Abduldaem Al Kaheel, ulama pakar ilmu mukjizat Al Qur'an dan
sunnah bercerita, "20 tahun lalu, saya mulai melakukan pendalaman Al
Qur'an. Sedikit demi sedikit, saya menguak jawaban berbagai tanda tanya yang
belum pernah saya peroleh sebelum itu.
Salah satu hal yg penting dari jawaban itu adalah, bahwa di
antara kemukjizatan Al Qur'an yaitu kemampuan mencetuskan iiqaazh quwwat at taghyiir bi
daakhil, pembangkitan kekuatan untuk berubah dari dalam diri. Kekuatan itu,
ada dalam diri manusia, tapi ia tersembunyi dan dalam kondisi tertidur. Hingga
datang ayat-ayat Al Qur'an yang membangunkannya, lalu mendorong langkah untuk
memfungsikannya.
Kekuatan untuk berubah itu, adalah kekuatan raksasa yang ada
dalam diri setiap orang. Saya istilahkan dengan "quwwatu at taghyiir" atau kekuatan perubahan. Kekuatan itulah
yang bisa menjadikan seseorang memiliki harta, berpikir, inovatif, menjadi
pemimpin, seniman, para ilmuwan dan sbgainya..."
Kita semua, pasti ingin berubah. Berubah menjadi yang lebih
baik. Berubah menjadi yang lebih sempurna. Berubah meninggalkan keburukan.
Berubah menjauhi segala yang telah atau pernah menyulitkan.
Kita semua, pernah memiliki keinginan untuk berada di ranking
pertama, dalam urusan tertentu. Kita semua, pernah memimpikan sesuatu yang ideal,
untuk kita capai dalam hidup. Kita semua, pernah menginginkan kehidupan ini tidak
berjalan stagnan, tapi berkembang kepada sesuatu yang lebih baik.
Tapi, pernahkah kita berpikir serius untuk melakukan
persiapan untuk mencapai perubahan yang pernah kita inginkan itu ? Pernahkah
kita berusaha serius untuk menduduki posisi nomor 1 dalam urusan tertentu yang
kita inginkan itu ?
Pernahkah, kita melakukan langkah demi langkah yang teratur
dan terus menerus hingga kita mencapai keinginan itu ?
Hampir sama, pertanyaan kita umumnya adalah, mengapa tahun
demi tahun berlalu, dan kondisi kita tidak berubah seperti yang kita inginkan ?