Jika Anda
meras tak ada seorang pun yang mengasihi ketika kesulitan datang melanda dalam
kehidupan Anda. Atau tidak ada yang mau merayakan keberhasilan yang Anda capai.
Mungkin juga tidak ada seorang pun yang bersedia memandang, memperhatikan,
mendengar apa pun dari diri Anda. Jangan masukkan ke dalam hati.
Pertanyaan bagus, saya akan beritahu tips sederhana dan mujarab. Mulai sekarang jika Anda ingin meringankan hidup Anda, caranya dengan belajar memberi kepada orang lain. Semakin banyak Anda memberi semakin mudah Anda memikul hidup ini.
Banyak hal yang bisa Anda berikan, misalnya : mengikuti kegiatan sosial, mengajar anak-anak, ikut membersihkan lingkungan sekitar, berkontribusi dalam kegiatan kemasyarakatan. Mungkin Anda bisa mengunjungi penduduk terpencil dan berbagi inspirasi di sana.
Benarlah sebuah
ungkapan dari imam syafii ”Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang maka
Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan. Supaya kamu mengetahui
bahwa Allah sangat mencemburui hati yang
berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu
kembali berharap kepada-Nya.”
Baca Juga
Kisah : Dimanakah Jodohku
Tidak perlu
risaukan sikap orang lain. Manusia secara fitrohnya memang mencintai dirinya
sendiri, kebanyakan mendahulukan kepentingannya sendiri. Oleh karena itu, tidak
perlu memasukkan itu semua ke dalam hati. Karena hanya akan menyesakkan dan
membebani langkah Anda.
Lalu
bagaimana agar langkah kita menjadi ringan?
Pertanyaan bagus, saya akan beritahu tips sederhana dan mujarab. Mulai sekarang jika Anda ingin meringankan hidup Anda, caranya dengan belajar memberi kepada orang lain. Semakin banyak Anda memberi semakin mudah Anda memikul hidup ini.
Banyak hal yang bisa Anda berikan, misalnya : mengikuti kegiatan sosial, mengajar anak-anak, ikut membersihkan lingkungan sekitar, berkontribusi dalam kegiatan kemasyarakatan. Mungkin Anda bisa mengunjungi penduduk terpencil dan berbagi inspirasi di sana.
Baca juga:
Hukum Kekekalan Energi Bagi Manusia
Jika Anda
saat ini sedang duduk, merenung, berdirilah di depan jendela. Pandanglah hamparan
yang terbentang luas di luar sana. Tanyakan pada hati kecil dan diri Anda
sendiri, Apa yang bisa Anda berikan pada dunia ini? tapi kan saya orang
biasa-biasa saja. Begitulah komentar sebagian orang dalam memandang dirinya.
Bangun, yuk
bangun. Pasti ada alasan kuat mengapa Anda hadir di dunia. Anda bisa baca :
Makna Hidup. Bukan untuk mengemis dan meratapi nasib meminta seluruh dunia
memperhatikan dan menyanjung Anda.
Sekali lagi
tidak ada satu pun makhluk yang Allah ciptakaan yang sia-sia. Bahkan seekor
cacing pun diciptakan untuk menggemburkan tanah. Dan sebongkah batu dipadatkan
untuk menahan gunung. Alangkah hebatnya Anda dengan segala kekuatan yang tak
dimiliki siapapun untuk mengubah dunia. Itu hanya terwujud bila Anda mau
memberikannya. Bukankah Allah berfirman manusia diciptakan dalam bentuk
sebaik-baiknya?
Tunggu apalagi,
bersama-Nya kita bisa menjadi yang terbaik.
Jakarta, 10
Muharram 1438 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.