Semua orang
bermimpi, tapi mereka tidak sama. Dalam hal apa? Mensikapi impiannya. Mereka
yang bermimpi di malam hari di relung pikirannya yang berdebu, kemudian bangun
dan menganggap mimpinya hanyalah bunga tidur yang mustahil untuk digapai. tapi
pemimpi di siang hari adalah orang yang berbahaya, karena mereka dapat
bertindak atas impian mereka dengan mata terbuka, untuk membuat mereka mungkin.
Mengapa ada
sebagian orang yang berhasil menggapai impiannya dan sebagian lagi kandas
diterpa ombak rutinitas yang membuat seseorang kehilangan harapan dan tenaga?
Salah satu jawabannya karena seseorang tidak menjiwai impiannya.
Jika
meminjam istilah Steve Jobs, mereka adalah "orang-orang gila," dan T.E. Lawrence memanggil mereka
"orang berbahaya," tetapi keduanya mengakui bahwa mereka yang berani
untuk hidup sesuai impian mereka adalah orang yang kuat. Meskipun kita semua memiliki
mimpi, sangat sedikit dari kita menindaklanjuti untuk membuat impian kita
menjadi kenyataan. Benar bukan?
Apa
impianmu? Apakah Anda menjiwai impian Anda? Apakah Anda sudah hidup sesuai
impian yang Anda tetapkan? Apa yang Anda lihat tentang impian Anda? Apa Anda
melihat pandangan kabur, seperti fatamorgana menggoda Anda di kejauhan?
Faktanya adalah bahwa kebanyakan orang cuma ingin
saja, ingin jadi ini, ingin ini dan itu, ingin badan lebih kurus, ingin lebih
bijaksana, ingin.....? ingin saja tetapi tidak pernah memulai.
Oke, saya
memahami apa yang Anda rasakan saat ini. Mungkin Anda tidak tahu di mana untuk
memulai, atau mungkin Anda telah terlalu takut untuk memulai. Mungkin Anda akan
merasakan kesengsaraan yang luar biasa jika harus memulai saat ini. mungkin
Anda harus keluar dari zona nyaman Anda.
Apapun
alasannya, sekarang adalah waktu untuk menerobos alasan, rasa takut, pola pikir
kelangkaan, bimbang, ragu. Sudah waktunya untuk mengambil langkah pertama.
Karena setelah Anda mulai, Anda akan mendapatkan momentum. Dan sekali Anda
mendapatkan momentum positif, menjadi jauh lebih mudah untuk berhasil.
Untuk awal
memulai Anda tidak harus tahu jalannya, tetapi Anda harus memastikan bahwa Anda
tahu dengan jelas tujuannya. Anda juga harus memiliki rasa layak dan mampu
untuk mencapainya. Masalah cara, Allah akan bimbing Anda menemukan orang yang
tepat untuk menjadi mentor atau pembimbing Anda.
Saya masih
ingat pesan guru saya, jangan jadi pemimpi, tetapi jadilah pribadi yang terus
berdoa dan terus berusaha. artinya bawa Impian Anda dalam doa mintalah kepada Yang Maha Kuasa, dan perjuangkanlah di alam realita.
Berdoa saja
tanpa usaha sama dengan bohong dan usaha tanpa doa artinya sombong.
Jakarta, 19
Jumadil Akhir 1437 H/ 28 Maret 2015 M
kadang emang takut untuk memulai, tapi kalo udah dijalani jadi ketagihan
BalasHapusdalam hidup memang kadang ada badai yg datang untuk menumbangkan mimpi, tapi kita bisa memilih untuk bangkit atau tidak
yang memilih untuk bangkit insyaAllah sukses aamiin
*dah cocok dak om jadi motivator juga hehehe
semangat kuliahnya, salam buat Aa Ade Prasetyo
Sangat Cocok Mbak Rei, setiap kegagalan membawa benih setimpal untuk menuju kesuksesan. Semua Pengalaman, badai yang menerpa menempa mental seseorang semakin tangguh, kuat, dahsyat, dan semakin dekat dengan Allah.
BalasHapusTidak ada kata gagal, yang ada hanya sukses atau belajar.
Oke, Nanti disampaikan ke Aa Ade. Semangat Juga Usahanya, Semoga Semakin bersinar dan tersebar ke seluruh penjuru mata angin.