Dengan Nama
Alloh Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Kali ini
kita akan membahas tema yang sangat krusial dan diketahui betul oleh para
pemuda dan pemudi di seluruh belahan dunia, yaitu cinta. Ada yang mengatakan
cinta itu buta, sehingga orang yang jatuh cinta sulit sekali mendapatkan
nasehat dari orang lain. Oleh karena itu, saya berusaha sangat hati-hati dalam
membahas tema ini.
Bagaimanakah
agar cinta yang kita miliki membawa keberkahan dalam kehidupan di dunia dan
terlebih di akhirat? mungkin kita sering mendengar pendapat dari berjuta-juta
manusia tentang cinta, khususnya ketika memilih pasangan hidup.
Kali ini mari kita mencoba menggali di telaga yang jernih, yang tidak terkontaminasi dengan syahwat apalagi nafsu semata. yang tidak melihat hanya dari satu sisi, Mari kita renungkan sebuah hadis dari manusia terbaik di dunia Nabi Muhammad SAW.
“Wanita dinikahi karena empat hal : karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka beruntunglah kamu dengan wanita yang kuat agamanya. Kalau tidak (baik agamanya), maka celakalah kamu." (HR. Bukhori dan Muslim)
Pelajaran
yang bisa diambil :
Pertama,
Jadikan agama sebagai dasar pilihan, baru hal yang lain.
saya
memahami Pemuda dan pemudi sekarang lebih suka dengan orang yang tampan dan
cantik. tidak melihat agamanya, apakah ia rajin sholat, tidakkah kita
merenungkan bahwa sang suami bertanggung jawab membawa rumah tangga yang akan
dibangun hingga di surga nanti.
Kedua, Pentingnya pembekalan agama. Baik orang tua (calon orang tua) dan anak.
Khususnya
untukmu wahai saudariku, pilihlah calon pendamping yang memiliki bekal agama
yang baik. karena ia akan menjadi imam. sedangkan untukmu saudaraku, jika pun
tidak mendapatkan perempuan yang baik agamanya, masih bisa dididik agar selalu
tumbuh dan berkemban keimanannya dan ilmu terkait agama. karena pada dasarnya,
tidak ada yang sempurna. oleh karena itu, teruslah berproses dan bertumbuh
tiada akhir.
Kepada para
pemuda dan pemudi alangkah baiknya sejak sekarang lebih giat belajar, khususnya
mempelajari agama. karena ketika Anda sudah berkeluarga, waktu anda akan
tersita dengan pekerjaan dan berbagai kesibukan yang lain, sehingga semakin
sedikit waktu untuk belajar.
Ketiga,
Pelihara, jaga dan usahakan Anda memiliki harta, kedudukan dan jasmani yang
prima.
Betapa
banyak rumah tangga yang kandas bukan karena kekurangan materi, tetapi karena
kurangnya pengamalan agama sehingga sering terjadi pertikaian sehingga pada
akhirnya terjadi keretakan dan akhirnya pecah. oleh karena itu, Persahabatan
dan hubungan Rumah Tangga harus dibangun dalam landasan agama, bukan kecantikan
atau ketampanan, atau kekayaan dan kemiskinan, apalagi kedudukannya, karena
semuanya itu sementara.
Kelima, wanita atau laki-laki yang misikin beragama dengan baik, adalah lebih utama dibanding dengan laki-laki atau wanita cantik yang tidak baik agamanya.
Keenam,
Kekayaan, ketampanan, kedudukan dan kecantikan bisa justru membinasakan bila
tidak didasari agama.
Kegelisahan
pasangan suami istri hari ini, pasti bermuara dari kurangnya pemahaman dan
pengamalan agama dalam rumah tangga. Jika Anda memiliki pasangan yang beriman
kepada Alloh swt tentu dia tidak akan berani bermaksiat di luar rumah, karena
yang ia takuti bukan Anda, tapi kecintaannya kepada Robb-Nya sehingga ia malu
atas cinta dan rahmat Alloh yang mengalir begitu banyak, termasuk memiliki Anda
sebagai pasangannya. sehingga ia selalu takut menghianati Alloh sebagai
Robbnya.
Ketujuh,
tidak terlarang menikahi wanita yang cantik, kaya, dan terpandang asal memiliki
agama yang baik.
Kedelapan,
jangan mengikuti sesuatu atas dasar kebanyakan manusia melakukannya, karena itu
belum tentu benar.
Kesembilan,
hendaklah seseorang lebih mengutamakan kepentingan ataupun keuntungan yang
bersifat jauh ke depan dan abadi, daripada kepentingan yang bersifat cepat,
pragmatis tapi cepat sirna.
Kesepuluh,
banyak orang yang menjadkan agama ukuran terakhir, padahal Agama seharusnya
menjadi ukuran utama dan pertama.
Semoga
Keselematan, rahamat dan barokah Alloh selalu menyertaimu.
Semoga
Cintamu, Cinta yang membawa berkah hingga ke Surga.
Gambar: Google
Sahabatmu,
Rio Saputra
Rumah
Pencerahan, 1 Dzulhijjah 1436 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.