Tidak ada hari yang paling agung
dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh
hari (Dzulhijjah) ini. Demikian sabda nabi.
Dengan nama Allah yang Maha
Pengasih Lagi Maha Penyayang
Tahukah Anda sahabat saat ini
kita sudah memasuki penghujung bulan Dzulqoidah. Emangnya kenapa? Artinya kita
sebentar lagi memasuki bulan dzulhijjah. Ada apa di bulan dzulhijjah? Silahkan
baca : Ada apa dengan Dzulhijjah?
Sahabat, tahukah kita bahwa dari
tanggal 1-10 Dzulhijjah plus hari tasyrik adalah hari-hari yang sangat dicintai
Allah. Tiada hari yang bisa mengalahkannya kecuali 10 hari terakhir di bulan
suci romadhan. So? Amalan yang dikerjakan saat itu sangat berharga di sisi
Allah.
“Imam Ahmad, rahimahullah,
meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda : Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah
untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini.
Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid”.
Saya ingin ajukan satu
pertanyaan, biasanya para pebisnis yang bisa jawab. Kira-kira kapan prospek
terbaik yang bisa menghasilkan omset yang sangat besar? 1, 2, 3, waktu habis.
Benar sekali, prospek itu terkait dengan momen. Artinya waktu, tempat, tampilan
amal, pelaku itu sangat menentukan besar kecilnya nilai sebuah amalan di sisi
Allah. Salah satu contoh, apakah sama orang yang sholat di masjid biasa dengan
sholat di masjidil haram mekkah? Tentu sangat berbeda.
Tahukah Anda, bahwa amalan di 10
hari pertama bulan dzulhijjah bahkan bisa mengalahkan jihad, kecuali orang yang
keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya kemudian tidak kembali lagi. Artinya ia
syahid (wafat).
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah,
dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh
Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah.
Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau
menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad)
dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”.
Apa saja 9 amalan utama di 10
hari awal bulan Dzulhijjah?
1. Haji dan Umroh.
Kita doakan semoga saudara kita
yang sedang menunaikan ibadah haji dan umroh diberikan kekuatan, petunjuk dan
hidayah oleh Allah agar bisa membawa perubahan setelah pulang dari tanah suci. Baik
untuk dirinya sendiri, keluarga, dan bangsa ini.
Tapi, saya kan tidak berhaji
tahun ini, tenang. Allah buka kesempatan amalan yang kedua yaitu,
2. Puasa Sunnah
Amalan kedua yang bisa kita
lakukan adalah puasa sunnah 10 hari bulan dzulhijjah terutama saat hari Arofah
(tanggal 9 Dzulhijjah).
“Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap
pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya”. (HR. Muslim)
3. Dizkir kepada Allah
Sahabat, amalan ketika yang bisa
kita lakukan adalah perbanyak berdzikir kepada Allah. Sebagaimana firman Allah
Ta’ala.
“…. dan supaya mereka menyebut
nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan …”. ( Q.S. Al-Hajj : 28).
Menurut mufassir yang dimaksud
dalam ayat ini adalah 10 hari di bulan dzulhijjah. Oleh karena itu, para ulama
menganjurkan memperbanyak dzikir pada saat itu. Dzikir apa? Salah satunya,
“Dua kalimat yang ringan di
lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil
‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang
Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)
4. Taubat serta meninggalkan
segala maksiat dan dosa.
Sahabat, setiap kita punya masa
lalu. Setiap orang juga memiliki kesempatan mendapatkan masa depan yang cerah
jika ia mau kembali kepada Allah. Mari kita bersegera memohon ampunan kepada Allah.
Sahabat, kita bisa jalan tenang
hari ini karena aib kita sedang ditutup oleh Allah. Walau dosa yang baru saja
kita lakukan. Jika apa yang kita lakukan disingkap oleh Allah tentu kita tidak
akan mampu berjalan di tengah-tengah manusia.
“Sesungguhnya Allah itu cemburu,
dan kecemburuan Allah itu manakala seorang hamba melakukan apa yang diharamkan
Allah terhadapnya” (HR. Muttafaqun ‘Alaihi)
Baca juga: Lima Langkah Kunci Kembali Kepada Allah.
Baca juga: Lima Langkah Kunci Kembali Kepada Allah.
5. Perbanyak amalan sunnah.
Apa saja? Sholat, baca Al-Qur’an,
sedekah, membantu tetangga yang sedang membutuhkan pertolongan. Berdoa di hari
arofah. Walaupun kita tidak menunaikan ibadah haji. Gunakan waktu
sebaik-baiknya pada hari arofah dengan berdoa untuk kehidupan kita di dunia dan
kehidupan abadi di akhirat.
Baca juga: Keutamaan dan Kedudukan Berinfak di Jalan Allah
Baca juga: Keutamaan dan Kedudukan Berinfak di Jalan Allah
6. Takbir
Ada dua jenis takbir. Pertama,
takbir Mutlak yang dilakukan saat khutbah. Kedua, takbir muqoyyad yang
dilaksanakan bada sholat dzuhur- waktu ashar hari tasyrik (tanggal 13 Bulan
Dzulhijjah).
7. Sholat Id
8. Mendengarkan Khutbah.
Bagi yang berhalangan (anak gadis) para orang tua
hendaknya menghimbau anaknya untuk datang mendengarkan khutbah walaupun duduk
di beranda masjid/ lapangan.
9. Menyembelih hewan Qurban.
Yang memiliki keleluasaan harta
bisa menyembelih hewan kurban, walaupun satu kambing untuk satu keluarga.
Yuk kita jualan bareng-bareng. Semoga kegundahan sahabat, yang memiliki hajat
baik, yang sedang gigih meraih impiannya, Allah berikan yang terbaik. Manfaatkan
momen ini sebaik-baiknya ya. Tinggal 2 hari lagi loh. Persiapkan diri ya.
Semoga Allah berikan kita taufiq
dan petunjukNya agar kita selalu berada di jalan yang Allah ridhoi.
Photo Credit: imcnews
Photo Credit: imcnews
Jakarta, 29 Dzulqoidah 1438 H.
Ringkasan Pengajian Rabu Bada Maghrib
di Masjid Fattahillah Bulak Rantai.
“PERBANYAKLAH MEMBACA TAHLIL (LAA ILAAHA ILLALLAH), TAKBIR DAN TAHMID PADA 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH INI.” (HR. Ahmad dan dishahihkan Ahmad Syakir)
BalasHapus