Kamis, 25 Juli 2019

Salah dan Masalah

Bismillahhirrohmannirohim

Pernakah kita berpikir, bahwa setiap kesalahan akan berakibat masalah dikemudian hari. Setiap masalah biasanya diundang dari kesalahan.

Tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat salah. Orang yang baik bukanlah orang yang tidak pernah berbuat salah, akan tetapi orang yang ketika berbuat salah segera kembali kepada Allah. Ada perasaan menyesal, rasa menyesal itu adalah salah satu tanda bahwa ia memiliki benih-benih kebaikan.

Apa jadinya jika ia sudah ketagihan berbuat dosa dan kesalahan?

Tanda bahwa gangguan sudah memasuki ranah/wilayah penguasaan adalah adanya penyimpangan/melemahnya aqidah, ibadah dan akhlaq. Bisa salah satunya, apalagi ketiga-tiganya. Masing-masing ada stadiumnya.

Secara umum, di level gangguan terhadap orang shalih sekalipun tetap berlaku karena adanya "kesalahan" sebagai bentuk berlakunya ketetapan ALLaah subhanahu wata’ala terhadap apa yang dinyatakanNya.

ظَهَرَ ٱلۡفَسَادُ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِي ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعۡضَ ٱلَّذِي عَمِلُواْ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
-Surat Ar-Rum, Ayat 41

وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٖ فَبِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِيكُمۡ وَيَعۡفُواْ عَن كَثِيرٖ
Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).
-Surat Asy-Syura, Ayat 30

أَوَلَمَّآ أَصَٰبَتۡكُم مُّصِيبَةٞ قَدۡ أَصَبۡتُم مِّثۡلَيۡهَا قُلۡتُمۡ أَنَّىٰ هَٰذَاۖ قُلۡ هُوَ مِنۡ عِندِ أَنفُسِكُمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ
Dan mengapa kamu (heran) ketika ditimpa musibah (kekalahan pada Perang Uhud), padahal kamu telah menimpakan musibah dua kali lipat (kepada musuh-musuhmu pada Perang Badar) kamu berkata, “Dari mana datangnya (kekalahan) ini?” Katakanlah, “Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri.” Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
-Surat Ali 'Imran, Ayat 165

Setiap kesalahan makhluk itu berdampak kepada masalah (kerusakan). Dan setiap masalah (kerusakan) adalah sinyal yang Allah subhanahu wata’ala berikan bahwa ada kesalahan (yang harus segera diperbaiki).

Ada yang kesalahannya kemudian segera mendapatkan perbaikan bahkan dijaga dari dosa, ada pula yang kemudian tidak mendapatkan perbaikan dan semakin salah yang berakibat semakin parah pula penyakitnya.

Semoga Allah senantiasa memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita untuk mewafatkan kita dalam keadaan khusnul khotimah.

Photo credit:kaskus

Bengkulu, 22 Dzulqaidah 1440 H
Hamba Allah yang selalu menghadapkan rahmat, ridho, dan ampunanNya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.