Dalam Sejarah, Para Pahlawan, Ilmuan,
Tokoh-tokoh, dan para Nabi mengukir sejarah dengan sangat gembilang. Bukan
hanya disebabkan oleh tingkat pengetahauan mereka yang tinggi. Akan tetapi, ada
sebuah dorongan yang kuat untuk menciptakan sejarah dalam hidupnya.
Ketika kau berharap ceritamu tertuang dalam
sejarah wahai sahabat. Maka tulislah cerita yang menyejarah. Apa rahasianya ?
Syaratnya sederhana.. Engkau bekerja dengan
CINTA”
Dalam kehidupan, ada kalanya kita sulit
mendefenisikan apa cita-cita kita. Menemukan titik balik hidup, untuk
memantapkan pilihan kemana kita akan melangkah bukanlah perkara gampang.
Mungkin ada yang dengan mudah mampu melewatinya karena mereka memang telah
merancang sebelumnya, atau memang keputusan-keputusan Allah justru hadir secara
tak terduga untuk merubahnya.
Seperti perahu yang berlayar, kemungkinan ia
akan kemana hanya ditentukan oleh dua hal, sang kapten dan alam yang membawa
mereka. Hanya saja, kekuatan alam jauh lebih besar menentukan kemana perahu itu
akan berlayar. Kekuatan alam ini-lah yang dikendalikan oleh Allah, Sang
Penguasa setiap manusia, yang menentukan arah mana engkau akan berjalan.
Tapi, jika kita berpikir kembali, rasa-rasanya
hidup kita lebih banyak menuliskan kelalaian dibanding kesyukuran. Silahkan
saksikan betapa Allah tidak pernah memberikan teriknya matahari melebihi dari
yang bisa kita tahan. Bayangkan saja jika Allah menurunkan hujannya hingga
membanjiri seluruh bumi, betapa tersiksanya manusia.
Namun segala makhluk Allah, Matahari, hewan,
bulan, awan dan semua yang bertasbih untuk-Nya tak pernah sekalipun lali untuk
mentaatinya. Akan tetapi, fakta membuktikan orang yang senantiasa bersyukur
mampu membuat sejarah dalam hidupnya. Karena mereka senantiasa fokus dengan apa
yang mereka miliki, dan tidak menangisi apa yang tidak ada. Dengan demikian,
ibarat Cahaya yang dipantulkan dengan kaca membesar, mereka membuat karya yang
monumental dalam hidup.
Yang akan menentukan dari setiap jalan yang kita
tempuh ada pada kemantapan hati untuk memilih mana yang baik untuk akhiratmu.
Keberhasilanmu mendapatkan potensi terbaiknya
ditentukan dengan seberapa jauh engkau mengenal Tuhamu. Sebaik-baiknya engkau
mengenal Allah, maka sebaikpula engkau mengenal potensimu. Ia tidak akan pernah
hadir sebelum kita menemukan siapa diri kita, siapa kita sesungguhnya, dan dari
mana kita berasal. Kesadaran siapa kita dan dari mana kita, harus kita bersamai
dengan perasaan cinta kepada Allah.
Cinta inilah yang menjadi kunci.
Jika engkau CINTA, maka pengorbanan bukanlah
menjadi kendala.
Jika engkau CINTA, maka kelelahan bukanlah
menjadi hambatan.
Sebab cinta dan energi yang lahir karena-Nya
adalah sebuah catatan keabadiaan.
Berat memang, tidak ada yang mudah menjaga
kenikmatan jiwa karena kerinduan yang meletup-letup kepada-Nya. Tidak ada yang
begitu mudah mendapatkan energi cinta itu kemudian dengan gampangnya akan
terpelihara sepanjang masa.
Kulitas CINTA-mu akan selaras dengan kualitas
KERJA-mu.
Kualitas CINTA-mu akan berjalan beriringan dengan
kualitas PENGORBANAN-mu.
Kulitas CINTA-mu akan tetap terjaga seiring
dengan jatuhnya KERINGAT-mu.
Tidak mudah kawan.. Tidak ada yang mudah menjaga
kekuatan CINTA-mu.
Itulah yang membedakan CINTA kepada ALlah dan
CINTA kepada makhluknya. Kecintaanmu kepada Makhluk Allah pengorbanannya tidak
akan sebesar mempertahankan CINTA-mu pada Allah. Mengapa ?
Karena kecintaan yang suci kepada-Nya jauh lebih
menumbuhkan dan membahagiakan dibanding kecintaanmu pada makhluk-Nya.
Waktu..
Waktu yang akan menentukan, siapa yang akan
bertahan dengan kemurnian cinta untuk-Nya.. dan siapa yang akan jatuh karena
kelelahan mempertahankan cinta-Nya..
Allah selalu ada bagi kita.. selagi kita merasa
bahwa harapan untuk selalu bersama-Nya takkan pernah berakhir..
“Maka rangkailah jalanan yang panjang itu menjadi
cerita baru yang menyejarah. jangan lupa. Eratkan peganganmu dengan kekuatan
CINTA yang murni..
Sehangat mentari..
ia akan selalu menyinari.
Secerah pagi..
ia akan
selalu memberi Inspirasi..”
“untuk siapapun yang berjuang demi cintanya
pada-Nya”
~ Yusuf Al Bahi ~
Gambar:succes.com
sip :) keep writing :)
BalasHapusKekuatan CINTA para pejuang memang super dahsyat...
BalasHapusSemoga kita bisa meneladaninya ;)
Karena Cinta, Maka saya tetap semangat untuk menulis dan berbagi...
BalasHapusThanks kunjungannya Elfitra,
Mb Yunda : Amin...Mendekatkalah kepada sumber yang Pemberi Cinta.
boleh infonya gan....thanks
BalasHapuskeep writing gan. tulisan agan membantu dan memotifasi banyak orang. Makasih!
BalasHapusTerima Kasih sudah berkunjung sahabat, Barokaullohhu Fiikum
BalasHapus