Setiap
manusia memiliki keunikan masing-masing. Sang Pencipta menciptakan manusia
dengan potensi yang berbeda-beda dengan tujuan agar kita saling melengkapi. Keunikan
itulah sebenarnya yang membuat seseorang menjadi istimewa dan berbeda dari
orang lain.
Unik yang
saya maksud bukan unik dalam hal negatif, tentu secara fitroh manusia sangat
menyukai kebaikan. Namun karena sebab pendidikan, lingkungan, tontonan, saat
kita berada di dalam kerumunan, perlahan-lahan keunikan kita masing-masing
memudar dan akhirnya lenyap.
Dimana keistimewaan
yang kita bawa sejak lahir? Saya yakin siapa pun Anda, apa pun latar belakang
kehidupan dan keluarga Anda, kita memiliki kesempatan yang sama untuk sukses
dan merasakan kebahagiaan dalam hidup. Dan semuanya dimulai ketika kita membuat
sebuah keputusan.
Bagaimana caranya
agar kita menjadi pribadi yang istimewa?
Diperlukan keberanian
untuk tampil berbeda di antara kebanyakan orang. Sebagai contoh jika Anda
seorang pelajar atau mahasiswa maka Anda harus memberikan nilai lebih
dibandingkan yang lain. Hal apa yang bisa Anda lakukan dan tidak bisa dilakukan
oleh orang lain?
Jika Anda seorang
pengusaha atau profesional maka pelayanan dan keahlian apa yang bisa Anda
berikan kepada orang lain? Nilai tambah apa yang Anda miliki? Produk apa yang Anda
hasilkan yang sangat dibutuhkan pasar dan harganya mampu bersaing? Bisakah Anda
memberikan mereka kenyamanan, kemudahan, Keramahan, keamanan, dan kecepatan? Contohnya
fenomena Grab atau Go-Jek.
Mulai sekarang
belajarlah untuk bertanya yang lebih memberdayakan diri Anda. Lihatlah peluang
yang terbentang luas jika Anda membuka mata dan hati Anda. Sayangnya saya
melihat keunikan itu tidak terlihat karena kita berada dalam kerumunan. Dan orang
yang berada di sana akan terlihat sama, sulit dibedakan dan tidak menarik untuk
dibahas.
Hari ini
mari kita mulai berjanji untuk terus meningkatkan diri. Agar hidup Anda semakin
berarti, sehingga di akhirat nanti Anda bisa meraih Ridho Ilahi.
Kita diciptakan
bukan untuk melakukan segala hal, apalagi hal-hal yang tidak penting. Kehadiran
Anda, saya, siapa pun manusia di luar sana pastilah memiliki tujuan tertentu. Kita
pasti diciptakan untuk membuat sebuah perbedaan di muka bumi.
Sudahkah Anda
menemukan tujuan mulia hidup Anda?
Jakarta, 19
Rajab 1437 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.