Kecepatan laju sains, Teknologi, dan Industrilisasi yang semakin berkembang pesat, membuat perubahan pola pikir manusia modern yang cernderung dominan menggunakan nalarnya dalam menjalani hidupnya. Pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, dan Universitas pun cernderung mengabaikan pembentukan hati Nurani para pebelajar. Atas Nama Kemajuan dan modernisasi, berbagai urusan manusia mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Terkesan ada jurang Pemisah antara agama dan sains. padahal harusnya tidak ada pemisahan dalam penghayatan dan menerapkan nilai-nilai tersebut. Padahal ada satu kekuatan yang membuat Bangsa Ini bisa kemblai bangkit yaitu mencetak generasi yang Ikhlas. Kemerdekaan bangsa Ini disebabkan bukan hanya oleh orang-orang yang cerdas, tetapi juga tercerahkan hatinya untuk memerdekan Negara ini.Itulah kata-kata yang selalu saya ingat dari Pak Anhar Gonggong dalam sebuah Diskusi pada Acara Pekan nasional CInta Sejarah Nasional di Medan Juli 2010 lalu.
Para Pemimpin Kita saat ini adalah Produk dari masa lalu yang keliru dalam mengukir dan Mengasah hati Nurani mereka untuk berjuang dengan Ikhlas dalam memperjuangkan bangsa dan Agama Mereka. oleh karena itu, Mari Kita Persiapkan generasi yang menjadi Tonggak Perubahan bagi Bangsa dan Agama Ini ke depan.
Ikhlas adalah Buah dari iman. karena ia Beriman maka hatinya DIbuat Ikhlas.sehingga tidak mungkin seseorang bisa ikhlas jika ia tidak yakin dengan adanya Zat yang maha mengatur alam semesta ini. oleh karena itu, beruntunglah orang-orang yang Beriman yang serius dengan keimanannya itu, karena hatinya telah digerakkan ALlah untuk menerima Ketentuan-Nya. dan Hanya Orang-orang ikhlaslah yang Mampu Belajar Banyak hal dalam kehidupan ini. TIdak ada Yang Membuatnya gentar dan Takut selain berpedoman kepadan Pandangan-Nya.
Terakhir, "Ilmu Modern akhirnya sepakat dengan pandangan Spritual yang menyatakan bahwa kesadaran (yang tidak tampak) adalah penyebab dari semua ciptaan (yang tampak).
saya telah Membuktikan hal itu, melalui mimpi-mimpi dan harapan yang saya TUliskan, Pikirkan dan Rasakan selama 2 tahun ini dan Hasilnya Luar Biasa.Ternyata Perasaan hati kita sungguh luar lebih cepat dan lebih efektif dalam mengatasi permaslahan hidup dibandingkan dengan akal pikiran semata. Di dalam Beberapa Buku Ilmiah menunjukkan Bekerja dengan Hati ternyata kita memanfaatkan lebih banyak sumber daya diri dibanding dengan hanya menggunakan otot dan logika pikiran semata. Selamat Mencoba.
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya." (QS. 65:2-4)
Tanda-tanda kelkhlasan Itu adalah kalau klta sudah mampu mengubah perasaan negative tersebut menjadl perasaan nyaman, damal, clnta, syukur dan bahagla. setiap manusia mempunyai Potensi Untuk Bahagia.
terimakasih Mas Didin atas Pinjaman Bukunya.
Bengkulu, 3 Februari 2011.
Saya mengaminkan agr stiap gnerasi wjib memiliki keiklhasan untk mwujudkn negra yng damai dn sejahtrah. Juga trmaksuk diri sya sendri.sya mhon penjelasan dri artikelnya "ilmu mdren sepakt dlm pndngn spiritual bhwa kesadaran yng tdk tmpk adlh penybab dri semua ciptaan yng tampak..sukses mas Rio sang inspirator muda.. smga artiklny dpt membngktkan jiwa para gnerasi bngsa kta..ditnggu pnjlsny..wass.
BalasHapusBenar bgt itu sahabat ku...
BalasHapuske ikhlasan adalah sumber dri segalanya, ikhlas membuat kita lbh bersyukur dan tabah dlm menjalani hidup di zaman yg modern ini..
ikhlas juga yg membuat kita berhasil dlm menggapai sesuatu dan ikhlas itu adalah kebahagiaan...
tanpa ke ikhlasan semuanya akan terasa kurang dan kita tak akan mengenal apa itu bersyukur...
salam sahabat ku... Syaifullah arifin, RB dri Ujung Gading, Sumatera barat..
@Angga : Maksudnya, Mungkin Kita sering mendengar bahwa ketika kita mengalami kesulitan dan kebuntuhan dalam melaksanakan sesuatu, baik ia sebagai Bisnismen, Guru, Kuli, Siswa, Mahasiswa, mereka akhirnya menyerah dengan usaha yang telah dilakukan dan Bertawakal kepada TUhan.
BalasHapuspada saat inilah, Keajaiban itu sering timbul. bahwa, penyerahan diri secara TOtal kepada Tuhan membuat peluang akan terciptanya Kemudahan-Kemudahan dalam Hidup.
Bukankah Komputer, Motor, Pesawat, bangunan berasal dari sebuah Imajinasi yang kemudian menjadi kenyataan. walaupun pada awalnya, banyak yang meragukan kekuatan dari alam bawah sadar. Bukankah Optimisme, Impian, Kesabaran, Keikhlasan, Kreatif adalah sesuatu yang tidak tampak dalam diri manusia. tetapi, Dari kekuatan itulah segala sesuatu menjadi tercipta akibat campur tangan manusia.
Perlu di ingat, dalam Pengertian yang lebih besar bahwa para ahli sepakat bahwa Dunia dan alam semesta diciptakan Oleh Zat yang Maha Besar yaitu "Allah Swt". dan ini membantah pemahaman para pendahulu yang mengatakan bahwa dunia ada dengan sendirinya. tanpa mengkaitkan dengan keterlibatan TUhan dalam Proses penciptaan seluruh alam semesta.
@Syaifullah : Terimakasih Sobat, Ikhlas memang sulit, tetapi Ia akan mudah diterapkan oleh Pribadi-pribadi yang senantiasa berusaha mensucikan dirinya, setiap hari.
Karena, tanpa Keikhlasan, begitu banyak orang besar yang melakukan perkara-perkara besar menjadi Kecil di mata Allah, dan Begitu banyak orang yang dianggap kecil mengerjakan pekerjaan yang di anggap kecil tetapi memilki perhitungan dan kedudukan yang Mulia DI mata ALlah karena Keikhlasannya..
MAri Kita Belajar Ikhlas untuk Berusaha dalam meraih impian kita dengan selau menyertai sebuah kesadaran bahwa Allah sesuai dengan Prasangka Hamba-Nya..
Menerima, Ketetapan Allah merupakan Obat Mujarab Bagi segala Kegelisahan.
Salam Balik..
Dari Rio Saputra
Bengkulu.
Thank's jwbnnya mas Rio...wjud dri smua buatn manusia baik segi tknologi dn lainnya,mrupkn adny prn dri pkiran alm bwh sdr mnusia..n sy kira inilah sesuat yng dhsyat, Allah brikan pda mnusia,sbuah prngkat dlm Otak mnsia yng tk trnilai harganya...y smuanya mnurut kehndak Allah Yang Maha Kaya.pncipta Alam Smesta..
BalasHapusDengan Mengenal ALlah dan Mengenal Diri Sendiri, Kita Mempunyai Kekuatan dahsyat untuk Melakukan Perubahan. Dan itu, berhubungan dengan Misi kita sebagai Khalifah..
BalasHapusTerimakasih mas Angga.
Subhanallah........tambah mantep aja Rio....
BalasHapussubhanallah dahsyat kak .
BalasHapus@ Barokaullohhu Fiikum. Terima Kasih sudah berkunjung Mas Edi.
BalasHapus@ Rendra: Alhamdulillah