Terlepas
dari pro kontra kunjungan Raja Salman dari Arab Saudi kemarin ke Indonesia,
sehingga ada yang benci sampai ke
ubun-ubun dan ada pula yang over estimate (mubalaghoh), saya berpikir alangkah indahnya jika kunjungan yang fantastis ini membahas nasib masa
depan umat Islam dan negeri-negeri Islam yang masih menghadapai penjajahahan
oleh bangsa asing dan aseng sejak satu abad belakagan.
Semua
sepakat bahwa umat Islam dan negeri-negeri masih dalam penjajahan, kalau tidak secara
fisik seperti Palestina oleh kaum Yahudi, ya secara ekonomi, politik,
budaya, pemikiran, perundang-undangan seperti Indonesia dan seterusnya.
Umat Islam
dan negeri Islam bukan hanya perlu kerjasma ekonomi, pendidikan dan politik,
pertahanan dan keamanan dan seterusnya, dalam bingkai nasionalisme masing-masing, akan
tetapi lebih dari itu, yakni kesatuan visi dan misi Islam (wihdaturrukyah wa
arrisalah Islamiyyah) sehingga membentuk sebuah kekuatan Islamic global state
sebagai langkah awal tegaknya kembali kekuatan kaum Muslimin akhir zaman dalam
bingkai Khilafah ala Minhajinnubuwwah yang diprediksi Rasul Sholaullohhu ‘alaihi
wassalam yang pasti terwujud di akhir zaman.
Kerjasama
antar negera-negara Muslim yang dibingkai dengan nasionalisme tidak akan banyak
membantu penyelesaian persoalan-persoalan yang sedang dihadapi umat Islam yang
sampai saat ini mereka hidup dan menjalankan pemerintahan dan politik di bawah
hegemoni asing dan aseng.
Sebab itu,
semoga ada di antara pejabat-pejabat Muslim dan pemimpin-pemimpin negeri Islam
yang berpikir lebih maju lagi dan berani mengangkat tema Negara Federasi Islam
Global sebagaimana yang di awal tahun 2000an pernah diwujudkan al-Marhum
Najmuddi Erbakan PM Turki saat itu
mendirikan G8 (8 Negara Msulim bersatu, termasuk Indomesia) sebagi upaya
mengimbangi kekuatan ekonomi, politik dan militer kelompok G7.
Semoga
tulisan singkat ini menjadi bahan renungan kita semua.. amin
Detik-detik
menjelang pidato Raja Salman
Baca juga: Geberakan Raja Baru Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz
Gambar: Detik
Baca juga: Geberakan Raja Baru Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz
Gambar: Detik
Jakarta, 3
Jumadil Akhir 1438 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung. Semoga langkah Anda hari ini membawa semangat baru untuk terus bertumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijak. Saya menghargai setiap dedikasi dan perjalanan Anda. Sampai kita berjumpa kembali, dalam tulisan atau kehidupan nyata.