Kamis, 29 Desember 2011

SEKILAS TENTANG BUKU "SETIAP ORANG BERHAK SUKSES"

BUKU TERLARIS DAN MEGA BEST SELLER 2012
SETIAP ORANG BERHAK SUKSES




Sukses adalah hak setiap orang. Kesuksesan bukan milik segelintir orang, melainkan milik setiap orang yang menginginkan, memimpikan, dan juga berusaha mewujudkannya. Tak jarang seseorang menemui kegagalan dalam mewujudkan kesuksesan. Namun, tidak ada orang yang sukses tanpa melalui sebuah proses kegagalan. Kesuksesan dan kegagalan adalah satu paket dalam kehidupan. Kedua penulis muda ini melalui bukunya ingin menyampaikan bahwa kesuksesan belajar ataupun berkarier berangkat dari motivasi dan tujuan hidup yang jelas. Inilah buku yang akan mengajak kita semua untuk meraih kesuksesan hidup dengan gemilang.

KOMENTAR PEMBACA TENTANG BUKU


BUKU MEGA BEST SELLER "SETIAP ORANG BERHAK SUKSES"

Buku ini merupakan karya anak muda yang patut untuk dijadikan rujukan bagi para mahasiswa yang sedang melakukan studinya di Perguruan  Tinggi. Beberapa pengalaman-pengalaman dan pandangan penulis tentang dunia pendidikan dan kehidupan memberikan cara pandang yang luar biasa tentang bagaimana sebenarnya kita memandang keterbatasan, cita-cita, dan memainkan peran dalam kehidupan.

Dr. H. Khairil, M.Pd, Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Buku ini memotivasi dengan pengalaman nyata penulisnya sebagai sebuah terobosan bagi kehidupan, mengalir jelas goresan tintanya dikemas dengan menarik dan sederhana serta penuh warna. Bisa dijadikan inspirasi bagi generasi muda untuk bisa berprestasi tanpa harus meninggalkan jati diri. Sarat dengan pesan-pesan dengan tanpa menggurui. Mudah-mudahan buku ini menjadi salah satu rujukan untuk meraih kesuksesan hidup dunia akhirat. Amin.
H. Dani Hamdani, M.Pd, Tokoh Pendidikan Bengkulu

"Jangan mau  jadi orang muda rata-rata. Anda mesti selangkah di depan dan buku ini adalah panduannya. Miliki segera!"
Ippho Santosa, Pakar Otak Kanan & Penulis Mega-Bestseller 7 keajaiban Rezeki


Selasa, 27 Desember 2011

Makna Hidup Dalam Islam

Pada suatu waktu Rassulullah sedang tidur-tiduran di rumahnya berlepas lelah. Dia berbaring  di atas tikar yg terbuat  dari daun-daun tamar  yg dianyam. Tiba-tiba seorang sahabatnya yg bernama Ibnu Mas’ud  datang berkunjung.

Dilihatnya  Rasulullah ketika itu tidak memakai baju, maka terlihat jelas  oleh Ibnu Mas’ud bekas anyaman tikar melekat  pada punggung beliau. Melihat ini Ibnu Mas’ud amat sedih, dan tanpa terasa bendungan air matanya pun pecah berserakan. Sungguh-sungguh tidak pantaslah rasanya seorang Rasul kekasih Allah, seorang Kepala Negara dan seorang panglima tertinggi  sesederhana itu.

Dengan terharu Ibnu Mas’ud bertanya: “Ya Rasulallah, bolehkah saya membawakan kasur kemari untuk Anda?”
 
Mendengar ini Rasulullah bersabda: 

“Apakah artinya kesenangan hidup didunia ini bagiku. Perumpamaan hidup di dunia ini bagiku tidak ubahnya seperti seorang musafir dalam perjalanan jauh yang singgah berteduh dibawah pohon kayu yang rindang untuk melepaskan lelah. Kemudian dia harus meninggalkan tempat itu untuk meneruskan perjalanan yg sangat jauh tidak berujung.”

Ada  Firman Allah  dalam Al-Qur’an yang senada dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah tadi, yaitu dalam surat Al- Ankabuut ayat 64 :

”Dan tidaklah kehidupan di dunia ini melainkan senda gurau dan main-main.  Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenar-benarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.”

Kita semua  tanpa terkecuali akan mengalami kematian. Kalau begitu apa yang sebenarnya kita cari di alam dunia ini.

Apakah keberadaan kita se-mata-mata hanya untuk bekerja, berumah tangga, ber senang-senang dengan harta yg kita miliki, ataupun berkeluh kesah dalam penderitaan & kemiskinan; kemudian akhirnya mati tidak berdaya. Apakah  setelah mati kita akan hilang menguap atau apakah kita yg dilahirkan dalam ketiadaan itu akan mati dlm ketiadaan pula? Apakah hidup kita di dunia ini hanya sia-sia belaka karena toh akhirnya harus mati juga?

Kamis, 22 Desember 2011

AL ‘AFWU DAN AL GHADHAB (PEMAAF DAN PEMARAH)

Dalam pergaulan antar sesama manusia, kekeliruan atau kesalahan mungkin saja terjadi, karena manusia memang tidak luput dari kekhilafan atau kesalahan. Karena itu salah satu sifat yang harus kita kembangkan adalah al ‘afwu yakni memaafkan, karenanya sifat ini merupakan salah satu sifat orang yang bertaqwa kepada Allah Swt. Perintah memaafkan terdapat dalam firman Allah yang artinya: 

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan (QS 3:133-134).

Disamping itu, perintah memaafkan juga dirangkai penyebutannya dengan perintah melakukan perbuatan yang ma’ruf dan tidak melayani orang yang bodoh, karena kemarahan sebenarnya dipicu oleh tindakan orang yang bodoh, Allah Swt berfirman yang artinya: 

Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh (QS 7:199).

Karena itu, meskipun Rasulullah Saw mendapat tantangan dan gangguan dari orang-orang kafir, beliau mampu memberikan maaf kepada para penentangnya itu yang justeru membuat mereka menjadi bersimpati kepada Rasulullah Saw, Allah Swt berfirman yang artinya:

Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu (QS 3:159).

Rabu, 30 November 2011

BELAJAR DARI QORUN

Dalam kehidupan setiap manusia memiliki banyak sekali kebutuhan dan keinginan yang harus dipenuhi. Kebutuhan untuk sandang, pangan, papan. Belum lagi kebutuhan-kebutuhan yang bersifat psikis seperti penghargaan, jabatan, ingin dimengerti de el el.

Dan semuanya itu diperoleh karena kerja keras dan hubungan yang harmonis dengan saling bekerja sama dengan sesama manusia. (kata mereka yang telah berusaha dan berhasil mengumpulkan harta yang banyak). Benarkah demikian?

Benarkah kekayaan, rezeki yang kita peroleh kita dapatkan karena hasil dari ilmu yang ada pada kita. Benarkah tujuan kita belajar dari SD, SMP, SMA, hingga Kuliah di Perguruan Tinggi, atau kesuksesan kita dalam Berbisnis karena kepintaran kita semata? Pernahkah kita mengganggap bahwa itu semua hasil usaha kita?

Mari kita belajar dari Qorun

Tentu kita sering mendengar tentang harta qorun. Ketika masih kecil mungkin dahulu orang sering menyebut-nyebut harta qorun atau berlomba-lomba mencarai harta Qorun. 

Jumat, 18 November 2011

Lima Kunci Mengarungi Persoalan Hidup


Manusia dalam hidupnya pasti akan bertemu dengan berbagai persoalan, mulai ketika ia lahir hingga ia meninggal dunia. oleh karena itu, kita memerlukan resep atau kunci adalah menyikapi dan menyelesaikan permasalahan yang datang.

1.  Aku Harus Siap Menghadapi Hidup Ini, Apa pun Yang Terjadi

      Hidup di dunia ini hanya satu kali, aku tak boleh gagal dan sia-sia tanpa guna.

      Tugasku adalah menyempurnakan niat dan ikhtiar, perkara apapun yang trjadi kuserahkan kepada Allah SWT yang Maha Tahu yang terbaik bagiku.

      Aku harus sadar sepenuhnya bahwa yang terbaik bagiku menurutku belum tentu yang terbaik menurut Allah SWT. Bahkan sangat mungkin aku terkecoh oleh keinginan dan harapanku sendiri.

      Pengetahuanku tentang diriku atau tentang apapun amat terbatas sedangkan pengetahuan Allah SWT menyelimuti segalanya. Dia tahu awal, akhir dan segala-galanya.

      Sekali lagi betapapun aku sangat menginginkan sesuatu, tetap hatiku harus kupersiapkan untuk menghadapi kenyataan yang tak sesuai dengan harapanku. Karena mungkin itulah yang terbaik bagiku.

Kamis, 17 November 2011

Kreativitas Mahasiswa Biologi (KREMALOGI) Tahun 2011

Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Sebagai  hamba Allah yang telah dikaruniakan begitu banyak nikmat maka sudah sepantasnya manusia senantiasa bersyukur dalam setiap desah nafasnya. Dengan bersyukur itulah maka kita akan melihat keberlimpahan rahmat dan nikmat Allah tambahkan sebagai bukti kasih sayangNya kepada hambaNya. Salah satu nikmat yang harus saya bagikan kepada seluruh makhluk salah satunya adalah ilmu. Dengan penuh keimanan dan ilmu yang telah Allah karuniakan saya berkeliling dunia untuk menyebarkan rahasia kehidupan.

Alhamdulillah, d’transformasi mendapat undangan untuk memberikan training motivasi + menjadi instruktur dalam kegiatan Kreativtas Mahasiswa Biologi atau yang disingkat dengan Kremalogi 2011 dengan tema “Dengan Kremalogi Kita Tingkatkan Imtaq, Ukhuwah, dan Wawasan Lingkungan”. Sebuah program yang sangat bagus untuk ditiru oleh program studi lain sebagai salah satu sarana pengenalan kondisi perkuliahan dan pengakraban dengan kakak tingkat. Acara yag diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi merupakan program tahunan dalam rangka menyambut mahasiswa baru.


Acara yang digelar di Tahura (Hutan Raja Lelo) ini sangat berkesan bagi kami karena selain sebagai pemateri. Kami memutuskan untuk ikut menginap bersama para peserta. 
Dalam penyampaian materi awal, saya menekankan kepada peserta bahwa hidup adalah sebuah pilihan.

Obat Untuk Semua Penyakit Abad 21

Untukmu yang jiwanya sedang resah saat ini
Untukmu yang jiwanya sedang terombang ambing dalam menatap masa depan yang tak pasti
Untukmu yang sedang merancang masa depan yang cemberlang
Untukmu yang kehilangan arah dalam melangkah
Untukmu yang bingung dalam membuat putusan dalam melangkah

Senin, 14 November 2011

Hijrah untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik


Kadang kita tidak melihat pentingnya perubahan, terutama saat kita sudah berada di zona nyaman. Padahal menuju yang lebih baik itu tidak ada batasnya. Sebagai muslim, ukuran lebih baik kita adalah peningkatan kualitas ketakwaan. Dan kualitas ketakwaan kepada Allah tidak terbatas. Karena itu, pintu hijrah selalu terbuka.

Hijrah pada dasarnya adalah berubah menjadi yang lebih baik dan hijrah membutuhkan pengorbanan. Rasulullah memberikan pelajaran yang amat berharga kepada kita tentang hijrah ini, dengan segala bentuknya. Di dalamnya ada pengorbanan. Ada tuntutan ketulusan dan keikhlasan meninggalkan segalanya serta keberanian memulai dari nol jika diperlukan.

Mengapa berani? Karena ada keyakinan bahwa di sana tersedia sesuatu yang lebih baik. Dalam landasan ajaran agama kita, pengorbanan yang dilandasi dengan ketulusan untuk meningkatkan kualitas ketaatan kita kepada Allah tidak akan pernah sia-sia.

Cintailah Ilmu Dengan Belajar, Raih Berjuta Sukses

"Sumber dari segala macam bencana dan kutukan terhadap umat manusia adalah kebodohan dan ketidakmengertian. Sumber dari terciptanya peradaban tinggi adalah masyarakat yang menghormati pendidikan" 

Setiap manusia mempunyai potensi dan kesempatan yang sama untuk bahagia dalam hidupnya. Walau ukuran kebahagiaan manusia tidak bisa disamaratakan, namun secara umum bisa dilihat dari kesuksesan yang diraih selama hidupnya. Kesuksesan tidak bisa didapat begitu saja, butuh perjuangan dan usaha keras. Salah satu yang harus dilakukan untuk mendapat kesuksesan tersebut adalah dengan belajar. Belajar, merupakan tugas, tanggung jawab dan panggilan pertama bagi tiap manusia. belajar, selain membuat pengetahuan yang kita miliki bertambah, kesempatan terbukanya pintu kesuksesan pun semakin lebar.

Kamis, 03 November 2011

DAS BANGKAHULU TERCEMAR, ANCAM MASYARAKAT!!


Dadangsah
Kisruh pencemaran air sungai Bengkahulu yang menjadi sumber baku air PDAM yang di alirkan ke 40 persen pelanggan di kota Bengkulu sudah bergulir cukup lama karena memang tingkat kekeruhan air tersebut sangat tinggi, Yakni mencapai 5000 MPU. riset tahun 2008-2009 di Sungai Bangkahulu menunjukkan kandungan besi air Sungai Bangkahulu 1,12 miligram per liter. Pada tahun 2009, air dari hulu sungai mengandung besi 0,70 miligram per liter, sementara di hilir 0,76 miligram per liter. Padahal, standar kualitas dari menteri kesehatan hanya 0,3 miligram per liter. Selain mengandung partikel terlarut dalam jumlah tinggi yang menyebabkan air menjadi keruh, air sungai juga mengandung kadar besi yang tinggi.
Berdasarkan hasil pengukuran parameter fisika pada semua sampel seperti warna dan kekeruhan, ditemukan DAS Bengkulu tertinggi tingkat warna dan kekeruhannya yaitu 586 Pt-co dan sebesar 332 NTU (skala tingkat kekeruhan air) pada intake PDAM. Selanjutnya dari parameter kimia ditemukan untuk parameter Chormium (Cr), Copper (Co) dan Besi (Fe2+) sudah melewati ambang bahan mutu yang "Efek dari keracunan kromium dapat mengganggu fungsi hati, ginjal, pernapasan, dan juga dapat menyebabkan kerusakan kulit.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Apa beda UM Bengkulu, Univ. Indonesia, ITB, dan UGM?

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah mengkaruniakan banyak nikmat kepada hambaNya untuk belajar bersyukur dan berpikir tentang kebesaranNya. Jika kita buka mata saat ini juga, kita akan melihat kebesaranNya. Dimana? Ga perlu jauh-jauh, di dalam diri kita sendiri terdapat begitu banyak tanda-tanda kebesaranNya. Maka bagi orang-orang yang sering berpikir tentang penciptaan Allah di alam semesta ini biasanya memiliki kemampuan berpikir lebih dibanding manusia yang lain. Karena tidak sedikit manusia yang ketika bangun tidur hingga mau tidur yang dipikirkannya hanya perut. 

Bagimana hari ini dapat makan, kenyang, dapat uang, dll.  Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya  yang setia. Beliau adalah salah satu suri teladan/ manusia terbaik di dunia yang memiliki kesempurnaan akhlak dan kelebihan dari segala sisi. 


Beberapa waktu yang lalu, tepatnya hari sabtu, 22 oktober 2011 saya diminta oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru jurusan pendidikan ekonomi di Benteng Marlborough.  Dengan cuaca yang sedikit terik dan tiba-tiba menjadi mendung peserta menikmati acara yang diselenggarakan oleh panitia. Ada beberapa hal yang saya sampaikan dalam kesempatan yang singkat ketika itu. Bagaimana menumbuhkan percaya diri pada diri mereka, bahwa mereka memiliki potensi yang luar biasa jika mereka mau menggali potensi dengan belajar untuk peduli kepada orang lain, belajar mendengar dengan baik, dan belajar untuk saling menghargai.

SEMINAR MAHASISWA “SUCCES IN CAMPUS”

Seminar Mahasiswa di Kampus II UMB
Ada begitu banyak peran yang sedang dimainkan manusia saat ini. Mereka berlomba-lomba mencari kesuksesan. Salah satu yang menjadi anggapan mereka sebagai gerbangnya adalah pendidikan. Memiliki pendidikan tinggi adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi diri dan keluarga saat ini. Tetapi, akankah harga diri harus tergadaikan dengan mengatasnamakan meraih kesuksesan? Haruskah pelajar, Mahasiswa, berlomba-lomba dalam meraih nilai tertinggi dalam rangka mengejar kesuksesan? Lalu sebenarnya, apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam mempersiapkan dirinya menuju kesuksesan itu? Dan pertanyaan yang lebih penting apakah kesuksesan itu sebenarnya?

Ketika pertama kali masuk ke bangku kuliah, mengikuti seminar dan pelatihan adalah salah satu kebiasaan saya dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dan harapan untuk meraih kesuksesan. Berawal dari menyimak berbagai pembicara baik dari tingkat daerah, nasional, hingga internasional menambah keyakinan dan tekad untuk menjadi pembicara yang baik di kemudian hari.

Jumat, 21 Oktober 2011

Inferiority Complexs

  Apakah anda merasa berkelas jika makan Hamburger dan Hot dog dari pada makan ketoprak ? Apakah anda merasa film Harry Potter lebih bagus dari pada film – film yang dibuat dan disutradarai oleh orang Indonesia ?. Apakah anda merasa PEDE dengan menggunakan jeans merk terkenal dari pada sarung samarinda ? apakah anda merasa lebih terhormat menggunakan jam buatan swiss dari pada buatan cibaduyut ? apakah anda merasa buku yang ditulis oleh orang barat selalu lebih unggul dari pada buku buatan orang Indonesia yang membahas topic yang sama ?. jika jawaban ya, berhati – hatilah mungkin anda termasuk orang yang sudah terkena virus Inferiority complex.

    Berdasarkan arti yang saya dapatkan dari kamus John M. Echols dan Hassan Shadily inferiority Complex dapat diartikan kurang harga diri, perasaan rendah diri. Arti yang kedua tampaknya lebih tepat disematkan dalam masalah yang kita bahas pada saat ini. Inilah salah satu penyakit yang sekarang diidap oleh lebih kurang dua ratus juta lebih masyarakat Indonesia. Baik pemimpin ataupun masyarakat, baik orang kaya maupun orang melarat dan baik ilmuwan maupun pelajar. Semua merasa dirinya rendah dan bertekuk lutut dibawah tekanan budaya luar yang terus menerus menggempur kehidupan kita sehari –hari.

Mengapa Doaku Belum Juga Dikabulkan?

Beberapa minggu yang lalu ada salah seorang teman yang bertanya melalui SMS tentang Doanya yang belum dikabulkan. Masalah doa ternyata sering membuat kita bertanya tentang eksistensi Allah swt. Lalu pertanyaannya, sudahkah kita mengetahui tata cara berdoa yang baik dan sikap apa yang harus dimiliki oleh seseorang yang sedang meminta kepada Allah? Maka kita akan membahas pada kesempatan kali ini tentang Doa.

Ketika ku buka inbox di HP ternyata ada pesan yang berisi “Kenapa Allah mengabulkan doa orang yang tidak pernah sholat, walaupun pernah itupun kadang-kadang, tapi pada umat yang menjalaninya malah belum dikabulkan do’anya seakan-akan Allah itu Jauh. Adilkah Allah Pada Umatnya, orang kaya tambah kaya dan orang miskin tambah miskin padahal sudah berusaha dan berdo’a ?”

Kamis, 13 Oktober 2011

SEBUAH JEJAK DI SMA N 1 KEPAHYANG

Pelatihan Motivasi SMA N 1 Kepahyang

Sebuah jejak para pemuda yang mencita-citakan perubahan untuk indonesia. Ada satu harapan besar yang menjadi cita-cita kami dalam merintis indonesia yang lebih baik yaitu dengan memulai perubahan dari diri sendiri. Lalu, menyebarkan virus kebaikan kepada keluarga dan lingkungan sekitar. Perbaikan diri sendiri harus senantiasa dilakukan dalam rangka menyiapkan momentum perubahan indonesia 10 – 20 tahun ke depan.

Sabtu, 24 September 2011, D’Transformation melangkah ke kabupaten kepahyang untuk berbagi dengan siswa-siswi di SMA N 1 Kepahyang dalam rangka memberikan berjuta inspirasi tentang pengenalan diri sebagai langkah awal untuk menggali potensi diri yang dimiliki manusia. Karena permasalahan saat ini adalah manusia tidak lagi mengenal hakikat dirinya dan sering mengabaikan suara hatinya dalam kehidupannya. Kemudian memasuki pengenalan terhadap Allah sebagai tumpuan dan harapan hidup seorang muslim yang memberikan spirit dalam kehidupan, menjadikan mereka tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga cerdas secara spiritual dan emosional.

Selasa, 04 Oktober 2011

Rebut Seribu Sukses di Kampus

Alhamdulillah, Segala Puji Bagi Allah yang telah menggerakkan semangat berjuang para pejuang kebenaran untuk senantiasa memperbaiki kondisi diri dan bangsa ini. Ratusan Mahasiswa Baru memadati ruangan Auditorium kampus 2 Universitas Muhammadiyah Bengkulu. ini adalah hal baru selama saya kuliah di Perguruan Tinggi Swasta. 

Universitas Muhammadiyah Bengkulu telah menjadi saksi bahwa kegiatan mahasiswa semakin meningkat hari demi hari. Perbaikan terus dilakukan guna menyongsong Indonesia yang penuh harapan, dalam menantikan zaman kebangkitan. Dan hari itu, 18 September 2011 menjadi saksi peletakan batu pertama bagi mahasiswa baru dalam menapaki dinamika kampus. Lembaga Training D’Transformation bekerjasama dengan Aktivis Kampus dari Unit Kegiatan kerohanian Islam (UKM KI).

Rabu, 21 September 2011

Sekolahnya Manusia dan Orang Miskin Dilarang Sekolah

  Dua buku bagus yang pernah saya baca adalah “Sekolahnya Manusia” karya Munif  Khatib dan “Orang Miskin di larang Sekolah” karya Eko Prasetyo. Dari segi judul buku ini memaparkan satu hal yang sama yaitu sekolah dan sama – sama provokatif. Dalam sekolahnya manusia karya Munif Khatib pembaca diajak untuk menelusuri metode pembelajaran yang unik dan sama sekali tidak konvensional.

Buku ini juga mengkritik metode – metode pembelajaran yang konvensional dan tidak berpihak pada anak berkebutuhan khusus dan anak yang memiliki perbedaan dengan teman – temannya yang lain. Sedangkan di dalam buku Orang miskin dilarang sekolahnya Eko Prasetyo – yang sangat – sangat provokatif menurut saya – lebih berisi pada kritik sosial terhadap wajah pendidikan kita. Mulai dari mahalnya biaya pendidikan yang menjelma menjadi hantu yang menakutkan bagi kebanyakan orang tua yang tidak mampu, sampai tidak manusiawinya pendidikan yang ada di negara kita saat ini.
 
            Terlepas dari kedua buku tersebut, kita memang melihat semerawutnya pendidikan yang terjadi di Negara kita. Mulai dari hal – hal yang kecil hingga hal – hal yang besar. Sebagai tenaga pendidik tentunya saya sangat merasa prihatin terhadap dunia pendidikan kita. Seorang teman pernah berkata “Mau gimana lagi, sudah tercover dalam sistem, kita tak bisa berbuat apa – apa” seorang pejabat Diknas pun berkata hal yang sama ketika mengisi pelatihan kami.

Saya marah dan kecewa jika ada seorang pendidik yang berkata seperti ini. Tidaklah ucapan itu keluar dari seorang pendidik, melainkan pendidik itu hanya tingal di masa lalu dan masa sekarang. Mengapa? Karena kita bisa merubah itu semua, sepuluh, dua puluh atau tiga puluh tahun lagi jika kita bisa mendidik anak – anak didik kita dengan baik. Menjadi pribadi yang pantang korupsi, menjadi pribadi yang tangguh dan bekerja keras, menjadi pribadi yang berwibawa, menjadi pribadi baru yang pantang dijajah. Sadar dan sadarlah, kita sedang mendidik calon pemimpin masa depan, bukan calon pemimpin masa lalu dan saat ini. Semua ada di pundak kita. Inilah ladang jihad bagi kita.

Senin, 19 September 2011

Demi Waktu

Segala Puji Bagi Allah Swt yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya yang tiada terkira kepada manusia. Sesungguhnya kesyukuran yang dilakukan oleh sesorang adalah untuk dirinya sendiri, dan salah satu bentuk kesyukuran yang ingin saya lakukan adalah berusaha semaksimal mungkin untuk menuliskan sedikit Ilmu yang Allah percayakan kepada saya. Semoga ini menjadi bekal dikemudian hari, dan menjadi sarana mendekatkan diri kepada-Nya.

Sahabat, Menjadi Manusia yang produktif, berprestasi, dan bermanfaat bagi orang banyak adalah sebuah dambaan. Begitu banyak orang yang saya temui dan mengutarakan cita-cita dan impian mereka, akan tetapi ternyata tindakan sesorang lebih mencerminkan siapa kita sebenarnya dibandingkan dengan kata-kata yang kita ucapkan.  

Senin, 12 September 2011

Permohonan Maaf

Bila ada kata yang tak berkenan,
ada sikap yang tidak terpuji,
ada janji yang teringkari,
ada amanah yang terkhianati,
maka maafkanlah segala kealfaan dan kekhilafan
serta ridhailah diri kami untuk kembali menyucikan diri
di hari yang penuh rahmat-Nya.

Taqabballahu minna wa minkum
wa za'alanallahu minal aidin wal faizin
Selamat Idul Fitri 1432 H

Rio Saputra dan Keluarga

Sabtu, 13 Agustus 2011

Berpihaklah Kepada Kebenaran yang Hakiki

Renungan Bagi Umat Islam

Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Semoga keselamatan dan keberkahan Allah selalu menyertaimu saudaraku di manapun kalian berada.
  Tiada sikap yang lebih baik dan mulia sebagai hamba Allah yang bertauhid cepat atau lambat akan berjumpa dengan-Nya kecuali langkah takwa menyertai kita kapan pun, dimana pun, dan insyaAllah dalam kondisi bagaimana pun. 

Salawat dan salam kita sampaikan bagi Hamba Pilihan Allah kepada Rosululloh shalaullohhu 'alaihi wassalam. 

Yang berhasil mendobrak dinding pemisah antara bangsa barat dan bangsa timur, antara kulit hitam dan kulit putih. 

Islam adalah agama yang tidak terikat oleh teritorial geografis, suku, bangsa, etnis, rasis dan nasionalisme. 

Islam adalah agama yang tidak dikat oleh ideologi apapun. Bahkan islam adalah agama yang tidak terikat oleh sekedar darah keturunan, yang mengikat islam hanya Allah dan Rosululloh. 

Maka yang paling mulia di antara manusia adalah bukan yang berbicara atau yang mendengar, siapa yang tua atau yang muda, tetapi yang paling mulia diantara kita adalah orang yang paling pandai dan paling tekun dalam mendekatkan diri kepada-Nya.

Kamis, 04 Agustus 2011

Antara LIPIA dan LIBYA

Sebut saja namanya Nur, salah satu teman akrabku yang sangat bermimpi untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang gratis di negeri yang serba tidak gratis ini. Setamat dari salah satu pesantren di Bogor, dia hijrah ke Bengkulu ke tempat orang tua yang telah melahirkannya.

 Kawan, tak sanggup aku menuliskan betapa kemelaratan menghantam keluarga mereka tanpa ampun. Ayahnya hanya seorang nelayan miskin yang bekerja dengan orang lain. Selama sepuluh hari laki – laki tua tapi murah senyum itu harus hidup di laut meninggalkan isterinya.

Ibunya hanyalah seorang guru ngaji yang terkadang menerima gaji tapi sering pula tidak. Namun ibu tua ini tetap menjalani hidupnya dengan tidak banyak menggerutu, mengeluh apalagi sampai menyalahkan Tuhan atas segala yang terjadi. Sahabatku ini memiliki satu kakak yang sudah menikah. Namun nampaknya situasi ekonomi keluarganya pun sama seperti orang tuanya.

Kawan ada baiknya ku ceritakan sedikit tentang situasi ekonomi keluarga mereka. Orang tua Nur menempati bedengan murah yang hanya berukuran 5 x 3 M. Tak ada barang berharga yang mereka miliki selain satu televisi tua yang hampir usang. Saya dan istri sempat berkunjung dan bersilaturahim kesana beberapa waktu yang lalu.

Mereka dengan ramah mencegah saya pulang sebelum makan bersama dengan keluarga mereka. Demi menghormati kami, ibunya sampai meminjam piring yang dinilainya layak disajikan untuk tamu. Masya Allah, walau mereka miskin secara harta namun mereka tidak miskin secara akhlak. Hal yang banyak mendera manusia – manusia Indonesia saat ini.

Selasa, 02 Agustus 2011

Islam dan Integrasi Sosial

Gong Perdamaian Dunia
Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dirindu yang menyimpan banyak kemuliaan yang disediakan khusus kepada umat islam dalam meraih kemuliaan dan ampunan-Nya. Tidak heran selama bulan ramadhan, hampir seluruh stasiun TV menayangkan siaran dakwah seputar ramadhan.

Bulan ini juga mendatangkan kesejahteraan bagi para pencari nafkah dengan semangat mencari ridho Allah dan semangat berbagi semuanya berkumpul saling sapa. Oleh karena itu, kita sebagai umat muslim jangan ketinggalan untuk mensyiarkan Agama Allah ini ke seluruh umat manusia. Paling tidak, kita sebagai umat islam lebih memahami agama ini dan umat non islam dapat meluruskan persepsinya menggenai islam yang sering dikabarkan sebagai agama kekerasan.

Islam merupakan agama yang menegakkan nilai-nilai perdamaian. Saling menghargai perbedaan antar sesama dan selalu berusaha untuk mewujudkan keharmonisan dalam bermasyarakat dengan berbagai agama di luar islam sekalipun.

Islam dalam salah satu makna Harfiahnya adalah damai. Masuk islam berarti berada dalam agama yang menjunjung tinggi hidup damai. Nabi Muhammad dan kaum muslimin pada fase awal pun telah mengukir kisah sukses dalam menegakkan perdamian. kaum anshar dan muhajirin, bahkan yahudi dan nasrani yang berada di Madinah, dipersatukan menjadi kekuatan sosial yang saling menopang kebangkitan umat.

Kamis, 28 Juli 2011

Keutamaan Ramadhan

Sahabat Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, Semoga Allah memudahkan kita untuk menikmati bulan ramadhan dengan rasa ikhlas dan penuh dengan kesungguh-sungguhan sebagai sarana untuk menjadikan kita menjadi makhluk yang mulia. Oleh karena itu, mari kita sambut bulan ramadhan dengan penuh kegembiraan.

Saya Mengucapkan Mohon Maaf lahir dan bathin jika ada kesalahan, khilaf, dan tulisan-tulisan yang kurang berkenan di hati para sahabat sekalian. Semoga Bulan Ramadhan ini menjadikan kita lebih produktif lagi untuk mempersembahkan karya terbaik kita kepada Allah SWT.  

KHUTBAH RASULULLAH SAW SAAT MENJELANG BULAN RAMADHAN

“ Wahai manusia, telah tiba kepada kalian bulan Ramadhan dengan membawa keberkahan, kasih sayang Allah dan ampunan-Nya. Bulannya yang paling utama, hari-harinya yang paling utama, malam-malamnya yang paling utama, jam demi jamnya yang paling utama. Di bulan itu kalian diundang menjadi tamu Allah dan berhak dimuliakan-Nya. Nafas kalian dihitung sebagai tasbih, tidur kalian ibadah, amal kalian diterima, do’a kalian dikabulkan. Karena itu, mohonlah kepada Allah dengan niat yang tulus dan hati yang bersih agar Allah menuntun kalian untuk menjalankan shaum dan membaca kitab-Nya.

Sabtu, 23 Juli 2011

IKATAN ALUMNI PENTAS (IKANAS)


                                                                                         
 SELAYANG PANDANG IKATAN ALUMNI PENTAS NASIONAL (IKANAS)


I. LATAR BELAKANG
Sejarah telah membuktikan bahwa peranan pemuda sangat besar di dalam memberikan kontribusi dalam kemajuan suatu bangsa. Melihat kondisi bangsa saat ini dan semangat untuk melakukan perbaikan di berbagai sektor oleh aparat pemerintahan. Maka sejumlah pemuda dari pelosok negeri ini ingin ikut memberikan peran dalam setiap perbaikan bangsa dan negara indonesia untuk maju menyonsong masa depan yang lebih baik.

Bangsa ini seperti kehilangan jati dirinya di tengah arus globalisasi yang semakin kuat. Oleh karena itu, mempelajari sejarah bangsa adalah salah satu alternatif dalam menumbuhkan kembali karakter bangsa yang telah dicanangkan oleh founding father bangsa ini.

Kegiatan Pekan Nasional Cinta Sejarah adalah yang diselenggarakan oleh Direktorat Nilai Sejarah dan Purbakala merupakan event rutin yang digelar dalam rangka untuk menumbuhkan kecintaan sejumlah mahasiswa khususnya pemuda tentang arti penting sebuah sejarah bangsa dengan harapan dapat menimbulkan dan menumbuhkan kesadaran nasionalisme yang merupakan semangat dalam membangun bangsa dan negara.

Pada tanggal 18-21 juli 2010, Pekan Nasioanl Cinta Sejarah dilaksanakan Sumatera Utara, Medan. Sejumlah pemuda di seluruh pelosok negeri dari perwakilan daerahnya masing-masing berkumpul untuk mengikuti rentetan kegiatan yang telah diatur oleh panitia, mulai dari Dialog Interaktif Kesejarahan, mengunjungi situs-situs bersejarah, dan diskusi lintas pulau.

Senin, 11 Juli 2011

Pilih PTN atau PTS ?


Ketika seseorang menyelesaikan studi di SMA, SMK, Pondok Pesantren, dan lembaga pendidikan lainnya. Kebanyakan kita bercita-cita untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tentunya pilihan pertama untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Permasalahan yang timbul adalah ketika kita dituntut untuk memilih jurusan, univ. Mana, dsb. Beberapa waktu yang lalu ada pengunjung blog saya yang bertanya, sebaiknya melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS) atau menunggu satu tahun lagi untuk tetap masuk PTN?


Apa kelebihan dan kekurangan PTN dan PTS?
Secara umum, permasalahan yang paling sering dibicarakan biaya kuliah. Pertama, Untuk biaya memang di Perguruan Tinggi Negeri cenderung lebih murah (Tergantung kampus dan Jurusannya) dibandingkan dengan PTS. Selain itu, karena saya memiliki banyak kenalan di PTN maka, Peluang untuk mendapatkan Beasiswa cukup banyak. Beralih dari satu beasiswa ke beasiswa yang lain. 

Belajar Dari Kupu-Kupu

Seseorang menemukan kepompong kupu-kupu. Suatu hari dia melihat lubang kecil muncul pada kepompong tersebut. Dia duduk mengamati beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang itu memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.

Sabtu, 09 Juli 2011

Rahasia Para Pejuang

Dalam Sejarah, Para Pahlawan, Ilmuan, Tokoh-tokoh, dan para Nabi mengukir sejarah dengan sangat gembilang. Bukan hanya disebabkan oleh tingkat pengetahauan mereka yang tinggi. Akan tetapi, ada sebuah dorongan yang kuat untuk menciptakan sejarah dalam hidupnya.

Ketika kau berharap ceritamu tertuang dalam sejarah wahai sahabat. Maka tulislah cerita yang menyejarah. Apa rahasianya ?

Syaratnya sederhana.. Engkau bekerja dengan CINTA”

Dalam kehidupan, ada kalanya kita sulit mendefenisikan apa cita-cita kita. Menemukan titik balik hidup, untuk memantapkan pilihan kemana kita akan melangkah bukanlah perkara gampang. Mungkin ada yang dengan mudah mampu melewatinya karena mereka memang telah merancang sebelumnya, atau memang keputusan-keputusan Allah justru hadir secara tak terduga untuk merubahnya.

Seperti perahu yang berlayar, kemungkinan ia akan kemana hanya ditentukan oleh dua hal, sang kapten dan alam yang membawa mereka. Hanya saja, kekuatan alam jauh lebih besar menentukan kemana perahu itu akan berlayar. Kekuatan alam ini-lah yang dikendalikan oleh Allah, Sang Penguasa setiap manusia, yang menentukan arah mana engkau akan berjalan.

Sabtu, 25 Juni 2011

Mengatasi Rasa Takut dan Was-Was

Keberanian adalah sebuah cahaya kebebasan yang diharapkan oleh setiap manusia yang menginginkan hidupnya lepas dari rasa was-was, takut, tidak percaya diri, ragu dan bimbang dalam melangkah. Karena kehidupan dipenuhi dengan ketidakmungkinan dari harapan dan cita-cita. Kadang duka melanda dan suka datang tiba-tiba. Tawa dan tangis adalah sesuatu yang dipergilirkan. Oleh karena itu, sesungguhnya tangis dan tawa yang telah kita lewati adalah salah satu pondasi dasar yang telah kita pelajari bahwa hidup adalah sebuah permainan.

Satu tulisan sederhana yang ingin kupersembahkan untuk sahabat, bahwa hidup adalah sebuah pertarungan melawan kecenderungan dalam memilih kebaikan dalam hidup atau memilih keburukan sebagai jalan hidup seseorang. Sebuah motivasi untuk menghilangkan was-was dan benteng dalam menghadapi musuh kita bersama.

Sabtu, 18 Juni 2011

CARA MENSIKAPI ISU

Hidup di era tekhnologi seperti saat ini memungkinkan satu berita dapat tersebar dengan cepat dan luas. Isu yang belum tentu kebenarannya hendaknya dapat disikapi dengan bijak, karena tidak sedikit hanya karena isu atau berita yang tidak jelas menyebabkan terjadi perselisihan antar kelompok, keresahan bagi individu, dan malapetaka bagi sebuah bangsa. Bagaimana seorang muslim sebaiknya mensikapi sebuah isu dengan baik?

Saudaraku, dalam hidup kita memang tidak bisa lepas dari informasi. Buktinya hampir setiap orang memiliki HP, Televisi, Radio, dsb. Berinteraksi dengan banyak orang memungkinkan kita menambah pengetahuan akan informasi dan berita yang kita dapat. 


Selasa, 14 Juni 2011

TUNTUNAN

Ketika sang surya beranjak naik
Dan para gembala telah bangun
Maka ketika itu ia selalu tertarik
Untuk selalu menuntun

Tuntuntan adalah aturan
Dan aturan menciptakan keseimbangan dan harapan
Tanpa tuntunan dan aturan
Maka tidak ada yang tercipta
Karena semua adalah ciptaan-Nya

Ketika sang Kuasa sayang atas kita
Maka Dia memberi tuntunan dalam hidup
Tapi, Kenapa sekarang orang banyak lari dari tuntunan
Bukankah sayang tidak selalu berarti manis
Dan jahat berarti pahit
Tapi, tuntunan adalah bantuan
Dari yang Kuasa untuk menjadi pedoman
Dalam kehidupan

Senin, 13 Juni 2011

PENANTANG WAKTU

Aku berlari terus, meski nafasku tersengal-sengal. Otot-otot lututku pun telah lelah, namun tekadku telah membulat, apapun yang terjadi. Aku tak boleh kalah.

Sejak dulu aku selalu benci. Aku selalu benci pada makhluk bernama waktu itu. Dia selalu mentertawakanku. Dia selalu mencemoohku. Dia selalu menghinaku. Aku benci!

Orang-orang yang kusayangi semuanya menjadi korban makhluk itu. Masih teringat aku pada wajah pucat kuyu ibuku dan rapuhnya tulang-tulang ayahku serta darah yang mengalir dari tubuh istriku. Masih pula terngiang di telingaku bacaan talqin yang mengalir di bibir saat penguburan dilaksanakan. Saat itulah waktu mencibir padaku. Dia mencemoohku, bahkan mengancamku.

Tidak! Aku tak boleh kalah dalam persaingan ini. Aku sudah tak tahan pada ejekannya dan ejekan orang-orang yang menjadi hamba-Nya. Mereka terlihat seperti menelanjangi diriku dengan cercaan yang menyakitkan. Mereka menyalahkanku karena aku selalu gagal dalam setiap aktivitas yang memerlukan waktu. Bahkan mereka menghinaku karena terlambat menyelamatkan istriku yang kecelakaan mobil. Bukan. Bukan aku yang salah. Waktulah yang membuat semua terjadi. Andai tak terburu-buru mengejar waktu, istriku takkan mengalami kecelakaan itu. Andai waktu tak menguasai ayah ibuku, pasti mereka masih hidup di sisiku sekarang. Dan andai tak ada waktu, pastilah aku tak kehilangan masa mudaku. Ya! Waktulah yang bertanggung jawab atas semua kesedihanku. Maka patutlah bagiku untuk mengalahkannya dan membalasnya.

Jumat, 03 Juni 2011