Rabu, 09 Maret 2016

Ibumu Merindukan Prestasimu


Setiap kita pasti belum tentu saat ini menjadi orang tua, tetapi kita pasti lahir dari rahim seorang ibu. Dengan penuh cinta dan kasih sayangnya ia bergembira mendengar bahwa akan lahir dari rahimnya seorang anak.

Kurang lebih sembilan bulan ia membawa kita kemana pun ia pergi, berat terasa perjuangannya menyambut kelahiran kita di dunia. Tidak ada rasa mengeluh, kesal, dan marah. Itulah cinta, yang membuat ia rela mengorbankan segalanya demi sang buah hati.

Tahukah Anda, apa kira-kira yang ia harapkan dari kita?

Kebanyakan kita mengira orang tua kita akan bahagia jika kita bisa membelikan mereka ini dan itu, memberangkatkan kita ke seluruh belahan dunia. Itu mungkin saja. Akan tetapi, hakikatnya Ibu kita tidak mengharapkan apapun dari kita, kecuali melihat kita berprestasi, menjadi anak yang sholeh, taat kepada Robb-Nya dan bermanfaat untuk orang lain dan semesta.

Saya yakin orang tua yang baik pasti ingin memberikan sesuatu yang terbaik bagi anak-anaknya. Ia bahkan rela mengorbankan dirinya untuk melihat anaknya bahagia. Ia melakukannya bukan karena ingin mendapat balasan dari anaknya. Ia melakukannya semata-mata agar kehidupan anaknya jauh lebih baik dibandingkan dirinya. Ia melakukannya agar anaknya bisa menjadi orang yang lebih hebat dan terhormat dibandingkan dirinya.

Kebanyakan dari kita tidak lahir dari keluarga yang istimewa, tetapi jika kita mendapatkan cinta dan kasih sayang dari seorang Ibu itu adalah nikmat yang patut di syukuri serta dipelihara. Karena banyak orang yang hanya dapat nikmat harta, tanpa kasih sayang dari orang tua khususnya Ibu.

Setiap orang tua merindukan anaknya berprestasi bukan karena ia ingin mendapat balas budi. Ia ingin meyakinkan bahwa ia tidak salah mendidik anaknya. Ia ingin bisa bercerita kepada orang lain tentang kehebatan anaknya. Ia ingin anaknya tidak menjadi beban dan sampah bagi masyarakat sekitarnya. Ia ingin ketika kelak ia meninggal, anaknya bisa memberikan kiriman pahala bagi dirinya setiap saat.

Saat buku saya terbit, diliput oleh beberapa TV lokal, masuk koran begitu bahagianya Orang tua saya. Rekan kerja banyak yang bertanya dan mengucapkan selamat. Saya bayangkan begitu bahagianya beliau ketika mendengar bahwa anaknya menghasilkan karya dan bisa memberikan  manfaat untuk orang banyak melalui pelatihan ke berbagai tempat.

Begitu juga orang tua Anda, mereka sama sekali tidak mengharapkan apa-apa kecuali melihat prestasi anak-anaknya. 

Semoga Alloh muliakan para orang tua yang dengan  ikhlas mendidik kita semua menjadi hamba-hamba Alloh yang baik dan menjadi penyeru kebaikan.

Hotel Bumi Betuah, Mukomuko, 25 Jumadil Awwal 1437 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.