Berkumpul karena Allah (AMbon Manise) |
Salah satu
kunci agar kita bisa sukses hidup di dunia adalah motivasi. Makin besar
motivasi kita untuk memperbaiki diri dan maju, kemungkinan sukses pun akan kian
besar.Ada banyak Karya-Karya Besar yang telah dicatat oleh sejarah. Yang
terpenting dan paling menakjubkan bukan hanya karya yang dihasilkan, akan
tetapi, alasan mereka untuk tetap konsisten dalam berkarya.
Salah satu
Kebiasaan orang besar juga tidak suka memberi alasan akan keterbatasan yang
mereka miliki. Keterbatasan dalam segala hal, Ekonomi, Fisik, dan Materi yang
lainnya. Mereka terus berfokus dengan tujuan dan semangat untuk menggali
potensi diri, seperti halnya filosofis air yang selalu mencari cela ketika
berbenturan dengan sesuatu. Air tidak
pernah berhenti dan mengeluh.
Motivasi
seseorang sangat ditentukan oleh tingkat harapannya terhadap sesuatu. karena berharap kita tidak perlu membayar?
Berharap dalam arti ia terus melakukan sesuatu dalam melangkah menuju dan
mewujudkan harapannya. bukan hanya duduk diam untuk, mendapatkan harapannya.
Karena itu, ada tiga hal yang berkaitan erat dengan prestasi, yaitu :
1. Prestasi
itu sendiri,
2. Motivasi,
dan
3. Harapan.
Prestasi
bisa diraih karena adanya motivasi dan motivasi akan tumbuh jika ada harapan.
sayang sekali, jika pendidikan kita saat ini kurang memberikan ruang untuk
memotivasi para pebelajar. karena hanya dianggap soft skill. padahal, hal yang
kecil inilah yang memompa semangat untuk berjuang.
Banyak
manusia lebih sering mengeluarkan alasan ketimbang berbuat. Lebih
mengkhawatirkan, semua itu terlahir hanya untuk menutupi kemalasan dan
kegagalannya.
Ketika
ditanya, misalnya, "Mengapa Anda tidak kuliah?"
Jawaban yang
sering muncul adalah tidak punya uang, atau karena orang tua tidak sanggup
membiayai, minder, dan sebagainya. Padahal, jika seseorang mau berbuat, semua
itu bisa disiasati. Bisa dengan cara berwirausaha, atau mendapatkan beasiswa.
* (tapi
dalam beberapa hal, bukan hanya kuliah yang menjadi patokan kesuksesan
seseorang)
Ketika
ditanya" kenapa tidak belajar? "
jawabnya
tidak ada tugas, dan yang lebih parahnya karena sudah tamat sekolah. jadi
sekarang waktunya kerja, dan belajarnya sudah selesai alias STTB (Surat tanda
Tamat Belajar) yang dipahami secara dangkal.
Padahal
banyak peluang sukses yang diraih seseorang tanpa melalui pendidikan formal.
sebut saja contohnya Andre Wongso, seorang motivator Indonesia yang memiliki
gelar Andrie Wongso, SDTT (Sekolah Dasar TIdak Tamat). akan tetapi, pernah
memberikan Training Para Menteri Republik Indonesia Kabinet Indonesia Bersatu
Jilid I.
Anda Bisa
Bayangkan seseorang yang tidak tamat SD tetapi diberikan kesempatan untuk
Mentraining Para Menteri. Apa yang dimiliki Oleh Andri wongso?
ya, Semangat
Untuk terus belajar tanpa mengenal Usia, Tanpa Ada siapapun yang menyuruh.
Bukankah Printah membaca adalah surah awal yang pertama kali diturunkan Allah
swt kepada Manusia? Iqro.
Begitu pula
ketika ditanya, "Mengapa tidak mencoba berbisnis?"
Jawaban yang
sering terlontar terlihat fatalis: takut gagal, tidak punya modal, banyak
saingan, dan sebagainya. Karena itu, jangan heran jika kita tidak pernah maju.
Bagaimana mau maju, motivasi untuk maju saja tidak ada?
Sebaik-baik
sumber motivasi adalah ridha Allah SWT. Prestasi tertinggi seseorang dalam hal
ini adalah mendapatkan surga. Sebaliknya, sumber motivasi terendah adalah
dunia. Bila motivasi seseorang hanya tertuju pada dunia, yakinlah bahwa hanya
kekecewaan yang akan ia dapatkan.
Seseorang
yang berbisnis karena mencari dunia semata, akan kecewa bila bisnisnya merugi.
Tapi bagi orang yang berbisnis karena Allah, setiap kegagalan bermakna
pengalaman berharga untuk tidak jatuh dalam kegagalan serupa.
Ia juga akan
menyadari bahwa semua terjadi karena izin Allah. Ia sadar bahwa keinginannya
belum tentu sesuai menurut Allah. Tugasnya hanya meluruskan niat dan
menyempurnakan ikhtiar, perkara hasil ada di tangan Allah sepenuhnya. Inilah
hakikat motivasi menuju prestasi yang hakiki. Mencari Ridho Allah.
Jika Ada
Kemauan, pasti ada 1001 jalan
tapi Jika
tidak ada kemauan, akan ada 1001 alasan.
Bismillahhitawakaltu'alaulloh
wala haulawalaquwata illabillah
makasih atas postingannya..
BalasHapustercerahkan banget
bagus banget, sumber penyemangat kita adalah motivasi. sukses atau tidaknya emang tergantung dari seberapa besar motivasi yang kita punya. Dan motivasi itu ada yang sifatnya internal dan eksternal.. makanya, kalo gagal..asal cadangan motivasinya banyak masih bisa bangkit lagi.
BalasHapus@ I-one : Begitu banyak perjalan panjang dan pengalaman yang di dapat seseorang tetapi tidak mencerahkan dirinya, tetapi ada orang yang melalui perjalanan singkat dan tercerahkan. semoga kita selalu menjadi peribadi-peribadi yang tercerahkan sepanjang hidup
BalasHapus@ Gaphe : SEmoga Cahaya Semangat Ilahi menyertai kita semua.. SElagi Sang Maha Kuat masih ada maka cahaya itu akan selalu terang. tinggal kita mendekat atau menjauh dari-Nya
BalasHapuskadang motivasi saja tidaklah cukup, seperti dukungan dari orang terdekat juga diperlukan.
BalasHapusseperti saat sekarang saya membaca tulisan di atas, seketika semangat saya menggebu-nggebu. Namun beberapa saat kemudian seperti hilang...saya berharap motivasi tidak hanya datang dalam pribadi kita sendiri tapi juga dibarengi motivasi dari orang lain yang ingin menjadikan kita pribadi yang kuat, tangguh serta tidak mudah putus asa.
@ Tergantung tempat sandaran kita jeng. semakin kuat maka akan semakin kuat motivasinya. JIka kita Bergantung kepada Manusia, Mereka bisa saja meninggalkan kita (Orang Tua, Sahabat, dll) akan tetapi, Hanya ALlahlah yang selalu siap menjadi tumpuan kita, karena Dialah Zat yang Selalu hidup dan memberikan Cahaya kepada setiap orang yang Ia kehendaki.
BalasHapuswah.. ada ilmu baru, sukron
BalasHapusToyyib,Barokaullohfik.
BalasHapusSaling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
Tugas kita adalah berusaha. Bersungguh-sungguhlah, kemudian lihat apa yang terjadi.
BalasHapusBerusaha dengan Niat menggapai Ridho Allah,
BalasHapusSemoga Allah memudahkan langkah kita menuju Kesuksesan Yang Hakiki, Fiddunya Wal Akhiroh,
Jangan samapi, karya kita yang selama ini telah kita upayakan dengan maksimal dan sungguh-sungguh menjadi sia-sia di masa perhitungan nanti.
kk Rio... astagaaa....
BalasHapuspostingannya TOP BGT...
Suka bangetttt...
dari kemarin2 mau baca nih postingan2nya kk, tp gak smpat2... >.<
Mantap2...mantap...
gak salah ni BW di sni... Hehehe...
Terimakasih Ning,
BalasHapuslagi sibuk apa sekarang?