Senin, 23 Mei 2016

Berprasangka Baik



Bagaimana kabarmu hari  ini sahabat? Semoga selalu dahsyat, gembira, bahagia, penuh syukur, dan dalam keadaan beriman yang bertambah kepada-Nya. Aaamin.  

Langit tidak selalu cerah, tapi tidak juga selalu mendung. Ibarat musim, akan selalu berganti. Begitu juga dengan kehidupan kita, ada kalanya  kehidupan kita sekarang di musim, panas, musim hujan, musim semi, atau musim kemarau? Berprasangka baiklah kepada-Nya.

Apa pun yang terjadi  pada Anda saat ini, yakinlah, berpikirlah yang positif. Badai pasti berlalu. Semoga berjalan lancar, Allah berikan petunjuk dan kemudahan. Dan keberkahan tentunya.

"...Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Ra'd: 28)

Masalah kita memang besar, hutang besar, apa pun yang Anda anggap besar, yakinlah Allah Maha Besar. Berusalah untuk fokus kepada Sumber Solusi. Dia akan menuntun jalan keluarnya.

Ingatlah firman Allah di atas, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram. Jika kita mengingat selain Allah pasti akan mendatangkan keresahan, kegundahan, kegelisahan di dalam dada. Oleh karena itu, kembalilah mengingat-Nya.

Apakah mengingat-Nya harus berdzikir saja di Masjid atau mushola? Mengingat-Nya tidak berarti kita melarikan diri dari realita kehidupan. Tetapi, mengingat-Nya juga berarti kita hendaknya selalu berprasangka baik kepada-Nya.

Bukankah dalam hadist Qudsi “Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya”. 

Allah tahu yang terbaik untuk hamba-Nya. Jika kita terbiasa berprasangka baik kepada-Nya, kebaikanlah yang akan terjadi. Keindahan di penutup dan ujungnya. Cobalah dan yakinlah akan janji-Nya.

Berprasangka baiklah, bahwa semua yang terjadi menjadikan anda semakin kuat, tegar, tabah, disiplin, kaya, dan bertambah dekat kepada-Nya.

Berapa pun lamanya penantian Anda, berprasangka baik tetaplah jurus ampuh dalam menciptakan masa depan yang indah, bahagia, dan cerah. Berprasangka baik juga mampu mengirimkan energi positif kepada orang-orang di sekitar Anda.

Kepada siapa kita harus berprasangka baik? Berprasangka baiklah kepada dirimu, berprasangka baiklah kepada orang lain, dan berprasangka baiklah kepada Sang Pencipta. Jika salah satu dari ketiganya gagal Anda lakukan, maka kegelisahan akan menyeliputi kehidupan kita.

Walaupun anda belum melihat cahaya, walaupun sekarang Anda belum melihat tanda-tanda, tetaplah berprasangka baik kepada-Nya. Persoalan cara dan waktu, Dia akan menuntun Anda. Karena Dialah tempat bergantung dan Sumber Kebahagiaan.

Doa saya, semoga Anda selalu berada dalam naungan cinta, rahmat, dan hidayah-Nya. Aaamin.

Sumber Gambar : Whats'App

Jakarta, 15 Syaban 1437 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.