Kamis, 10 Maret 2016

Hukum Kekekalan Energi Bagi Manusia

Apa Anda pernah mendengar Hukum Kekekalan Energi? Disekeliling kita ada banyak energi yang tidak bisa kita lihat dan pegang. Ilmu fisika menyebut sebagai sebuah kemampuan untuk melakukan kerja.

Kemarin kita menyaksikan tanda-tanda kebesaran Alloh Subhanahu Wata’ala melalui gerhana matahari. Salah satu pelajaran dari matahari dan alam semesta adalah keteraturan, keserasian, dan ketundukannya pada Sang Pencipta. Ketika masing-masing ciptaan Tunduk dan patuh kepada sang Pencipta maka di sanalah letak keamanan, kedamaian, keindahan, dan kebahagian.

Setiap manusia tanpa terkecuali terikat pada hukum alam. Tidak peduli, apakah dia seseorang yang percaya pada Tuhan ataupun tidak. Sebagai contoh, setiap manusia pasti terikat hukum gravitasi bumi. Ketika melompat, dia pasti akan jatuh kembali ke bumi. Hukum alam ini bersifat pasti dan teratur serta tidak akan menyimpang sedikit pun. Ia merupakan bentuk kepastuan Tuhan untuk setiap makhluk, sekaligus sistem yang merupakan wujud dari Kemahaadilan-Nya.

Apabila Anda mempelajari dan memahami tentang cara Kerja HKE, Anda akan menyingkap rahasia-rahasia besar yang ada di dalam kehidupan manusia.

Setiap hari kita mengeluarkan energi, ketika kita bekerja, ketika menjamu tamu, ketika mengajar anak-anak tentang kesholehan, membantu rekan kerja menyelesaikan masalahnya. Semua tidak akan sia-sia, karena energi itu tidak akan hilang. 

Setiap energi yang kita keluarkan akan menghasilkan energi dalam bentuk lain yang dapat kita rasakan. Misalnya setelah mengeluarkan energi untuk bekerja, kita akan menerima gaji dan apresiasi dari pimpinan. 

Energi untuk mengajar anak-anak tentang kesholehan akan kembali dalam bentuk rasa cinta dan bakti anak anak kepada kita. Sedangkan energi ketika kita melayani orang lain dengan tulus, akan kembali dalam bentuk persahabatan dan kepercayaan.

Bagaimana jika kita sudah berbuat kebaikan tetapi tidak mendapatkan balasannya?

Yang jelas, jika semua yang kita lakukan ini atas dasar iman kepada Alloh dan hari akhir maka balasanya akan belanjut hingga ke surga nanti. Akan tetapi, jika tanpa keyakinan tentang ada pembalasan yang sempurna maka kita hanya menerima di dunia saja.

Jika Anda tidak mendapatkan balasannya sekarang, pasti akan mendapatkan balasannya di tempat lain, di waktu yang terbaik saat Anda membutuhkannya. Balasannya tidak harus berupa materi, bisa ampunan dari-Nya, pahala, surga inilah balasan tertinggi, bisa juga kesehatan, persahabatan, cinta, terhindar dari musibah. 

Oleh karena itu, jangan pernah risau jika tidak ada yang menghargai pekerjaanmu di dunia, karena Sang Pencipta di Langit dengan kemahaadilan-Nya tidak akan salah memberikan balasan yang lebih baik kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.

Ini hanya soal waktu, yakinlah dan luruskanlah niat, in Syaa Alloh keajaiban demi keajaiban akan menghampiri Anda, keberuntung dapat mampir dalam kehidupan Anda.
 
Gambar: google
Bengkulu, 26 Jumadil Awwal 1437 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.