Semua pasti butuh proses. Semua pasti mengalami halangan dan
rintangan. Dan sebenarnya, justru itulah "vitamin" yang akan
mengantarkan kita pada kesuksesan.
Dengan kesadaran bahwa semuanya butuh diperjuangkan, maka kita akan
jadi pribadi-pribadi yang kuat menghadapi goncangan. Tak ada satu pun tokoh
sukses dunia yang tak mengalami berbagai ujian. Namun justru dengan ujian
tersebut, perjuangan mereka justru mengkristal sehingga melahirkan kekayaan
mental utuh yang mengantarkan mereka pada pencapaian yang mampu melewati batas
zaman.
Para Nabi dan Rosul, Ilmuan, Tokoh-Tokoh yang mendunia adalah
orang-orang yang menjadikan rintangan dan tantangan dalam hidup sebagai bahan
bakar untuk menuju kemuliaan.
Pernahkah Anda menyaksikan jejak petualangan seseorang yang
ditayangkan di televisi, maka seolah kita sedang menyaksikan sebuah roda
kehidupan ini. Betapa hidup sebenarnya adalah kerja keras yang bertujuan untuk
mendapatkan kesuksesan. Tentu saja dengan melakukan hal-hal yang terbaik yang bisa
kita lakukan. Seorang petualang akan melakukan hal apa saja demi mencapai
sebuah tujuannya.
Jika ia adalah seorang pendaki gunung, maka batu terjal, hutan rimba,
cuaca yang dingin sudah barang tentu menjadi hambatan untuk dilewati agar
sampai ke puncak yang ia tuju.
Jika ia seorang petinju handal maka ia akan berusaha mengalahkan lawan
dengan sebaik mungkin. Dan masih banyak hal yang lainnya yang membuat seseorang
mempertaruhkan dirinya untuk sebuah kesuksesan.
Dengan demikian salah satu dari barometer keberhasilan adalah kerja
keras. Maka wajar saja ada pepatah mengatakan, “Seberapa besar usahamu maka
sebesar itu pulalah keberhasilan yang akan kamu peroleh”.
Kebahagiaan itu terletak pada proses pendakian, bukan ketika tiba di
puncak gunung. Oleh karena itu, apa pun yang terjadi hari ini syukuri dan
hadapi, bukankah Allah berjanji “sesungguhnya bersama satu kesulitan itu ada dua
kemudahan,”
Tetap semangat sahabat.
Semoga Allah memudakan kita mengapai ridhoNya hari ini.
Jakarta, 20 Muharram 1438 H
Semoga Allah memudakan kita mengapai ridhoNya hari ini.
Jakarta, 20 Muharram 1438 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.