فَاقَةٌ فَأَنْزَلَهَا بِاللَّهِ فَيُوشِكُ اللَّهُ لَهُ بِرِزْقٍ عَاجِلٍ أَوْ آجِلٍ


 "Barangsiapa tertimpa kesusahan lalu mengeluh-ngeluhkannya kepada manusia maka kesusahannya tidak akan tertutupi dan barangsiapa tertimpa kesusahan lalu mengeluh-ngeluhkan kepada Allah, hampir saja Allah memberinya rizki, cepat atau lambat." (H.R. Tirmidzi: 2248)


Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah dan apabila mendapat kebaikan dia menjadi kikir.” (QS. Al-ma’arij: 19-21)

Seseorang yang mudah mengeluh senantiasa mencari penyebab masalah dari luar dirinya dan tidak mau intropeksi diri sendiri.

UM Bengkulu Gelar Seminar Hasil Program Hibah Penugasan Dosen ke Sekolah (PDS)


Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Bengkulu menggelar Seminar Hasil  Program Hibah Penugasan Dosen ke Sekolah (PDS) yang berlangsung di Gedung FKIP UMB Kampus 1, Selasa, 5 November 2019.

Kegiatan seminar hasil PDS ini dibuka langsung oleh Dekan FKIP UM Bengkulu Drs. Santoso, M.Si. dan dihadiri oleh Ketua Prodi di lingkungan UM Bengkulu, dosen, dan guru dari perwakilan sekolah mitra.

“Kegiatan program hibah PDS yang diperoleh FKIP UM Bengkulu ini semoga memberikan banyak manfaat, tidak hanya bagi tim pelaksana hibah namun juga bermanfaat bagi dosen-dosen dan sekolah-sekolah  mitra. FKIP UM Bengkulu berharap program PDS ini dapat dilanjutkan kembali tahun depan, dan dapat diperluas jumlah dosen dan sekolah yang terlibat. Selain itu diharapkan juga ke depannya akan lebih banyak lagi hibah-hibah pembelajaran yang diperoleh.” Tutur Santoso.

Sabtu, 26 Oktober 2019

Apa yang Harus Kita Lakukan?


Mengurusi urusan orang banyak tentu bukan perkara yang mudah, tapi bukan hal yang rumit jika kita tahu caranya. Apalagi orang-orang itu berada dalam sebuah organisasi yang besar.

Saya sering mendapatkan pertanyaan dari tim, bagaimana cara kita menggerakkan orang untuk melaksanakan penjaminan mutu di masing-masing unit? Kita harus mulai dari mana? Pelatihan sudah sering kita berikan, tapi belum ada hasilnya.

Banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang serupa ditanyakan oleh rekan-rekan saya. Semuanya mengeluhkan kenapa banyak orang yang belum bergerak melakukan perubahan?

Saya hanya menjawab, apakah sudah dilakukan pendampingan? Tetapkan unit yang akan dijadikan sebagai projek percontohan, berikan pendampingan maksimal. Semoga akan tampak hasilnya. 

It is not enough to tell your people what to do; you must also show them. Because people do what people see. Are you willing to do what you’re asking your people to do?

Pelajaran penting yang saya ambil dari dialog itu, ternyata kita seringkali memberitahukan kepada orang-orang apa yang harus dilakukan. Tapi sedikit yang mampu menunjukkan secara langsung bagaimana sesuatu itu dikerjakan secara baik dan maksimal.

Apakah Anda bersedia melakukan, apa yang Anda minta orang lain lakukan?

Leader give their best to their people, and Leaders get the best from their people

Tugas seorang pemimpin adalah memberikan yang terbaik kepada timnya, dan pemimpin akan mendapatkan yang terbaik dari timnya.

Jadilah model dari sesuatu yang ingin Anda lihat. pemimpin yang hanya memfokuskan kepada bisnis, biasanya akan kehilangan orang dan bisnisnya. Tetapi, pemimpin yang fokus kepada orang-orangnya, biasanya membangun orang dan bisnis.

Bengkulu, 27 Safar 1441 H
@riosaputranew

Rabu, 23 Oktober 2019

Menabur Benih

"Keberhasilan hari saya bukanlah dengan panen yang saya tuai, tetapi benih yang saya tabur. Saat kita hidup dengan murah hati, selalu ada yang kembali."

Tugas utama saya di dalam hidup ini adalah menabur benih sebanyak-banyaknya. karena akhirat itu pasti, surga itu pasti, janji Allah itu pasti, azab kubur itu pasti. Semua sumber daya yang saya miliki harus ditujukan kepada sesuatu yang pasti di jamin di sisi-Nya.

Sahabat ingatlah nasehat baik ini "Semua yang ada di sisi kita akan lenyap, tapi segala sesuatu yang kita tujukan untuk Allah akan kekal".

Imbalan di dunia itu hanya DP, tapi harapan utama bukan di dunia. itulah kunci dalam berbagi. sampai saat ini, selalu ada yang kembali saat kita ikhlas berbagi.

Sabtu, 19 Oktober 2019

Seni Berinteraksi dengan Manusia Menurut Al-Qur'an

Akan dikatakan tentangmu apa yang tidak ada padamu

Akan dikatakan bagimu apa yang tidak kamu sukai

Akan dikatakan padamu bahwa kamu melakukan apa yang tidak kamu lakukan

Tapi, ingat firman Allah :

Maafkanlah, serukan yang ma'ruf dan berpalinglah dari orang-orang jahil. (Al-A'raf : 199)

Sebuah rumusan Qur'an yang sangat singkat terkait seni berinteraksi dengan manusia

Bengkulu, 20 Safar 1441 H

Jumat, 18 Oktober 2019

Takkan Dibiarkan Sendiri


Abduldaem Al Kaheel, ulama pakar ilmu mukjizat Al Qur'an dan sunnah bercerita, "20 tahun lalu, saya mulai melakukan pendalaman Al Qur'an. Sedikit demi sedikit, saya menguak jawaban berbagai tanda tanya yang belum pernah saya peroleh sebelum itu.

Salah satu hal yg penting dari jawaban itu adalah, bahwa di antara kemukjizatan Al Qur'an yaitu kemampuan mencetuskan iiqaazh quwwat at  taghyiir bi daakhil, pembangkitan kekuatan untuk berubah dari dalam diri. Kekuatan itu, ada dalam diri manusia, tapi ia tersembunyi dan dalam kondisi tertidur. Hingga datang ayat-ayat Al Qur'an yang membangunkannya, lalu mendorong langkah untuk memfungsikannya.

Kekuatan untuk berubah itu, adalah kekuatan raksasa yang ada dalam diri setiap orang. Saya istilahkan dengan "quwwatu at taghyiir" atau kekuatan perubahan. Kekuatan itulah yang bisa menjadikan seseorang memiliki harta, berpikir, inovatif, menjadi pemimpin, seniman, para ilmuwan dan sbgainya..."

Kita semua, pasti ingin berubah. Berubah menjadi yang lebih baik. Berubah menjadi yang lebih sempurna. Berubah meninggalkan keburukan. Berubah menjauhi segala yang telah atau pernah menyulitkan.

Kita semua, pernah memiliki keinginan untuk berada di ranking pertama, dalam urusan tertentu. Kita semua, pernah memimpikan sesuatu yang ideal, untuk kita capai dalam hidup. Kita semua, pernah menginginkan kehidupan ini tidak berjalan stagnan, tapi berkembang kepada sesuatu yang lebih baik.

Tapi, pernahkah kita berpikir serius untuk melakukan persiapan untuk mencapai perubahan yang pernah kita inginkan itu ? Pernahkah kita berusaha serius untuk menduduki posisi nomor 1 dalam urusan tertentu yang kita inginkan itu ?

Pernahkah, kita melakukan langkah demi langkah yang teratur dan terus menerus hingga kita mencapai keinginan itu ?

Hampir sama, pertanyaan kita umumnya adalah, mengapa tahun demi tahun berlalu, dan kondisi kita tidak berubah seperti yang kita inginkan ?

Menjadi yang Terbaik

Bukan kesenangan dan bukan penderitaan yang menjadi tujuan akhir atau jalan kita.

Namun untuk bertindak supaya setiap hari kita bergerak maju lebih jauh daripada hari ini.

Mungkin saat ini Anda tidak berada di tempat seharusnya.

Mungkin Anda tidak menjadi seperti yang Anda inginkan. Anda juga tidak harus menjadi Seperti keadaan Anda dahulu. Dan Anda tidak harus mencapai posisi tertentu.

Anda harus belajar menjadi yang terbaik yang dapat Anda lakukan sekarang ini.

Mungkin Anda tidak dapat mengubah dimana Anda harus mulai, tetapi Anda bisa mengubah Arah yang Anda tuju.

Bukan soal apa yang Anda lakukan, tetapi apa yang sedang Anda lakukan itulah yang memiliki arti.

Metro, 12 Safar 1441 H

Sabtu, 28 September 2019

Diabolisme Intelektual

Oleh: Dr. Syamsuddin Arif*

Diábolos adalah Iblis dalam bahasa Yunani kuno, menurut A. Jeffery dalam bukunya The Foreign Vocabulary of the Qur’an, cetakan Baroda 1938, hlm. 48. Maka istilah “diabolisme” berarti pemikiran, watak dan perilaku ala Iblis ataupun pengabdian padanya. 

Dalam kitab suci al-Qur’an dinyatakan bahwa Iblis termasuk bangsa jin (18:50), yang diciptakan dari api (15:27). Sebagaimana kita ketahui, ia dikutuk dan dihalau karena menolak perintah Tuhan untuk bersujud kepada Adam. Apakah Iblis atheist? Tidak. Apakah ia agnostik? Tidak. 

Iblis tidak mengingkari adanya Tuhan. Iblis tidak meragukan wujud maupun ketunggalan-Nya. Iblis bukan tidak kenal Tuhan. Ia tahu dan percaya seratus persen. Lalu mengapa ia dilaknat dan disebut ‘kafir’? Di sinilah letak persoalannya.

Kenal dan tahu saja, tidak cukup. Percaya dan mengakui saja, tidak cukup. Mereka yang kafir dari kalangan Ahli Kitab pun kenal dan tahu persis siapa dan bagaimana terpercayanya Rasulullah Shalaullahhu 'alaihi wassalam, sebagaimana orang tua mengenali anak kandungnya sendiri (ya’rifunahu kama ya’rifuna abna’ahum). Namun tetap saja mereka enggan masuk Islam.

Jelaslah bahwa pengetahuan, kepercayaan, dan pernyataan harus disertai dengan kepatuhan dan ketundukan, harus diikuti dengan kesediaan dan kemauan untuk merendah, menurut dan melaksanakan perintah. “Knowledge and recognition should be followed by acknowledgement and submission, ” tegas Profesor Naquib al-Attas.

Jumat, 27 September 2019

Kiat Menghadapi Fitnah Akhir Zaman


Allah takdirkan kita hidup di akhir zaman. Penuh fitnah, kejahatan, tindakan kriminalitas. Baik dilakukan individu maupun kelompok. Kita bisa lihat di masyarakat sekarang lokal, regional, global. Hidup semakin terasa sulit.

Alhamdulillah Allah takdirkan kita sebagai umat islam. Merupakan salah satu keunggulan ajaran islam. Kita diajarkan oleh Al Quran dan Sunnah. Kita bisa membaca fenomena akhir zaman, sehingga kita tidak terjebak dalam fitnah akhir zaman.

Senin, 26 Agustus 2019

Indonesia di tahun 2045 dalam revolusi industri 4.0

Tulisan ini sebenarnya adalah sambungan dari tulisan terdahulu. Baca: Perubahan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0

Menurut hasil bacaan dan pengamatan saya, sebenarnya tidak perlu menunggu sampai 2045 akan terjadi perubaan yang sangat radikal dalam kehidupan manusia.

Teknologi masa depan justru akan menganti pengelolaan database terpusat di satu server menjadi database tersebar di ribuan server.

Jumat, 23 Agustus 2019

Saat Semua Berpaling – Kisah Ka’ab bin Malik, Rodhiyallahu ‘Anhu #4


Kita sudah mengikuti penuturan kisah Ka’ab bin Malik RadhiAllahu’anhu dan penyikapannya untuk memilih jalan kejujuran dalam menyampaikan ketiadaan uzur yang dimilikinya kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam karena tidak mengikuti perang Tabuk. Dirinya lebih memilih dimarahi oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam daripada dimurkai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Kisah #3)

Lalu kejujuran Ka’ab dipuji oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam dengan sabdanya;
”Tentang orang ini, maka pembicaraannya memang benar – tidak berdusta. Oleh sebab itu bolehlah engkau berdiri sehingga Allah akan memberikan keputusannya tentang dirimu.”

Jumat, 16 Agustus 2019

Kebebesaran Allah Dalam Sel-Sel Tubuh Manusia untuk Tumbuh Terkendali: “Tinjauan Epigenetika Pada Sel Kanker”


Dr. Meity Elvina, M.Ked, SpOG, PGCert.
Medical Doctor, Obstetrician Gynecologist, Nanobiology Nutriepigenomic Researcher
Concentration : Integrative Medicine

Penyakit yang mungkin paling ditakuti banyak orang adalah kanker. Pasalnya, penyakit ini bisa menyerang siapa pun tanpa pandang bulu. Mulai dari balita hingga lanjut usia, wanita maupun laki-laki, bahkan mereka yang gaya hidupnya cukup sehat.

Seperti yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan RI dalam situs resminya, Riset Kesehatan  Dasar (Riskedas)  yang  dilakukan  tahun 2017  mencatat prevalensi  tumor  dan kanker di Indonesia mencapai 1,4 di setiap 1.000 penduduk. Ini berarti ada kira-kira 330.000 orang yang didiagnosis dengan tumor atau kanker setiap tahunnya. Ada banyak sekali jenis kanker  yang  ditemui  pada  manusia.  Misalnya, leukimia,  kanker  tulang, kanker  payudara, kanker kulit, kanker rahim, kanker paru-paru, dan kanker prostat.

Maka, pemahaman tentang kanker dan proses tumbuhnya kanker harus dikenalkan kepada seluruh masyarakat.

Kanker bisa muncul di bagian tubuh mana saja, karena asalnya memang dari tubuh sendiri yaitu dari satu sel di dalam tubuh manusia itu sendiri.

Setiap orang harus kenal dirinya bahwa ia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT adalah manusia yang tubuhnya disusun sedemikian teraturnya.Setiap manusia yang tersusun oleh triliyunan sel memang telah memiliki DNA (kode gen) sebagai “blue print” yang berisi perintah dalam mengatur seluruh sel Tubuh.

Rabu, 14 Agustus 2019

Harta Kita yang Sesungguhnya


Ketika Rasulullah SAW bertanya kepada Aisyah tentang seekor kambing yang disembelih, apakah yang tersisa darinya Aisyah, Aisyah menjawab, “Tidak ada yang tersisa kecuali bagian bahunya.” Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tersisa seluruhnya kecuali bagian bahunya.” (HR. Muslim)

Ya, hanya bahu kambing saja yang akhirnya habis dimakan. Dikunyah, masuk ke kerongkongan hingga masuk ke lambung. Sedangkan bagian kambilng yang lain disedekahkan, ia kekal di sisi Allah.

Bagi Rasulullah, sedekah akan mendatangkan pahala yang banyak dan menjadi amal yang memperbesar timbangan kebaikan.

Kenapa Rasul bisa mengatakan yang disedekahkan akan kekal dan itulah milik mereka yang sebenarnya?

Sabtu, 10 Agustus 2019

Doa di Hari 'Arafah

Doa Hari Arafah
Perbanyaklah berdoa hari ini!

Apa yang paling penting dalam hidup Anda?

Apa yang benar-benar Anda inginkan dalam hidup?

Doa ini dapat mencabut kegelapan dalam dirimu, sehingga yang tersisa hanyalah cahaya di dalam hatimu.


Dengannya dapat menyingkap kegelapan di dalam memandang Alam semesta.

Dengan rahasia bahwa seluruh kerajaan milik siapa?

Siapa yang menghidupkan dan mematikan?

Apakah pantas kalian mengharap dan takut kepada selain Allah? Tidak!!

Apakah pantas mengandalkan kepada selain Allah? Tidak!!


Semoga Allah meneguhkan hakikatnya di dalam #hati kita. Amin

Jumat, 09 Agustus 2019

Rebranding Indonesia! Kenapa Harus Rebranding?

Oleh: Haikal Haidar

Jika branding merupakan upaya yang dilakukan oleh sebuah brand untuk mendapatkan tempat di hati konsumennya. Maka Rebranding merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengubah atau memperbaharui sebuah brand yang telah ada agar menjadi lebih baik dan mendapatkan posisi yng lebih tepat di mata konsumen.

Kenapa sebuah perusahaan, lembaga bahkan negara harus melakukan sebuah rebranding? Bukankah dengan rebranding, bisa mengubah sebuah nilai atau value yang telah lama diakui dan dianut oleh perusahaan atau lembaga tersebut?

Rebranding umumnya dilakukan karena alasan finansial, masalah kepemimpinan, prospek pasar yang menuntut perusahaan untuk berubah secara total, sampai kepada alasan merger atau bergabungnya dua perusahaan.

Lalu bagaimana dengan rebranding sebuah negara? Apakah alasannya juga sama. Sejatinya rebranding apapun itu, entah perusahaan besar atau kecil, organisasi besar atau kecil, bahkan negara adidaya lebih-lebih negara berkembang, seringkali terjadi karena beberapa alasan fundamental:

1. Identitas dari negara tersebut tidak jelas.
Lho kok tidak jelas? Ya, identitas negara sejatinya bukan hanya sekedar lambang negara, bendera, bahasa resmi, lagu kebangsaan dan lain-lain. Identitas tertinggi sebuah negara adalah value dan nilai-nilai yang dianut oleh segenap warga negaranya.

Kamis, 08 Agustus 2019

Sosialisasi Regulasi Nasional Manajemen Perguruan Tinggi


Universitas Muhammadiyah Bengkulu tiada henti-hentinya untuk meningatkan mutu dan pelayanan kepada setiap penggunanya. Hari ini (8/8) menggelar Sosialisasi Regulasi Nasional Manajemen Perguruan Tinggi di Ruang Rapat Rektorat dengan menghadirkan Prof. Dr. Ir. S.M. Widyastuti, M.Sc dari Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Acara ini dihadiri Wakil Rektor 2, Wakil Rektor, 4, Kepala Sekretariat, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Ka. Biro, Lembaga, Unit, Tim Akreditas Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Mengapa Akreditas itu Penting?

Akreditas Penting dilakukan karena secara global: Lulusan Memenuhi Persyaratan Pendidikan, Meningkatkan Mobilitas Profesional, Melibatkan Stakeholder dalam mendefinisikan kebutuhan di masa depan. Bagi  Institusi: Pengakuan kualitas internasional dan Penerapan Terbaik dalam Pendidikan. Mahasiswa: Verifikasi Pengalaman Pendidikan dan Meningkatkan Pekerjaan. Demikian pemaparan awal dari Prof. Dr. Ir. SM Widyastuti, M.Sc hari ini di Ruang Rapat Rektorat UMB.

“Akreditasi itu hanya potret. Yang bagus itu jika yang dipotret juga objek yang bagus. Oleh karena itu, ke depan potretnya akan menyeluruh (tidak bisa tambal sulam lagi).” Tutur Salah Satu Dewan Eksekutif BAN PT yang akrab di panggil Prof. Wiwik.

Mengapa Mutu Perguruan Tinggi ini penting?

Senin, 05 Agustus 2019

Kesiapan Lulusan UHAMKA dalam Menghadapi Era Distrupsi Revolusi Industri 4.0

Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Artinya, ... Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan mereka sendiri, ... (Q.S. Ar-Ra’d: 11)

Ayat tersebut menyiratkan perlunya manusia berubah. Siapapun yang menolak perubahan pasti akan tertinggal karena perubahan adalah suatu keniscayaan. Perubahan dapat bersifat gradual, dapat pula bersifat sistematis. Salah satu bentuk perubahan yang paling nyata adalah globalisasi revolusi industri 4.0. Digitalisasi interaksi antar individu, antar komunitas, hingga antara bangsa terjadi dengan cepat.

Sejarah revolusi industri dimulai dari industri 1.0, 2.0, 3.0, hingga industri 4.0. Fase industri merupakan perubahan nyata dari perubahan yang ada. 

Industri 1.0 ditandai dengan mekanisme produksi untuk menunjang efektifitas dan efisiensi aktivitas manusia; industri 2.0 dicirikan oleh produksi masal dan standarisasi mutu, industri 3.0  ditandai dengan penyesuaian massal dan fleksibilitas manufaktur berbasis otomasi dan robot. Industri 4.0 selanjutnya hadir menggantikan industri 3.0 ditandai dengan cyber fisik dan kolaborasi manufaktur (Hermann et al, 2015; Irianto, 2017). 

Era Revolusi Industri 4.0 merupakan era dimana hadirnya digitalisasi dan otomatisasi perpaduan internet dengan manufaktur. Buah dari revolusi industri 4.0 adalah munculnya fenomena distruptive technology. Dampak dari fenom ena ini telah menjalar di segala bidang kehidupan. Mulai dari industri, ekonomi, pendidikan, politik, dan sebagainya. Fenomena ini juga telah berhasil menggeser gaya hidup (life style) dan pola pikir (mindset) masyarakat dunia. Distruptive innovation secara sederhana dapat dimaknai sebagai fenomena terganggunya para pelaku industri lama (incumbent) oleh para pelaku industri baru akibat kemudahan teknologi informasi.

Sabtu, 03 Agustus 2019

Proposal Hidup



Bismillahhirrohmannirrohim

Alhamdulillah, semester kemarin saya memberikan sebuah tugas menulis kreatif kepada mahasiswa di beberapa program studi. Salah satu inti tugasnya adalah menuliskan proposal hidup.

Kenapa harus menulis proposal hidup?

Logikanya, jika untuk acara 1-3 hari kita harus membuat proposal kegiatan. Kenapa hidup kita tidak kita rancang sedemikian rupa agar lebih terarah? kita membutuhkan arah agar energi kita bisa fokus pada kelebihan dan talenta yang kita miliki. 

Tentu hal ini tidak mudah, karena mahasiswa diminta untuk sedikit berimajinasi tentang masa depan yang akan mereka lewati 20 tahun yang akan datang.

Setiap kita punya impian, tetapi impian tetaplah impian jika ia hanya ada dalam lamunan.

Impian dibuat bukan untuk dicapai, tetapi agar kita segera memulai. Memulai hidup sesuai impian kita di masa depan saat ini juga.

Seseorang bisa merencanakan kehidupannya puluhan tahun ke depan, tapi tetap saja ia tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok.

"Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS: Luqman, 34)
  
Bengkulu, 2 Dzuljijjah 1440 H
Hamba Allah yang Selalu mengharapkan Rahmat, Ridho, dan Ampunan-Nya.

Proses Penyembuhan Melalui Al-Qur'an


Salah satu kebutuhan besar manusia hari ini adalah keinginan untuk sembuh dari berbagai penyakit yang sedang ia derita. 

Ada keluarga yang rela menghabiskan seluruh tabungannya bertahun-tahun agar salah satu anggota keluarganya sembuh. Ini menandakan nikmat sehat adalah aset yang berharga dalam hidup. Tapi, jarang kita perhatikan dalam hidup.

Tidak sedikit saya memperhatikan ada orang yang rutin menjaga kesehatan tiba-tiba jatuh sakit, walaupun ini jarang terjadi. Tetap saja ada hal-hal di luar perkiraan terjadi. 

Sebenarnya, jika kita rutin berinteraksi dengan qur'an secara baik dan benar, maka Al-Qur'an bisa menjadi obat yang menyembuhkan berbagai penyakit. karena sebenarnya yang penyakit yang banyak menimpa masyarakat modern adalah penyakit kejiwaan. 

Jumat, 02 Agustus 2019

TIM Hibah PBMBTI UMB menggelar Sosialisasi dan Workshop Bahan Ajar Berbasis Teknologi Informasi.


Perkembangan penggunaan teknologi Informasi telah merambah semua bidang, termasuk bidang pendidikan. Dalam rangka merespon perubahan zaman, Universitas Muhammadiyah Bengkulu menggelar Sosialisasi dan Workshop Bahan Ajar berbasis Teknologi Informasi di ruang rapat Rektorat (1/8). Acara ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Drs. Santoso, M.Si.  dan dihadiri oleh 37 Peserta Dosen UMB.

Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian dari kegiatan Tim Hibah Pembelajaran Berpusat pada Mahasiswa Berbasis Teknologi Informasi (PBMBTI) UMB. UMB merupakan salah satu dari 11 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia yang mendapatkan Dana Hibah dari Kementrian Riset Dikti tahun 2019. Sebuah pencapaian yang cukup membanggakan karena UMB berhasil mendapatkan kepercaaan dari Kemenrisetdikti dari 140 Perguruan Tinggi yang ikut seleksi.

Kamis, 25 Juli 2019

Salah dan Masalah

Bismillahhirrohmannirohim

Pernakah kita berpikir, bahwa setiap kesalahan akan berakibat masalah dikemudian hari. Setiap masalah biasanya diundang dari kesalahan.

Tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat salah. Orang yang baik bukanlah orang yang tidak pernah berbuat salah, akan tetapi orang yang ketika berbuat salah segera kembali kepada Allah. Ada perasaan menyesal, rasa menyesal itu adalah salah satu tanda bahwa ia memiliki benih-benih kebaikan.

Apa jadinya jika ia sudah ketagihan berbuat dosa dan kesalahan?

Tanda bahwa gangguan sudah memasuki ranah/wilayah penguasaan adalah adanya penyimpangan/melemahnya aqidah, ibadah dan akhlaq. Bisa salah satunya, apalagi ketiga-tiganya. Masing-masing ada stadiumnya.

Secara umum, di level gangguan terhadap orang shalih sekalipun tetap berlaku karena adanya "kesalahan" sebagai bentuk berlakunya ketetapan ALLaah subhanahu wata’ala terhadap apa yang dinyatakanNya.

Senin, 22 Juli 2019

Cara Hidup Sehat Menurut Islam

Oleh: Dr. Meity Elvina, M.Ked, SpOG, PGCert 

Bismillahhirrohmannirrohim

Kemana fokus kita tertuju, disana energi kita akan mengalir. Salah satu fokus saya adalah mempelajari pola hidup sehat ala Rasulullah Sholaullahhu 'alaihi wassalam. Berawal dari fokus tersebut, Allah pertemukan saya dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama. Salah satunya dr. Meity Elviana di acara Islamic Medicine Expo tahun lalu.

Semoga kita sebagai muslim yang yakin akan kebenaran wasilah pengobatan islam yang mengedepankan konsep :
1. Ilahiyah
2. Alamiah
3. Ilmiah

Tidak perlu bertanya lagi dan meragukan apa yang sudah merupakan Rasulullah contohkan sebagai uswatun hasanah kita, termasuk dengan pola makan minum Rasulullah Shalaullohhu ‘alaihi wassalam dan puasanya

Dengan keimanan yang terpancang kokoh. saya sebagai dokter hanya ingin mensyiarkan semua makanan natural alami dan kaya produk ciptaan Allah yang disunnahkan Rasulullah Shalaullohhu ‘alaihi wassalam yang khasiatnya tak bisa disebut satu per satu lagi karena saking besar manfaatnya bagi tubuh manusia yang ingin selalu sehat dan tercegah atau sedang ikhtiar menyembuhkan berbagai penyakit.

Namun perlu kita ingat kembali,  Hak Allah Subhanahu wata’ala yang utama menyembuhkan dan mengatasi problem kesehatan hamba-hamba Nya. Manusia hanya mampu berdoa dan berikhtiar dengan jalan yang Allah ridhoi melalui pengobatan thibbun nabawi.

Sabtu, 20 Juli 2019

Rektor Melepas 1538 Mahasiswa Peserta KKN UMB Tahun 2019



Sedikitnya 1538 Mahasiswa mengikuti acara pelepasan dan pengarahan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Masjid At-Tanwir Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu, jumat (19/7). Pelepasan ditandai dengan pemakaian jaket KKN oleh Rektor UMB Dr. Sakroni, M.Pd. dan Kapolda Bengkulu Drs. Supratman, M.H. kepada perwakilan mahasiswa. Disaksikan oleh para tamu undangan dan dosen pembimbing lapangan.

Dalam sambutannya Dr. Sunaryadi selaku ketua LPPM menjelaskan bahwa pelaksanaan KKN UMB 2019 kali ini terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

Pertama, Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah untuk Negeri (KKNMu), merupakan pelaksanaan KKN gabungan PTM se-Indonesia. Tahun ini UMB sebagai tuan rumah menyertakan 73 mahasiswa terbaiknya untuk bergabung dengan 574 mahsiswa lainnya yang berasal dari 174 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Seluruh Indonesia. Uniknya, ada salah satu peserta KKNMu tahun ini berasal dari Korea Selatan. KKNMu akan difokuskan di 9 Kecamatan, 55 Kelurahan di Kota Bengkulu. Seluruh peserta akan tiba di Bengkulu tanggal 28 Juli Mendatang.

Rabu, 17 Juli 2019

Mengatasi Anak yang Sulit Diajak Komunikasi dan Tidak Mau Mengikuti Saran Orang Tua


“Anak-anak sekarang susah untuk dinasehati, tidak seperti anak-anak dulu. Jika kita dinasehati serius mendengarkan, punya rasa hormat kepada orang tua. Sekarang anak-anak sulit sekali dinasehati. Ia mau masuk Perguruan tinggi ***, tapi ibu sarankan masuk ke PT *** saja. Tapi ia tetap ngotot mau menjalani pilihannya” Sebut saja Ibu Titi (nama samaran) mengeluhkan kondisi putranya pada saya kemarin pagi.

Tolong Rio, Ibu minta pandangan Rio sebagai motivator. Bagaimana Ibu harus mensikapi anak Ibu yang sangat keras kepala untuk teguh mengambil pilihan hidupnya.

Jika ditelisik lebih jauh, kenapa seorang anak tidak mau mengikuti arahan ibunya biasanya disebabkan beberapa hal.

Senin, 15 Juli 2019

Kejutan-Kejutan Dalam Hidup


Saudaraku, pernahkah Anda merasakan atau mengalami sesuatu yang kamu butuhkan tiba-tiba hal itu terjadi dan datang menghampiri hidup kita? Sesuatu yang sudah lama kita inginkan tiba-tiba hadir di hadapan kita?

Kejutan-kejutan itu bisa berupa ada kiriman hadiah, tiba-tiba ada yang transfer sejumlah uang, tiba-tiba ditelpon untuk mempersiapkan diri untuk berangkat ke luar kota, tiba-tiba di telpon ada tawaran beasiswa, tiba-tiba di telpon untuk bergabung dalam sebuah projek, tiba-tiba.. ada banyak sekali kejutan-kejutan yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu dan saya yakin kita semua pasti pernah mengalaminya.

Pertanyaannya, darimana kejutan-kejutan itu berasal? Apa penyebabnya?

Rabu, 10 Juli 2019

Pemimpin

Seorang pemimpin―apa pun bidang kepemimpinannya, baik politik maupun sosial, bahkan keagamaan―dituntut untuk memperhatikan kondisi yang dipimpinnya, bahkan berusaha untuk memenuhi keinginan mereka.

Demikian secara umum orang berkata. Tetapi, itu tidak selalu demikian karena yang dituntut dari pemimpin sebelum memenuhi keinginan itu adalah mengetahui kondisi mereka lalu memilihkan apa yang terbaik buat mereka.

Memang, boleh jadi pada mulanya apa yang dipilihkan oleh sang pemimpin itu tidak disambut oleh masyarakatnya, tetapi ia harus berusaha dan di sinilah salah satu fungsi kepemimpinan, yaitu memengaruhi yang dipimpin menuju yang terbaik.