Selasa, 29 Maret 2011

Belajar yang Sesungguhnya

Realitas yang terulang berulang kali, sebuah momok menakutkan tentang pendidikan. kebanyakan siswa selalu tegang jika mendengar tugas, ujian, lisan ataupun tulisan. Sangat kronis ketika para pebelajar menganggap belajar, tugas, dan ujian sebagai beban. Apa yang salah dengan pendidikan? atau adakah yang salah dengan tenaga pendidiknya?

Realitas yang saya lihat di kampus dan hasil beberapa perbincangan dengan para pelajar di Bengkulu pun menunjukkan hal yang demikian. Mereka merasa tegang, takut, tidak percaya diri, ketika harus menghadapi sesuatu yang berhubungan dengan sesuatu yang berkaitan dengan belajar. jika kondisi ini terus berlanjut hingga generasi berikutnya, maka bangsa ini akan mengalami krisis yang berkepanjangan. Terutama krisis dalam hal sumber daya manusianya.

Dalam pembelajaran sudah seharusnya seorang pendidik menegakkan lima pilar belajar, seperti:
1) mampu menciptakan manusia yang beriman dan bertakwa,
2) menghayati dan memahami segala sesuatu,
3) mampu berusaha dan bertindak seefektif mungkin,
4) mampu hidup bersama, dan terakhir
5) mampu menemukan jati diri.

Dengan memahami lima pilar belajar, maka kita akan mendapatkan gambaran bahwa kegiatan pembelajaran kita selama ini masih jauh dari yang diharapkan. Teori memang disusun sangat bagus bahkan super bagus. Akan tetapi, sayang pelaksanaan di lapangan masih jauh dari yang diharapakan. Selama kegiatan belajar mengajar, siswa tidak mengalami lima pilar belajar, bahkan relaitas yang saya lihat adalah kegiatan pembelajaran malah semakin menjauhakn mereka dari hakikat belajar yang sesungguhnya.

Minggu, 27 Maret 2011

Mengatasi Krisis Percaya Diri


Begitu banyak peluang dalam hidup yang terlewatkan, hanya karena kita tidak yakin dan tidak PD. Begitu banyak potensi yang Terpendam karena kita tidak  merasa layak, tidak pantas, dan tidak bisa. Menjadi pribadi yang memiliki krisis percaya diri memang tidak enak. Pertama kita sering korban perasaan sendiri. Omongan orang lain sering kali dirasakan merendahkan diri kita. Saat kita berbicara tetapi tidak ditanggapi merasa dilecehkan. Mudah tersinggung. Bahkan ada yang sibuk untuk terus menerus menjelekkan orang lain yang dianggap saingan.

Yang kedua, masalah krisis percaya diri bisa menjadikan kita memiliki ketakutan yang luar biasa. Ketakutan ini akan menyebabkan kita tidak mau mengambil tindakan yang beresiko. Bahkan sekecil apa pun resiko itu. Akibatnya, akan kehilangan banyak peluang. apakah karena pendidikan selalu menghukum orang-orang yang keliru dalam menyelesaikan sebuah tugas?

 Ada beberapa hal yang  menyebabkan kiris percaya diri :

Sabtu, 26 Maret 2011

Kritik Sastra Negeri 5 Menara

 
Kritik Sastra Negeri 5 Menara
Novel ini secara tidak langsung menyinggung pola penerapan pendidikan bangsa ini yang cendeung memisahkan antara pelajaran agama dan non agama. Sehingga ada dikotomi yang cukup serius. Terbukti ketika guru biologi mengajarkan sebuah teori hanya sedikit yang mengkaitkannya dengan kebesaran Allah dan menjadikan Al-qur’an sebagai referensi. Sehingga wajar, jika cahaya agama tidak merasuk ke dalam generasi muda saat ini. Karena sekolah-sekolah bahkan universitas hanya membicarakan teori atau baru sebatas transfer knowleadge. Bukan pemindahan budaya dan pemahaman tentang kesadaran beragama. 

Setelah menyajikan tentang Novel Laskar Pelangi, Sekarang saya ingin Berbagi dengan sahabat tentang Novel yang sangat menginspirasi yaitu Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi. Seorang Pemimpi, sosok yang berkarakter dan berkemauan kuat dalam mewujudkan mimpinya. Setelah membaca Novel Negeri  5 Menara semoga dapat memberikan motivasi bakat, semangat dan optimisme serta tidak dapat kenal menyerah dalam meraih pendidikan. Walupun telah lama terbit, tetapi Jika dikaji terus menerus ilmu itu semakin bercahaya dan memberi pemahaman baru tentang kehidupan.

Jumat, 25 Maret 2011

Tin dan Zaitun

Belajar dari Buah TIn dan Zaitun
Surah yang cukup singkat, tapi padat isinya ini sangat layak untuk diketahui setiap muslim. Ia dapat menjadi sumber inspirasi bagi setiap yang ingin menjadikan hidupnya lebih baik. ia dapat menjadi pelajaran berharga demi terwujudnya hubungan masyarakat yang tentram, harmonis dan saling menghormati.

Ia dapat menjadi bekal utama demi mewujudkan harapan bagi setiap pasangan suami istri yang mendambakan keturunan yang soleh dan solehah. Iapun dapat menjadi hal yang pasti tidak dapat terlupakan bagi setiap yang memiliki keimanan yang kokoh, karena janji Sang Pencipta yang akan memberikan pahala atau ganjaran yang tiada terputus. Dan sungguh… rahasia yang akan dan tidak terungkap dari surah ini lebih banyak dan dahsyat. Karena ia adalah "Firman Allah","Alqur'an yang suci", "Pedoman buat semua yang ingin sukses". Mari kita menyapanya bersama-sama.

Kamis, 24 Maret 2011

Sikap Sang Juara

Sang Juara

TIdak diragukan lagi, Apapun kondisinya, Sikap Optimis layak dimiliki oleh Para sang Pemenang, karena dengan memiliki keyakinan maka kita dapat melakukan hal yang tidak mungkin bagi kebanyakan orang. Dan yang Terpenting, SIkap ini harus diringi dengan sikap Rendah Hati. Satu cerita Menarik ketika saya membuka lembaran buku yang ternyata mengingatkan saya tentang sikap Sang Juara.

Suatu ketika, ada seorang anak yang ingin ikut lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah saat itu, sebab hari itu adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan mobil yang mereka miliki. Semuanya buatan sendiri, sebab itulah peraturannya.

Ada seorang anak bernama Mark. Mobilnya tidak istimewa, namun ia termasuk ke dalam 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya, mobil marklah yang paling tidak sempurna. Beberapa anak menyangsikan mobil itu dapat berpacu dengan mobil lainnya.

Selasa, 22 Maret 2011

AGENT OF CHANGE

Jika dahulu, para pendidik sering menyebut istilah “Subjek” kepada para anak, siswa dan Mahasiswa. saat ini sudah saatnya kita melihat realitas, bahwa kita bukan sedang membuat sebuah guci yang cantik, atau komputer canggih berupa otak manusia, bahkan robat yang pinter berbahasa dan kalkulator manusia yang pandai menghitung. Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh cara pandang kita sebagai orang tua, guru, dosen,pelaku pendidikan yang bertugas dalam membelajarkan para pebelajar. 

LITERASI

Tidak diragukan lagi bahwa Buku adalah jendela peradaban. Membaca adalah salah satu kebiasaan Negara-negara besar dalam membangun bangsanya,  sebut saja Jepang, Amerika, dan Istanbul pada masa-masa kejayaannya. Kita mungkin sudah membaca mengenai dampak dari membaca. akan tetapi, kita mungkin sering bertanya kenapa budaya baca di Indonesia ini belum berkembang secara optimal? Bukankah membaca dapat memperluas cara pandang seseorang? Bukankah membaca dapat memecahkan kebekuan otak manusia

Senin, 21 Maret 2011

Rahasia Membangun Hubungan Dengan Manusia

Penghargaan
Setiap diri kita tentu mengharapkan menjalani hubungan yang harmonis dengan sesama manusia. Dihargai dan diperhatikan adalah sebuah harpaan yang mendalam yang menjadi kebutuhan dasar manusia. Akan tetapi, seringkali harapan itu mendatangkan kekecewaan, ketika seseorang tidak memperdulikan atau kita merasa diacuhkan dari lingkungan. Melihat fenomena ini, ada sebuah rahasia yang jika diketahui membawa dampak yang luar biasa dalam hidup manusia. Apa dan bagaimana rahasia itu? Bagaimana agar orang senang bergaul dengan Anda?

Jumat, 18 Maret 2011

Dunia Dalam Kaca

Penonton mempunyai tujuan yang berbeda dalam menonton tayangan yang disajikan dalam Tv. ada yang ingin mencari berita, hiburan, dan inspirasi. bahkan ada juga, yang tiada hari tanpa TV. Jumlah penonton indonesia sangat banyak, ini kemajuan atau kemunduran? seberapa kualitaskah yang ditonton?

Kamis, 10 Maret 2011

Potensi Yang Tersembunyi

Beberapa hari ini saya selalu berbicara mengenai Potensi, hal itu dilatarbelakangi karena permaslaahan bangsa ini bukan hanya  terletak pada fisik, seperti kekurangan Bensin, harga naik, hutang luar negeri, Barang ekspor sulit keluar, barang Impor bersaing dengan produk lokal, Sumber Daya kita yang dikelola oleh pihak Asing. akan tetapi, semua itu tidak terlepas daripada Sumber Daya Manusia kita. Sadarkah kita sebenarnya kita mempunyai potensi yang tersembunyi? apakah kita menganggap Kekurangan yang kita miliki sebagai penghalang dalam meraih prestasi? Mari Belajar dari Tempayan yang retak.

Rabu, 09 Maret 2011

Memaksimalkan Potensi Diri


Sebuah anugrah yang sangat luar biasa dapat bangun dari tidur yang terasa sangat cepat. Dapat melihat wajah orang-orang yang kita sayangi, tanaman hijau, dan burung-burung yang berkicau dengan merdunya di atas ranting-ranting dedaunan yang hijau. Untuk itu, marilah kita bersyukur atas segala yang telah di berikan Allah SWT atas segala sesuatu yang telah dikaruniakannya kepada kita.

Walaupun terlihat hari-hari yang kita jalani adalah biasa-biasa saja atau aktivitas yang sederhana yang berulang-ulang kita lakukan, akan tetapi, hendaknya kita membiasakan untuk bersyukur atas hari yang masih diberikan-Nya kepada kita.

Minggu, 06 Maret 2011

Dua Tipa Manusia

Para ahli telah banyak membagi jenis ata tipe manusia dari berbagai sudut pandang. Kali ini, saya ingin mengemukakan Dua Tipe Manusia Menurut AL-Qur’an. Semoga kita dapat meniti jalan menuju Jannah-Nya bersama Para sahabat dimanapun kita berada. Salam Persaudaraan


GURU DALAM KEHIDUPAN

Guru Kehidupan "Belajar dari  Tukang"
Salah satu anugrah yang besar bagiku adalah kemampuan untuk dapat belajar dari segala hal yang terjadi di sekitar, pristiwa, fenomena alam, dan pekerjaan manusia. mengambil hikmah dan mendapatkan pelajaran dari itu semua merupakan sarana yang patut dijadikan kebiasaan bagi seorang pebelajar dalam mengupdate ilmunya. Hari ini saya belajar dari seorang Tukang yang luar biasa.

Sudah dua hari tukang bekerja dirumahku. Bli wayan dan mas randi sangat terampil di dalam mengolah papan untuk dijadikan pelapon dirumahku. Mereka terlihat sangat konsentrasi sekali di dalam mengerjakan pekerjaan itu. Satu hal yang dapat Saya pelajari adalah ketekunan, konsentrasi, ketelitian, imajinasi, dan humor. Sebenarnya masih banyak lagi yang sesuatu yang Saya tangkap dari peristiwa yang terjadi dirumahku. 

Rabu, 02 Maret 2011

Tips Menjadi Pribadi Kreatif

Di tengah Kegersangan, Kehampaan, dan Permasalahan Yang sedang dihadapi Oleh Bangsa terkhusus DIri Kita Sendiri. Kita Membutuhkan Formula yang tepat untuk tetap eksis dalam menjalani hidup yang bahagia. Kehidupan Modern, Menuntut manusia semakin cepat dan terkesan praktis dalam menjalani hidup.

Ketika Pendidikan tidak lagi menjamin para pebelajar menjadi cerdas
Ketika Pendidikan tidak lagi menjamin manusia mampu hidup mandiri
Ketika pendidikan menghasilkan pengangguran

Selasa, 01 Maret 2011

Sepanjang Perjalanan ke Yogyakarta

Taman Pintar Yogyakarta



Sekelumit Cerita dari Magelang ke Yogjakarta. Hampir setiap Sudut Kota itu sebagai wahana pembelajaran bagiku. Kota yang Penuh Inspirasi dan Seolah-olah mempunyai Magnet untuk terus Berkunjung ke sana.

Akhirnya perjalanan sudah mencapai puncaknya, waktu terus berjalan tanpa berkompromi sedetik pun dengan manusia. Kehidupan adalah proses untuk selalu belajar. Kita harus terus belajar, dan belajar adalah harga mati untuk sebuah perbahan. Tanpa belajar, manusia akan menjadi beku, batu keras yang akan rapuh. 

Untuk itu, apapun profesi kita, baik sebagai, penjual sayur, PNS, wiraswasta, hingga presiden sekalipun membutuhkan 8 huruf yaitu P-E-R-U-B-A-H-A-N. Perubahan dimulai dari hal yang kecil, dari sekarang, dan dari diri sendiri. Untuk mencapai perubahan yang positif maka kita hendaknya senantiasa belajar. Ada satu motto yang sangat menarik yang dapat saya pelajari dalam perjalanan dari magelang menuju jogja. 

Saya selalu menyempatkan waktu untuk senantiasa belajar. Walaupun secara umum, di jalan kita hanya melihat kendaraan yang lalu lalang. Akan tetapi, filosofis dan ilmu itu ternyata tergantung di selembar kain yang telah usang, tulisannya berisi :

“ BERUBAH UNTUK MAJU”