Dalam dunia
komunikasi, menyimak diakui sebagai suatu keahlian komunikasi verbal yang sulit
dan unik dibandingkan dengan komunikasi verbal lainnya seperti berbicara,
menulis, dan membaca, sebab itu sedikit sekali orang yang dapat melakukannya
dengan baik. Karena ketika menyimak seseorang dituntut untuk mendengarkan dan
memperhatikan pesan-pesan verbal serta non verbal pembicara. Seseorang juga dituntut
untuk memahami isi, maksud, dan berbagai aspek lain yang sifatnya kompleks
seperti suasana hati, kebiasaan, nilai, kepercayaan, motif, sikap, dorongan,
kebutuhan dan pendapat pembicara. Selengkapnya baca : Pentingnya Kemampuan Menyimak Dalam Kehidupan.
Selasa, 28 Februari 2017
6 Fungsi Menyimak Dalam Kehidupan
Labels:
LANGUAGE LITERATURE & CULTURE
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Apa Yang Sebenarnya Dibutuhkan Pelanggan?
Beberapa waktu
yang lalu saya pernah menulis tentang kisah seseorang sahabat yang sedang
bergelut dengan profesi barunya di bidang properti. Tentu ini butuh tantangan
tersendiri dan proses yang cukup mengenal medan di jakarta. Banyak pelajaran yang saya ambil
dari beliau. Kata orang bijak, kita lebih banyak dari kegagalan daripada
kesuksesan.
Apakah diantara
Anda pernah mengalami / pernah menjadi sales atau agen? Mungkin Anda juga
pernah menjadi Tim Marketing? Apa pekerjaan yang paling menantang dalam
pekerjaan sales/ agen?
Orang-orang
yang baru berkecimpung di dunia sales atau agen tentu fokus bagaimana memahami produk dan tekhnik
presentasi yang menyakinkan. Diadakanlah pelatihan guna meningkatkan skill
mereka agar oke dan siap bersaing dengan sales atau agen lain.
Sahabat, Produk
yang sempurna dan presentasi yang menyakinkan tidak cukup untuk membuat orang
membeli properti kita. Anda mungkin pernah mengalaminya, berbicara berjam-jam,
mulut sampai berbusa, sudah mengalokasikan waktu untuk bertemu berkali-kali
namun penjualan nihil. Apa yang terjadi? Mengapa jurus itu sering kali tidak
ampuh?
Labels:
CAREER & BUSINESS
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Senin, 27 Februari 2017
Ulama Dunia Islam: Umat Islam Berdosa Jika Tidak Menjadi Pembaca
Ada kabar
yang cukup mengejutkan dari Istanbul yang saya baca pagi tadi. Sekretaris
jendral Persatuan Ulama Muslim Sedunia (IUMS), Syaikh Dr. Ali Qara Daghi, mengatakan,
“Umat Islam yang tidak menjalankan kewajibannya dalam membaca alam semesta,
akan berdosa kepada kelompoknya. Karena mereka tidak mewujudkan apa yang
disebut sebagai fardhu kifayah.”
Pernyataan
ini disampaikan Syaikh Daghi dalam sebuah seminar dengan tema “Membaca dan
Peradaban”, pada Ahad (26/02/2017). Seminar tersebut merupakan rangkaian dari
acara Istanbul Book Fair, yang digelar di Istanbul, Turki.
Syaikh
Daghi mengatakan, “Fardhu Kifayah terwujud dengan adanya kecukupan dalam hal
kekuatan militer, ekonomi, kekayaan, membaca, dan pengetahuan. Jika tidak
terwujud secara keseluruhan, akan menjadikan dosa atau kesalahan bagi umat.”
Sekjend
IUMS tersebut juga menegaskan, “Kemajuan Bangsa hanya akan terwujud jika
rakyatnya adalah para pembaca.”
Syaikh
Daghi melanjutkan, “Perintah pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad
saw., bukan semata-mata hanya membaca buku saja. Melainkan juga membaca buku,
realitas, manusia, dan kehidupan. Serta menjadikan Al-Quran sebagai bacaan yang
komprehensif dalam kehidupan.”
Labels:
DUNIA ISLAM
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Kisah Peneguh Iman: Sahabiah- Ummu 'Umarah Rodhiallohhu ‘anha
Setujukah
Anda salah satu cara menyampaikan pesan yang efektif adalah melalui kisah? Siapa
diantara kita yang tidak menyukai mendengar sebuah kisah? Dari kecil hingga
dewasa sebagian besar orang masih senang dan gembira mendengar kisah yang mengambarkan
keberanian, kepahlawanan, pengorbanan, perjuangan, keteguhan, mempertahankan
iman dan membela islam.
Semua sifat
yang kita bicarakan diatas biasanya dimiliki oleh kaum adam (laki-laki). Tetapi, bagaimana jika sifat-sifat
keberaniaan dan kepahlawanan itu dimiliki oleh seorang wanita? Mari kita simak
ceritanya. Semoga mampu mencerahkan dan membakar semangat kita untuk lebih
banyak berbuat untuk dakwah islam.
Ummu
‘Umarah Rodhiallohhu ‘anha atau dikenal juga sebagai Ummu Sulaim Rodhiallohhu ‘anha telah dirahmati dengan berbagai
kehormatan, diantaranya adalah kehadiran beliau di Uhud, al-Hudaibiyyah,
Khaibar, Hunain dan Peperangan Yamamah. Namun peranan beliau yang paling mulia
adalah ketika Peperangan Uhud.
Ummu
‘Umarah Rodhiallohhu ‘anha telah menyertai peperangan tersebut
bersama suaminya, Ghaziya, berserta dua orang anak lelaki beliau. Tugas yang
dipertanggungjawabkan ke atas beliau adalah untuk memberi air kepada para
Mujahid yang cedera. Akan tetapi Allah SWT telah menetapkan satu peranan yang
lebih besar dan mulia untuk beliau. Maka beliau pun mengatur langkah
bersama-sama dengan keluarga beliau dengan sebuah Qirbah (tempat air terbuat
dari kulit kambing) untuk mengisi air.
Labels:
WISDOM & STORY
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Minggu, 26 Februari 2017
7 Langkah Melakukan Percepatan Diri
Perubahan sebenarnya harus terus-menerus kita lakukan. Hari ini harus
lebih baik dari pada hari kemarin, dan besok harus lebih baik dari pada hari
ini. Keyakinan itu yang memaksa kita untuk disiplin. Kedisplinan sendiri
memerlukan pengorbanan dan keberanian untuk memberikan yang terbaik. Baca juga:
Hijrah Untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik.
Sebagian sudah mengetahui jalan melakukan percepatan. Tapi tidak sedikit yang terlena berada di zona nyaman dan berhenti melakukan perubahan. tidak perlu khawatir, tidak ada kata terlambat bagi kita untuk berubah. Bagaimana caranya agar kita mampu melakukan percepatan diri? Ada tujuh hal yang layak kita perhatikan.
Sebagian sudah mengetahui jalan melakukan percepatan. Tapi tidak sedikit yang terlena berada di zona nyaman dan berhenti melakukan perubahan. tidak perlu khawatir, tidak ada kata terlambat bagi kita untuk berubah. Bagaimana caranya agar kita mampu melakukan percepatan diri? Ada tujuh hal yang layak kita perhatikan.
Pertama, adanya
kesadaran untuk melakukan percepatan diri.
Kesadaran ini akan hadir tatkala kita memiliki pengetahuan yang cukup tentang arti penting perubahan. (Baca juga: Perubahan adalah Keniscayaan) Tanpa adanya kesadaran mustahil seseorang akan bergerak. Kesadaran dan ketidaksadaran ini bagaikan orang bangundan orang tidur. Pertanyannya Bagaimana memulai Perubahan?
Kesadaran ini akan hadir tatkala kita memiliki pengetahuan yang cukup tentang arti penting perubahan. (Baca juga: Perubahan adalah Keniscayaan) Tanpa adanya kesadaran mustahil seseorang akan bergerak. Kesadaran dan ketidaksadaran ini bagaikan orang bangundan orang tidur. Pertanyannya Bagaimana memulai Perubahan?
Labels:
PRODUCTIVITY & PERFORMANCE
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Sabtu, 25 Februari 2017
Percepatan Diri
Sudah jenuh
dengan hidup yang biasa-biasa saja? Bingung mau kemana mengarahkan kehidupan? Tiba-tiba
kehilangan energi di tengah jalan? Apa solusinya?
Sahabat,
seperti yang kita ketahui bersama bahwa Indonesia merupakan negara yang
memiliki populasi umat muslim terbesar di dunia. Bahkan Islam yang hadir
sebagai agama penutup dan penyempurna dari agama-agama yang sebelumnya memiliki
dampak dan pengaruh yang besar bagi setiap jiwa yang hidup, bagi setiap
manusia, hewan, tanah dan semua yang dinaunginya dalam rahmat, kasih, dan
keadilan ajarannya.
Pertanyaannya,
seberapa besar pengaruh nilai-nilai keimanan dan keislaman dalam diri seseorang
terhadap hidupnya? Sudahkah nilai-nilai itu mampu merevolusi akhlak, cara
berpikir, dan berucap kita?
Jika Seorang
Muslim diibaratkan seperti pelari maraton yang harus berlari dalam jarak jauh. Menurut
Anda, Apa yang seharunya ia lakukan? Tentu bagi yang sudah terlatih sebagai
pelari Ia akan berlaku efisien dalam mengelola setiap sumber daya yang
dimilikinya dan menjauhkan diri dari kemubaziran. Mengelola setiap nafas,
energi, waktunya untuk hal-hal yang terbaik.
Labels:
PRODUCTIVITY & PERFORMANCE
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Lelaki Hebat
Dari Sahl
ia berkata; Seorang laki-laki lewat di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, maka beliau pun bertanya kepada sahabatnya: "Bagaimana pendapat
kalian mengenai orang ini?"
Gambar: google
mereka
menjawab, "Ia begitu berwibawa. Bila ia meminang pasti diterima, dan bila
memberi perlindungan pasti akan dipenuhi, dan bila ia berbicara, niscaya akan
didengarkan."
Beliau
kemudian terdiam, lalu lewatlah seorang laki-laki dari fuqara` kaum muslimin,
dan beliau pun bertanya lagi: "Lalu bagaimanakah pendapat kalian terhadap
orang ini?" mereka menjawab, "Ia pantas bila meminang untuk ditolak,
jika memberi perlindungan tak akan digubris, dan bila berbicara niscaya ia
tidak didengarkan."
Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya orang ini
lebih baik daripada seluruh kekayaan dunia yang seperti ini." (Shahih
Bukhari No. 4701)
“Demikianlah
Rasulullah menanamkan nilai-nilai keimanan pada para sahabatnya. Jangan hanya
menilai seseorang dari sisi dunianya saja sehingga kita berteman dengannya.Tapi
nilailah dari kepatuhannya terhadap nilai-nilai keimanan yang ada pada
dirinya.”
Tulisan
Terkait: Sahabatmu Masa Depanmu
Gambar: google
Jakarta, 28
Jumadil Awal 1438
Labels:
AL-QUR'AN & HADIST
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Jumat, 24 Februari 2017
Berdoalah Kepada Allah Agar Dikaruniai Pasangan dan Keturunan yang Baik
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha
Penyayang
Mengawali sharing kita kali ini, saya ingin
bertanya. Seberapa yakin Anda terhadap kekuatan doa? Berapa banyak pengalaman
hidup Anda yang membuktikan bahwa doa membawa banyak keajaiban dalam hidup?
mungkin cita-cita, pekerjaan, petunjuk, kemudahan, hidayah, atau keluarga?
Jika setiap kita pernah merasakan keajaiban dalam
hidup sebab doa yang pernah kita mohonkan dahulu. Mari kita berbincang sejenak
tentang berdoa agar di karuniai Pasangan dan keturunan yang baik. Mengapa ini
penting?
Jika kita meyakini bahwa doa bisa merubah takdir,
maka kita harus yakin Semoga Allah mengkaruniakan kita pendamping terbaik
pilihan-Nya, sehingga perjuangan kita dalam meniti kehidupan berumah tangga
senantiasa terasa indah dan menyejukan berkat pertolongan dan karunia Allah
tersebut.
Labels:
LOVE FAMILY & RELATIONSHIPS
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Kamis, 23 Februari 2017
Kisah Inspiratif Si Burung Pincang dan Al-Balkhi
Pada suatu
hari, al-Balkhi berangkat ke negeri orang untuk berdagang. Sebelum berangkat,
tidak ketinggalan ia berpamitan kepada sahabatnya itu. Namun belum lama
al-Balkhi meninggalkan tempat itu, tiba-tiba ia datang lagi. Sahabatnya menjadi
heran, mengapa ia pulang begitu cepat dari yang direncanakannya. Padahal negeri
yang ditujunya sangat jauh lokasinya. Ibrahim bin Adham yang saat itu berada di
masjid langsung bertanya kepada al-Balkhi, sahabatnya. "Wahai al-Balkhi
sahabatku, mengapa engkau pulang begitu cepat?"
"Dalam
perjalanan", jawab al-Balkhi, "aku melihat suatu keanehan, sehingga
aku memutuskan untuk segera membatalkan perjalanan".
"Keanehan
apa yang kamu maksud?" tanya Ibrahim bin Adham penasaran.
Labels:
WISDOM & STORY
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Lima Pertanyaan Dalam Novel Rindu Karya Tere Liye Yang Sangat Menyentuh
Novel ini
dibuka dengan mukadimah yang unik. Tere Liye menukil fakta sejarah nusantara di
tahun 1938. Salah satunya, Indonesia (yang masih bernama Hindia Belanda)
mengikuti Piala Dunia di Prancis untuk pertama kalinya. Seterusnya, sosok kapal
uap yang akan menjadi saksi seluruh cerita di novel setebal 544 ini mulai
digambarkan penulis. Untuk kemudian, Tere Liye menghadirkan satu persatu
tokoh-tokoh dalam novel ini.
Bukan hanya
berisi tokoh-tokoh yang menarik. Novel Rindu, meski hanyalah potret perjalanan
ke Tanah Suci di atas kapal uap milik Belanda, novel ini juga menyajikan
beragam konflik yang tidak pernah terduga. Diantaranya tragedi penyerangan
kapal oleh bajak laut dari Somalia, kapal yang terancam terkatung-katung di
laut lepas, seseorang yang mencoba membunuh Daeng Andipati, serta kasus yang
membuat Gurutta di penjara di sel kapal Blitar Holland.
Tere Liye,
dalam novel ini, sekaligus menyinggung beberapa isu, diantaranya seputar
toleransi beragama. Dikisahkan dalam perjalanan dari Kolombo menuju Jeddah,
para kelasi mengadakan perayaan Natal. Sebagaimana yang terjadi di masyarakat
tentang polemik Natal bersama dan mengucapkan selamat Natal. Dalam sebuah
dialog antara Daeng Andipati dengan Anna, Tere Liye menegaskan makna toleransi
dari sudut pandang yang lain.
“…tanpa
menghadiri acara itu, kita tetap menghormati mereka dengan baik, sama seperti
Kapten Philips yang sangat menghormati agama kita. Pun tanpa harus mengucapkan
selamat, kita tetap bisa saling menghargai. Tanpa perlu mencampur adukkan
hal-hal yang sangat prinsipil di dalamnya.” (hal. 499)
Di bagian
yang lain, Tere Liye juga mengkritisi tentang kisah-kisah takhayul serta
beragam pemberitaan hoax yang berceceran di media-media. Di mana diantara kaum
Muslimin menelan mentah-mentah berita seputar bayi lahir dengan Al-Quran kecil,
bayi lahir bisa bicara, ada asma Allah di awan, dan lain-lain sehingga mereka
lupa bahwa mukjizat paling besar ada di rumah mereka. Diletakkan di lemari, di
meja, dibiarkan berdebu tanpa pernah dibaca. (hal. 394)
Tiap
lantunan misteri kehidupan, pasti akan menjemput tanya. Pertanyaan-pertanyaan
inilah yang menjadi jantung dari novel ini. Lima pertanyaan kehidupan yang
meraup banyak hikmah diungkap secara apik oleh penulis. Pertanyaan-pertanyaan
tentang hakikat penyesalan, kebencian, perpisahan, kecintaan, dan pembuktian.
Inilah satu kekuatan dan kelebihan yang dimiliki novel ini.
Pertanyaan pertama
berbicara tentang penyesalan.
Penyesalan
Bounda Upe dan suami tercinta. Masa lalu yang ia jalani secara terpaksa, yang
semakin lama semakin mengikis rasa bahagianya. Masa lalunya sebagai mantan
seorang Cabo (pelacur) yang membayangi dan terus menggerus rona bahagianya.
Masa lalu yang membawanya pada penyesalan mendalam, hingga rasa itu memuncak
dan menghadirkan tanda tanya besar seiring perjalanan penting dalam hidupnya,
“Apa yang akan orang-orang pikirkan jika mereka tahu perihal masa lalunya?
Akankah ibadah hajinya kelak diterima?”
Pertanyaan-pertanyaan
tersebut dijawab dengan lugas oleh Gurutta Ahmad Karaeng lewat tiga nasehat
sederhana:
Yang
pertama, kita keliru sekali jika lari dari sebuah kenyataan hidup. Yang kedua,
kecemasan kita terhadap orang lain itu tidaklah berguna. Hanya kitalah yang
tahu persis apakah tawa kita itu bahagia atau tidak. Hal ini tidak relevan
dengan penilaian orang lain. Yang ketiga, sebuah haji diterima atau tidak itu
hak Allah sepenuhnya. Kita hanya bisa berharap dan takut. Selalu berlaku baik
adalah kuncinya. Maka semoga esok lusa, ada satu perbuatan baik yang menjadi
sebab dosa kita diampuni.
Labels:
BOOKS & WRITING TIPS
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Rabu, 22 Februari 2017
Jalan Menuju Kebahagiaan
Bahagia,
sesuatu yang dicari semua orang. Banyak cara dan usaha dilakukan, namun hanya
sedikit yang mampu meraihnya. Meski tak semua meraihnya, tapi kebahagiaan bukan
sesuatu yang eksklusif dan dimonopoli kelompok tertentu. Ia menjadi hak siapa
saja.
Sungguh,
usahamu memang beraneka macam. Maka, barangsiapa memberikan (hartanya di jalan
Allah) dan bertakwa, dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (Surga) maka
akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan) (Q.S. Al-Lail: 4-7).
Sambil
menikmati pagi, mari kita nikmati udara pagi dan hari yang cerah ini dengan
belajar memahami firman Allah. Ayat ini menunjukan dua di antara banyak jalan
untuk meraih kebahagiaan, yaitu bersedekah dan bertakwa. Bersedekah dan bertakwa
itu sebuah proses. Dan, kebahagiaan itu hasil.
Dalam realita kehidupan, orang yang fokus
kepada hasil dan mengabaikan proses sering berakhir pada kegagalan.
Penalarannya dapat diungkapkan seperti berikut.
Labels:
AL-QUR'AN & HADIST
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Selasa, 21 Februari 2017
Membulatkan Tekad
Apa yang membuat hidup manusia sulit maju dan
berkembang? Salah satunya adalah keragu-raguan adalah virus yang cukup
mematikan ketika kita akan memulai langkah. Virus ini dapat menjangkit siapa
saja yang kebingungan dalam memutuskan tujuan hidupnya. Bingung mau menekuni
profesi apa? Bingung mau mengerjakan apa? Bingung mau kemana mengarahkan
hidupnya.
Labels:
MOTIVATION
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Senin, 20 Februari 2017
Smartphone dan Manusia
Bagaimana perasaan
Anda jika sedang bertemu/ berbicara dengan seseorang tetapi ia hanya sibuk
dengan gadgetnya? Apa Anda sering mengalami hal ini? atau termasuk pelaku?he
Ada sebuah
kisah yang masih hangat dalam ingatan saya. Saat sedang makan seorang Ibu
tampak berhadapan dengan seorang anak muda yang berperawakan tampan, berkulit
putih, tinggi, dan berbadan besar.
Ketika sedang
asyik makan, seorang Ibu itu memandangi pemuda yang sedang makan sambil asyik
dengan gadgetnya. Tiba-tiba terjadilah dialog yang tidak diduga.
Labels:
WISDOM & STORY
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Jumat, 10 Februari 2017
Petuah Kenyamanan
Siapa saja
yang mendapatkan ‘kenyamanan bersama Allah’ di tengah pergaulan antar sesama
manusia, tetapi tidak mendapatinya dalam kesendirian, maka ia adalah orang yang
hatinya sedang sakit.
Siapa saja
yang merasa tidak mendapatkan ‘kenyamanan bersama Allah’ baik di tengah
pergaulan antar sesama manusia maupun dalam kesendirian, maka ia adalah orang
yang mati dan dijauhkan (dari Rahmat-Nya).
Siapa saja
yang mendapatkan ‘kenyamanan bersama Allah’ baik dalam kesendiriannya maupun di
tengah pergaulan antar sesama manusia, maka ia adalah seorang pecinta yang
tulus dan berkepribadian kuat.
Gambar: Lembah Cilangkreng, Kuningan, Jawa Barat.
Jakarta, 13
Jumadil Awal 1438 H
Labels:
OASE IMAN
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Kamis, 09 Februari 2017
Mana yang lebih dahulu: Akidah atau Kekuasaan?
Di tengah
aktivis islam mungkin diskusi seputar
apakah Akidah dahulu atau kekuasaan terdengar sudah tidak asing. Tetapi bagi
sebagian masyarakat awam tentu hal ini sedikit langkah pembahasannya. Untuk itu,
mari kita berbincang sedikit seputar mana yang lebih dahulu, akidah atau
kekuasaan?
Dalam kitab
karya Syaikh Muhammad Bin Jamil Zainu yang berjudul “Jalan Golongan yang
selamat” ada satu bagian khsusu membahas hal ini.
Lewat manakah
Islam akan tampil kembali memimpin dunia? Da’i besar Muhammad Quthb menjawab
persoalan ini dalam sebuah kuliah yang disampaikannya di Dar al-Hadits, Makkah
al-Mukarramah. Teks pertanyaannya sebagai berikut:
“Sebagian
orang berpendapat bahwa Islam akan kembali tampil lewat kekuasaan, sebagian
yang lain berpendapat bahwa Islam akan kembali dengan jalan meluruskan akidah
dan tarbiyah (pendidikan masyarakat). Manakah di antara dua pendapat ini yang
benar?”
Labels:
DUNIA ISLAM
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Tanda Kebaikan Islam Seseorang
Bagaimana
cara mengetahui Kebaikan Islam seseorang? Apakah tanda kebaikannya diukur dari
pakaian yang ia gunakan? Bisa saja. Apakah di ukur dari panjangnya jenggot? Tetapi
yang jelas, ada satu kriteria yang berikan Nabi Muhammad Sholaullohhu ‘Alaihi
Wassalam untuk mengetahui tanda kebaikan Islam seseorang.
Labels:
AL-QUR'AN & HADIST
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Selasa, 07 Februari 2017
Kecantikan Seorang Perempuan
Tahukah Anda salah satu pekerjaan yang cukup berat dalam hidup? Salah satunya
adalah mendidik anak-anak. Tahukah Anda bahwa di luar negeri orang-orang yang
memiliki pendidikan yang tinggi Doktor (Lulusan S3) mengajar di Jenjang Sekolah
Dasar (SD) ?
Mengapa harus repot-repot mengurusi anak-anak? Bagaimana mungkin para
Doktor yang menempuh jenjang pendidikan tinggi mau mengajar anak-anak SD? Selain
karena mereka dibayar mahal, menurut hemat saya karena anak-anak adalah pondasi
sebuah bangsa.
Jika di jenjang SD dan SMP anak-anak mendapatkan pendidikan yang hebat
dan bertemu dengan orang tepat, niscaya mereka akan menjadi generasi yang
gemilang di masa depan.
Bagi yang terbiasa berinteraksi dengan anak-anak tentu merasakan hal
itu sangat menguras energi bukan? Tapi balasannya sangat menakjubkan jika kita
bersabar melalui prosesnya. Bukankah, balasan pahala yang didapat sesuai
tingkat kesulitannya?
Berbicara tentang mendidik, merajut hati dengan anak-anak. Keahlian ini
cenderung dimiliki oleh perempuan. Mengapa? Karena kemampuan komunikasi,
kekuatan, ketabahan dalam mendidik anak tidak perlu diragukan lagi.
Mau bukti?
Coba kita amati di lingkungan keluarga, rata-rata para Ibulah yang
berperan untuk menenangkan anaknya jika da situasi sulit yang terjadi. Berangkat
dari sana tidak perlu diragukan lagi bahwa perempuan cenderung lebih ahli dalam
membersamai anak-anak hingga ia dewasa.
Contoh lain, jika dalam keluarga seorang ayah tiba-tiba tiada (Bisa
pergi atau meninggal), maka seorang perempuan (Ibu) bisa merangkap peran dalam
keluarga. Ia yang mencari nafkah sekaligus merawat dan mengasuh tumbuh kembang
anak-anaknya. Tetapi hal itu belum tentu bisa dilakukan oleh para Bapak.
Di zaman moderen saat ini, kita semakin langkah menemukan perempuan
yang mampu merajut hatinya dengan anak-anak. Mungkin di tengah obsesi karir,
kesibukan kerja, atau alasan yang lainnya.
Labels:
LOVE FAMILY & RELATIONSHIPS
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Rabu, 01 Februari 2017
Kisah Inspiratif Seekor Keledai
Suatu hari
keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan
memilukan selama berjam-jam,sementara si petani memikirkan apa yang harus
dilakukannya. Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga
perlu ditimbun (ditutup -karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong
si keledai. ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya.
Mereka
membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya,ketika si
keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi
kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam.
Setelah
beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam
sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walaupun punggungnya terus
ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran,si keledai melakukan sesuatu yang
menakjubkan.
Labels:
WISDOM & STORY
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Langganan:
Postingan (Atom)