Bagaimana kabarmu
hari ini sahabat? Semoga selalu dahsyat,
gembira, bahagia, penuh syukur, dan dalam keadaan beriman yang bertambah
kepada-Nya. Aaamin.
Langit tidak
selalu cerah, tapi tidak juga selalu mendung. Ibarat musim, akan selalu berganti.
Begitu juga dengan kehidupan kita, ada kalanya
kehidupan kita sekarang di musim, panas, musim hujan, musim semi, atau
musim kemarau? Berprasangka baiklah kepada-Nya.
Apa pun yang
terjadi pada Anda saat ini, yakinlah,
berpikirlah yang positif. Badai pasti berlalu. Semoga berjalan lancar, Allah
berikan petunjuk dan kemudahan. Dan keberkahan tentunya.
"...Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Ra'd: 28)
Masalah
kita memang besar, hutang besar, apa pun yang Anda anggap besar, yakinlah Allah
Maha Besar. Berusalah untuk fokus kepada Sumber Solusi. Dia akan menuntun jalan
keluarnya.
Ingatlah
firman Allah di atas, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram. Jika
kita mengingat selain Allah pasti akan mendatangkan keresahan, kegundahan,
kegelisahan di dalam dada. Oleh karena itu, kembalilah mengingat-Nya.
Apakah
mengingat-Nya harus berdzikir saja di Masjid atau mushola? Mengingat-Nya tidak
berarti kita melarikan diri dari realita kehidupan. Tetapi, mengingat-Nya juga
berarti kita hendaknya selalu berprasangka baik kepada-Nya.
Bukankah
dalam hadist Qudsi “Allah sesuai dengan
prasangka hamba-Nya”.
Allah
tahu yang terbaik untuk hamba-Nya. Jika kita terbiasa berprasangka baik
kepada-Nya, kebaikanlah yang akan terjadi. Keindahan di penutup dan ujungnya. Cobalah
dan yakinlah akan janji-Nya.
Berprasangka
baiklah, bahwa semua yang terjadi menjadikan anda semakin kuat, tegar, tabah,
disiplin, kaya, dan bertambah dekat kepada-Nya.
Berapa
pun lamanya penantian Anda, berprasangka baik tetaplah jurus ampuh dalam
menciptakan masa depan yang indah, bahagia, dan cerah. Berprasangka baik juga
mampu mengirimkan energi positif kepada orang-orang di sekitar Anda.
Kepada
siapa kita harus berprasangka baik? Berprasangka baiklah kepada dirimu,
berprasangka baiklah kepada orang lain, dan berprasangka baiklah kepada Sang
Pencipta. Jika salah satu dari ketiganya gagal Anda lakukan, maka kegelisahan akan
menyeliputi kehidupan kita.
Walaupun
anda belum melihat cahaya, walaupun sekarang Anda belum melihat tanda-tanda,
tetaplah berprasangka baik kepada-Nya. Persoalan cara dan waktu, Dia akan
menuntun Anda. Karena Dialah tempat bergantung dan Sumber Kebahagiaan.
Doa
saya, semoga Anda selalu berada dalam naungan cinta, rahmat, dan hidayah-Nya.
Aaamin.
Sumber Gambar : Whats'App
Jakarta,
15 Syaban 1437 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.