Jumat, 15 September 2017

Berapa Banyak Buku yang sudah dibaca?

Apakah Anda percaya buku bisa membentuk kepribadian seseorang? Atau mungkin bisa juga mengantarkan seseorang menuju keberuntungan hidup? 

Mungkin kita sering mendengar ada sebuah ungkapan membaca adalah jendela dunia. Artinya kita bisa mengetahui banyak hal dengan membaca. Menjelajah pulau-pulau yang belum kita sambangi, mengetahui adat dan budaya masyarakat sekitarnya.

Apa yang membuat Tere liye tampak sangat produktif dalam menulis buku? Apakah diantara Anda memiliki keingingn yang sama untuk menjadi penulis produktif seperti Tere Liye? Ayo ngacung. Loh kok belum ngacung.

Bukan rahasia umum lagi jika ingin jago dalam menulis harus jago baca. Tahukah Anda berapa buku yang di baca seorang Tere Liye ketika tamat SMA?

“Saya membaca buku 1000 buku yang masih saya ingat ketika tamat SMA. Buku apa saja saya baca. “ Tutur Bang Tere dalam Seminar SWAG.

Guys, kita terkadang melihat sosok seperti Bang Tere enak sekali bisa menulis produktif. Tapi, tahukah kita perjuangan getir yang dia alami?

Kita juga bisa belajar dari tradisi ulama-ulama terdahulu, Suatu ketika Ibnu Taimiyah –rahimahulloh pernah sakit. Tiba-tiba seorang Dokter menasehatinya agar berhenti membaca dan berhenti memikirkan ilmu. namun apa yang ia jawab?

“ Aku takkan bisa bersabar melakukan itu...” tuturnya sambil mengambil nafas 


Ibnu Al-Jauzy-rahimahulloh –berujar tentang dirinya: “Jika kukatakan bahwa aku telah membaca 21.000 jilid buku, maka (yang sebenarnya) pasti lebih dari itu, dan itu kulakukan semasa aku masih menuntut ilmu...”

Itulah rahasia Ibnu Jauzi sangat produktif dalam menulis buku.

Lalu bagaimana dengan kita?


Kira-kira berapa buku yang sudah kita baca hingga hari ini? oke, yang paling simpel hari ini sudahkah kita membaca buku? Berapa lama dan banyak?

Inilah salah satu rahasia terbesar yang membuat para penulis itu sangat produktif karena jago baca dan sudah pasti jago menulis. 

Jika di awal ada ungkapan membaca adalah jendela dunia. kita tutup tulisan ini dengan sebuah ungkapan "Menulislah maka dunia akan mengetahui Anda"

Photo Credit: welovebudapest

Jakarta, 24 Dzulhijjah 1438 H | @riosaputranew

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.