Gong Perdamaian Dunia |
Bulan
Ramadhan adalah bulan yang paling dirindu yang menyimpan banyak kemuliaan yang
disediakan khusus kepada umat islam dalam meraih kemuliaan dan ampunan-Nya.
Tidak heran selama bulan ramadhan, hampir seluruh stasiun TV menayangkan siaran
dakwah seputar ramadhan.
Bulan ini
juga mendatangkan kesejahteraan bagi para pencari nafkah dengan semangat
mencari ridho Allah dan semangat berbagi semuanya berkumpul saling sapa. Oleh
karena itu, kita sebagai umat muslim jangan ketinggalan untuk mensyiarkan Agama
Allah ini ke seluruh umat manusia. Paling tidak, kita sebagai umat islam lebih
memahami agama ini dan umat non islam dapat meluruskan persepsinya menggenai
islam yang sering dikabarkan sebagai agama kekerasan.
Islam
merupakan agama yang menegakkan nilai-nilai perdamaian. Saling menghargai
perbedaan antar sesama dan selalu berusaha untuk mewujudkan keharmonisan dalam
bermasyarakat dengan berbagai agama di luar islam sekalipun.
Islam dalam
salah satu makna Harfiahnya adalah damai. Masuk islam berarti berada dalam
agama yang menjunjung tinggi hidup damai. Nabi Muhammad dan kaum muslimin pada
fase awal pun telah mengukir kisah sukses dalam menegakkan perdamian. kaum
anshar dan muhajirin, bahkan yahudi dan nasrani yang berada di Madinah,
dipersatukan menjadi kekuatan sosial yang saling menopang kebangkitan umat.
Ketika kita
bertanya, bagaimana dengan berbagai peperangan yang terjadi? Jika dalam
beberapa pristiwa terjadi sejumlah perang seperti perang Badar, Uhud, Tabuk,
Hunain, dan sebagainya hal itu lebih merupakan pembelaan diri dan bagian dari
menegakkan tatanan kehidupan yang lebih damai, adil, dan selamat bagi kehidupan
kaum muslimin khusunya dan masyarakat pada umumnya.
Oleh karena
itu, Ruh Utama Islam ialah menciptakan perdamaian untuk kehidupan. Baik manusia
dengan manusia, manusia dengan lingkungan, manusia dengan makhluk hidup
lainnya, dan manusia dengan Tuhan. Menyelamatkan satu nyawa dalam islam sama
dengan menyelamatkan seluruh umat manusia, demikian pula membunuh satu jiwa
berarti membunuh seluruh umat manusia. Itulah prinsip utama yang luhur dari
islam.
Sebagai
negara dengan jumlah penduduk yang mayoritas beragama islam dan terbesar di
dunia (jumlah Umat Muslim). Sebenarnya Indonesia mempunyai peluang besar
menjadi negara maju, memiliki rasio perkembangan yang sangat cepat (Berkembang
dari segi Teknologi dan Ilmu Pengetahuan serta Pemahaman dan pelaksanaan
kehidupan beragama yang baik).
Dengan
pertumbuhan jumlah penduduk yang banyak, sekitar 255 juta penduduk. Maka semoga
ramadhan ini menjadikan kita kembali ke fitroh manusia yang cinta akan
kedamaian, cinta akan hidup rukun dengan tetangga, saling menasehati dalam
kebenaran dan kesabaran, memiliki semangat menuntut ilmu, dan
menyebarluaskannya hingga ke seluruh pelosok negeri.
Paling
tidak ada dua makna damai yang ingin diwujudkan oleh islam. Pertama terwujudnya
kondisi yang aman dan tentram, dan kedua di sisi lain meniadakan segala bentuk
konflik dan kekerasan dalam berbagai bentuk.
Banyak
faktor yang menyebabkan Mencuatnya berbagai aksi kekerasan di beberapa daerah.
Akan tetapi, apapun penyebab yang menimbulkan kekerasan, permusuhan dalam
kelompok-kelompok besar, kekerasan tetaplah kekerasan yang akan membuahkan
petaka dan musibah bagi umat manusia.
Bukan hanya
kekerasan yang dapat membahayakan negeri ini tetapi juga konflik sosial,
seperti, permusuhan, fitnah yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa, harus
segera di hilangkan dengan kembali merujuk kepada satu visi yaitu terwujudnya
perdamian, sehingga bangsa ini dapat maju dan mensejahterakan warganya serta
mengambil peran dalam perdamian dunia.
Umat islam
sebagai mayoritas di negeri ini hendaknya mempelajari kembali agamannya dan
bagi mereka yang telah memahami wajib berbuat untuk proaktif dalam menciptakan
kehidupan masyarakat yang damai. Umat islam harus menjadi sumber energi bagi
terciptanya perdamian dan terhindarnya konflik sosial. Umat islam juga harus
menjadi kekuatan yang memberikan pemecahan masalah (problem solver). Dengan
kata islam harus tampil mewujudkan integrasi sosial, bahkan menjadi kekuatan
integrasi nasional di republik ini.
Oleh karena
itu, Momentum ramadhan ini semoga menjadi sarana pelatihan bagi umat muslim
untuk meredam hawa nafsu yang selalu cenderung mengajak kepada kejahatan,
keributan, dusta, Korupsi, dan penyakit lainnya. Dengan puasa maka kita dapat
melihat peluang bahwa bangsa ini masih memiliki peluang untuk bangkit jika
setiap warganya mempunyai kesadaran untuk berbenah dan memperpaiki diri setiap
hari.
mantab artikelnya, terima kasih atas infonya
BalasHapus