Rabu, 20 April 2016

Mental Pemenang



Ada kalanya diantara kita mengalami pasang surut semangat. Ketika kita mengalami kegagalan, cara yang terbaik adalah mengintrospeksi diri sendiri daripada terus berkeluh kesah. Jika berkeluh kesah dapat menyelesaikan masalah silahkan, tetapi jika berkeluh kesah membuat kita semakin terpuruk dan kehilangan energi, segera tinggalkan. Kecuali keluh kesahnya kepada Yang Maha Kuasa.

Teruslah berprasangka baik, yakinlah penundaan Allah bukan berarti penolakan Allah. Bisa jadi jika hajat yang Anda inginkan terkabul maka itu menyebabkan Anda semakin jauh dari-Nya. Teruslah mempersiapkan diri, pantaskan diri, jangan sampai kita menjadi lupa diri karena hajat kita terpenuhi. Harus pandai menjaga diri dan kehormatan. Dan tetaplah rendah hati, semua karunia itu dari Sang Ilahi. Setuju?

Allah tahu kapan waktu yang terbaik untuk mewujudkan impianmu. Maka teruslah berbenah dan memantaskan diri untuk impianmu. Sekali lagi, Perbesar keyakinanmu kepada-Nya. Yaknilah bagi-Nya segala-galanya bisa terwujud jika Dia menghendaki. 

Mental pemenang selalu melihat gambar besar di masa depan, tetapi dia tidak pernah malu dan ragu untuk memulai prosesnya dari yang kecil. Mengajar anak-anak, mengembangkan sebuah komunitas, aktif menyebarkan kebaikan di masyarakat pedalaman. Intinya lakukanlah kebaikan sekecil apa pun di tempat Anda sekarang.

Yakinlah dengan mata hatimu, Yang di Langit sedang melihat karyamu. Lirikan matamu, nafasmu, kebaikan, dan semua gerak-gerikmu. Selama Dia yang engkau tuju, maka kemenangan akan datang menyambutmu.


Jakarta, 13 Rajab 1437 H/ 20 April 2016 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.