Minggu, 13 Maret 2016

Orang Sholeh dan Tukang Cukur


Anda sedang punya masalah? Hutang? Sedang galau? Bingung menentukan pilihan? Rezeki sedang seret? Semoga kisah berikut dapat menginspirasi kita.

Seorang yang terkenal taat dan sholeh mendatangi tukang cukur. Sembari mencukur rambut, tukang cukur membuka percakapan, “Saya sekarang malas beribadah, mas. Sebab, banyak ajaran yang tidak benar dalam agama.”

Mendengar itu, orang yang sholeh terkejut dan bertanya, “Boleh tahu mana ajaran yang tidak benar?” 

Tukang cukur menjawab, “Katanya Allah Maha Pengasih, kok banyak orang galau dibiarkan. Katanya Allah Maha Pemberi rezeki, kok banyak orang banyak hutang dibiarkan sampai stress.”

Kebetulan saat itu di luar tempat cukur terlihat orang berambut panjang dan kumal. Maka orang sholeh itu bertanya kepada tukang cukur, “Siapa itu mas?” 

Tukang cukur menjawab, “Saya tidak tahu.” 

Orang sholeh melanjutkan, “Itu rambutnya panjang dan kumal kok tidak Anda cukur.”

Tukang cukur itu menjawab, “Bagaimana saya mau mencukur, dia gak masuk ke sini dan juga tidak meminta saya untuk mencukur.” 

Orang sholeh itu kemudian berkata, “Bagaimana juga Allah akan menolong orang yang galau dan banyak hutang kalau mereka tidak mau mendekat dan meminta kepada Allah.”

Semakin dekat kita kepada Allah akan semakin mudah kita meminta, semakin tenang menjalani kehidupan. Bekerja dan berbisnis menjadi ibadah. Malu apabila menggunakan cara-cara yang tidak diridhoi Allah. Rumah tangga semakin bahagia dan harmonis.

Allah berbeda dengan manusia. Terlalu sering dan terlalu banyak diminta, manusia bisa murka dan menjauh dari kita. Tetapi bagi Allah, semakin banyak diminta ia semakin senang. Oleh karena itu, perbanyaklah meminta kepada-Nya, mulai sekarang.

Tunggu apa lagi? Masih Ragu?

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran” (Q.S. Al-Baqoroh: 186)

Bandung, 4 Jumadil Akhir 1437 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.