Beberapa tahun yang lalu ketika menginjak dunia
kampus, bergelut dengan beragam aktivitas yang penuh tantangan, dan bergelut
dengan beragam episode memberikan kisah serta pesan indah untuk menatap masa
depan. Saya selalu bertanya hingga hari ini pertanyaan itu masih banyak
ditanyakan oleh banyak orang, “Mengapa orang-orang tertentu lebih sukses
daripada orang lain?”
Sebagian orang mungkin sudah mengetahui
jawabannya dan sebagian besar masih mencari tahu. Tahukah kita, padahal jawaban
yang paling penting mengejutkan saya, sebagaimana jawaban ini mengejutkan
kebanyakan orang. Maukah Anda mengetahui
jawabannya?
Apa jawabannya? Mengapa ada manusia tertentu
lebih suskes daripada orang lain? Sebuah jawaban yang sangat sederhana tetapi
banyak ditinggalkan oleh manusia. Kesuksesan Anda ditentukan pada apa yang Anda
lakukan, hasil yang Anda peroleh, dan secepat dan seefisien apa Anda mencapai
hasilnya.
Baca juga: 5 Pertanyaan yang bisa Mengubah Kehidupan
Baca juga: 5 Pertanyaan yang bisa Mengubah Kehidupan
Kami membahasnya satu bab khusus di buku pertama
kami yang berjudul “Setiap Orang Berhak sukses”. Tepatnya pada bab terakhir. Mengapa
kami meletakannya di Bab terakhir? Setelah orang bergelut dengan ilmu,
mengetahui landasan bergerak, memiliki motivasi dan tujuan yang jelas, tahu
alasan yang kuat untuk mendorong mereka mengarungi samudra kehidupan. Kami juga
berbagi street smart dalam menggapai impian. Semuanya akan percuma jika tidak
ditindaklanjuti dengan sebuah ACTION.
Kesuksesan Anda tidak didasarkan pada apa yang
Anda katakan, harapkan, atau ingin Anda lakukan pada masa mendatang. Kesuksesan
hanya didasarkan pada apa yang Anda lakukan saat ini. ya jika Anda bertanya
atau mendapatkan sebuah pertanyaan, kapan waktu yang terbaik untuk memulai? Jawabannya
adalah saat ini juga.
Saya yakin dengan ungkapan, jika muridnya siap
maka gurunya akan datang. Tahukah Anda apa persiapan yang terbaik itu? Segera memulai.
Saya tentu tidak tahu apa yang Anda hadapi saat
ini, tapi yakinlah selagi kita bergerak pintu akan selalu terbuka.
Masih ingatkah Anda dengan kisah siti hajar? Ya,
ia bergerak dari syafa ke marwah untuk mencari air. Bergerak dari satu bukit ke
bukit lainnya selama tujuh kali. Ajaibnya, tahukah Anda dimana solusi yang
Allah berikan kepada hajar? Ya di kaki ismail anaknya ternyata keluarlah air
zam-zam.
Kisah ini juga mengajarkan kita rumus dalam
memulai sesuatu. Minimal kita harus mencoba dan memulai selama 7 kali. Jika baru
satu atau dua kali itu belum
sungguh-sungguh kawan. Maksimalnya berapa? Setiap kita tentu berbeda-beda, tak
terbatas. Tapi pastikan kita mempelajari setiap episodenya, segera pelajari dan
perbaiki, lalu mulai lagi. Layaknya Penelitian Tindakan Kelas yang sering
dilakukan oleh para guru.
“Anda tidak bisa membangun reputasi berdasarkan apa yang akan Anda lakukan.” Hendri Ford
Sahabat, Kita hidup pada masa yang bergerak
paling cepat, paling bergolak, distruptif, dan tidak dapat diprediksi sepanjang
sejarah umat manusia. Perubahan cepat seperti itu sering menyebabkan orang
menjadi teralih perhatiannya, merasa tidak yakin, tidak aman, dan tidak
termotivasi. Akibatnya, mereka melambat, duduk-duduk saja dan tidak mencapai
banyak hal.
Daripada kita mengeluhkan sesuatu, lebih baik
mulailah berbuat sesuatu. Lakukan sesegera mungkin apa yang Anda ketahui.
‘Lihatlah dalam kehidupan ini banyak orang yang tahu apa yang seharusnya dikerjakan, tetapi sedikit sekali yang mengerjakan apa yang dia tahu. Tahu saja tidak cukup! Anda harus berbuat.” Anthony Robbins
Mulailah untuk mengambil langkah-langkah kecil
yang akan menghantarkan Anda kepada tujuan yang telah ditetapkan. Bagaimana caranya?
Belajalarlah berkomunikasi dengan diri sendiri
untuk mempertajam tujuan hidup Anda. Bukankah hidup ini hanya sementara? Bagaimana
seandainya jika Anda mendapatkan informasi bahwa waktu Anda hidup hanya tinggal
beberapa hari lagi? Apakah Anda masih akan bermalas-malasan dan menyia-nyiakan
waktu yang telah Allah berikan?
Baca juga : Melatih Kepekaan
Baca juga : Melatih Kepekaan
Apa yang ingin Anda dengar dari orang lain ketika
Anda telah meninggal dunia nanti? Apakah Anda ingin dikenal sebagai sosok yang
telah menorehkan tinta emas dengan karya-karya nyata yang Anda dedikasikan
untuk manusia dengan mengharap ridho ilahi atau Anda hanya dikenal sebagia
seseorang yang suka berkeluh kesah?
Baca juga: Hidup yang Berkualitas
Baca juga: Hidup yang Berkualitas
Saya masih teringat dengan nasehat Valentino
Dinsy, bahwa saat ini yang dibutuhkan adalah orang-orang yang suka bertindak. Satu
gagasan yang sederhana kemudian diperaktikkan adalah lebih baik daripada
gagasan brilian yang mati karena tidak dilaksanakan. Begitu juga dalam hidup,
Anda akan melihat begitu banyak orang yang sebenarnya memiliki potensi dan
bakat yang Ruaarr Biazaa, tetapi karena tidak berani memperaktikkannya. Akhirnya
bakat itu terpendam.
Mungkin kita akan bertanaya, jika saya gagal
bagaimana? Jika teman-teman mentertawakan? Jika saya salah? Pertanyaan-pertanyaan
itulah yang sekarang banyak membuat orang hanya diam menunggu. Tidak mau segera
bertindak.
Baiklah, jika Anda bertanya atau orang lain ada
yang bertanya “Mengapa orang-orang tertentu lebih sukses daripada orang lain?”
bisakah Anda menjawabnya.
Baca juga: Belajar dan Bertindak
Baca juga: Belajar dan Bertindak
Semoga hari yang cerah itu segera hadir dalam
kehidupan Anda.
Photo: Dokumen Pribadi Kegiatan Mahasiswa Seluruh Indonesia Saat di Gong Perdamaian di Kota Ambon, Maluku. Btw, ada yang tahu posisi saya ada dimana?
Photo: Dokumen Pribadi Kegiatan Mahasiswa Seluruh Indonesia Saat di Gong Perdamaian di Kota Ambon, Maluku. Btw, ada yang tahu posisi saya ada dimana?
Jakarta, 16 Dzulhijjah 1438 H
Rio Saputra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.