Senin, 20 April 2015

Kebaikan Dibalik tertundanya pengabulan Doa


Siapakah yang tidak ingin doanya terkabulkan? Hal yang paling ajaib adalah keinginan jiwa Anda yang kuat untuk memperoleh apa yang diinginkan. Semakin dicegah keinginan Anda, semakin kuat pula dorongan ke sana. Tapi pernahkah kita bertanya kenapa doa kita belum juga dikabulkan? Anda mungkin lupa bahwa tertundanya jawaban doa bisa jadi disebabkan dua hal: pertama, bisa jadi penundaan itu lebih baik bagi Anda dan menyelamatkan Anda dari musibah, atau kedua, karena menumpuknya dosa-dosa Anda, sebab dosa-dosa itu akan menghambat terkabulnya doa.

Lalu apa yang harus saya lakukan agar doa saya terkabul? Bersihkanlah jalan-jalan terkabulnya doa dengan menjauhi segala maksiat. Periksalah dan Lihatlah apa yang Anda minta dan tuntut, apakah itu baik bagi agama Anda atau hanya sekedar untuk menuruti hawa nafsu (ingin dianggap hebat, populer, dsb).

Jika semua yang Anda lakukan hanya demi hawa nafsu atau memenuhi selera Anda, maka ketahuilah bahwa tidak dikabulkannya apa yang Anda minta adalah bukti kasih sayang Alloh kepada Anda. Dalam kehidupan pribadi, saya pun merasakan hal yang demikian, tidak semua yang saya minta dikabulkan, akan tetapi jumlahnya lebih sedikit daripada yang Alloh kabulkan dan boleh jadi Alloh ganti dengan perkara yang lebih baik.

Saya dan Anda mungkin pernah ngotot meminta kepada Alloh agar segera diijabahnya doa yang Anda minta. Tapi ingatlah satu hal, jika Doa Anda tidak dikabulkan, ada sebuah perumpamaan yang guru saya pernah berikan yang sangat berkesan di sanubari saya, ibarat bayi atau anak kecil yang meminta makanan yang berbahaya bagi Anda kepada Ayah ataupun ibu. Mereka lalu melarangnnya, karena mereka sayang kepada Anda.

Saya awalnya menduga, bahwa jika Anda bertanya bukankah ini demi kebaikan untuk agama saya? Andaikata keinginan Anda baik bagai agama Anda, mungkin demi sebuah maslahat tertentu, mungkin saja ditunda jawaban doa Anda, atau mungkin saja tidak dikabulkannya doa yang Anda minta adalah yang terbaik bagi agama Anda.

Lalu apa yang harus saya lakukan? Bagaimana sikap seorang muslim ketika doanya belum juga diijabah? Ingatlah ini saudaraku, perencanaan Alloh jauh lebih baik dari rencana yang telah Anda rancang dan desain. Dia sering menguji Anda dengan mencegah apa yang menjadi kecenderungan Anda, agar Dia mencoba sejauh mana tingkat kesabaran Anda. Oleh karena itu, perlihatkanlah kepada-Nya kesabaran Anda yang paling puncak, niscaya akan terlihat apa yang paling baik untuk kehidupan Anda.

Ketika Anda telah berusaha membersihkan jalan-jalan pengabulan doa dari tumpukan dosa dan maksiat dan Anda bersabar atas apa yang Dia takdirkan, maka semua yang berlangsung adalah pasti yang terbak untuk Anda, apakah Dia memberi Anda ataupun Dia tidak memberikan sesuatu kepada Anda.

Jika seorang muslim memahami manfaat dibalik tertundanya pengabulan doa yang ia minta. Maka akan damailah hatinya. Semoga Alloh selalu menerangi hati kita dengan cahaya keimanan.

Tafakkur menjelang Fajar, 1 Rajab 1436 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi. Saya memberi hormat atas dedikasi dan komitmen Anda untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Saya menantikan suatu waktu untuk dapat berjumpa dengan Anda suatu hari.