Apakah Anda
percaya bahwa sebuah pertanyaan mempunyai kekuatan untuk mengubah seseorang? Bagi
seorang yang sering berbicara di ruang publik tentu tahu betul kekuatan
pertanyaan. Apalagi seorang trainer, presenter, guru, dan seorang pemimpin.
Baca juga : Kekuatan Afirmasi Vs Pertanyaan
Baca juga : Kekuatan Afirmasi Vs Pertanyaan
Ketika mengajukan
pertanyaan adakalanya kita tidak membutuhkan jawabannya ketika itu. Boleh jadi
pertanyaan yang Anda ajukan berupa pertanyaan reflektif yang justru efektif
bila dijawab saat mereka sedang sendiri. Karena ego manusia terkadang cenderung
menolak jika menerima nasehat orang lain di tempat ramai.
Dalam mengeluti
dunia seminar dan pelatihan, saya memperhatikan kebanyakan motivator, trainer,
narasumber, presenter hanya memperhatikan pengaruh yang terjadi di dalam kelas.
Padahal, presentasi yang baik dampaknya bukan hanya saat peserta berada di
kelas, tetapi masih memiliki dampak dan berpengaruh di luar kelas.
Sebagai
seorang muslim jika kita sering mentadabburi AL-Qur’an maka kita akan menemukan
banyak sekali pertanyaan-pertanyaan reflektif,
Katakanlah
(Muhammad), “Siapakah yang memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Siapakah
yang kuasa (Menciptakan) pendengaran dan penglihatan ? dan siapakah yang
mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati dari yang
hidup? Dan siapakah yang mengatur segala urusan?” maka mereka akan menjawab, “Allah.”
Maka katakanlah, “Mengpa kamu tidak bertakwa (Kepada-Nya)?” (Q.S. Yunus: 31)
Maka mengapa
mereka mencari agama yang lain selain agama Allah, padahal apa yang di langit
dan di bumi berserah diri kepada-Nya, baik dalam keadaan suka maupun terpaksa,
dan hanya kepada-Nya mereka dikembalikan? (Q.S. Ali-Imran: 83)
Atau Anda
bisa membuat kreasi sendiri dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
menggugah.
Kira-kira
jika suatu hari Anda meninggal apa yang akan orang-orang terdekat Anda katakan
tentang diri Anda?
Prestasi
terbaik Apa yang sudah Anda berikan untuk Istri, Anak, orangtua, dan orang-orang yang Anda kasihi?
Seandainya
orangtua Anda tahu semua hal yang Anda lakukan, apakah ia bangga kepada Anda
atau kecewa? Mengapa?
Hal-hal apa
saja yang perlu Anda lakukan agar kehidupan Anda bisa jauh lebih baik
dibandingkan hari ini? kapan Anda segera melakukannya?
Jika Anda
boleh mengulang kehidupan Anda, bagian hidup manakah yang akan Anda ulangi?
Baca Juga: Dua Pertanyaan Penting
Baca Juga: Dua Pertanyaan Penting
Jakarta, 18
Muharram 1438 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.