Jumat, 28 April 2017

Sabar Mengetuk Pintu Allah

"Patience Not Being Passive An Waiting For A Miracle. Its to do everything possible to change your situation then leave it to Allah"

Syekh Fudhail Bin Iyadh berkata : Saya belajar sabar dari seorang anak.

Suatu hari dalam perjalanan ke Masjid, saya lihat seorang ibu memukuli anaknya di rumahnya. Anak itu berteriak sambil lari ke luar rumah. Lalu sang ibu langsung menutup pintu rumahnya.

Saya temui anak tersebut setelah tangisnya agak reda. Lalu anak itu melihat ke kiri dan ke kanan, tanpa mendapatkan pertolongan dari siapapun.

Anak itu pun kembali ke rumahnya seraya menemukan pintunya terkunci dari dalam. Lalu ia tempelkan pipinya ke pintu itu sampai ketiduran depan pintu.

Kamis, 27 April 2017

Proaktif Menjemput Hidayah


"Tidaklah dirimu disebut kaya, kecuali jika kau memiliki sesuatu yang tak mungkin dibeli dengan harta" Imam Syafi'i

Rabu, 26 April 2017

Bekal Sukses

"Jangan suka membuat batasan ketika memulai sesuatu, ketika kita sudah mulai, kita tahu batasan kita dan ternyata potensi yang kita miliki lebih dahsyat dari yang kita perkirakan" Rio Saputra

Saat Semua Berpaling – Kisah Ka’ab bin Malik, Rodhiyallahu ‘Anhu #3

Ttibalah saatnya Ka’ab bin Malik RadhiAllahu’anhu untuk menghadap Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam guna menyampaikan penjelasan sebabnya Ka’ab tidak ikut berperang bersama Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam.

Ka’ab bin Malik RadhiAllahu’anhu menceritakan dalam hadits yang telah disampaikan lalu, bagaimana Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam setibanya di Madinah mendengarkan alasan tidak ikut berperangnya dari sedikitnya 80 orang dari kaum munafik setelah selesainya sholat dua rakaat di masjid selesai shafarnya dari Tabuk.

Senin, 24 April 2017

Personal Security #2 Hadirkan Pasangan Anda

“Bukan dari mana kamu berasal yang penting, tetapi bersama siapa kamu hidup menentukan masa depanmu” Prof. Dr. Hj. Sabarti Akhadiah MK

Bagaimana Kabarnya hari ini? Semoga liburan panjang bersama keluarganya menyenangkan. Bersilaturahim ke sanak saudara. Mungkin ada juga diantara kita yang memanfaatkan liburannya dengan belajar, bertumbuh dan menempah diri.

Beberapa minggu yang lalu kita sudah membahas personal security #1 yang harus kita miliki jika sesuatu yang tidak kita kehendaki terjadi. Mengapa? Personal security kita perlukan untuk menjadi pelindung pertahanan pertama ketika pada waktunya Anda berhadapan dengan berbagai kesulitan.

Sekarang kita akan melanjutkan personal security #2 yaitu menghadirkan pasangan. Tentunya pasangan yang berlainan jenis ya (Laki-laki dan Perempuan)😊

Pelindung kedua yang bisa menghadirkan keamanan pribadi adalah Pasangan Anda. Brittany C Solomon dan joshua J. Jackson dari Washington University melakukan sebuah penelitian yang melibatkan 4.544 pasangan menikah di Australia.

Rabu, 19 April 2017

Pertimbangan dalam memilih Ahok atau Anis dan Prediksi Gubernur Terpilih DKI Yang Baru

Kita saat ini sedang memasuki jam-jam kritis. Mungkin sebagian kita bertanya, kenapa Pilkada DKI begitu banyak menyedot perhatian seantero negeri?

Berdasakan pendapat pengamat Mas Yodhia, Ekonomi bisnis Jakarta tak pelak merupakan urat nadi negeri ini. Sekitar 70% peredaran uang ada di kota Jakarta. Maka proses pemilihan top leader ini mungkin memberikan impact yang signifikan bagi roda ekonomi bisnis bangsa ini.

Kamis, 13 April 2017

UEA Keluarkan UU "Paksaan" Membaca

“Dengan mengendarai kapal pengetahuan, didukung oleh angin dari membaca, Anda akan segera berlabuh di tepi masa depan yang sangat cerah dan makmur”. Poul Coelho

ICT Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia



"Technology is just a tool. In Terms of getting the kids working together and motivating them, the teacher is most important". Bill Gates

Rabu, 12 April 2017

Cobaan Hidup dan Cara Mengatasinya

“...Dan Kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar? dan adalah Tuhanmu Maha Melihat.” (Q.S. Al-Furqon: 20)

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, “ (Q.S. AL-Baqoroh: 155)

Setiap orang dalam hidupnya pasti mengalamai suatu cobaan atau ujian dari Allah. Ayat pertama memberi peringatan akan asal dari cobaan itu. Cobaan itu bisa berasal dari anak, famili, dan tetangga.

Selasa, 11 April 2017

Mendisiplinkan Diri Sendiri

“Betapa pun berbakatnya seorang pemimpin, ia tidak akan mencapai potensi maksimalnya jika tidak disiplin" - John C. Maxwell

Saya ingin berbagi sedikit tentang mendisiplinkan diri. Sejak 31 januari 2017 yang lalu, saya memutuskan untuk bergabung di Sekolah Toefl di bawah bimbingan Mas Budi Waluyo. Tercatat Ada 5677 Anggota yang menyatakan komitmennya untuk untuk mengikuti Temu Online setiap hari Minggu pukul 20.00-22.00 WIB. Baca: Kekuatan Keputusan dan Komitmen.

Pertemuan minggu lalu tepatnya tanggal 12 Rajab 1438 H/ 9 April 2017 M, hanya 200-an orang yang bertahan hingga pukul 22.00 wib. Lalu muncullah status dari Mas Budi Waluyo yang intinya beliau menuliskan “saya sudah memprediksi hanya sedikit yang akan bertahan. Tetap semangat belajarnya ya.”

Mungkin Anda pernah ikut lomba lari marathon. Pelajaran yang tidak pernah saya lupakan ketika lomba lari ketika kecil adalah ketika mulai start ada banyak sekali orang yang ikut lari. Tetapi, waktu terus berjalan dan menyeleksi siapa yang paling gigih dan terus melangkah hingga garis finish.

Sahabat, Jalan menuju puncak memang tidaklah mudah. Tidak banyak orang yang berhasil mencapai posisi terbaik dalam sebuah pekerjaan. Bahkan yang  dianggap terbaik malah jauh lebih sedikit. Mengapa? Karena kurang bersabar dalam menjalani komitmen yang telah kita buat.

Sejarah Perkembangan Kurikulum di Indonesia

Kurikulum memegang  peranan penting dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan pentuan arah, isi, dan proses pendidikan, yang pada akhirnya menentukan macam dan kualifikasi lulusan suatu lembaga pendidikan.

Pertanyaannya sudah berapa kali kurikulum berubah?

Sejak zaman kemerdekaan telah terjadi beberapa kali perubahan (penyempurnaan) kurikulum yang sampai saat ini sekurang-kurangnya sudah  terjadi 11 kali, yakni 8 kali terjadi sebelum era otonomi daerah dan 3 kali terjadi setelah era otonomi daerah (Widyastono, 2014: 54)

Senin, 10 April 2017

Wanita Muslimah Harus Berpendidikan

Di tengah zaman yang terbuka seperti sekarang masih ada sebagian orang yang berpandangan bahwa wanita tidak perlu menempuh pendidikan terlalu tinggi. untuk apa? Bukankah nantinya hanya di rumah mengurusi anak, suami, dan aneka kehidupan rumah tangga?

Sayangnya pendapat di atas masih keluar dari mulut seorang muslimah. Seseorang yang lahir dari rahim Ibu seorang muslim, tumbuh besar di komunitas muslim, mungkin juga belajar islam. Tetapi masih memandang pendidikan bukanlah prioritas yang utama khususnya untuk wanita. Apakah islam berpandangan demikian?

Senin, 03 April 2017

Walk The Talk

Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Bagaiamana kabarmu hari ini sahabat? Apapun yang terjadi dalam kehidupan kita tergantung bagaimana cara kita memberi arti. Manusia diberikan kebebasan memilih respon apa yang akan mereka ambil dan akhirnya itu akan menentukan takdir yang mereka jalani.

Kita sudah sering membahas bahwa Sukses itu selalu meninggalkan jejak, tinggal bagaimana kita berani memulai untuk mengikuti jejak-jejak kesuksesan tersebut. sayangnya kita seringkali diantara manusia sedikit yang sudah menemukan arah dan tujuan hidupnya dengan jelas, tertulis, dan terencana. Parahnya lebih sedikit lagi yang berjalan di atas tujuannya.

Minggu, 02 April 2017

Khutbah Jum'at : “Bahaya Sekularisme bagi Iman dan Islam”

Oleh: Prof. Dr. –Ing. Misri Gozan, M.Tech., IPM

Khutbah Jum’at di Masjid Ukhuwwah Islamiyah UI

3 Rajab1438 H –3 Maret 2017 M

Pembuka:


اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.

Wasiat Taqwa:

Jika kita bertaqwa, Allah SWT akan memberikan kepada kita al-Furqon.

“Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan[607]. Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS 8: 29)

Pengingat:

Sebelum Khatib yang lemah ini menguraikan khutbah jumat, perkenankan khotib  mengingatkan kita semua, apabila khutbah sedang berlangsung, seorang dilarang menyibukkan diri dengan hal-hal yang bisa memalingkan konsentrasinya dari menyimak khutbah. Sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,

إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمْعَةِ: (أَنْصِتْ) وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ
“Jika kamu berkata kepada temanmu, “Diamlah” sementara imam sedang berkhutbah di hari jumat, sungguh ia telah berbuat sia-sia.” (Muttafaqun ‘alaihi)

Perhatikan, bahwa Rasulullah yang mulia melarang kita melakukan perbuatan “mulia” menyeru yaitu kawannya supaya diam di saat imam sedang khutbah. Namun karena dilakukan pada saat yang tidak tepat, perbuatan tersebut menjadi tidak berpahala. Bahkan justru berdampak buruk bagi pelakunya. Maka, terlebih pembicaraan yang hukum asalnya mubah. Tentu lebih terlarang lagi. Juga menulis menjawab SMS, WA, browsing dsb di saat khutbah sedang berlangsung.


Hadirin sidang jumat rahimakumullah,

Baru-baru ini, dalam kesempatan peresmian Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di KecamatanBarus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (24/3/2017), seperti dikutip Antara, Presiden Joko Widodo meminta semua pihak agar memisahkan persoalan politik dan agama. 

Menurut Presiden, pemisahan tersebut untuk menghindari gesekan antar umat. Saya berbaik sangka terhadap Presiden, yang mungkin bermaksud meredam gesekan-gesekan kecil dalam suasana Pilkada. Namun banyak pihak menganggap pernyataan Presiden itu sangat perlu ditanggapi dengan sangat serius.

Seorang tokoh besar umat Islam, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI Pusat) sekaligus  Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) , Bapak KH Kiai Ma'ruf Amin pun menyatakan pendapatnya. Menurut Kiai Ma'ruf, agama dan politik mempunyai hubungan yang saling mempengaruhi, sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan dan justru harus saling menguatkan. "Agama dan politik itu kan saling memengaruhi, politik kebangsaan itu kan juga harus memperoleh pembenaran dari agama, kalau tidak bagaimana?" ujarnya saat menghadiri Refleksi Kebangsaan 71 Tahun Muslimat NU di Hotel Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Senin (27/3).