Sedikitnya 1538 Mahasiswa mengikuti acara pelepasan dan
pengarahan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Masjid At-Tanwir Kampus 4 Universitas
Muhammadiyah Bengkulu, jumat (19/7). Pelepasan ditandai dengan pemakaian jaket
KKN oleh Rektor UMB Dr. Sakroni, M.Pd. dan Kapolda Bengkulu Drs. Supratman,
M.H. kepada perwakilan mahasiswa. Disaksikan oleh para tamu undangan dan dosen
pembimbing lapangan.
Dalam sambutannya Dr. Sunaryadi selaku ketua LPPM menjelaskan
bahwa pelaksanaan KKN UMB 2019 kali ini terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Pertama, Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah untuk Negeri
(KKNMu), merupakan pelaksanaan KKN gabungan PTM se-Indonesia. Tahun ini UMB
sebagai tuan rumah menyertakan 73 mahasiswa terbaiknya untuk bergabung dengan
574 mahsiswa lainnya yang berasal dari 174 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di
Seluruh Indonesia. Uniknya, ada salah satu peserta KKNMu tahun ini berasal dari
Korea Selatan. KKNMu akan difokuskan di 9 Kecamatan, 55 Kelurahan di Kota
Bengkulu. Seluruh peserta akan tiba di Bengkulu tanggal 28 Juli Mendatang.
Kedua, KKN Reguler yang berjumlah 1442 Mahasiswa UMB yang
akan disebar di Kabupaten Kepahiyang dan Bengkulu Utara.
Ketiga, KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM)
yang akan disebar di Kabupaten Bengkulu Utara.
Keempat, KKN Tematik (Etnografi) yang merupakan kerja sama
dengan Mejelis Diktilitbang Muhammadiyah dalam rangka pemetaan dakwah di
pedesaan. Adapun lokasi yang menjadi sasarannya adalah Kabupaten Bengkulu Utara
dan Kepahiyang.
“KKN Tahun ini, kita juga bekerja sama dengan Telkomsel
dengan menggunakan Aplikasi Si Kindi dan Si Manis untuk memudahkan seluruh
acara dalam rangkaian KKN” Tutur Sunaryadi
Rektor UMB, Sakroni menyampaikan sambutannya sekaligus
melepas secara resmi acara KKN UMB tahun ini “KKN merupakan program uji petik
mahasiswa dalam menghadapi masyarakat. Oleh karena itu, Mahasiswa hendaknya
bisa menempatkan diri sebagai tamu, tahu tata krama, dan pandai belajar bergaul
dengan tokoh masyarakat sekitar.”
Acara Pelepasan KKN UMB Tahun ini cukup unik dan langka karena
peserta langsung mendapatkan pengarahan dari Kapolda Bengkulu, Drs. Supratman,
M.H. mengingatkan seluruh peserta bahwa KKN bukan hanya kegiatan untuk belajar
bergaul dengan masyarakat, tetapi kesempatan untuk menggali potensi Sumber Daya
Alam dan Budaya yang ada di sekitar lokasi yang akan ditempati. Supratman juga
mengingatkan seluruh peserta tentang bahwa narkoba sebagai ancaman generasi
muda saat ini.
“Kejahatan itu terjadi karena ada niat dan kesempatan. Niat
mungkin bisa direm dengan agama, tapi kesempatan adalah tugas aparat untuk
menjaga agar meminimalisir tingkat kejahatan di masyarakat. Walaupun demikian,
karena jumlah aparat yang terbatas, maka keamanan merupakan tanggung jawab kita
semua. “ Terang Supratman
Media Center Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.