Jumat, 21 Oktober 2016

Menikmati Proses

Semua pasti butuh proses. Semua pasti mengalami halangan dan rintangan. Dan sebenarnya, justru itulah "vitamin" yang akan mengantarkan kita pada kesuksesan.

Dengan kesadaran bahwa semuanya butuh diperjuangkan, maka kita akan jadi pribadi-pribadi yang kuat menghadapi goncangan. Tak ada satu pun tokoh sukses dunia yang tak mengalami berbagai ujian. Namun justru dengan ujian tersebut, perjuangan mereka justru mengkristal sehingga melahirkan kekayaan mental utuh yang mengantarkan mereka pada pencapaian yang mampu melewati batas zaman.

Para Nabi dan Rosul, Ilmuan, Tokoh-Tokoh yang mendunia adalah orang-orang yang menjadikan rintangan dan tantangan dalam hidup sebagai bahan bakar untuk menuju kemuliaan.

Pernahkah Anda menyaksikan jejak petualangan seseorang yang ditayangkan di televisi, maka seolah kita sedang menyaksikan sebuah roda kehidupan ini. Betapa hidup sebenarnya adalah kerja keras yang bertujuan untuk mendapatkan kesuksesan. Tentu saja dengan melakukan hal-hal yang terbaik yang bisa kita lakukan. Seorang petualang akan melakukan hal apa saja demi mencapai sebuah tujuannya.

Jika ia adalah seorang pendaki gunung, maka batu terjal, hutan rimba, cuaca yang dingin sudah barang tentu menjadi hambatan untuk dilewati agar sampai ke puncak yang ia tuju.

Jika ia seorang petinju handal maka ia akan berusaha mengalahkan lawan dengan sebaik mungkin. Dan masih banyak hal yang lainnya yang membuat seseorang mempertaruhkan dirinya untuk sebuah kesuksesan.

Dengan demikian salah satu dari barometer keberhasilan adalah kerja keras. Maka wajar saja ada pepatah mengatakan, “Seberapa besar usahamu maka sebesar itu pulalah keberhasilan yang akan kamu peroleh”.

Kebahagiaan itu terletak pada proses pendakian, bukan ketika tiba di puncak gunung. Oleh karena itu, apa pun yang terjadi hari ini syukuri dan hadapi, bukankah Allah berjanji “sesungguhnya bersama satu kesulitan itu ada dua kemudahan,”

Tetap semangat sahabat.
Semoga Allah memudakan kita mengapai ridhoNya hari ini.

Jakarta, 20 Muharram 1438 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.