Jumat, 20 Maret 2015

Al Qur'an Sumber Kekuatan dan Pedoman Hidup Manusia

Kaum muslimin rahimakumulloh.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa Al-Qur’an ini Allah turunkan spesial untuk nabi Muhammad dan umatnya sampai akhir zaman. Tidak akan ada lagi kitab Allah yang turun setelah Al-Qur’annul Karim.

Kaum musliman Rohimakumulloh,

Seperti yang telah kita ketahui Nabi Muhammad Saw menerima Al-Qur’an ini dari Jibril As secara bertahap selama 23 tahun lamanya. Dimulai dengan ayat pertama yang turun di gua hira ketika beliau beribadah disana.

Kemudian diakhiri dengan ayat terakhir yang turun setelah 23 tahun setelah itu. Diantaranya ayat-ayat terakhir yang sering kita kenal adalah yang Allah turunkan ketika Rosululloh saw melakukan haji terakhir yang disebut dengan hajitu wada, turunlah ayat pada suroh Al-Maidah ayat 3 

Artinya : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu…”

Islam sebagai sistem hidup kalian, oleh karena itu kaum muslimin rahimakumulloh. Islam tanpa Al-Qur’an tidak akan berjalan, tidak akan bermanfaat, islam tanpa Al-Qur’an tidak akan bisa banyak berbuat baik dalam kehidupan dunia ini terlebih lagi dalam kehidupan akhirat. Kenapa? Karena Al-Qur’an inilah yang Allah sudah rancang untuk menjadi petunjuk hidup kita, sehingga kita bisa berada di jalan yang lurus sebagaimana yang kita doakan selalu dalam Al-Qur’an bahkan kita baca doa ini setiap kita sholat 17 kali minimal kita berdoa

Artinya :Tunjukilah kami yang Allah jalan yang lurus

Jalan Orang-orang yang telah Engkau beri Nikmat kepada mereka. Siapa mereka? Dijelaskan  AL-Qur’an  di ayat yang lain dalam Q.S. An-nissa : 69.
 
Yaitu jalan-jalan yang Allah angkat mereka menjadi nabi, menjadi rosul dan orang-orang yang siddiqin (Seperti Abu Bakar As-Siddiq ra), dan orang-orang yang syahid yang mati dijalan Allah Swt karena berjuang liila likalimatillah untuk menegakkan kalimat Allah bukan untuk kepentingan duniawi kemudian orang-orang sholeh. Kemudian Allah taala menjelaskan dan meneruskan

Bukanlah jalan orang-orang yang Engkau murkai ya Allah. Siapa mereka? Al-Yahudi. Dan tidak juga jalan orang-orang yang tersesat. Siapa mereka? Yaitu An-nasoro (kaum-kaum Nasrani).

Oleh karena itu, kaum Musliman Rohimakumulloh,

Di sinilah letak kekuatan umat islam dengan Al-Quran, mereka bisa berada pada jalan yang lurus, dengan Al-Quran mereka bisa mengikuti para nabi, dengan Al-Quran mereka bisa terhidar dari jalan hidup Yahudi dan Nasrani. 

Bahkan dengan Al-Quran mereka bisa terangkat kedudukan dan kemuliaannya di dunia ini sebelum mereka ke akhirat kelak sebagaimana yang terjadi pada generasi-generasi islam yang pertama, generasi sahabat, generasi tabiin, generasi tabiin  tabiin waman tabiin sampai 13 abad lamanya umat islam terkenal di dunia adalah umat islam yang paling jaya, umat islam adalah umat yang paling sejahtera, umat islam 13 abad lamanya adalah umat islam yang paling adil dalam menerapkan hukum dan peraturan, umat islam adalah umat yang paling bersih dalam kehidupannya jauh dari kemungkaran dan mencintai yang maruf, umat islam mencintai kebaikan, umat islam mencintai ilmu pengetahuan, umat islam mencintai berbuat baik kepada siapa saja tanpa dibatasi oleh bangsa, negara, dan agama.

Oleh karena itu, kaum muslimin rahimakumulloh,

Umat islam terdahulu Allah angkat mereka, Allah stempel mereka, Allah akui mereka khoiro ummati ukhrijatlinnas (Umat terbaik yang pernah Allah tampilkan di atas muka bumi ini sejak dari nabi adam as sampai kepada mereka. Tercatat dalam sejarah bahwa umat nabi Muhammad adalah umat yang terbaik, yang pernah ditampilkan di atas muka bumi ini. RAHASIANYA tidak lain karena Al-Quranul Karim. Bukan karena pribadi Rosululloh Saw karena pribadi Rosululloh meninggal dunia.

Kalaulah islam ini eksis, islam ini mulia, islam ini tegak, islam ini jaya karena pribadi Rosululloh. Pribadi Rosulullah hanya berusia 63 tahun, atau sekitar 23 tahun dalam usia kenubuwahannya tapi setelah itu beliau meninggal sebagaimana nabi-nabi terdahulu juga meninggal.

Pertanyaannya adalah kenapa umat islam bisa eksis 13 abad lamanya, maju dalam segala hal, bahkan negara mereka negara yang terbesar dalam sejarah umat manusia. Dari jakarta sampai maroko, hampir 2/3 dunia ditangan umat islam dengan seorang pemimpin, dengan satu ibu negara, tanpa visa, tanpa pasfor, tanpa segala macam rintangan yang terjadi pada hari ini. Semua bernaung di bawah Al-Quranul Karim. 

Oleh karena itu kaum muslimin rohimakumulloh,

Kemuliaan itu akhir-akhir ini sudah hilang dan sirna dari umat ini, kejayaan itu kita lihat sudah tinggal sejarah, keadilan itu, kebahagiaan itu dan bahkan segala kemajuan itu tinggal sejarah.

Kita sekarang hidup di masa dimana umat islam paling bermasalah, paling ketinggalan. 14 abad lebih umat islam, kecuali di zaman sekaranglah yang paling di bawah di titik nadir, boleh kita lihat, boleh kita akui, dan harus kita akui, bahwa segala lapangan kehidupan kita ketinggalan. Bahkan dalam hal-hal pokok saja kita ketinggalan. Betapa sedihnya kita kaum muslimin rohimakumulloh para ulama sekarang memprihatinkan sampai 50 % bahkan sampai 70 % di kota bogor sebagaimana penelitian akhir-akhir ini anak-anak remaja kita tidak bisa membacca Al-Quran dengan baik, coba bayangkan tidak bisa membaca Al-Quran dengan Tartil, padahal Alloh memerintahkan dalam Q.S. Muzzammil : 4 (Warottilil quranna tartila)

Bacalah Al Quran itu dengan tartil (Perlahan-lahan) (Dengan Benar seusai Makhorijul Huruf).

Bayangkan Kalau sudah begini, Apa jadinya umat kita, membaca AlQuran tidak lancar dan tidak baikBagaimana mungkin menghafalnya, memahaminya, dan mengamalkannya inilah titik persoalannya jamaah sekalian. 

Kalau kita mau mengulang kembali kejayaan masa lampau, kalau kita ingin mengulangi kembali pencapaian-pencapaian umat kita di masa lampau yang luar biasa 13 abad lamanya. Dan ini diakui oleh seluruh bangsa di dunia ini. Termasuk baru-baru ini diakui oleh pangeran carles saya melihat ceramah dia di Oxford University apa kata beliau bahwa 

Umat manusia hari ini punya hutang budi dengan umat islam. Tanpa umat islam kita tidak akan mengenal sains modern, tanpa umat islam kita tidak akan mengenal yang namanya akuntansi, tanpa umat islam kita tidak akan mengenal bisnis yang adil, tanpa umat islam kita tidak akan mengenal tulis baca

Memang demikianlah faktanya,di abad pertengahan, dimana terkenallah di bangsa Eropa, The Darkness Age (Abad Kegelapan). Ketika itu mereka belum tahu baca tulis, apalagi berbica arsitektur, kedokteran, angkasa, astronomi. Kenapa karena mereka masih  dalam ketinggalan-ketinggalan. Jalan-jalan mereka masih becek, kendaraan mereka masih kuda yang ditarik dengan dokarnya, bahkan lampu-lampu mereka masih lilin yang bahan bakunya diambil dari getah-getah Kayu di hutan, 

Tapi umat islam ketika itu seperti yang dijelaskan oleh Dr. Mustofasi Bai dalam bukunya Min Rowai Hadhorotina diantara keindahan peradaban kita di abad pertengahan itu Baghdad sudah sama siang dan malamnya, artinya apa begitu hebatnya listrik di zaman itu, di abad dimana Eropa masih gelap gulita, kemudian jalan-jalan sudah di aspal, kota-kota sudah dibangun dengan luar biasa, dam-dam raksasa, danau-danau raksasa diciptakan. Dan berbagai macam ilmu pengetahuan telah menyebar ke seluruh dunia.

Baru eropa memahami yang namanya ilmu pengetahuan, setelah islam menguasai spanyol, setelah islam berkuasa di sana, barulah mereka berinteraksi dengan ilmu pengetahuan. Barulah mereka tahu apa yang nama perpustakaan, Jam, Kedokteran dan sebagainya.

Sekarang kaum muslimin Rahimakumulloh,

Dua abad belakangan ini terbalik dunia. Kita yang sekarang ketinggalan. Persoalannya apa? Sebagaimana yang dikatakan oleh para ulama kita, orang barat maju karena meninggalkan agama mereka, karena agama mereka tidak bisa menjawab persolan-Persoalan  kehidupan. lalu mereka mencontek dan plagiat penemuan-penemuan umat islam. Tetapi umat islam ketinggalan karena meninggalkan agama mereka yang sangat maju itu.

Oleh karena itu, kaum muslimin Rohimakumulloh.

Quran adalah solusinya. Kalau kita ingin mengulang sejarah masa lampau, bahkan untuk individu kita sekalipun, kalau kita ingin selamat di dunia dan akhirat, kalau kita ingin mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat. Kalau keluarga kita ingin mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat. Seperti yang Alloh jelaskan dalam Q.S. Sad: 29

inilah kitab Al-Quran yang kami turunkan kepadamu dengan penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran

Siapa yang mendekatinya dapat keberkahan, siapa yang membacanya dapat keberkahan, siapa yang mengamalkannya lebih dapat lagi keberkahannya, dan siapa yang kembali secara total kepada Al Quran dia akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Oleh karena itu kaum muslimin Rahimakumulloh,

Mari kita bertekad bersama-sama, mulai saat ini tiada hari tanpa Al-Quran, mulai saat ini rumah kita tiada hari tanpa Al-Quran, mulai saat ini masjid-masjid kita mushola-mushola kita tiada hari tanpa ada proses belajar dan mengajar Al Quran. Dengan demikian insyaAllah Alloh akan membantu kita kembali ke masa lampau sebagaimana yang telah dicapai oleh nenenk mooyang kita. selain dari itu, hanya fatamorgana, dan kita tidak akan mendapatkan apa-apa bisa-bisa rugi di dunia dan lebih rugi lagi di akhirat kelak.  

Kaum musliman Rahimakumulloh.

Kalau kita ingin mendapatkan kekuatan Al Quran hendaklah kita mentadabburkan ayat-ayatnya, kita renungi ayat-per ayat, kata-perkata, betapa dahsyatnya Al Quran itu, kata-katanya sangat menyihir, isi dan kandungannya sangat fantastik, dan kalau pun seluruh jin dan manusia berkumpul untuk menandingi al Quran tidak akan pernah bisa. Sebagaimana yang dikatan Allah.

Dari sinilah rahasia Al Quran Jamaah Rahimakumulloh, 

Quran ini sebuah mukjizat, tapi mukjizatnya jika kita tadabburi ayat-ayatnya. Apa artinya tadabbur. Kita hayati, kita lakukan internalisasi penilaian, tidak cukup hanya dengan iman saja. Tidak cukup, kita beriman kepada Al Quran itu sebagai langkah awal, tapi langkah berikutnya, kita baca, kita tadabburkan, dari situlah nanti akan merubah cara berpikir kita yang bengkok, akan merubah dan menyehatkan hati kita yang sakit. Karena Quran fungsinya Syifa.

Dari interaksi kita dengan Al Quran itulah nanti orientasi hidup kita akan lurus hanya kepada Alloh Swt, dan akan lahir keajaiban dalam kehidupan kita. insyaAllah. Semuanya berada dalam jalan yang lurus, jalan Alloh Swt.

Materi Khutbah disarikan dari MTF dan Disampaikan pada khutbah Jum'at di Masjid Abdulloh Ibnu Umar Perumahan Pinang Mas Kota Bengkulu

2 komentar:

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.