Senin, 22 Juli 2019

Cara Hidup Sehat Menurut Islam

Oleh: Dr. Meity Elvina, M.Ked, SpOG, PGCert 

Bismillahhirrohmannirrohim

Kemana fokus kita tertuju, disana energi kita akan mengalir. Salah satu fokus saya adalah mempelajari pola hidup sehat ala Rasulullah Sholaullahhu 'alaihi wassalam. Berawal dari fokus tersebut, Allah pertemukan saya dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama. Salah satunya dr. Meity Elviana di acara Islamic Medicine Expo tahun lalu.

Semoga kita sebagai muslim yang yakin akan kebenaran wasilah pengobatan islam yang mengedepankan konsep :
1. Ilahiyah
2. Alamiah
3. Ilmiah

Tidak perlu bertanya lagi dan meragukan apa yang sudah merupakan Rasulullah contohkan sebagai uswatun hasanah kita, termasuk dengan pola makan minum Rasulullah Shalaullohhu ‘alaihi wassalam dan puasanya

Dengan keimanan yang terpancang kokoh. saya sebagai dokter hanya ingin mensyiarkan semua makanan natural alami dan kaya produk ciptaan Allah yang disunnahkan Rasulullah Shalaullohhu ‘alaihi wassalam yang khasiatnya tak bisa disebut satu per satu lagi karena saking besar manfaatnya bagi tubuh manusia yang ingin selalu sehat dan tercegah atau sedang ikhtiar menyembuhkan berbagai penyakit.

Namun perlu kita ingat kembali,  Hak Allah Subhanahu wata’ala yang utama menyembuhkan dan mengatasi problem kesehatan hamba-hamba Nya. Manusia hanya mampu berdoa dan berikhtiar dengan jalan yang Allah ridhoi melalui pengobatan thibbun nabawi.

Misalnya pengobatan yang saya syiarkan dengan Habatusaudah,  Dengan dosis yang sudah diriset sehari maksimal 3000 mg, khasiatnya tidak bisa disebutkan secara manusia punya keterbatasan.

Tidak mungkin Hadist Rasulullah kita tolak bahwa : habatusaudah adalah obat segala penyakit kecuali kematian.

Juga Madu sekaligus dijadikan obat untuk manusia, sebagaimana tersurat dalam Q.S. An-Nahl: 69
“…Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi orang-orang yang memikirkan.” 

Kemudian Rutinlah berbekam (hijamah) setiap bulan hijriyah di tanggal-tanggal yang disunnahkan Rasulullah SAW. Serta minyak zaitun.

Dalam sebuah hadits yang dari Umar, beliau berkata, ‘Rasulullah SAW pernah bersabda, ‘Berobatlah dengan minyak zaitun dan minyakilah dengannya, karena ia berasal dari pohon yang penuh berkah,” (HR Ad-Darimi).

Begitu banyak tuntunan dalam Al Quran dan Hadist, sehingga Ada faktor ilahiyah yang kadang kita tidak sadari bahwa inilah yang paling utama.

Bahkan dalam Q.S. Al Isra: 82,
"Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."

Mari tafakur sejenak untuk:
MUHASABAH DIRI
1. Dalam ikhtiar menjaga nutrisi Qolbu dengan Al Quran, sudah seberapa sering kita membaca dan mentadaburinya untuk kehidupan kita?

2. Ketika kita mengupayakan nutrisi jasad (fisik) kita, sudah seberapa banyak kita lebih mengutamakan makan makanan olahan yang diolah manusia sedemikian rupa?

Mulai makanan hasil rekayasa genetika (GMO), makanan-makanan instan, ayam boiler dan daging olahan dll. Pizza hotdog, hamburger, mie instan, makanan dan minuman kemasan, cola, syrup,  kadang kita tidak pernah  bertanya ini manfaatnya untuk apa?

Nah, mari muhasabah tentang Produk ciptaan Allah. Apapun itu jenisnya, tumbuhan rimpang, daun, sayur, buah, biji-bijian,

Q.S. Ali Imran 191
Robbana ma khalaqta hadza bathila.

Allah tidak mungkin menciptakan segala sesuatunya untuk hal yang sia-sia

Kenapa manusia saat ini berjatuhan sakit?
Barangkali, Karena mereka jarang bertanya. Apa yang saya makan selama ini?
Apakah saya lebih banyak makan dan minum Produk buatan manusia atau Produk Ciptaan Allah?

Semoga  kita tidak meragukan lagi..tentang khasiat produk natural ciptaan Allah Subhanahu wata’ala

Karena haqqul yakin, itulah yang dibutuhkan oleh sel tubuh kita secara fitrah. yakni sebagai suku cadang sel tubuh selama kita hidup di dunia ini karena kita yakin ayat Allah dalam Q.S. Al- Mukminun: 12
“Sesungguhnya Allah menciptakan manusia dari saripati tanah.“

Juga ayat Quran di dalam Q.S. Al Furqon : 54
“Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.”

Berpikirlah akal kita bahwa 100 triliyun sel tubuh kita butuh suku cadang nutrisi sel, Yaitu apapun yang Allah tumbuhkan dari atas tanah dan dari dalam tanah.

Yang tumbuh di atas tanah, daun-daunan, sayur-sayuran, pohon-pohon yang menghasilkan buah-buahan.

Rimpang-rimpangan, Jahe, kunyit, temulawak, juga buah-buahan, semangka, kurma, mentimun, pisang, serta umbi-umbian, biji-bijian, semua yang tumbuh dan berada di dalam dan di atas tanah bahkan tumbuhan dan alga/ ganggang di dalam air laut dan sungai sekalipun tidaklah sia sia Allah ciptakan.

MasyaAllah Tabarakallah

Semua yang asli alami dan natural, Pasti inilah yang menjadi suku cadang tubuh kita selagi hidup dalam menjaga keseimbangan 100 triliyun sel tubuh mita yang ada siklus tumbuh, mati dan berganti kembali untuk tumbuh kembali.

Allah maha Rahman dan Rahim pasti telah siapkan untuk kita dan pasti paling cocok dibutuhkan oleh sel tubuh kita agar tetap hidup balance dan harmoni menjaga tubuh senantiasa bisa sehat dan kuat untuk tujuan hidup yang hakiki yaitu:  BERIBADAH SEBAIK-BAIKNYA KEPADA ALLAH Subhanahu wata’ala

Sampai kelak tibalah ajal menjemput insyaAllah dalam keadaan husnul khatimah.

Aamiin Ya Robbal alamin

Sebagaimana Uswatun Hasanah kita, Rasulullah Shalaullahhu ‘alahi wassalam yang selama hidupnya tidak pernah sakit, Rasulullah Shalaullahhu ‘alahi wassalam sunnahkan produk alami/ natural yang lebih banyak, madu, kurma, minyak zaitun, habatusauda, bahkan Rasulullah  pun  memilih untuk hanya sedikit makan dan minum sampai-sampai dinding perut luarnya pun diganjal dengan batu.

Allahumma sholi ala Muhammad.

Kembalikan fitrah sel tubuh kita yang Allah ciptakan dari air dan saripati tanah. Bahan bakunya pasti dari air dan tanah. Bukan produk industri buatan manusia.

Wallahu'alam bishawab.

Tulisan Terkait: Energi Stagnan Terkait Dengan Penyakit

Photo Credit:lifestyle.okezone dan liputan6

Bunda ME
Dr. Meity Elvina, M.Ked, SpOG, PGCert (dokter specialis kandungan dan peneliti sciences herbal Qur’an dan sunnah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.