Kamis, 31 Agustus 2017
Keutamaan Hari Arofah
Labels:
OASE IMAN
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Rabu, 30 Agustus 2017
Hikmah dari Tragedi Masjid Ahmad Bin Hambal
Surat Terbuka Untuk Akhil Karim Yazid Jawas Hafizhahullah
Assalamu 'alaikum.warohmatullohhi Wabarokatuh
Ribuan umat Islam hari ini, khususnya dari kalangan NU berdemo menuntut Pemda Bogor agar Masjid Ahmad Bin Hambal yang dipimpin Ustadz. Yazid Jawaz dari kelompok Salafi Roja' ditutup dan dibekukan proses perijinannya.
Wali Kota Bogor Arya Bima seperti terlihat dalam video di bawah ini menyampaikan kepada para pendemo, demi menjaga kesatuan Ummat pemerintah Kota Bogor segera memproses pembekuan IMB Masjid Ahmad Bin Hambal.
Assalamu 'alaikum.warohmatullohhi Wabarokatuh
Ribuan umat Islam hari ini, khususnya dari kalangan NU berdemo menuntut Pemda Bogor agar Masjid Ahmad Bin Hambal yang dipimpin Ustadz. Yazid Jawaz dari kelompok Salafi Roja' ditutup dan dibekukan proses perijinannya.
Wali Kota Bogor Arya Bima seperti terlihat dalam video di bawah ini menyampaikan kepada para pendemo, demi menjaga kesatuan Ummat pemerintah Kota Bogor segera memproses pembekuan IMB Masjid Ahmad Bin Hambal.
Labels:
DUNIA ISLAM
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Rabu, 23 Agustus 2017
Cara Berbakti Kepada Orang Tua di Perantauan
Ada yang bertanya kepada seorang Ustadz. Bagaiamana caranya saya berbakti kepada orang tua di perantauan. Sedangkan orang tua menyuruh saya merantau?Kau akan dapatkan pengganti dari orang-orang yang engkau tinggalkan (kerabat dan kawan). Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang. (Imam Syafi’i)
Bagi Anda yang sedang merantau saat ini tentu
pertanyaan ini mewakili semua hamba Allah yang sedang hidup di perantauan.
Sang Ustadz Menjawab "jika orang tua yang meminta
engkau merantau. Maka bentuk kebaktiaan engkau kepada orang tua adalah engkau
merantau dan jangan berkhianat".
"Apa Tujuan orang tua mu menyuruhmu merantau?" Sang Ustadz berbalik bertanya
"Agar paling tidak engkau mendapatkan manfaat dari
perantauanmu. Baik berupa harta, ilmu yang bermanfaat, amal sholeh. Maka jangan
sampai anak merantau dan berkhianat kepada orang tuanya". Tegasnya Ustadz Menjawab pertanyaannya sendiri.
***
Bagaimana cara anak berkhianat kepada orang
tuanya?
Labels:
WISDOM & STORY
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Pengaruh Menyusui terhadap Masa Depan Anak
Konon, para wanita zaman dulu, saat hendak menyusui bayi mengucap basmalah seraya menyusuinya dengan niat agar anaknya menjadi orang besar di kemudian hari. pahlawan pemberani, ilmuwan handal, pemimpin cerdas.. Makanya kakek moyang kita adalah orang-orang besar.
Sementara kebanyakan wanita zaman sekarang menyusui anak-anak mereka dengan niat supaya mereka tidur. Maka jadilah kebanyakan umat tertidur.
Baca juga; Manfaat Asi bagi Tumbuh Kembang Anak
Solusinya? Ketika sedang menyusui perdengarkan hal-hal yang baik di telinganya, seperti bacaan Al-Qur'an, sholawat, doakan ia. bahkan ajaklah ia berbicara. Suasana kebatinan yang dialami oleh seorang ibu bisa dirasakan oleh seorang anak dengan baik.
Sekarang masikah kita menyusui anak dengan tujuan agar mereka tertidur?
Baca juga: Education In Perspective of Learning and Memory Neurosciences.
Photo Credit: Kabarmekkah
Jakarta, 1 Dzulhijjah 1438 H
Sementara kebanyakan wanita zaman sekarang menyusui anak-anak mereka dengan niat supaya mereka tidur. Maka jadilah kebanyakan umat tertidur.
Baca juga; Manfaat Asi bagi Tumbuh Kembang Anak
Solusinya? Ketika sedang menyusui perdengarkan hal-hal yang baik di telinganya, seperti bacaan Al-Qur'an, sholawat, doakan ia. bahkan ajaklah ia berbicara. Suasana kebatinan yang dialami oleh seorang ibu bisa dirasakan oleh seorang anak dengan baik.
Sekarang masikah kita menyusui anak dengan tujuan agar mereka tertidur?
Baca juga: Education In Perspective of Learning and Memory Neurosciences.
Photo Credit: Kabarmekkah
Jakarta, 1 Dzulhijjah 1438 H
Labels:
WISDOM & STORY
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Selasa, 22 Agustus 2017
Daya Tarik Seorang Mukmin
Tertariknya bangsa Arab jahiliyyah kepada Islam adalah takkala mereka
melihat Al Qur'an yang berjalan pada Rasulullah Muhammad shalaullohhu 'alaihi Wassalam.
Akhlaq yang agung terpancar dari Al Qur'an yang diterapkan Rasulullah Muhammad shalaullohhu 'alaihi Wassalam dalam kesehariannya.
"Sesungguhnya telah datang kepada kalian seorang rasul dari kaum kalian sendiri, berat terasa olehnya penderitaan kalian, sangat menginginkan (keamanan dan keselamatan) bagi kalian, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin". (QS At-Taubah: 128)
Maka fokuslah kaum muslimin mendidik dirinya, mewarnai dirinya sehingga menjadi ratusan, ribuan, jutaan Al Qur'an yang berjalan.
Selayaknya generasi Al Qur'an yang menerapkan Al Qur'an dalam hidupnya, membentuk dirinya membangun keluarga dengan Al Qur'an pastilah menjadi dambaan masyarakat jahiliyyah modern.
Keindahan keluarga Al Qur'an, masyarakat Al Qur'an menjadi daya tarik dan magnet di tengah jauhnya manusia dari nilai fithrahnya Islam.
Maka Rasulullah Muhammad saw dan para sahabat yang merasakan nikmat Islam yang luar biasa dalam kehidupan mereka perhatian penuh menyampaikan dan menyebarkan Islam kepada manusia.
Mulai dari keluarga, sahabat mereka, tetangga, dan setiap pendatang dari luar kota.
Akhlaq yang agung terpancar dari Al Qur'an yang diterapkan Rasulullah Muhammad shalaullohhu 'alaihi Wassalam dalam kesehariannya.
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِين رَءُوفٌ رَحِيمٌ (128)
"Sesungguhnya telah datang kepada kalian seorang rasul dari kaum kalian sendiri, berat terasa olehnya penderitaan kalian, sangat menginginkan (keamanan dan keselamatan) bagi kalian, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin". (QS At-Taubah: 128)
Maka fokuslah kaum muslimin mendidik dirinya, mewarnai dirinya sehingga menjadi ratusan, ribuan, jutaan Al Qur'an yang berjalan.
Selayaknya generasi Al Qur'an yang menerapkan Al Qur'an dalam hidupnya, membentuk dirinya membangun keluarga dengan Al Qur'an pastilah menjadi dambaan masyarakat jahiliyyah modern.
Keindahan keluarga Al Qur'an, masyarakat Al Qur'an menjadi daya tarik dan magnet di tengah jauhnya manusia dari nilai fithrahnya Islam.
Maka Rasulullah Muhammad saw dan para sahabat yang merasakan nikmat Islam yang luar biasa dalam kehidupan mereka perhatian penuh menyampaikan dan menyebarkan Islam kepada manusia.
Mulai dari keluarga, sahabat mereka, tetangga, dan setiap pendatang dari luar kota.
Labels:
PRODUCTIVITY & PERFORMANCE
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
9 Amalan Utama di Bulan Dzulhijjah
Tidak ada hari yang paling agung
dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh
hari (Dzulhijjah) ini. Demikian sabda nabi.
Dengan nama Allah yang Maha
Pengasih Lagi Maha Penyayang
Tahukah Anda sahabat saat ini
kita sudah memasuki penghujung bulan Dzulqoidah. Emangnya kenapa? Artinya kita
sebentar lagi memasuki bulan dzulhijjah. Ada apa di bulan dzulhijjah? Silahkan
baca : Ada apa dengan Dzulhijjah?
Sahabat, tahukah kita bahwa dari
tanggal 1-10 Dzulhijjah plus hari tasyrik adalah hari-hari yang sangat dicintai
Allah. Tiada hari yang bisa mengalahkannya kecuali 10 hari terakhir di bulan
suci romadhan. So? Amalan yang dikerjakan saat itu sangat berharga di sisi
Allah.
Labels:
OASE IMAN
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Sabtu, 19 Agustus 2017
7 Penyebab Lemahnya Iman dan Solusi mengatasinya
Hidup ini
bukan tentang kaya atau miskin sahabat, sakit atau sembuh, tapi tentang
bersyukur dan bersabar sepanjang hidup.
Tahukah
kita bahwa salah satu tipuan setan adalah membuat orang beragama bukan karena
kebutuhan tapi beragama secara musiman. Ketika bulan romadhan orang
berbondong-bondong ramai ke masjid, berlalunya romadhan kian sepilah masjid. begitu
juga ibadah Haji, di Mekkah dan Madinah gemar ke masjid. setelah tiba di rumah
masjid di samping rumah tidak lagi sempat dihampiri.
Ingatlah sahabat,
perbuatan baik itu tergantung dengan niat dan awalnya adalah ilmu. Ilmulah yang
memupuk iman, ilmu juga yang memberikan kita pemahaman tentang keutamaan dan
bahaya yang akan menimpa di kehidupan kita yang akan datang (akhirat).
Tapikan orangnya
rajin ke majelis ilmu? sering ngaji? Kenapa masih lemah imannya? Pertanyaan ini
sering saya dengar, lihat, dan rasakan secara langsung. Mungkin bisa saja
ilmunya sama, gurunya sama, tapi setiap orang memiliki wadah yang berbeda. Wadah
itulah yang menentukan seberapa baik ia menyerap dan mengamalkan ilmu yang ia
dengar. Apa wadah itu? Hati. Luruskan niat sebelum belajar itu kunci keberkahan
dan masukknya ilmu ke sanubari. Selengkapnya baca: Bila Hati Bercahaya.
Kenapa semua
itu bisa terjadi? Mari kita bahas ketujuh faktor penyebabnya. Dengan mengetahui
sebabnya semoga Allah berikan kita kekuatan untuk mencegahnya.
Labels:
OASE IMAN
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Senin, 14 Agustus 2017
Menjauhi Prasangka
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan
janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu
menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha
Penyayang.” (Q.S. Al-Hujurat: 12)
Akhir-akhir ini masyarakat selalu disuguhkan
tontonan yang bisa mengarah menjadi tuntunan yang kurang mendidik. Saling curiga mencurigai antara masyarakat dan pemerintah. Bahkan ada
kecenderungan pemerintah yang mencurigai masyarakat.
Sejumlah kasus makar, beras maknyus, pembubaran
ormas, bahkan media republika pagi ini pemerintah akan membubarkan ormas yang
masih dirahasiakan namanya.
“Wahai Orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan daripada prasangka.”
Apa itu prasangka? Menurut Buya Hamka dari
tafsirnya Al-Azhar. Prasangka ialah tuduhan yang bukan-bukan perasangkaan yang
tidak beralasan, hanya semata-mata rahmat yang tidak pada tempatnya saja.
“karena sesungguhnya sebagian daripada prasangka itu adalah dosa”. Prasangka
adalah dosa karena dia adalah tuduhan yang tidak beralasan dan bisa saja
memutuskan silaturahim di antara dua orang yang barbaik.
Labels:
AL-QUR'AN & HADIST,
INDONESIA
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Selasa, 08 Agustus 2017
Kekuatan Niat dan Cita-cita
Biasakanlah
berniat dan bercita-cita yang baik, dengan begitu kamu akan meraih kesuksesan
dalam setiap usahamu.
Ada sebuah
ungkapan yang menyatakan niatnya seorang mukmin itu terkadang lebih baik dari
amalnya. Karena dengan niat yang kuat walaupun seseorang belum jadi/ terhalang
beramal bisa jadi ia mendapatkan pahala atas niatnya. Tetapi orang yang beramal
tanpa niat yang baik/ benar maka sia-sialah amalnya.
Membaca,
menghafal, dan mendengar setoran hadist pertama di kitab Arbain Imam Nawawi
selalu memberikan perspektif baru tentang kehidupan yang kita jalani. Jika kita
sedang lemah dan lesu menjalani aktifitas coba tanya apa niat kita
melakukannya? Jika kebaikan kita tidak dianggap orang, coba tanyakan kepada
diri sendiri, apa niat saya?
Sahabat,
tahukah kita. Bisa jadi penolakan, tidak dianggapnya kebaikan yang kita lakukan
di mata orang lain adalah salah satu sarana latihan untuk menjadikan kita
beramal/ bekerja semata-mata untuk Allah ta’ala.
Labels:
OASE IMAN
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Mendidik Anak dari Rumah
Secara umum
ada tiga ekosistem pendidikan anak yaitu masyarkat, sekolah, dan keluarga. Hari
ini kita melihat bagaimana sekolah belum maksimal melahirkan anak-anak yang
unggul dari segala sisi dimensi manusia.
Mencari lingkungan yang baik pun di rasa sulit di tengah gempuran budaya pop yang tidak menentu. Keluarga sekali lagi ada benteng terakhir untuk menyelamatkan anak dari mara bahaya di masa depan. Baik untuk dunia maupun akhiratnya.
Mencari lingkungan yang baik pun di rasa sulit di tengah gempuran budaya pop yang tidak menentu. Keluarga sekali lagi ada benteng terakhir untuk menyelamatkan anak dari mara bahaya di masa depan. Baik untuk dunia maupun akhiratnya.
Mari kita
simak kisah dari seorang ayah yang berani mengambil keputusan berat dan penuh
resiko demi mempersiapkan generasi emas di masa yang akan datang. Cerita ini
saya ambil dari kisah Bapak Muhammad Setiawan.
Labels:
WISDOM & STORY
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Senin, 07 Agustus 2017
Kisah Sukses Aa Gym : Dakwah dan Bisnis
“Kalau kita mau sukses, kunci
pertama adalah jujur, dengan bermodalkan kejujuran, orang akan percaya kepada
kita. Kedua, professional. Kita harus cakap sehingga siapapun yang memerlukan
kita merasa puas dengan yang kita kerjakan. Ketika, inovatif, artinya kita
harus mampu menciptakan sesuatu yang baru, jangan hanya menjiplak atau meniru
yang sudah ada.” K.H. Abdullah Gymnastiar
Labels:
WISDOM & STORY
Motivator, Penulis, Inspirator, Dosen UM Bengkulu ini memiliki moto hidup Constant And Never-ending Improvment (CANI)
Langganan:
Postingan (Atom)