Universitas
Muhammadiyah Bengkulu tiada henti-hentinya untuk meningatkan mutu dan pelayanan
kepada setiap penggunanya. Hari ini (8/8) menggelar Sosialisasi Regulasi
Nasional Manajemen Perguruan Tinggi di Ruang Rapat Rektorat dengan menghadirkan Prof.
Dr. Ir. S.M. Widyastuti, M.Sc dari Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Acara ini dihadiri Wakil Rektor 2, Wakil Rektor, 4, Kepala Sekretariat, Dekan,
Wakil Dekan, Kaprodi, Ka. Biro, Lembaga, Unit, Tim Akreditas Universitas
Muhammadiyah Bengkulu
Mengapa Akreditas itu Penting?
Akreditas
Penting dilakukan karena secara global: Lulusan
Memenuhi Persyaratan Pendidikan, Meningkatkan Mobilitas Profesional, Melibatkan
Stakeholder dalam mendefinisikan kebutuhan di masa depan. Bagi Institusi: Pengakuan
kualitas internasional dan Penerapan Terbaik dalam Pendidikan. Mahasiswa: Verifikasi Pengalaman Pendidikan dan Meningkatkan
Pekerjaan. Demikian pemaparan awal dari Prof. Dr. Ir. SM Widyastuti, M.Sc hari ini di Ruang Rapat Rektorat UMB.
“Akreditasi
itu hanya potret. Yang bagus itu jika yang dipotret juga objek yang bagus. Oleh
karena itu, ke depan potretnya akan menyeluruh (tidak bisa tambal sulam lagi).”
Tutur Salah Satu Dewan Eksekutif BAN PT yang akrab di panggil Prof. Wiwik.
Mengapa Mutu Perguruan Tinggi ini penting?
Pertama, Amanah
Undang-Undang Dasar 1945
: mencerdaskan kehidupan bangsa
Kedua, Amanah
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003: berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Ketiga, Amanah Allah Subhanahu wata’ala :
ibadah, khalifah fil ardl dan rahmatan lil alamin
Mutu Pendidikan Tinggi bisa tercapai dengan melakukan
beberapa hal: Continous Quality Improvement, Terbuka pada
feedback stakeholder, Memenuhi siklus PDCA atau PPEPP, Responsif terhadap
perubahan, Berorientasi pada pencapaian visi, misi, tujuan, Berorientasi pada input-proses-output
dan outcome
Prof.
Wiwik juga menjelaskan Konsep Mutu yang salah: Mutu hanya
dipahami sebatas perolehan nilai akreditasi, Mutu hanya sebatas penyusunan
borang, Mutu hanya sebatas pemenuhan standar minimum, Mutu hanya sebatas
menjalani rutinitas tanpa inovasi.
Penyebab tidak berjalannya SPMI : Komitmen
pimpinan Perguruan Tinggi yang kurang dalam hal peningkatan mutu, Kurangnya SDM
yang memadahi SPMI, Dokumen SPMI yang belum tersusun dengan baik, Kurangnya
jumlah dan kualitas auditor mutu internal, dan Belum berjalannya tindak lanjut hasil audit
mutu internal oleh pimpinan Perguruan Tinggi.
Permasalahan yang sering terjadi: Pengelola
membiarkan PS dan PT melampaui batas kadaluarsa akreditasi (masing-masing unit,
program studi, pimpinan hendaknya mengetahui kapan batas akhir akreditas dan
mempersiapakan berkasnya), Tidak terjadi siklus mutu sehingga tidak ada data
yang terekam untuk dilaporkan dalam sistem akreditasi, Pengarsipan/dokumentasi
tidak berfungsi sehingga berbagai “best practices” tidak tercatat (Jika
semua kegiatan tercatat dengan rapi ini memudahkan penyusunan berkas akreditas)
Jika
tidak puas terhadap hasil akreditas, boleh banding.
Usahakan
penilaian kita sama dengan penilaian asesor. Karena banyak kasus PT yang tidak
puas dengan penilaian asesor, padahal PT tersebut sudah menilai dirinya baik.
Saat
Visitasi, Tim Penjamin Mutu Universitas boleh ada di dalam ruangan dan ada juga
di luar untuk membaca berita acara sebelum ditanda tangani. (Validasi sangat tergantung dengan berita acara, cek dengan teliti sebelum menandatangani).
Setiap
PT pasti punya kekurangan, menutupi kekurangannya dengan cara
yang benar dan yang kurang segera ditambal (SPMI-SPME).
Hati-hati dengan similiarity (Evaluasi
diri jangan sama persis)
Pemegang Akun SAPTO hendaknya selalu mengecek informasi/surat
yang masuk. Cek Surat Perpanjangan Akreditas dari BAN PT. Harus rajin-rajin cek informasi baru di Website: https://www.banpt.or.id/. Website ini untuk
mendapatkan informasi tentang BAN PT. Perban tentang instrumen akreditasi baru
IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 dapat diunduh disini: https://www.banpt.or.id/perban. Website: https://sapto.banpt.or.id/. Prof. Wiwik mengakhiri diskusinya.
Bengkulu, 7 Dzulhijjah 1440 H
RSP
RSP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.