Kamis, 07 April 2011

Kunci Sukses Berprestasi

Berkumpul karena Allah (AMbon Manise)


Salah satu kunci agar kita bisa sukses hidup di dunia adalah motivasi. Makin besar motivasi kita untuk memperbaiki diri dan maju, kemungkinan sukses pun akan kian besar.Ada banyak Karya-Karya Besar yang telah dicatat oleh sejarah. Yang terpenting dan paling menakjubkan bukan hanya karya yang dihasilkan, akan tetapi, alasan mereka untuk tetap konsisten dalam berkarya.

Salah satu Kebiasaan orang besar juga tidak suka memberi alasan akan keterbatasan yang mereka miliki. Keterbatasan dalam segala hal, Ekonomi, Fisik, dan Materi yang lainnya. Mereka terus berfokus dengan tujuan dan semangat untuk menggali potensi diri, seperti halnya filosofis air yang selalu mencari cela ketika berbenturan dengan sesuatu.  Air tidak pernah berhenti dan mengeluh.

Motivasi seseorang sangat ditentukan oleh tingkat harapannya terhadap sesuatu.  karena berharap kita tidak perlu membayar? Berharap dalam arti ia terus melakukan sesuatu dalam melangkah menuju dan mewujudkan harapannya. bukan hanya duduk diam untuk, mendapatkan harapannya. Karena itu, ada tiga hal yang berkaitan erat dengan prestasi, yaitu :

1. Prestasi itu sendiri,
2. Motivasi, dan
3. Harapan.

Prestasi bisa diraih karena adanya motivasi dan motivasi akan tumbuh jika ada harapan. sayang sekali, jika pendidikan kita saat ini kurang memberikan ruang untuk memotivasi para pebelajar. karena hanya dianggap soft skill. padahal, hal yang kecil inilah yang memompa semangat untuk berjuang.

Banyak manusia lebih sering mengeluarkan alasan ketimbang berbuat. Lebih mengkhawatirkan, semua itu terlahir hanya untuk menutupi kemalasan dan kegagalannya.

Ketika ditanya, misalnya, "Mengapa Anda tidak kuliah?"

Jawaban yang sering muncul adalah tidak punya uang, atau karena orang tua tidak sanggup membiayai, minder, dan sebagainya. Padahal, jika seseorang mau berbuat, semua itu bisa disiasati. Bisa dengan cara berwirausaha, atau mendapatkan beasiswa.

* (tapi dalam beberapa hal, bukan hanya kuliah yang menjadi patokan kesuksesan seseorang)

Ketika ditanya" kenapa tidak belajar? "

jawabnya tidak ada tugas, dan yang lebih parahnya karena sudah tamat sekolah. jadi sekarang waktunya kerja, dan belajarnya sudah selesai alias STTB (Surat tanda Tamat Belajar) yang dipahami secara dangkal.

Padahal banyak peluang sukses yang diraih seseorang tanpa melalui pendidikan formal. sebut saja contohnya Andre Wongso, seorang motivator Indonesia yang memiliki gelar Andrie Wongso, SDTT (Sekolah Dasar TIdak Tamat). akan tetapi, pernah memberikan Training Para Menteri Republik Indonesia Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I.

Anda Bisa Bayangkan seseorang yang tidak tamat SD tetapi diberikan kesempatan untuk Mentraining Para Menteri. Apa yang dimiliki Oleh Andri wongso?

ya, Semangat Untuk terus belajar tanpa mengenal Usia, Tanpa Ada siapapun yang menyuruh. Bukankah Printah membaca adalah surah awal yang pertama kali diturunkan Allah swt kepada Manusia? Iqro.

Begitu pula ketika ditanya, "Mengapa tidak mencoba berbisnis?"

Jawaban yang sering terlontar terlihat fatalis: takut gagal, tidak punya modal, banyak saingan, dan sebagainya. Karena itu, jangan heran jika kita tidak pernah maju. Bagaimana mau maju, motivasi untuk maju saja tidak ada?

Sebaik-baik sumber motivasi adalah ridha Allah SWT. Prestasi tertinggi seseorang dalam hal ini adalah mendapatkan surga. Sebaliknya, sumber motivasi terendah adalah dunia. Bila motivasi seseorang hanya tertuju pada dunia, yakinlah bahwa hanya kekecewaan yang akan ia dapatkan.

Seseorang yang berbisnis karena mencari dunia semata, akan kecewa bila bisnisnya merugi. Tapi bagi orang yang berbisnis karena Allah, setiap kegagalan bermakna pengalaman berharga untuk tidak jatuh dalam kegagalan serupa.

Ia juga akan menyadari bahwa semua terjadi karena izin Allah. Ia sadar bahwa keinginannya belum tentu sesuai menurut Allah. Tugasnya hanya meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar, perkara hasil ada di tangan Allah sepenuhnya. Inilah hakikat motivasi menuju prestasi yang hakiki. Mencari Ridho Allah.

Jika Ada Kemauan, pasti ada 1001 jalan
tapi Jika tidak ada kemauan, akan ada 1001 alasan.
Bismillahhitawakaltu'alaulloh wala haulawalaquwata illabillah

12 komentar:

  1. makasih atas postingannya..
    tercerahkan banget

    BalasHapus
  2. bagus banget, sumber penyemangat kita adalah motivasi. sukses atau tidaknya emang tergantung dari seberapa besar motivasi yang kita punya. Dan motivasi itu ada yang sifatnya internal dan eksternal.. makanya, kalo gagal..asal cadangan motivasinya banyak masih bisa bangkit lagi.

    BalasHapus
  3. @ I-one : Begitu banyak perjalan panjang dan pengalaman yang di dapat seseorang tetapi tidak mencerahkan dirinya, tetapi ada orang yang melalui perjalanan singkat dan tercerahkan. semoga kita selalu menjadi peribadi-peribadi yang tercerahkan sepanjang hidup

    BalasHapus
  4. @ Gaphe : SEmoga Cahaya Semangat Ilahi menyertai kita semua.. SElagi Sang Maha Kuat masih ada maka cahaya itu akan selalu terang. tinggal kita mendekat atau menjauh dari-Nya

    BalasHapus
  5. kadang motivasi saja tidaklah cukup, seperti dukungan dari orang terdekat juga diperlukan.

    seperti saat sekarang saya membaca tulisan di atas, seketika semangat saya menggebu-nggebu. Namun beberapa saat kemudian seperti hilang...saya berharap motivasi tidak hanya datang dalam pribadi kita sendiri tapi juga dibarengi motivasi dari orang lain yang ingin menjadikan kita pribadi yang kuat, tangguh serta tidak mudah putus asa.

    BalasHapus
  6. @ Tergantung tempat sandaran kita jeng. semakin kuat maka akan semakin kuat motivasinya. JIka kita Bergantung kepada Manusia, Mereka bisa saja meninggalkan kita (Orang Tua, Sahabat, dll) akan tetapi, Hanya ALlahlah yang selalu siap menjadi tumpuan kita, karena Dialah Zat yang Selalu hidup dan memberikan Cahaya kepada setiap orang yang Ia kehendaki.

    BalasHapus
  7. Toyyib,Barokaullohfik.
    Saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.

    BalasHapus
  8. Tugas kita adalah berusaha. Bersungguh-sungguhlah, kemudian lihat apa yang terjadi.

    BalasHapus
  9. Berusaha dengan Niat menggapai Ridho Allah,
    Semoga Allah memudahkan langkah kita menuju Kesuksesan Yang Hakiki, Fiddunya Wal Akhiroh,

    Jangan samapi, karya kita yang selama ini telah kita upayakan dengan maksimal dan sungguh-sungguh menjadi sia-sia di masa perhitungan nanti.

    BalasHapus
  10. kk Rio... astagaaa....
    postingannya TOP BGT...
    Suka bangetttt...
    dari kemarin2 mau baca nih postingan2nya kk, tp gak smpat2... >.<

    Mantap2...mantap...
    gak salah ni BW di sni... Hehehe...

    BalasHapus
  11. Terimakasih Ning,
    lagi sibuk apa sekarang?

    BalasHapus

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.