Salah satu ikhwah bertanya kepada
Ustadz Oemar Mita, beliau menyampaikan selama ini beliau sudah berproses untuk
mencari jodoh. Tetapi jodoh belum datang dan belum bertamu dalam kehidupannya.
Bagaimana menyikapiya? Padahal semua ikhtiar sudah beliau berikan untuk
mendapatkan jodoh.
Yang pertama, sebelum menyampaikan
jawaban, Ustadz Oemar Mita, Doa kita semoga yang bertanya, semoga Allah
mempertemukan beliau dengan jodoh untuk menghabiskan waktu bersamanya di sisa
waktu hidupnya.
Hal penting yang harus dipahami
adalah kita beriman bahwasannya takdir itu telah ditentukan oleh Allah, 50 .000
tahun sebelum kita hidup dan 50.000 sebelum langit dan bumi dicipatakan, Allah
telah menetapkan banyak kehidupan kita dengan berbagai takdir yang Allah
tetapkan. Bagian dari takdir itu, Allah mengerti kapan Allah memberikan kepada
kita, kapan waktunya?
Ingat! Allah tidak pernah salah menempatkan waktunya
dan memilih waktunya. Serta memilihkan siapa yang layak bersama dengan kita.
Kalau hari ini Anda sudah berproses
dan berikhtiar untuk mendapatkan jodoh, tetapi jodoh itu juga belum nampak di pelupuk
mata Anda dan belum hadir di teras kehidupan Anda. Maka yang harus Anda pahami,
pasti ada hikmahnya.
Allah itu tidak mungkin salah di
dalam memilih waktu. Layaknya mereka yang pintar tidak salah memilih waktu
ketika mereka ahli dalam suatu perkara. Allah itu mustahil salah di dalam
memlih waktu. Makanya, Anda ketika hari ini belum menjumpai mereka yang akan
menjadi jodoh Anda. Berarti waktunya Anda harus bersabar. Karena waktu
dihadapan Anda dengan waktu dihadapan Allah itu berbeda. Dan kita hanya
berprasangka yang baik.
“Sesungguhnya
Allah belum memberikan jodoh kepada seseorang, karena Allah ingin memberikan
sebuah hikmah”
Mungkin hikmahnya inilah yang harus
kita gali:
Pertama, Mungkin Allah menginginkan supaya Anda
bertambah dekat kepada Allah
Jadi Allah ingin Anda banyak
bersujud, banyak berdoa kepada-Nya. Dengan doa-doa itu menambah kebaikan Anda. Dan
Allah semakin memberikan jodoh yang terbaik untuk Anda.
Baca juga: Bersabarlah Menunggu Terkabulnya Doa
Kedua, Allah tidak memberikan hari
ini, karena Allah ingin melihat bagaimana proses kesungguhan Anda untuk
belajar.
Karena sesungguhnya jika diberikan
jodoh hari ini. mungkin banyak ilmu yang belum Anda kuasai, yang menjadikan
mudhorot ketika ketika Anda didekatkan. Karena segala sesuatu jika sebelum
waktunya, itu akan banyak memberikan keburukan dan banyak musibah dalam
kehidupan agama.
Allah ingin, supaya Anda tambah
belajar, tambah berproses memperbaiki diri supaya Anda ketika telah sempurna
dalam proses tahapan belajar, waktu itu akan datang dan waktu itu akan menyapa.
Ketiga, Allah ingin melihat Apakah
Anda, hati dan jiwanya sabar menerima takdir itu dalam keadaan yang halal atau
tidak.
Karena Allah ingin melihat, Ada orang
yang menunggu jodoh, ketika jodoh itu tidak kunjung datang. Mereka menempuh
dengan cara yang haram. Mereka menempuh dengan cara yang instant, lalu mereka
akhirnya melanggar ketetapan yang telah dibuat oleh Allah.
Allah melamakan jodoh buat kita,
karena Allah ingin tahu, apakah sabarnya kita, menunggu apa yang Allah berikan,
apakah kita tetap dalam ketaatan. Sampai jodoh itu datang dalam kehidupan kita.
Inilah yang menjadikan kita memahami,
tidaklah jodoh itu lama datang dalam kehidupan kita, karena sesungguhnya Allah
tahu kapan waktunya Allah memberikan jodoh dalam kehidupan kita.
Ambil , sibak semua hikmah yang
terkandung dalam setiap waktu yang Allah tetapkan yang belum sesuai dengan apa yang kita mau.
Karena sesungguhnya mengambil hikmah,
melapangkan hati dan menjadikan kita hamba yang selalu melihat kebaikan dalam
setiap pristiwa.
Tidaklah jodoh ditahan hari ini, dari
kehidupan Anda. Bukan karena Allah ingin menzalimi Anda, tetapi karena Allah
ingin memberikan kepada Anda jodoh pada waktu yang tepat.
Semua ada waktunya, layaknya buah,
layaknya bunga, mereka punya musim, takdir pun memiliki musim dan akan datang
sesuai dengan ketetapan waktu yang dipilih oleh Allah . tetapi ingat, Allah
tidak pernah salah memilih waktu dan Allah tidak pernah salah dalam memilihkan
takdir dalam kehidupan kita.
Lapangkan hati, mengimani takdir,
maka itu merupakan bagian dari kelapangan hidup kita beriman kepada Allah.
Semoga Allah memberkahi. Semoga lekas
bertemu dengan jodoh terbaiknya.
Tulisan Terkait: Dimanakah Jodohku?
Tulisan Terkait: Dimanakah Jodohku?
Jakarta, 8 Sya’ban 1439 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.