Minggu, 27 September 2015

Keutamaan dan Kedudukan Berinfak di Jalan Allah

Dengan Nama Alloh Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Segala Puji hanyalah bagi Alloh Robb Semesta alam, Alhamdulillah pagi ini Hujan kembali turun di waktu-waktu yang terbaik dan berharga. Nikmatnya melihat hujan turun dan membasahi bumi, tapi saya juga bahagia melihat hujan yang lebih dahsyat mengguyur hati manusia berupa hidayah iman dan islam, sehingga dalam keadaan apapun tetap setia kepada Tuhan yang Esa, Alloh yang Ahad.

Orang-orang yang telah mengenal Sang Penciptanya pasti akan jatuh cinta. Saya ingin memberikan sebuah ilustrasi, bagaimana pendapat Anda jika orang tua yang melahirkan Anda melakukan suatu pekerjaan? Tentu ada yang menanggapinya dengan baik dan ada juga yang enggan. Tapi yakinlah, semua itu untuk kebaikan Anda suatu hari nanti.

Pertanyaannya sekarang? adakah perintah Alloh swt sang Pencipta kita yang akan merugikan kita? perintah yang jika dilakukan membuat kita hina? Jawablah dengan hatimu. Jika orang tua saja tidak tega, apalagi Alloh Yang Maha Bijaksana.

Salah satu perintah Alloh yang akan kita bahas kali ini adalah Berinfak di jalan Alloh swt. Apa saja keutamaan yang akan kita dapatkan, baik di dunia maupun di akhirat, baik jangka pendek maupun jangka panjang?


1.    Infak Membersihkan Jiwa dari Menyembah Selain Allah dan Menyelamatkan dari Kebakhilan
 
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا
Artinya : “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.” (QS. At Taubah : 103)

Didalam hadits :
"واتقوا الشح فإنَّ الشح أهلك من كان قبلكم، حملهم على أن سفكوا دماءهم واستحلوا محارمهم"

Artinya : “Waspadalah dari kekikiran, sesungguhnya kekikiran telah mencelakakan orang-orang sebelum kalian, menjadikan mereka saling menumpahkan darah dan melanggar batasan-batasan mereka.” (HR. Muslim)

2.    Didalam Infak terdapat Banyak Pahala
"من تصدق بعدل تمرة من كسب طيب، ولا يقبل الله إلا الطيب، فإن الله يتقبلها بيمينه، ثم يربيها لصاحبها كما يربي أحدكم فلوّه حتى تكون مثل الجبل"
Artinya : “Siapa yang bersedekah sebesar korma yang berasal dari penghasilannya yang baik dan Allah tidak meneriman kecuali yang baik. Sesungguhnya Allah menerimana dengan penerimaan yang baik kemudian menumbuhkannya bagi pemiliknya sebagaimana salah seorang dari kalian mengasuh bayi onta hingga sebesar gunung.” (Muttafaq Alaihi) 
3.    Infak Menyelamatkan dari Adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala
"من آتاه الله مالاً فلم يؤد زكاته مُثِّـلَ له يوم القيامة شجاعاً أقرع له زبيبتان يطوّقه يوم القيامة، ثم يأخذ بلهزمتيه - يعني شدقية - يقول أنا كنزك، أنا مالك، ثم تلا هذه الآية: { وَلاَس يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ هُوَ خَيْراً لَّهُم بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ }
Artinya : “Barangsiapa yang Allah berikan kepadanya harta namun tidak menunaikan zakatnya maka pada hari kiamat hartanya akan menyerupai seekor ular jantan yang bertanduk dan memiliki dua taring lalu melilit orang itu pada hari kiamat lalu ular itu memakannya dengan kdu rahangnya, yaitu dengan mulutnya seraya berkata : “AKu inilah hartamu, akulah simpananmu. Kemudian Beliau membaca firman Allah subhanahu wa ta’ala :
‘Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah beikan kepada mereka dari karunian-Nya menyangka…..” (Muttafaq Alaih)

4.    Berinfak Lebih Utama daripada Amal Sunnah berupa Shalat atau Puasa atau Haji
"الساعي على الأرملة والمسكين كالمجاهد في سبيل الله، وأحسبه قال: "وكالقائم الذي لايفتر، وكالصائم الذي لا يفطر"
Artinya : “Orang yang membantu (menafkahi) para janda  dan orang miskin adalah seperti orang yang berjihad di jalan Allah, aku mengira beliau bersabda : “Seperti orang yang mengerjakan shalat malam tanpa lelah dan seperti orang yang puasa tanpa lelah.” (Muttafaq Alaihi)

5.    Infak adalah Penjagaan terhadap Harta dan Pertambahannya
ما من يوم يُصبح العباد فيه إلا ملكان ينزلان، فيقول أحدهما: "اللهم أعط منفقاً خلفاً، ويقول الآخر: اللهم أعط ممسكاً تلفاً
Artinya : “Tidak satu hari pun dimana seorang hamba pada pagi harinya kecuali turun padanya dua malaikat. Salah satunya mengatakan : “Yaa Allah berikanlah kepada orang yang berinfak pengganti.” Sedang yang lainnya mengatakan : “Ya Allah hancurkanlah harta orang yang tidak berinfak.” (Muttafaq Alaih)

6.    Infak adalah Sebaik-baik Tabungan dan Investasi Harta Baginya
فعن عائشة رضي الله عنها أنهم ذبحوا شاة، فقال النبي r : "ما بقي منها"، فقالت عائشة: ما بقي منها إلا كتفها، فقال رسول الله r : "بقي كلها غير كتفها"

Dari Aisyah radhiyallahu anhuma bahwa mereka telah menyembelih kambing. Lalu Nabi shalallahu alaihi wa sallam : “Apa yang tersisa darinya?” Aisyah menjawab : “Tidaklah tersisa darinya kecuali bagian bahunya.” Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda : “Tidak satu pun tersisa (kekal pahalanya disisi Allah) kecuali bagian bahunya.”

7.    Ia adalah Orang yang Paling Utama
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه أنه قال: أتى رجلٌ إلى رسول الله r فقال: أي الناس أفضل؟ قال: "مؤمن يجاهد بنفسه وماله في سبيل الله"، قال: ثم من؟ قال: "ثم مؤمن في شعب من الشعاب يعبد الله ويدع الناس من شره"
Dari Abu Said al Khudriy radhiyallahu anhu berkata : “Telah datang seseorang menemui Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam dan bertanya ; “Siapa orang yang paling utama?’ Beliau bersabda ; ‘Orang beriman yang berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah.’ Kemudian orang itu bertanya lagi : ‘Lalu siapa?’ Beliau menjawab : ‘Orang beriman yang tinggal di satu lembah untuk beribadah kepada Allah sehingga manusia terhindar dari kejahatannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
 Curup,  12 Dzulhijjah 1436 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.