Sabtu, 03 Agustus 2019

Proses Penyembuhan Melalui Al-Qur'an


Salah satu kebutuhan besar manusia hari ini adalah keinginan untuk sembuh dari berbagai penyakit yang sedang ia derita. 

Ada keluarga yang rela menghabiskan seluruh tabungannya bertahun-tahun agar salah satu anggota keluarganya sembuh. Ini menandakan nikmat sehat adalah aset yang berharga dalam hidup. Tapi, jarang kita perhatikan dalam hidup.

Tidak sedikit saya memperhatikan ada orang yang rutin menjaga kesehatan tiba-tiba jatuh sakit, walaupun ini jarang terjadi. Tetap saja ada hal-hal di luar perkiraan terjadi. 

Sebenarnya, jika kita rutin berinteraksi dengan qur'an secara baik dan benar, maka Al-Qur'an bisa menjadi obat yang menyembuhkan berbagai penyakit. karena sebenarnya yang penyakit yang banyak menimpa masyarakat modern adalah penyakit kejiwaan. 


Apa yang dimaksud dengan penyakit kejiwaan? Hasad, benci dan cinta tidak pada tempatnya, dendam, tidak bisa menerima takdir Allah, tidak punya sandaran hidup, melekat dengan materi, cinta yang berlebih dengan dunia. 

Bagaimana proses penyembuhan melalui Al-Qur'an?

1. Manusia ( Insan ) sebagai makhluk yang lemah hendaknya selalu membaca al-Qur’an sebagai bentuk komunikasi dan pengabdian kepada Alloh Subhanahu wata’ala dengan penuh keimanan dan penghayatan.  

Ia adalah kalamullah (ucapan Allah) yang harus dibaca dengan adab. Di antaranya dengan membaca al-Qur’an secara perlahan (tartil), tidak terburu-buru dan sambil merenungkan tadabbur ayat-ayat al-Qur’an itu.

2. Alloh Subhanahu wata'ala akan menambahkan keimanan kepada siapa saja yang membaca Al Quran.

Surat Al-Anfal Ayat 2

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

3. Mereka yang diberikan hidayah keimanan akan diturunkan ketenangan dan ketentraman dalam hatinya .

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).

4. Hati yang tenteram akan membuat jasad ( Al jism) yang rusak menjadi baik.

Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati ” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599

Melalui hati yg tentram dam tenang akan menyembuhkan darah ( dam) , organ dan karakter manusia yang rusak.

Dalam beberapa kasus, 
1. ada juga orang shalih yang hafidz qur'an tapi penyakitan. 
2. Sudah hijrah dan istiqomah. gangguan jin tidak sembuh-sembuh. diruqyah berkali-kali, bertahun-tahun, ganti-ganti ustadz, tidak selesai juga.

Mungkin Anda bisa berdoa "Ya Allah tunjukkanlah kepadaku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau tunjukkan. dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. dan peliharalah diriku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan"

photo credit:tirto

Bengkulu, 2 Dzulhijjah 1440 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.