Bertemu Orang itu Kesempatan Mengambil dan berbagi Energi

Mengapa banyak orang yang terlihat selalu semangat dan bergairah dalam hidup? Salah satu jawabanya, karena bertemu banyak orang dengan latar belakang yang berbeda. Bila kita bertemu dengan banyak orang manfaatkanlah untuk ngobrol dan jangan malu untuk bertanya. Dengan cara ini, Anda akan dapat banyak informasi dan ilmu.

Beberapa waktu belakangan ini saya banyak bertemu dengan orang-orang hebat, mulai dari perintis sekolah islam di indonesia, bertemu dengan Haji Alai (yang sering disebut Dokter Mall dan salah satu pendiri Komunitas Tangan Di atas), kamis kemarin saya bertemu dengan tamu spesial di bandara fatmawati, Mas Yadi namanya (Founder Metode Yadain Litahfizhil Qur’an) dan Ustadz Ma’mun Al-Qurtuby, Al-Hafizh (Pimpinan Yayasan Karantina Tahfizh Nasional). Di yayasan mereka, orang bisa hafal Qur’an hanya satu bulan. Nggak percaya? Ini beneran.

Pagi Jum’at saya ada rapat dengan sebuah lembaga dan yayasan pendidikan di Kota Bengkulu, lalu Jum’at setelah mengisi Khutbah di Masjid Babussalam Paga Dewa, setelah sholat saya disalami oleh seorang bapak tua yang menyambut tangan saya dengan hangat dan mengajak ngobrol sebentar. Saya baru tahu dari takmir masjid ternyata dia adalah wakil ketua Kejaksaan. Siangnya pertemuan dengan Tim DMM. Setiap pertemuan unik dan memberikan saya sudut pandang baru.

Bertemu bukan hanya sekedar hubungan kerja (bisnis). Tapi bertemulah untuk mengasah ketrampilan sosial kita, bertukar ilmu dan informasi serta memetik banyak pelajaran dari orang yang kita temui. Pastikan pula Anda juga berbagi sesuatu, walau mungkin hanya sekedar senyum dan menyebut nama orang yang kita temui.

Ada satu program yang saya tawarkan untuk DMM, mengingat umur kita yang masih menjadi rahasia ilahi, kamis yang lalu saya menyarankan agar DMM harus berfokus kepada Sistem. Berdasarkan hadist nabi :

“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” (HR Muslim). " Sodaqoh Jariah masih terbatas, Anak yang sholeh yang mendoakan belum ada, paling tidak Ilmu yang bermanfaat (Sistem) yang ingin kami tinggalkan, bagaimana kita bisa membuat sistem yang bisa dilakukan oleh generasi penerus. Hitung-hitung sebagai bekal pulang ke kampung akhirat. 

Pensolidan tim dengan aneka program salah satunya Leadership. Karena tingkat kemampuan kami berbeda, perbedaan umur, ilmu, pengalaman, cara pandang, keyakinan. Bagi saya termasuk dzolim jika kami menuntut setiap anggota tim berprilaku sama, tapi tidak membekali mereka. Oleh karena itu, saya berinsiatif untuk berbagi mengenai ilmu leadership.

So, bila Anda jenuh, segeralah keluar rumah, Kosan, ruang kelas, atau kantor. Temui orang-orang di sekitar Anda dan rasakan energinya. Saya yakin, bertemu dengan banyak orang khususnya orang yang punya mental positif itu akan melejitkan potensi Anda.

Pastikan Anda belajar sesuatu hari ini atau mengajarkan sesuatu kepada orang lain. Semoga tetap semangat.

Salam dahsyat dan bahagia

Bengkulu, 13 Jumadil Akhir 1436 H

Ingin Mengobrol dengan saya silahkan follow di twitter atau Facebook