Benteng Marlborough Bengkulu |
Bagi Anda yang belum pernah pergi ke Bengkulu dan Berminat untuk Ke Bengkulu. Jangan lewatkan lawatan sejarah ke Benteng Marlborough. salah satu tempat wisata sejarah yang ramai di kunjungi baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Benteng Marlborough (Fort Marlborough) merupakan salah satu obyek wisata sejarah dan budaya andalan yang dimiliki oleh Kota Bengkulu. Benteng peninggalan Inggris awal abad ke-18 ini dibangun oleh East Indian Company (sebuah usaha dagang Inggris terbesar di Nusantara waktu itu) selama kurang lebih enam tahun (tepatnya pada tahun 1713—1719) di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Callet ketika berkuasa di Bengkulu. Secara keseluruhan, benteng yang bangunannya menyerupai kura-kura ini berdiri di atas tanah seluas sekitar 44.100 meter persegi dan menghadap ke arah selatan.
Secara historis, Benteng Marlborough dianggap sebagai peninggalan terbesar Inggris di Indonesia. Meskipun latar belakang pembangunan benteng ini adalah untuk kepentingan pertahanan/militer, namun seiring berjalannya waktu, Benteng Marlborough kemudian juga difungsikan untuk kepentingan perdagangan. Benteng ini dijadikan sebagai tempat koordinasi bagi kelancaran suplai lada bagi perusahaan dagang Inggris, East Indian Company, dan pusat pengawasan jalur pelayaran dagang yang melewati Selat Sunda.
Selain itu, benteng yang pernah digunakan sebagai tempat penahanan Bung Karno ini juga digunakan sebagai tempat tinggal oleh para petinggi militer Inggris dan pegawai East Indian Company. Dalam catatan British Library, pada tahun 1792 terdapat kurang lebih 90 pegawai sipil dan militer tinggal dan bekerja dalam benteng ini. Secara fungsional, benteng ini akhirnya lebih menyerupai hunian dalam sebuah kota kecil daripada pusat pertahanan militer atau kantor perdagangan. Hal ini dapat dilihat dari catatan-catatan yang terkait dengan perkawinan, pembaptisan, dan kematian, yang masih tersimpan rapi di dalam benteng ini.
Dan Kabarnya, hingga saat ini. Perawatan Benteng ini masih didanai dari Inggri sebagai bukti perhatian mereka terhadap tempat bersejarah. Semoga Postingan ini dapat membangkitkan minat sahabat untuk dapat berkunjung ke Bengkulu.
Benteng Marlborough (Fort Marlborough) merupakan salah satu obyek wisata sejarah dan budaya andalan yang dimiliki oleh Kota Bengkulu. Benteng peninggalan Inggris awal abad ke-18 ini dibangun oleh East Indian Company (sebuah usaha dagang Inggris terbesar di Nusantara waktu itu) selama kurang lebih enam tahun (tepatnya pada tahun 1713—1719) di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Callet ketika berkuasa di Bengkulu. Secara keseluruhan, benteng yang bangunannya menyerupai kura-kura ini berdiri di atas tanah seluas sekitar 44.100 meter persegi dan menghadap ke arah selatan.
Secara historis, Benteng Marlborough dianggap sebagai peninggalan terbesar Inggris di Indonesia. Meskipun latar belakang pembangunan benteng ini adalah untuk kepentingan pertahanan/militer, namun seiring berjalannya waktu, Benteng Marlborough kemudian juga difungsikan untuk kepentingan perdagangan. Benteng ini dijadikan sebagai tempat koordinasi bagi kelancaran suplai lada bagi perusahaan dagang Inggris, East Indian Company, dan pusat pengawasan jalur pelayaran dagang yang melewati Selat Sunda.
Selain itu, benteng yang pernah digunakan sebagai tempat penahanan Bung Karno ini juga digunakan sebagai tempat tinggal oleh para petinggi militer Inggris dan pegawai East Indian Company. Dalam catatan British Library, pada tahun 1792 terdapat kurang lebih 90 pegawai sipil dan militer tinggal dan bekerja dalam benteng ini. Secara fungsional, benteng ini akhirnya lebih menyerupai hunian dalam sebuah kota kecil daripada pusat pertahanan militer atau kantor perdagangan. Hal ini dapat dilihat dari catatan-catatan yang terkait dengan perkawinan, pembaptisan, dan kematian, yang masih tersimpan rapi di dalam benteng ini.
Dan Kabarnya, hingga saat ini. Perawatan Benteng ini masih didanai dari Inggri sebagai bukti perhatian mereka terhadap tempat bersejarah. Semoga Postingan ini dapat membangkitkan minat sahabat untuk dapat berkunjung ke Bengkulu.
Itu fotonya baru diambil atau dah lama? bagus banget,
BalasHapusfoto itu diambil, tanggal 22 - 05 - 2010. ketika lagi ada kegiatan Kuliah Kader Bangsa BEM UMB. baru pemugaran dan pengecetan.
BalasHapuswah banyak juga manfaatnya banteng ini ya?
BalasHapusini niih emang satu tempat wajib yang harus didatangin kalo ke Bengkulu. Tapi kapan yah saya bisa kesana.. selain alamnya, Bengkulu juga punya wisata sejarah macam begini yak. Dari jaman Belanda lagi. hehehe
BalasHapusi-one : sangat banyak mas
BalasHapusGaphe : di tunggu kedatangannya, dengan senang hati