Jumat, 18 April 2025

Istiqomah adalah Anugerah


Istiqomah berdiri teguh di atas jalan kebenaran bukan semata hasil jerih payah manusia. Bukan karena kuatnya tekad, hebatnya ilmu, luasnya pengalaman, atau tingginya semangat seseorang. Istiqomah adalah anugerah, karunia murni dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia adalah bentuk kasih sayang-Nya yang ditanamkan ke dalam hati hamba-hamba-Nya yang terpilih.

Kunci utama istiqomah ada di tangan Allah. Maka barang siapa yang diberikan keistiqomahan oleh-Nya, sungguh ia telah memperoleh nikmat yang sangat agung. Sebaliknya, siapa yang tidak diberi istiqomah, sehebat apapun ilmunya, sedekat apapun ia dengan sumber kebaikan, bisa saja ia tergelincir dan berpaling dari jalan lurus.

Tidak Ada Manusia yang Sempurna: Jalan Istiqomah yang Manusiawi

Dalam perjalanan hidup yang penuh ujian ini, kita sering kali terbebani oleh keinginan untuk menjadi sempurna. Namun, penting untuk kita sadari: Allah tidak menuntut kesempurnaan dari manusia. Yang diminta oleh Allah adalah kesungguhan dalam memperbaiki diri dan kesetiaan untuk kembali kepada-Nya setiap kali tergelincir.

Ingin Istiqomah? Jaga Lisan Anda


Salah satu amanah terbesar yang harus dijaga untuk meraih keistiqomahan adalah lisan. Setelah hati, bagian tubuh yang paling krusial dalam menjaga konsistensi iman dan amal seseorang adalah apa yang ia ucapkan. Tak sedikit orang yang terlihat rajin beribadah, sering hadir di masjid, tampak semangat dalam kegiatan keagamaan, namun akhirnya goyah dan terjatuh karena tidak mampu menjaga lisannya.

Kamis, 17 April 2025

Hati, Pikiran, dan Iman: Perspektif Al-Qur'an dan Sains tentang Menerima Kebenaran

Dalam hidup, tidak semua kebenaran mudah diterima, meskipun bukti dan logika sudah sangat jelas. Al-Qur'an menyoroti fenomena ini dalam banyak ayat, memperlihatkan bagaimana sikap hati memegang peran penting dalam proses menerima kebenaran. Menariknya, temuan di dunia psikologi dan sains modern justru menguatkan pesan-pesan ilahi tersebut. Artikel ini mencoba menelusuri hubungan antara ayat-ayat Al-Qur'an tentang hati dan iman dengan penjelasan sains dan psikologi kognitif.

Algoritma: Editor Digital Pengatur Hidup Kita. Siapa Pemegang Kendali?




















Dalam dunia media sosial, algoritma sering digambarkan sebagai "tangan tak terlihat" yang menentukan apa yang kita lihat di layar kita. Tapi, apa sebenarnya algoritma itu? Secara sederhana, algoritma bisa dianggap sebagai "bahasa mudahnya editorial". Ia adalah serangkaian aturan atau instruksi yang dirancang untuk memilih, mengurutkan, dan menampilkan konten yang sesuai dengan preferensi pengguna.  

Namun, di balik kesan netral dan objektifnya, algoritma sebenarnya tidaklah netral. Ia adalah produk dari keputusan manusia, tepatnya, para pemilik platform media sosial. Dan seperti halnya editorial di media tradisional, algoritma juga memiliki agenda tersendiri.  

Rabu, 16 April 2025

Jangan Tertipu Mayoritas: Tadabbur Al-Māidah Ayat 100


Dalam hidup, sering kali kita dihadapkan pada pilihan yang membingungkan: memilih apa yang terlihat banyak dan populer, atau memilih apa yang benar dan baik, meski kadang terasa asing dan berbeda. Al-Qur'an mengajarkan kepada kita prinsip penting tentang cara menilai kebenaran, bukan berdasarkan jumlah atau tren, melainkan dari nilai hakiki kebaikan.

Rabu, 02 April 2025

Menjadi Pemimpin dan Masyarakat yang Amanah: Tadabbur An-Nisa Ayat 58


Di tengah maraknya ketidakpercayaan masyarakat terhadap pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan, Surah An-Nisa ayat 58 mengingatkan kita akan dua pilar utama peradaban: amanat dan keadilan. Ayat ini bukan sekadar seruan agama, melainkan panduan universal untuk membangun masyarakat yang harmonis. Di Indonesia, di mana kasus korupsi dan nepotisme masih menggerogoti kepercayaan publik, refleksi atas ayat ini menjadi relevan bagi para pemimpin dan masyarakat yang ingin menciptakan perubahan.